Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Bina Sarana Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom Pertemuan PSBO
2
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
3
SEJARAH OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika SEJARAH OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom Dwi Hartanto, S.Kom
4
SEJARAH OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika SEJARAH OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom Dwi Hartanto, S.Kom
5
SEJARAH OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika SEJARAH OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom Dwi Hartanto, S.Kom
6
SEJARAH OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika SEJARAH OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Object-Oriented Programming (OOP) : Sebuah pendekatan untuk pengembangan software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses/tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Kemudian object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan /action atau metode. Object-oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Seperti dunia nyata, users dari software programs dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. Dwi Hartanto, S.Kom
7
SEJARAH OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika SEJARAH OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Contoh, ketika kita mencetak sebuah halaman diword processor, berarti kita melakukan inisialisasi tindakan dengan mengklik tombol printer. Kemudian kita hanya menunggu respon apakah job tersebut sukses atau gagal, sedangkan proses terjadi internal tanpa kita ketahui. Tentunya setelah Kita menekan tombol printer, maka secara simultan object tombol tersebut berinteraksi dengan object printer untuk menyelesaikan job tersebut. Dwi Hartanto, S.Kom
8
Bina Sarana Informatika
KONSEP PEMODELAN Manajemen Informatika Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan SMALLTALK. Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer computer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang software menggunakan konsep OOP seperti Java dll. Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C-sharp) serta upgrade Visual Basic, dan ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya. Dwi Hartanto, S.Kom
9
KONSEP PEMODELAN Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
10
Bina Sarana Informatika
KONSEP PEMODELAN Manajemen Informatika Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah konsep pemrograman, Object oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object dan real entity. Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses satu sama lain. Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling efisien untuk menulis program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan dan untuk dipergunakan kembali. Object oriented programming yang paling populer adalah java dan C++, tetapi visual basic pun sudah ikut menambahakan kemampuan ini sejak meluncurkan VB 4.0 Dwi Hartanto, S.Kom
11
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Konsep OOP dimulai pertengahan 1960-an dengan sebuah bahasa program SIMULASMALLTALK. Kemudian dilanjutkan di era 70-an dengan Pada pertengahan 80-an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi popular diantara programmer komputer. Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90-an, banyak pengembang perangkat lunak menggunakan konsep OOP seperti yang dilakukan pada Java dan kemudian PHP yang menjadi popular sekarang. Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft-pun ikut memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C-sharp) serta penyempurnaan Visual Basic 6.0 yang tidak mendukung OOP menjadi VB.NET sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek. Dwi Hartanto, S.Kom
12
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Salah satu contoh perbedaan yang sangat sederhana antara pemrograman prosedural dengan Pemrograman berorientasi objek adalah pada pendefinisian variabel, konstanta atau fungsi. Didalam pemrograman prosedural seluruh variabel, konstanta, ataupun fungsi yang dibutuhkan didalam program wajib didefinisikan sementara didalam program berorientasi objek semua kebutuhan variabel, konstanta dan fungsi tersebut cukup dibuatkan didalam sebuah objek. Sebuah objek inilah yang dapat menampung data-data baik data dari variabel, konstanta ataupun berupa fungsi. Didalam C++Builder data-data didalam objek tersebut dikenal dengan nama property, perilaku atau fungsi yang dimilikinya dikenal dengan nama method dan peristiwa-peristiwa yang terjadi pada objek tersebut dikenal dengan nama event. Dwi Hartanto, S.Kom
13
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Jika kita analogikan kedalam kehidupan kita sehari-hari, objek yang dimaksud misalnya orang. Setiap orang pasti mempunyai properti seperti nama, berat badan, tinggi badan dan betuk fisik lainnya dengan ukuran tertentu. Selain itu, orang juga mempunyai method, misalnya berjalan, marah, makan, dan prilaku lain. Sedangkan contoh event, (kejadian) yang dapat menimpah orang adalah ketika dipukul, lapar, mengantuk dan sebagainya. Pada saat terjadi suatu event terhadap ‘orang’(property), maka orang akan merespon event tersebut dengan cara melakukan method tertentu. Misalnya ’ketika lapar’ (event), orang akan melakukan sebuah pekerjaan, yaitu ’makan’ (Method). Pada C++Builder, pemograman yang menerapkan konsep ini disebut model pemograman property-method-event (PME). Dwi Hartanto, S.Kom
14
METODOLOGI OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika METODOLOGI OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
15
METODOLOGI OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika METODOLOGI OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
16
METODOLOGI OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika METODOLOGI OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
17
METODOLOGI OBJECT ORIENTED
Bina Sarana Informatika METODOLOGI OBJECT ORIENTED Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
18
Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
19
Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
20
Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
21
Karakteristik Metodologi Berorientasi Objek
Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
22
KARAKTERISTIK OBJECT Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
23
KARAKTERISTIK OBJECT Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
24
KARAKTERISTIK OBJECT Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
25
KARAKTERISTIK OBJECT Bina Sarana Informatika Manajemen Informatika
Dwi Hartanto, S.Kom
26
PERBEDAAN OBJECT ORIENTED DENGAN NON OBJECT
Bina Sarana Informatika PERBEDAAN OBJECT ORIENTED DENGAN NON OBJECT Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
27
PERBEDAAN OBJECT ORIENTED DENGAN NON OBJECT
Bina Sarana Informatika PERBEDAAN OBJECT ORIENTED DENGAN NON OBJECT Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
28
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
29
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
30
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
31
Bina Sarana Informatika
Manajemen Informatika Dwi Hartanto, S.Kom
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.