Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP/MTs Kelas IX Sumber gambar background:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP/MTs Kelas IX Sumber gambar background:"— Transcript presentasi:

1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP/MTs Kelas IX Sumber gambar background: https://pixabay.com/id/illustrations/oasis-gurun-kudus-tiga-raja-1671745/ Penulis:  Arief Nur Rahman Al-Aziiz  Muhammad Nur Fadhli  Topaji Pandu Barudin

2 Bab III Bab IV Bab V Bab II Bab VI Bab VIII Bab IX Bab X Bab VII Bab XI Bab XII Bab XIII Bab I Daftar Isi

3 BAB I Iman pada Hari Akhir A.Beriman pada Hari AkhirBeriman pada Hari Akhir B.Perilaku dan Hikmah Beriman pada Hari AkhirPerilaku dan Hikmah Beriman pada Hari Akhir

4 A.Beriman pada Hari Akhir Apa pengertian iman pada hari akhir? Dalil Macam- macam Kiamat Gambaran Peristiwa Hari Akhir Tahapan Peristiwa Setelah Hari Akhir Kiamat sugra Kiamat kubra Surah al-Hajj [22] ayat 7 Gempa dahsyat Gunung-gunung meletus bagai kapas beterbangan Benda langit hancur Alam barzah Yaum al-ba’s Yaum al-mahsyar Yaum al-hisab Yaum al-mizan Surga dan neraka

5 B.Perilaku Beriman pada Hari Akhir dan Hikmahnya 1.Perilaku Bersikap mawas diri. Gemar mencari ilmu agar bahagia di dunia dan akhirat. Bermanfaat untuk orang lain. Mampu menundukkan hawa nafsu. Menjaga kelestarian alam. 2.Hikmah Hidup dalam kedamaian dan ketenangan. Semangat menuntut ilmu dan beribadah. Menumbuhkan sikap peduli terhadap lingkungan. Memperoleh pertolongan Allah Swt. Mendapat kenikmatan di surga.

6 BAB II Perilaku Jujur dan Menepati Janji A.Perilaku JujurPerilaku Jujur B.Perilaku Menepati JanjiPerilaku Menepati Janji

7 A. Perilaku Jujur Kesesuaian antara perkataan atau tindakan dengan kenyataan sebenarnya. Kesesuaian antara perkataan atau tindakan dengan kenyataan sebenarnya. 1. Makna Surah as-Saf [61] ayat 2–3, Surah al-Ahzab [33] ayat 70, dan hadis riwayat Bukhari tentang berperilaku jujur. 2. Dalil Mengerjakan soal ujian dengan kemampuan sendiri, Mengakui kesalahan yang telah dilakukan, dan tidak menyebarkan berita yang belum terbukti kebenarannya 3. Penerapan Dimudahkan masuk surga, disayang keluarga dan teman, serta mendapat kepercayaan dari orang lain. 4. Hikmah

8 B. Perilaku Menepati Janji Memenuhi sesuatu yang telah diucapkan atau dijanjikannya. 1. Makna Surah Ali ‘Imran [3] ayat 77, Surah al-Isra’ [17] ayat 34, dan Surah an-Nahl [16] ayat 91. 2. Dalil Menepati janji kepada Allah Swt., menepati janji kepada orang tua, dan menepati janji kepada sesama. 3. Penerapan Mendapat kepercayaan dari orang lain, mendapat pahala dari Allah Swt., dan mempererat tali silaturahmi. 4. Hikmah

9 BAB III Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru A.Berperilaku Hormat serta Taat kepada Orang Tua dan GuruBerperilaku Hormat serta Taat kepada Orang Tua dan Guru B.Penerapan Perilaku Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru dalam KeseharianPenerapan Perilaku Hormat dan Taat kepada Orang Tua dan Guru dalam Keseharian

10 A.Berperilaku Hormat serta Taat kepada Orang Tua dan Guru 1.Makna perilaku hormat serta taat kepada orang tua dan guru Surah al-Isra’ [17] ayat 23. Surah Luqman [31] ayat 14. Hadis riwayat Tirmizi tentang berbakti kepada orang tua. Hadis riwayat Muslim tentang perilaku mengajak orang lain dalam kebaikan. Hadis riwayat Ahmad tentang perilaku menghormati guru. 2.Perintah hormat serta taat kepada orang tua dan guru

