Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGANTAR MANAJEMEN LILIK LUFINA, S.E., M.M., M. Pd.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGANTAR MANAJEMEN LILIK LUFINA, S.E., M.M., M. Pd."— Transcript presentasi:

1 PENGANTAR MANAJEMEN LILIK LUFINA, S.E., M.M., M. Pd

2 management Peran manajemen :
Dasar kata“to manage “ manajemen Mengurus Mengelola Melaksanakan Mengatur aktivitas subjek/personal Memperlakukan Peran manajemen : Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dgan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adl serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan. management direksi/pimpinan tata pimpinan

3 ARTI, SARANA DAN FUNGSI MANAJEMEN
Arti Manajemen Berdasarkan literature manajemen, Istilah manajemen mengandung tiga pengertian: Manajemen sbg suatu proses. ENCYKLOPEDIA OF THE SOCIAL SCIENSE: manajemen adl suatu proses dgn mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi. HAIMAN: manajemen adlh fungsi utk mencapai sesuatu melalui kegiatan org lain dan mengawasi usaha-usaha individu utk mencapai tujuan bersama. GEORGE R. TERRY: manajemen adl pencapaian tujuan yg ditetapkan terlebih dahulu dgn mempergunakan kegiatan org lain.  Dari tiga definisi di atas, ada tiga pokok penting yang hrs diperhatikan, yaitu adanya tujuan yg ingin dicapai, tujuan dicapai dgn mempergunakan kegiatan Org lain & kegiatan2 org lain itu harus dibimbing dan diawasi.

4 manajemen sbg kolektivitas org2 yg melakukan aktivitas manajemen.
yaitu segenap org2 yg melakukan aktivitas manajemen dlm suatu badan tertentu disebut manajemen. Dalamarti singular (tunggal) disebut Manajer, adalah pejabat yg bertanggungjwb atas terselenggaranya aktivitas2 manajemen agar tujuan unit yg dipimpinnya tercapai dgn menggunakan bantuan org lain. Pd umumnya kegiatan2 & aktivitas manajer itu adalah planning, organizing, staffing, directing, dan Controlling (proses manajemen, fungsi2 manajemen, bahkan ada yg menyebutnya unsur manajemen).

5 manajemen sbg suatu seni dan sbg suatu ilmu
Manajemen sbg seni berfungsi utk mencapai tujuan yg nyata mendatangkan hasil atau manfaat, sdgkan manajemen sbg ilmu berfungsi menerangkan fenomena2 (gejala2), kejadian2, keadaan2, jadi memberikan penjelasan2. Unsur keilmuan merupakan kumpulan pengetahuan yg tertentu, seperti yg dinyatakan oleh peraturan2 atau statemen2 umum & dipertahankan oleh berbagai tingkat ujian2 & penyelidikan. Unsur seni ialah pemakaian pengetahuan tsb pd satu situasi tertentu. Dgn pengalaman2 pemakaian yg demikian menjadi pembawaan, kira-kira suatu panca indera keenam, keahlian yg bersifat intuisi. “ Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya utk mencapai tujuan yg sdh ditetapkan.”

6 2. Sarana Manajemen U/ mencapai tujuan para manajer menggunakan “6 M” dgn kata lain sarana (tools) atau alat manajemen u/ mencapai tujuan yaitu: Men= manusia Money= uang Materials= bahan-bahan Machines= mesin Methode/metode= cara Markets= pasar

7 3. Fungsi-fungsi Manajemen
William H. Newman Louis A. Allen Lyndak F. Urwick Koontz & O ’Donnelly Dr. S. P. Siagian, M.P.A George Terry Luther Gullick PLANNING ORGANIZING STAFFING CONTROLLING DIRECTING COORDINATING REPORTING Actuat ing Motivating forecasting Leading Assembling Resources commanding coordinating

8 Dari beberapa pendpt para penulis,maka fungsi2 manajemen adl sebagai berikut:
Forecasting Planning termasuk budgetting Organizing Staffing atau assembling resources Direkting atau commanding Leading Coordinating Motivating Controlling Reporting.

9 a. forecasting Adl kegiatan meramalkan, memproyeksikan atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yg akan terjdi sebelum suatu rencana yg lbh pasti dpt dilakukan.

