Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Sudirman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Lokakarya Mengidentifikasi Masalah Penelitian S3
6 April 2016 Rossi Sanusi
2
Peserta Lokakarya Tahap I (6 April 2016): Pembimbing dari Bagian2 Klinik & PH utk mengidentifikasi Masalah Penelitian ttg hubungan Intervensi klinik/PH (X) dan outcome (Y) Tahap II (Minggu 4 April 2016): Pembimbing dari Bagian2 Kedokteran Dasar atau Fakultas Lain utk mengidentifikasi Masalah Penelitian ttg Landasan Teori hubungan X – Y.
3
Tujuan Tahap I Mengidentifikasi masalah-masalah praktis klinik atau PH, yang berkaitan dengan suatu intervensi dan outcome. Mencari makalah Systematic Review (SR) dengan kata kunci X (intervensi) atau/dan Y (outcome). Mengidentifikasi masalah penelitian di makalah SR terkini & bermutu ttg hubungan X – Y.
4
Tujuan Tahap II Mengidentifikasi Landasan Teori hubungan Intervensi klinik/PH dan outcome. Mencari makalah SR ttg Landasan Teori tsb. Mengidentifikasi masalah penelitian di makalah SR terkini & bermutu ttg Landasan Teori hubungan X – Y.
5
Keluaran Yyg Diharapkan
Daftar yang berisi Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian hubungan X - Y, dan Rujukan makalah SR. Melengkapi Daftar Tahap I dengan Masalah Penelitian, Tujuan Penelitian Landasan Teori hubungan X - Y, dan Rujukan makalah SR.
6
Moderator (Kondisi? Situasi?)
Kerangka Konsep Landasan Teori (Mengapa? Bagiamana?) Intervensi Outcome Moderator (Kondisi? Situasi?) Tahap I Tahap II
7
Masalah Praktis BESAR MASALAH? % populasi sasaran & % komposisi (geografis, gender & sosek) di setiap tahap pencegahan penyakit. UPAYA KESEHATAN MEMADAI? Cakupan & kesenjangan (geografis, gender & sosek) upaya kesehatan di setiap tahap pencegahan. SIAPA YANG DIINTERVENSI? DENGAN INTERVENSI APA? Perorangan, Lembaga, atau Kelompok Penduduk. INTERVENSI EFIKASIUS? DIKELOLA SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN?
8
Perjalanan Penyakit Pencegahan Penyakit
Mulai Simpto-matik Sembuh/ Mati/Cacat Mulai ResTi Mulai Sakit P. Dasar P. Primer P. Sekunder P. Tersier Rehabilitasi Manajemen Patogen & Lingkungan Intervensi Kasus ResTi Intervensi Kasus A-Simptomatik Intervensi Kasus Simptomatik Pencegahan Penyakit Catatan: Diagram PP menggambarkan Proses kasus utk UKP atau Himpunan kasus utk UKM. Pada UKM intervensi ditujukan kpd lembaga dan kelompok penduduk.
9
Contoh: Pasien2 sub-klinis Penyakit Kardio Vaskuler di RS Dr Sardjito antara tgl ... s/d... : ... % kurang responsive thd high-intensity statin monotherapy. ... % menunjukkan effek samping thd high-intensity statin monotherapy - DM, myopathy, rhabdo-myolysis, transaminase meningkat, cataract, mood disorders, dementia, peripheral neuropathy, hemorhagic stroke.
10
b. Mencari Makalah SR Melalui Data Base makalah SR (e.g., Cochrane Database of Systematic Reviews, The Campbell Collaboration). Melalui Google Scholar dan situs journal – Kata kunci + “Systematic Review”. Makalah SR yang sudah dinilai (e.g., Health Evidence)
11
Situs Jejaring SR Cochrane Library: The Campbell Collaboration: Health Evidence: (Lihat juga cara menilai makalah SR)
12
Contoh: Gudzune, K. A., Monroe, A. K., Sharma, R., Ranasinghe, P. D., Chelladurai, Y., & Robinson, K. A. (2014). Effectiveness of combination therapy with statin and another lipid-modifying agent compared with intensified statin monotherapy: a systematic review. Annals of internal medicine, 160(7), (Makalah2 Penelitian Empirik yg ditelaah: Nov 2013)
13
Monroe, A. K. , Gudzune, K. A. , Sharma, R. , Chelladurai, Y
Monroe, A. K., Gudzune, K. A., Sharma, R., Chelladurai, Y., Ranasinghe, P. D., Ansari, M. T., & Robinson, K. A. (2014). Combination therapy versus intensification of statin monotherapy: an update. (Makalah2 Penelitian Empirik yg ditelaah: July 2013) Tujuan: Membandingkan manfaat klinis, ketaatan berobat, dan akibat buruk dari lower-intensity statin combination therapy (LI-CT) dan higher-intensity statin monotherapy (HI-MT) pada orang dewasa resiko tinggi atherosclerotic cardiovascular disease (ASCVD).
14
Hasil 36 uji coba: LI + bile acid sequestrant menurunkan kadar cholesterol LDL 0% - 14% lebih banyak dibandingkan mid-intensity monotherapy pada pasien ASCVD. Dibandingkan dgn HI MT, Mid-intensity statin + ezetimibe menurunkan kadar cholesterol LDL cholesterol 5% -15 % pada pasien ASCD dan 3% - 21% more pada pasien diabetes mellitus.
15
Kesimpulan kedua makalah:
Bukti kurang utk menilai pengaruh dari fibrates, niacin, dan ω-3 fatty acids thd LDL; dan, bukti kurang utk menilai hasil klinis jangka panjang, kepatuhan, dan pengaruh merugikan semua kombinasi. Bukti kurang utk menilai hasil klinis (mortalitas, serangan koronair akut, and prosedur revaskularisasi) semua kombinasi.
16
C. Mengidentifikasi Masalah Penelitian
Lihat Gudzune dkk, 2014. Lihat Monroe dkk, 2014.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.