11 1. Perilaku Hormat dan Taat kepada Orang Tua 1. Perilaku Hormat dan Taat kepada Orang Tua 3. Hikmah Berperilaku Hormat serta Taat kepada Orang Tua dan Guru 3. Hikmah Berperilaku Hormat serta Taat kepada Orang Tua dan Guru B. Penerapan Perilaku Hormat dan Taat dalam Keseharian serta Hikmahnya 2. Perilaku Hormat dan Taat kepada GuruPerilaku Hormat dan Taat kepada Guru 2. Perilaku Hormat dan Taat kepada GuruPerilaku Hormat dan Taat kepada Guru

12 1. Perilaku Hormat dan Taat kepada Orang Tua 2. Perilaku Hormat dan Taat kepada Guru Hormat dan taat kepada orang tua saat masih hidup Hormat dan taat kepada orang tua saat telah meninggal dunia Hormat dan taat kepada guru saat masih hidup Hormat dan taat kepada guru saat telah meninggal dunia

13 3. Hikmah Berperilaku Hormat serta Taat kepada Orang Tua dan Guru Memberi ketenangan dalam hati dan jiwa Mendapat rida Allah Swt., orang tua, dan guru Mendapat pahala berjuang di jalan Allah Swt. Menjadi kunci masuk surga

14 BAB IV Ibadah Zakat A.Perintah ZakatPerintah Zakat B.Hikmah ZakatHikmah Zakat

15 Syarat orang wajib zakat Syarat sah zakat Syarat harta wajib zakat Penerima zakat A.Ibadah Zakat Kekayaan Perniagaan Hewan ternak Hasil pertanian Kekayaan Perniagaan Hewan ternak Hasil pertanian Makna dan Dalil Zakat 1 Pelaksanaan Zakat 4 Berkah, tumbuh, bersih, baik, dan bertambah. Surah at-Taubah [9] ayat 103 Ketentuan Zakat 3 Waktu, tata cara, dan pengelolaan. Zakat fitrahZakat mal Macam- macam Zakat 2

16 B.Hikmah Pelaksanaan Ibadah Zakat 1 Diri sendiri 2 Kehidupan Beragama 3 Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Menjalankan syariat Islam dalam kehidupan Menjadi hamba yang taat Menyucikan harta Menumbuhkan perilaku peduli sesama Membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Mengurangi kemiskinan Memotivasi orang lain menjalankan ajaran agama Mempererat tali silaturahmi sesama muslim Menghindarkan dari perilaku tercela

17 BAB V Ibadah Haji dan Umrah A.Ketentuan Ibadah Haji dan Umrah dalam Syariat IslamKetentuan Ibadah Haji dan Umrah dalam Syariat Islam B.Pelaksanaan serta Hikmah Ibadah Haji dan UmrahPelaksanaan serta Hikmah Ibadah Haji dan Umrah Sumber gambar background: : https://www.ngopibareng.id/timeline/ya-lal- wathon-mekkah-ternyata-kanjeng-nabi-baca- saat-thawaf-3665765

18 A.Ketentuan Ibadah Haji dan Umrah dalam Syariat Islam Menyengaja menuju Baitullah untuk melaksanakan ibadah pada waktu yang telah ditentukan. Menyengaja menuju Baitullah untuk melaksanakan ibadah pada waktu yang telah ditentukan. Surah Ali Imran [3] ayat 97 dan 197 Surah Ali Imran [3] ayat 196 Surah Ali Imran [3] ayat 97 dan 197 Surah Ali Imran [3] ayat 196 a.Syarat. Islam, balig, dan berakal. b.Rukun Ihram, wukuf, tawaf, sai, tahalul, dan tertib. (Umrah tanpa wukuf) c.Wajib Memulai ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah dan di Mina, dan melempar jumrah Aqabah. (Umrah hanya ihram dari miqat) d.Sunah Membaca talbiah, minum air zamzam, dan berzikir. e.Larangan Memotong kuku, memakai wangi-wangian, dan menikah. a.Syarat. Islam, balig, dan berakal. b.Rukun Ihram, wukuf, tawaf, sai, tahalul, dan tertib. (Umrah tanpa wukuf) c.Wajib Memulai ihram dari miqat, mabit di Muzdalifah dan di Mina, dan melempar jumrah Aqabah. (Umrah hanya ihram dari miqat) d.Sunah Membaca talbiah, minum air zamzam, dan berzikir. e.Larangan Memotong kuku, memakai wangi-wangian, dan menikah. Pengertian DalilKetentuan