10 b. Planning termasuk budgeting
1. Tindakan apa yg harus dikerjakan ? 2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ? 3. Dimanakah tindakan itu harus dikerjakan ? 4. Kapankah tindakan itu harus dilaksanakan ? 5. Siapakah yg akan mengerjakan tindakan itu ? 6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ? fungsi perencanaan bukan saja menetapkan hal2 seperti tsb di atas, tetapi juga sdh termasuk di dlmnya penetapan budget. Oleh karenanya lebih tepat bila planning dirumuskan sbg penetapan tujuan, Policy, prosedur, budget, dan program dari suatu organisasi.

11 c. organizing Organisasi atau pengorganisasian dirumuskan sbg keseluruhan aktivitas manajemen dlm mengelompokan org2 serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing2 dgn tujuan terciptanya aktivitas2 yg berdaya guna dan berhasil guna dlm mencapai tujuan yg tlh ditentukan terlebih dahulu.

12 d. Staffing atau Assembling Resources
Merupakan penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dgn usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi. Organinizing Staffing = = Wadah legal u/ menampung berbagai kegiatan yg hrs dilaksanakan dlm organisasi. Penerapan org2 yg akan memangku masing2 jabatan dlm organisasi.

13 e. Directing atau commanding
berhubungan dgn usaha memberi bimbingan, saran, perintah2 atau instruksi kepada bawahan dlm melaksanakan tugas masing2, agar tugas dapat dilaksanakan dgn baik dan benar2 tertuju pd tujuan yg tlh ditetapkan semula.

14 f. Leading Dirumuskan sbg pekerjaan yg dilakukan oleh seorang manajer yg menyebabkan org lain bertindak. Meliputi 5 mcm kegiatan: - mengambil keputusan - mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan - memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak - memilih org2 yg menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan & sikap2 bawahan agar mereka terampil dlm usaha mencapai tujuan yg tlh ditetapkan.

15 g. Coordinating Yaitu fungsi manajemen utk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dgn jalan menghubungkan, menyatukan & menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerjasama yg terarah dlm usaha mencapai tujuan organisasi.

16 h. Motivating berupa pemberian inspirasi, semangat & dorongan kepada bawahan agar melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yg dikehendaki oleh atasan, agar bawahan bertambah kegiatannya atau mereka lebih bersemangat melaksanakan tugas2 sehingga mereka lebih berdayaguna dan berhasil guna.

17 i. Controlling Pengawasan/pengendalian yaitu mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yg dilakukan bawahan dpt diarahkan kejalan yg benar dgn maksud tercapai tujuan yg sdh digariskan semula.

18 J. Reporting atau pelaporan, berupa penyampaian perkembangan atau hsl kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yg bertalian dgn tugas & fungsi2 kepd pejabat yg lbh tinggi, baik secara lisan maupun tertulis sehingga dlm penerimaan laporan dpt memperoleh gambaran bagaimana pelaksanaan tugas org yg memberi laporan.

19 4. fungsi2 lain dari seorang menejer
Bila dilihat dari sudut proses atau urutan pelaksanaan aktivitas manajemen (menejer), fungsi2 manajemen adl perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan & pengawasan (Harold koontz, Cyril O’Donnel & William Herbert Newman). Ke 5 fungsi tersebut merupakan suatu hal yg berulang2 (siklus), selain dinamakan aspek2 atau unsur2 manajemen disebut juga proses manajemen.

20 Fungsi menejer ada 2 macam:
Fungsi menejer ke dalam perusahaan (internal function of manager) Fungsi menejer ke luar perusahaan (eksternal function of manager) Fungsi2 menejer ke dlm perusahaan dpt dilihat dari 2 sudut: Dari sudut proses: perencanan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan. (suatu hal yg berulang2) Dari sudut subjek atau bidang: keuangan, personalia, pemasaran, pembelian, produksi dsb.

