Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pengantar Fiqh Zakat
2
mulai dengan sebuah DATA !
Di Malaysia dengan jumlah penduduk total 27 juta , pada tahun 2003 sudah terserap dana zakat sebesar 408 juta RM, atau sekitar 1,06 trilyun Di Indonesia dengan jumlah muslim 180 juta lebih , dana yang terserap pada 2008 baru sekitar 820 M, atau 4% dari potensi zakat total Indonesia yang mencapai 20 Trilyun pertahun (Didin Hafidudin,Media Indonesia)
3
Fenomena Ragu berZakat
Pemahaman Zakat cukup ‘hanya’ zakat Fitrah Pemahaman Zakat khusus kalangan ‘jet set’ & “the have”saja Pemahaman “Infak dan Shodaqoh” sudah banyak dan cukup Hitungan Zakat terlalu Rumit Anggapan Lembaga Zakat kurang profesional Peraturan Zakat yang belum mengikat Lemahnya Iman & Kesadaran
4
Pengantar Fiqh Zakat Definisi, Dasar dan Fungsi Zakat
Objek dan Sasaran Zakat Sistem Pembayaran Zakat Etika Pembayar Zakat
5
Definisi & Fungsi Zakat
6
Arti kata Zakat & Filosofisnya
An-Nama’ (Pertumbuhan) Al-Barokah ( Keberkahan) Az-Ziyadah ( Tambahan/Kelebihan) As-sholah ( Baik) Ath-Thoharoh ( Suci ) ( الزكاة ) البركة و النماء و الطهارة و الصلاح و صفوة الشيء *Mu’jam al-Wasith ( I/398)
7
Beda Zakat, Infak dan Shodaqoh
Zakat berarti kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. Infaq adalah : mengeluarkan harta yang mencakup zakat dan non zakat. Infaq ada yang wajib dan ada yang sunnah. Infaq wajib diantaranya zakat, kafarat, nadzar, dll. Infak sunnah di antara nya, infak kepada fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dll. Shadaqoh dapat bermakna infak, zakat dan kebaikan non materi / non harta.
8
Hadits Sedekah تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ ، وَأَمْرُكَ بِالمَعْرُوفِ وَنَهْيُكَ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَإِرْشَادُكَ الرَّجُلَ فِي أَرْضِ الضَّلاَلِ لَكَ صَدَقَةٌ ، وَبَصَرُكَ لِلرَّجُلِ الرَّدِيءِ البَصَرِ لَكَ صَدَقَةٌ ، وَإِمَاطَتُكَ الحَجَرَ وَالشَّوْكَةَ وَالعَظْمَ عَنِ الطَّرِيقِ لَكَ صَدَقَةٌ ، وَإِفْرَاغُكَ مِنْ دَلْوِكَ فِي دَلْوِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ. “ Senyummu di hadapan wajah saudaramu adalah sedekah, amar makruf dan nahi munkar yang engkau kerjakan adalah sedekah, engkau menunjukkan jalan orang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang buta adalah sedekah, engkau menyingkirkan duri dan tulang dari jalanan juga sedekah, engkau mengisi ember saudaramu yang kosong juga sedekah “ (HR Tirmidzi, dishahihkan oleh Albani)
9
Dalil Kewajiban Zakat خذ من امولهم صدقة تطهرهم وتزكيهم بها وصل عليهم ان صلاتك سكن لهم والله سميع عليم “Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (At-Taubah: 03)
10
Fungsi Zakat (Hikmah &Manfaat)
Fungsi Ibadah ( Keta’atan & Syukur) Fungsi Sosial (Ukhuwah &Keseimbangan ) Fungsi Ekonomi ( Pemerataan & Pemberdayaan ) Fungsi Pembentukan Karakter & Mental (Dermawan, Ikhlas, Peduli, Disiplin, Tidak Cinta Dunia, Mulia, dll)
11
Objek dan Sasaran Zakat
12
Syarat Umum Objek Zakat
Milik Penuh (الملك التام) Berkembang (النماء) Cukup Nishab ( بلوغ النصاب) Lebih Dari Kebutuhan Pokok ( الفضل عن حوائج أصلية Bebas Dari hutang (السلامة من الدين) Berlalu Satu Tahun (حولان الحول (– pd beberapa objek
13
Perluasan Objek Zakat Emas & Perak Biji-bijian dan Kurma
Peternakan : Sapi. Unta, Kambing Hasil Tambang khususnya Emas & Perak Barang Dagangan Barang Temuan/Rikaz Uang Hasil Pertanian Umum Hasil Industri Peternakan (daging, susu, madu) Hasil Tambang & Hasil Alam lainnya Industri Perdagangan Industri barang & jasa Investasi surat berharga, properti, dsb Penghasilan / Profesi, deviden, royalti Hadiah, Undian, Komisi, dsb
14
Legalitas Perluasan Objek Zakat