19 B.Pelaksanaan serta Hikmah Ibadah Haji dan Umrah Ihram dari Miqat Wukuf di Arafah Mabit di Muzdalifah Jumrah Aqabah Tawaf ifadah Melakukan sai Mabit di Mina Kembali ke Mekah Mandi, wudu, mengenakan pakaian ihram, dan berniat Berdiam diri, mendengarkan khotbah, dan menjamak qasar takdim salat Zuhur dan Asar Melaksanakan salat jamak qasar ta’khir Magrib dan Isya Melempari tugu Aqabah dengan kerikil sebanyak tujuh kali Tahalul Mencukur rambut sekurang- kurangnya tiga helai Mengelilingi Kakbah tujuh kali, mencium Hajar Aswad, dan salat sunah di belakang maqam Ibrahim. Berlari kecil dari bukit Safa ke Marwah

20 Hikmah Ibadah Haji dan Umrah Memperoleh Pahala Berlipat Ganda dari Allah Swt. Mendekatkan Diri kepada Allah Swt. Sebagai Bukti Keimanan dan Kecintaan kepada Allah Swt. Menjaga Solidaritas Umat Islam Berkumpulnya umat Islam dari berbagai negara dapat meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas umat, tanpa membedakan golongan dan ras.

21 Video Skema Manasik Haji dan Umrah

22 BAB VI Perkembangan Islam di Nusantara A.Sejarah Islam di NusantaraSejarah Islam di Nusantara B.Kerajaan-Kerajaan Islam di NusantaraKerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara

23 A. Sejarah Islam di Nusantara Teori Mekah, Persia, dan Gujarat Perdagangan, politik, pendidikan, pernikahan, dan kesenian. Perdagangan, politik, pendidikan, pernikahan, dan kesenian. Teori masuknya Islam di Nusantara Faktor pendukung 1.Siapa saja nama Wali Sanga yang berperan dalam perkembangan Islam di Nusantara? 2.Jelaskan peran Wali Sanga dalam perkembangan Islam di Nusantara! 1.Siapa saja nama Wali Sanga yang berperan dalam perkembangan Islam di Nusantara? 2.Jelaskan peran Wali Sanga dalam perkembangan Islam di Nusantara! Wali Sanga

24 B. Kerajaan-Kerajaan Islam di Nusantara 1.Kerajaan Samudera Pasai 2.Kerajaan Aceh 3.Kerajaan Demak 4.Kerajaan Pajang 5.Kerajaan Mataram 6.Kerajaan Cirebon 7.Kerajaan Banten 8.Kerajaan Banjar 9.Kerajaan Gowa-Tallo 10.Kerajaan Ternate dan Tidore 1.Kerajaan Samudera Pasai 2.Kerajaan Aceh 3.Kerajaan Demak 4.Kerajaan Pajang 5.Kerajaan Mataram 6.Kerajaan Cirebon 7.Kerajaan Banten 8.Kerajaan Banjar 9.Kerajaan Gowa-Tallo 10.Kerajaan Ternate dan Tidore Jelaskan peran kerajaan-kerajaan tersebut dalam perkembangan Islam di Nusantara!