21 bidang pembelian, para menejer hrs mengusahakan agar bahan2 dpt dibeli pd tempat, waktu, harga & layanan yg tepat sehingga tdk akan mengganggu kegiatan2 di bidang produksi. bidang produksi, para menejer hrs mengusahakan agar barang yg diproduksikan dgn teknik yg memudahkan pekerjaan pegawai sehingga dpt memproduksi dgn biaya sekecil mngkin dgn kualitas yg baik dlm jmlh yg diinginkan & dlm waktu yg secepat mngkin. bidang pemasaran, para menejer hrs mengusahakan agar hasil2 produksi dpt disalurkan dari saluran2 distribusi yg tepat sehingga harga penjualan dpt dijangkau oleh pembeli/konsumen. bidang keuangan, para menejer hrs berusaha agar posisi keuangan dpt membiayai kegiatan sehari2, dgn tdk melupakan akan rentebilitas perusahaan. bidang personalia, para menejer hrs berusaha agar diperoleh tenaga kerja yg kompeten sehingga dpt bekerja dgn kualitas yg diinginkan.

22 2. Fungsi menejer ke luar perusahaan ada 3 jenis:
Mewakili perusahaan dibidang pengadilan Mengambil kegiatan sebagai warga negara biasa. Mengadakan hubungan dgn unsur masyarakat, antara lain: Mengadakan pengumuman, komunikasi2 & artikel2 Menyelenggarakan konfrensi pers & pertemuan Menyelenggarakan pameran Mengatur siaran melalui radio atau televisi Mengadakan kontak dgn unsur pemerintah & masyarakat Membuat analisa dari pendpt umum Menerima kunjungan pihak luar ke dalam perusahaan.

23 5. Tingkat2 manajer Top manager atau menejer tertinggi, disebut jg pucuk pimpinan, yg termasuk dlm golongan ini adalah anggota board of manager (dewan direksi) & presiden perusahaan. Middle manager atau menejer menengah, yg termasuk tingkatan ini ialah kepala2 bagian, kepala2 divisi & kepala2 seksi. Supervisory manager atau first line manager (manajer tingkat pertama), yg trmasuk dlm golongan ini adl kepala mandor & mandor.

24 TOKOH-TOKOH MANAJEMEN
Menurut caranya memecahkan persoalan, maka oleh Beishline, manajemen itu digolongkan ke dlm 3 kelas: Manajemen Konvensional Disebut jg manajemen tradisional atau manajemen untung2an, maksudnya bahwa manajer dlm menghadapi suatu persoalan, dgn cara mendasarkan diri kpd tindakan2 yg diambilnya di zaman lampau, jd selalu mendasarkan dirinya atas tradisi. Manajemen sistematis Dpt dianggap sbg langkah pertengahan antara manajemen konvensional & manajemen berdasarkan ilmi pengetahuan. Di sini, manajer dlm memecahkan suatu persoalan yg dihadapiya, bukan saja berdasarkan diri pd penglamannya, tetapi pd pengalaman org lain yg menghadapi mslh serupa .

25 Manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan
Tdk menerima suatu cara manajemen semata2 olh karena cara itu di waktu yg lampau telah dipakai dgn hasil baik, melainkan menetapkan dgn seksama persoalan2 yg dihadapi, membuat suatu patokan sbg pegangan u/ bekerja, mengumpulkan bahan2 u/ mencapai cara pemecahan sementara & memeriksa kmbli cara pemecahan itu. Dgn demikian, manajemen sbg ilmu pengetahuan itu adl suatu cara yg berupa pemeriksaan & analisa yg logis, yg membawa kpd suatu rencana yg efektif.

26 FREDERICH WINSLOW TAYLOR (1856-1915)
Adl seorg manajer & penasehat perusahaan, merupakan salah sorg tokoh manajemen terbesar. Menitik beratkan perhatiannya pd pimpinan menengah & pertama.Dlm bukunya Scientific Management (hannover, 1911), mengemukakan 4 prinsip: Melenyapkan sistem coba2 & u/ tiap unsur pekerjaan hrs diterapkan kemajuan ilmu pengetahuan. Memilih pekerja yg terbaik u/ setiap tugas u/ selanjutnya melatih & mendidiknya. Setiap petugas itu menerapkan hsl2 ilmu pengetahuan. Membagi pekerjaan yg sebaik2nya antara pemimpin & petugas.