Dalil-dalil Umum kewajiban atas Harta يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ. وَالَّذِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَعْلُومٌ (24) لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ (25) Dalil Umum Zakat dalam Hadits diutusnya Muadz ke Yaman (HR Bukhori) فأعلمهم أن الله تعالى افترض عليهم صدقة في أموالهم، تؤخذ من أغنيائهم وترد إلى فقرائهم Qiyas / Analogi Syar’I dg Zakat Pertanian وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ ( الأنعام 141) Kaidah Fikih dan Maqoshid Syariah
15
Sasaran Zakat إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ (60) ”Sesungguhnya zakat−zakat itu, hanyalah untuk orang−orang fakir, orang−orang miskin, pengurus−pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang−orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. At Taubah: 60)
16
Perluasan Sasaran Zakat
Fakir Miskin Amil Zakat Gharim Ibnu Sabil Muallaf Memerdekakan Budak Fii Sabilillah Fakir, Miskin, Yatim Operasional Zakat Membebaskan tawanan Memerdekakan Negara Islam terjajah Mahasiswa / Beasiswa Pelajar Pembangunan Masjid, RS, sarana umat lainnya Dakwah kepada non Muslim Pemberdayaan Ekonomi Fakir miskin Pembelian Senjata Perang dll
17
Sistem Pembayaran Zakat
18
Sistem Pembayaran Zakat
Self Assesment & Management Zakat dihitung dan dibayarkan sendiri oleh Muzakki Official Assessment & Management Zakat dihitung, ditarik dan dialokasikan oleh pihak yang berwenang ( pemerintahan islami) atau yang mewakili ( LAZ) (Catatan : Sejarah masa Rasulullah & Khalifah)
19
Keuntungan Zakat via Pemerintahan / LAZ
Kepastian & Disiplin dalam Pembayaran ( Ragam macam Muzakki) Menjaga Perasaan Mustahiq Tepat Sasaran dan Pemerataan Pos Distribusi Syiar Islam & Salah satu pos penerimaan pemerintahan Islami
20
Permasalahan Membayar dengan Nilai (Uang) atau Barang
Jumhur : Harus sesuai dengan Barang Objek Zakat : " خذ الحب من الحب، والشاة من الغنم، والبعير من الابل، والبقرة من البقر ". رواه أبو داود، وابن ماجه Abu Hanifah : Boleh berupa Uang untuk kebutuhan Fakir Miskin ان معاذا قال لاهل اليمن: ايتوني بعرض ثياب أو لبيس في الصدقة مكان الشعير والذرة، أهون عليكم. Tarjih Ibnu Taimiyah : Boleh dengan Maslahat yang kuat
21
Sistem Distribusi pada Mustahiq
Imam Syafi’I berpendapat bahwa zakat harus dibagikan kepada delapan kelompok itu dengan merata, kecuali jika salah satu kelompok itu tidak ada, maka zakat diberikan kepada ashnaf yang masih ada. Jika muzakki itu sendiri yang membagikan langsung zakatnya maka gugur pula bagian amil. Madzhab Hanafi dan Maliki berpendapat bahwa zakat boleh diberikan kepada sebagian ashnaf, tidak kepada seluruh ashnaf yang ada. Bahkan mereka memperbolehkan pemberian zakat hanya kepada salah satu ashnaf saja sesuai dengan kondisi. Inilah pendapat mayoritas ulama, dan pendapat yang paling kuat,
22
ETIKA MUZAKKI SYARAT MUSTAHIQ
23
Adab Muzakki Niat yang Lurus Mengetahui Hikmah dan Tujuan Zakat
Diutamakan sembunyi-sembunyi (Al baqoroh 273) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلَانِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ Tidak mengikuti dengan celaan dan gangguan يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى Memberikan yang Terbaik لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ (92) Memilih calon mustahiq dengan baik
24
Syarat Umum Mustahiq Bertakwa, bukan ahli maksiat
قَالَ « لاَ تُصَاحِبْ إِلاَّ مُؤْمِنًا وَلاَ يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلاَّ تَقِىٌّ ».(أبو داود) Berilmu, bukan pemboros وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَاءَ أَمْوَالَكُمُ الَّتِي جَعَلَ اللَّهُ لَكُمْ قِيَامًا ( النساء 5) Mempunyai Izzatu Nafs (Harga Diri) يَحْسَبُهُمُ الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا (البقرة 273) Tahu hakikat sang Pemberi Boleh untuk keluarga dekat yang bukan tanggungan
25
Semoga Allah SWT memudahkan dan memberikan keberkahan
Selamat Berzakat Semoga Allah SWT memudahkan dan memberikan keberkahan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.