25 BAB VII Ayat Al-Qur’an tentang Perilaku Optimis Ikhtiar dan Tawakal A.Mari Membaca Surah Az-Zumar [39] Ayat 53, Surah An-Najm [53] Ayat 39–42, dan Surah Ali Imran [3] Ayat 159Mari Membaca Surah Az-Zumar [39] Ayat 53, Surah An-Najm [53] Ayat 39–42, dan Surah Ali Imran [3] Ayat 159 B.Memahami Kandungan Surah Az-Zumar [39] Ayat 53, Surah An-Najm [53] Ayat 39–42, dan Surah Ali Imran [3] Ayat 159Memahami Kandungan Surah Az-Zumar [39] Ayat 53, Surah An-Najm [53] Ayat 39–42, dan Surah Ali Imran [3] Ayat 159,,

26 A. Mari Membaca Surah Az-Zumar [39] Ayat 53 Surah An-Najm [53] Ayat 39–42 dan Surah Ali Imran [3] Ayat 159 Surah az-Zumar [39] ayat 53 Surah an-Najm [53] ayat 39–42 Surah Ali Imran [3] ayat 159 Hadis terkait optimis, ikhtiar, dan tawakal Contoh kosakata. = katakanlah Contoh kosakata. = katakanlah Contoh tajwid: Gunnah: Contoh tajwid: Gunnah: Contoh kosakata. = kelak Contoh kosakata. = kelak Contoh tajwid: Ikhfa hakiki: Contoh tajwid: Ikhfa hakiki: Contoh kosakata. = dari sekitarmu Contoh kosakata. = dari sekitarmu Contoh tajwid. Izhar syafawi: Contoh tajwid. Izhar syafawi:,,

27 B. Memahami Kandungan Surah Az-Zumar [39] Ayat 53, Surah An-Najm [53] Ayat 39–42, dan Surah Ali Imran [3] Ayat 159 4. Kandungan Hadis terkait Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal Optimis dalam keseharian, ikhtiar mencari rezeki, dan bertawakal setelah berusaha. 3. Kandungan Surah Ali Imran [3] Ayat 159 Bertawakal kepada Allah SwtLemah lembut dalam berdakwah 2. Kandungan Surah An-Najm [53] Ayat 39–42 Allah Swt. MahaadilUsaha yang dilakukan kelak akan dibalas 1. Kandungan Surah Az-Zumar [39] Ayat 53 Perintah untuk bertobat Larangan berputus asa

28  Optimis dalam beribadah  Optimis meraih rahmat Allah Swt.  Optimis mewujudkan cita- cita.  Optimis dalam beribadah  Optimis meraih rahmat Allah Swt.  Optimis mewujudkan cita- cita. 5. Pengamalan Ayat Al-Qur’an dan Hadis tentang Perilaku Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal Optimis  Berusaha menjemput rezeki.  Berusaha menjauhi kemudaratan.  Menuntut ilmu dengan optimal.  Berusaha menjemput rezeki.  Berusaha menjauhi kemudaratan.  Menuntut ilmu dengan optimal. Ikhtiar  Yakin pada ketetapan Allah Swt.  Menyandarkan segala cobaan kepada-Nya.  Bersyukur atas segala karunia.  Yakin pada ketetapan Allah Swt.  Menyandarkan segala cobaan kepada-Nya.  Bersyukur atas segala karunia. Tawakal

29 BAB VIII Beriman pada Qada dan Qadar A.Iman pada Qada dan QadarIman pada Qada dan Qadar B.Perilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan QadarPerilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar

30 A. Makna Iman pada Qada dan Qadar 1. Makna qada dan qadar 2. Dalil tentang qada dan qadar 3. Macam- macam takdir

31 1.Disayang Allah Swt. 2.Tergolong sebagai hamba Allah Swt. yang taat. 3.Menjadi hamba yang bersabar dan bersyukur. 4.Memiliki perilaku optimis dan tawadu‘. 5.Membuat hati menjadi tenang. 1.Disayang Allah Swt. 2.Tergolong sebagai hamba Allah Swt. yang taat. 3.Menjadi hamba yang bersabar dan bersyukur. 4.Memiliki perilaku optimis dan tawadu‘. 5.Membuat hati menjadi tenang. 1.Beribadah kepada Allah Swt. 2.Berusaha dan bertawakal. 3.Bersabar dan ikhlas. 4.Tidak mudah putus asa. 1.Beribadah kepada Allah Swt. 2.Berusaha dan bertawakal. 3.Bersabar dan ikhlas. 4.Tidak mudah putus asa. Hikmah Perilaku B. Perilaku dan Hikmah Beriman pada Qada dan Qadar