27 HENRY FAYOL (1841-1925) Division of Work (pembagian kerja)
Menjuruskan perhatiannya kepd pimpinan tingkat atas. Dlm bukunya General & Industrial Management (1908), mengemukakan prinsip2 manajemen yaitu: Division of Work (pembagian kerja) Authority & responsibility (wewenang & tanggungjawab) Dicipline (disiplin) Unity of command (kesatuan komando) Unity of Direction (kesatuan arah) Subordination of Individual Interest to General Interest. Remuneration Centralization Scalar chain (rantai saklar) Order Equity (keadilan) Stability of turnover of personel Initiative Ecsprit of corps

28 Tokoh-tokoh lain Robert Owen (1771-1858) Charles Babbage (1792-1871)
Mencurahkan perhatiannya kepd faktor produksi mesin maupun faktor tenaga kerja. Oleh karena perhatiannya yg besar terhadap para pekerja, maka Owen diberi gelar bpk Manajemen Personalia. Charles Babbage ( ) Ia berpendpt bahwa ada prinsip2 manajemen, & itu ditentukan melalui pengalaman antar manajer dlm menerapkan prinsip2 manajemen, dia menaruh perhatian tentang soal pembagian kerja (division of labour).

29 Kapten Henry Metcalfe (1847-1917)
Menurutnya ada suatu science of administration (ilmu pengetahuan) manajemen, berdasarkan prinsip2 yg dpt diterapkan kepd keadaan2 yg beraneka ragam, diperoleh dgn pencatatan, observasi & membandingkan. Henry Robinson Towne ( ) Ia menganjurkan agar para manajer itu mengadakan pertukaran pengalaman2 atau dibantu oleh organisasi sarjana mesin2 yg ada di Amerika ketika itu Henry Laurence Gantt ( ) Dlm pembayaran upah pegawai, dia memperkenalkan sistem bonus. Russel Robb ( ) Ia beranggapan bahwa manajemen merupakan suatu teknik horizontal & dpt diterapkan pd segala jenis aktivitas. Harrington Emerson ( ) Dia berpendpt bahwa prinsip pokok adl tujuan yg digambarkan secara jelas.

30 PERENCANAAN Batasan Perencanaan
Beishline menyatakan bahwa “perencanaan menentukan apa yg hrs dicapai (penentuan waktu secara kualitatif) & bila itu hrs dicapai, di mana hal itu hrs dicapai, bagaiman hal itu hrs dicapai, siapa yg bertanggung jawab & mengapa hal itu hrs dicapai.” Koontz & O’Donnel menyatakan perencanaan adl fungsi seorg manajer yg berhubungan dgn pemilihan dari berbagai alternatif dari tujuan, kebijaksanaan, prosedur & program.

31 2. Unsur-unsur suatu perencanaan
Suatu rencana yg baik hrs memberikan jawaban kpd 6 pertanyaan berikut: Tindakan apa yg hrs dikerjakan? Mengapa tindakan itu hrs dikerjakan? Di manakan tindakan itu hrs dikerjakan? Kapankan tindakan itu dilaksanakan? Siapakah yg akan mengerjakan tindakan itu? Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?

32 Ada penulis yg berpendpt bahwa suatu rencana mengandung unsur2 sbb:
Tujuan perusahaan Tujuan bisa bersifat materiil ataupun moral. Politik Mrpkn peraturan atau pedoman yg digariskan bagi tindakan organisasi u/ mencapai 7an dgn hsl baik. Prosedur Ykni urutan pelaksanaan yg hrs dituruti olh seseorg dlm melakukan suatu tindakan u/ mencapai suatu 7an trtentu. Budget/anggaran Yakni ikhtisar dari hsl2 yg diharapkan u/ dicapai & pengeluaran yg diperlukan u/ mencapai hsl trsbt. Program Adl campuran dari politik & budget yg dimksudkan u/ menetapkan suatu rangkaian tndakan u/ waktu yg akan dtng.

33 Louis A. Allen berpndpt bahwa kegiatan pd fungsi perencanaan adl sbb:
Meramalkan (forecasting) Menetapkan maksud atau tujuan (establising objectives) Mengacarakan (programming) Menyusun tata waktu (scheduling) Menyusun anggaran belanja (budgetting) Mengembangkan prosedur (developing prosedure) Menetapkan & menafsirkan kebijaksanaan (establising & interpreting policy)

34 3. Sifat suatu rencana yg baik
Pemakaian kata2 yg sederhana & terang Sederhana & mudah dimengerti u/ meniadakan penafsiran yg berbeda. Fleksibel Hrs dpt mnyesuaikan diri dgn keadaan yg berubah2 yg tdk diduga sblmnya. Mempunyai stabilitas Tdk perlu setiap kali diubah atau tdk dipakai sama sekali. Ada dlm perimbangan, dan Pemberian waktu & faktor2 produksi kpd setiap unsur organisasi seimbang dgn kebutuhannya. Meliputi semua tindakan yg diperlukan Rencana tersebut hrslah meliputi segala2nya sehingga terjamin koordinasi dari tindakan seluruh unsur2 organisasi.

