Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSucianty Hadiman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
2
Apa pembeda Manusia dengan Binatang?
Teori Rasionalisme Teori Mistikus Teori Moralis Teori Filusuf muslim Arianto Achmad
3
Apa tolak ukur Manusia Sempurna?
Teori dari Kaum Skolastik Teori dari Kaum Sainstis Teori dari Kaum Mahabbah Teori dari Kaum Qudroh Arianto Achmad
4
Teori dari Filusuf Muslim
Dalil Filsafat Dalil Al-Qur’an Arianto Achmad
5
Ku tiupkan Ruh-ku Akal P. Akal Barzakh P. Khayal Materi P. Indera
Arianto Achmad
6
Dua sisi manusia Basyar Insan Arianto Achmad
7
Basyar Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Q.s.15:28 Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina! Q.s.19:20 Arianto Achmad
8
Insan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat. Q.s. 76 :2 Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Q.s. 51:56 Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, Q.s. 96:6 Arianto Achmad
9
Nabi = Manusia dari segi Basyar
Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi Allah memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal. (Qs ) Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (Qs.18:110) Arianto Achmad
10
seperti makan Dan mereka berkata: "Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?, (Qs. 25 :7) Dan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan Kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu Maha Melihat.(Qs ) Arianto Achmad
11
Dalil Al-Qur’an Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Q.s.23:14 Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam nya roh-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. Arianto Achmad
12
Teori Islam Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Qs. 58:11 Arianto Achmad
13
Nilai: Mutlak atau Relatif?
Nilai Menurut Eksistensialis Nilai Menurut Marxisme Kritik Terhadap Eksistensialisme & Marxisme Arianto Achmad
14
Nilai dalam pandangan filusuf muslim?
Nilai adalah “Esensialitas (watak khas) objektif pada sesuatu” Arianto Achmad
15
Apa itu Nilai-nilai kemanusiaan & bagaimana mendefinisikannya?
Fitrah adalah Esensi Dasar Manusia & Nilai Dasar Kemanusiaan Arianto Achmad
16
Apa itu Fitrah? Kecenderungan pada Tauhid
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Qs. 30:30 Arianto Achmad
17
5 Muatan fitrah Kecenderungan pada kebenaran, keabadian dan kemutlakan
Kecenderungan pada Estetika (keindahan) Kecenderungan pada Etika (akhlak) Kecenderungan pada Cinta (ibadah) Kecenderungan pada Kreasi Arianto Achmad
18
Apa itu Etika (akhlak) & Kriterianya?
Arianto Achmad
19
Dua Macam Perbuatan Perbuatan alamiah
Membalas perbuatan jahat dengan kejahatan. Membalas perbuatan baik dengan kebaikan Perbuatan akhlaki Membalas keburukan dengan kebaikan Arianto Achmad
20
Kriteria Akhlak menurut
Teori dari kaum Mahabbah Teori dari Nietzhe Teori dari Betrand Russel Teori dari Marx & Marxisme Teori dari Immanuel Kant Kritik terhadap teori-teori di atas Arianto Achmad
21
Kriteria Akhlak Menurut Islam
“Berakhlaklah dengan akhlak Allah” (Hadits Nabi) Arianto Achmad
22
Bagaimana melihat akhlak Allah? Yaitu: dengan melihat Akhlak Nabi!
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(Qs.33:21) Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.(Qs.68:4) Arianto Achmad
23
Wa’alaikum Salam Wr. Wb Arianto Achmad
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.