32 BAB IX Tata Krama Sopan Santun dan Rasa Malu A.Tata Krama dan Sopan SantunTata Krama dan Sopan Santun B.Rasa MaluRasa Malu,,

33 A. Tata Krama dan Sopan Santun 1. Pengertian Tata Krama dan Sopan Santun dalam Islam 2. Perintah Tata Krama dan Sopan Santun dalam Islam 3. Penerapan Perilaku Tata Krama dan Sopan Santun dalam Keseharian 4. Hikmah Berperilaku Tata Krama dan Sopan Santun dalam Keseharian

34 1.Apakah Surah al-Baqarah [2] ayat 83 berkaitan dengan perilaku tata krama dan sopan santun? Jelaskan! 2.Temukan hadis yang menjelaskan perilaku tata krama dan sopan santun! 1.Apakah Surah al-Baqarah [2] ayat 83 berkaitan dengan perilaku tata krama dan sopan santun? Jelaskan! 2.Temukan hadis yang menjelaskan perilaku tata krama dan sopan santun! 2. Perintah Berperilaku Tata Krama dan Sopan Santun 1.Apa makna tata krama dalam Islam? 2.Jelaskan makna sopan santun dalam Islam! 1.Apa makna tata krama dalam Islam? 2.Jelaskan makna sopan santun dalam Islam! 1. Pengertian Tata Krama dan Sopan Santun

35 Bagaimana cara berperilaku tata krama dan sopan santun kepada guru dan orang tua? Bagaimana cara berperilaku tata krama dan sopan santun dalam berpakaian? Bagaimana cara berperilaku tata krama dan sopan santun dalam bertamu? 3. Penerapan Perilaku Tata Krama dan Sopan Santun dalam Keseharian

36 4. Hikmah Berperilaku Tata Krama dan Sopan Santun dalam Keseharian a.Mudah diterima oleh orang lain b.Mendapat pahala dari Allah Swt. c.Dicintai Allah Swt. dan rasul-Nya d.Menyempurnakan keimanan seseorang e.Mengantarkan seseorang pada kesuksesan f.Disayangi oleh keluarga, guru, teman, dan masyarakat g.Memberatkan timbangan kebaikan di akhirat kelak. h.Memudahkan diri menuju surga Allah Swt. a.Mudah diterima oleh orang lain b.Mendapat pahala dari Allah Swt. c.Dicintai Allah Swt. dan rasul-Nya d.Menyempurnakan keimanan seseorang e.Mengantarkan seseorang pada kesuksesan f.Disayangi oleh keluarga, guru, teman, dan masyarakat g.Memberatkan timbangan kebaikan di akhirat kelak. h.Memudahkan diri menuju surga Allah Swt.

37 B. Rasa Malu Apa yang dimaksud dengan rasa malu? 1. Pengertian Rasa Malu Ada berapa macam rasa malu itu? 2. Macam- Macam Rasa Malu Bagaimana penerapan rasa malu yang tepat? 3. Penerapan Rasa Malu

38 4. Hikmah Rasa Malu dalam Keseharian Mendatangkan kebaikan Dicintai Allah Swt. Mengantarkan pelakunya menuju surga. Mencegah dari perbuatan maksiat. Menjaga kehormatan dan harga diri. 1. 2. 4. 3. 5.

39 BAB X Penyembelihan Hewan dalam Syariat Islam A.Ketentuan Penyembelihan dalam IslamKetentuan Penyembelihan dalam Islam B.Tata Cara Penyembelihan HewanTata Cara Penyembelihan Hewan

40 A. Ketentuan Penyembelihan dalam Islam Ketentuan Orang yang Menyembelih Ketentuan Hewan yang akan Disembelih Ketentuan Alat Penyembelihan Ketentuan Menyembelih Islam Balig dan berakal Sengaja Membaca basmalah Hidup Tajam Memotong tenggorokan/ bawah leher Saluran makanan, pernapasan, dan urat nadi putus Dilarang menggunakan kuku dan gigi Halal

41 B. Tata Cara Penyembelihan Hewan Tata Cara Penyembelihan Hewan secara Tradisional Tata Cara Penyembelihan Hewan secara Mekanik Menyiapkan lubang di tanah. Mengasah pisau hingga tajam. Memasang tirai antarhewan. Hewan dihadapkan kiblat. Berniat menyembelih. Membaca basmalah, selawat, dan takbir tiga kali. Memastikan mesin dalam kondisi baik. Menghidupkan mesin. Menyiapkan hewan yang hendak disembelih. Membaca basmalah, selawat, dan takbir tiga kali saat menjalankan mesin.

42 BAB XI Kurban dan Akikah A.KurbanKurban B.AkikahAkikah

43 A. Kurban Makna dan dalil kurban Ketentuan dan syarat kurban Hikmah pelaksanaan kurban Orang yang berkurban Binatang yang dikurbankan Sunah kurban Pembagian daging kurban Waktu penyembelihan

44 B. Akikah Pengertian dan hukum akikah Ketentuan hewan akikah Tata cara dan pembagian daging akikah Hikmah pelaksanaan akikah

45 BAB XII Tradisi Islam di Nusantara A.Akulturasi Tradisi Islam di NusantaraAkulturasi Tradisi Islam di Nusantara B.Melestarikan Tradisi Islam di NusantaraMelestarikan Tradisi Islam di Nusantara

46 Tradisi Nusantara sebelum kedatangan agama Islam Akulturasi Budaya Islam A.Akulturasi Tradisi Islam di Nusantara Kepercayaan pada roh nenek moyang Hindu Buddha Seni bangunan masjid Seni musik Seni tari Seni pertunjukan Seni sastra Nama bulan dalam penanggalan Jawa Seni ukir dan kaligrafi

47 B.Melestarikan Tradisi Islam di Nusantara Kupatan Sekaten Halalbihalal Kerobok Maulid Grebeg Grebeg Besar Tumpeng Dugderan Rabu Kasan

48 BAB XIII Ayat Al-Qur’an tentang Toleransi dan Menghargai Sesama A.Dalil tentang Perilaku Toleransi dan Menghargai PerbedaanDalil tentang Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan B.Kandungan Dalil serta Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan dalam KeseharianKandungan Dalil serta Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan dalam Keseharian

49 A. Dalil tentang Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan Surah al-Hujurat [49] ayat 13 Hadis terkait toleransi dan menghargai Contoh kosakata. : Berbangsa- bangsa Contoh kosakata. : Berbangsa- bangsa Contoh tajwid: : Gunnah Contoh tajwid: : Gunnah Hadis riwayat Ibnu Majah tentang pentingnya iman dan amal Hadis riwayat Ahmad tentang pentingnya toleransi dalam Islam Hadis riwayat Tirmizi tentang perumpaan seorang muslim

50 B. Kandungan Dalil serta Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan dalam Keseharian 1. Kandungan dalil perilaku toleransi dan menghargai perbedaan Proses penciptaan manusia 2. Contoh perilaku toleransi dan menghargai perbedaan 3. Hikmah perilaku toleransi dan menghargai perbedaan Perintah saling mengenal Perintah menghargai perbedaan Toleransi di rumah Toleransi di sekolah Toleransi di masyarakat Mewujudkan negeri yang damai Menjalankan ajaran agama

51 2.Contoh Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan Bertutur kata sopan kepada orang tua. Menghormati hak dan kewajiban. antaranggota keluarga. Di lingkungan keluarga Mendengarkan pendapat teman dalam berdiskusi. Tidak mengganggu teman saat ujian. Di lingkungan sekolah Menjaga kerukunan antartetangga. Memberi kebebasan umat agama lain beribadah. Di lingkungan masyarakat

52 3.Hikmah Perilaku Toleransi dan Menghargai Perbedaan Menghilangkan konflik antargolongan dan kelompok Mewujudkan negeri yang damaiMenjalankan ajaran agamaMemperkuat tali silaturahmi

53 Sekian dan Terima kasih مَعَكُمُ النَّجَاحُ وَ التَّوْفِيْقُ Sekian dan Terima kasih مَعَكُمُ النَّجَاحُ وَ التَّوْفِيْقُ Sumber gambar background: https://qrgo.page.link/VVZVW


Download ppt "Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP/MTs Kelas IX Sumber gambar background:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google