35 4. Proses pembuatan rencana
Langkah-langkah adl sbb: Menetapkan tugas & 7an Dgn tugas dimaksudkan, kegiatan apa yg hrs dikerjakan, dgn 7an dimaksudkan nilai2 yg diharapkan utk dipelihara atau diperoleh. Mengobservasi & menganalisis Ialah mengobservasi faktor yg mempermudah u/ mencapai 7an, faktor2 yg trkmpul dianalisis u/ dpt menetapkan mana yg msh efektif digunakan pd masa yg akan dtng. Mengadakan kemungkinan2 Trdpt kemungkinan u/ mndpt suatu 7an, kemungkinan2 trsbut dpt diurutkan atas dasar trtentu. Membuat sintesis Pemilihan berbagai alternatif dari beberapa kemungkinan. Menyusun rencana.

36 5. Siapa pembuat rencana Pembuat rencana dpt ditugaskan kepada:
Panitia Perencana u/ pelaksaan dgn kerjasama, olh pemimpin sering dibentuk sebuah panitia perencana yg bertugas mengadakan perencanaan. Org2 yg diangkat sbg panitia perencana khusunya hnya kepala2 bagian, dpt pula org2 ahli dari luar perusahaan, mngkin pula kombinasi ke2 hal trsebut. Spya terdpt kerja tim sebaiknya pegawai perusahaan diikutsertakan sprt kpla bagian & kepala2 seksi.

37 Bagian Perencanaan Bagian perencanaan memiliki kedudukan yg sama dgn bagian2 lain yakni merencanakan sgl sesuatu, terutama merencanakan tugas2 bagian produksi. Tenaga Staf Pd umumnya, org yg merencanakan hrslah org yg dpt berpikir, dpt melihat kedepan & dpt menganalisis fakta2 yg tersedia, org seperti ini sering disebut tenaga staf, tugasnya menganalisis fakta2 kemudian merencanakan sesuatu guna diserahkan kpd manajer.

38 PENGORGANISASIAN

39 ORGANISASI Pengertian Ciri2 organisasi Sekelompok org;
Organisasi dlm arti badan adl sekelompok org yg bekerjasama u/ mencapai suatu atau beberapa tujuan tertentu. Organisasi dlm arti bagan atau struktur adl gambaran secara skematis tentang hubungan2, kerjasama dari org2 yg terdpt dlm suatu badan dlm rangka usaha mencapai suatu tujuan. Ciri2 organisasi Sekelompok org; Kerjasama atau pembagian kerja, & Tujuan bersama.

40 BENTUK2 ORGANISASI Menurut pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang & tanggungjawab, organisasi dpt dibedakan sbb: Bentuk Organisasi Garis Adl bentuk organisasi yg tertua & paling sederhana, sering disbt organisasi militer, penciptanya Henry Fayol. Kebaikan Kesatuan komando terjamin karena pimpinan berada di atas 1 tangan. Proses pengambilan keputusan berjln dgn cpt karena jmlh org yg diajak berkonsultasi msh sedikit. Rasa solidaritas di antara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal. Keburukan Seluruh organisasi terlalu tergantung kpd 1 org, sehingga kalau org itu tdk mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran. Adanya kecendrungan pimpinan bertindak otokratis. Kesempatan karyawan u/ berkembang terbatas.

41 Bentuk Organisasi Fungsional
Diciptakan olh F. W. Taylor, dmn segelintir pimpinan tdk memiliki bawahan yg jls, sbb setiap atasan berwenang memberi komando kpd stiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dgn fungsi atasan tsb. Kebaikan Pembidangan tugas2 jelas. Spesialisasi karyawan dpt dikembangkan & digunakan semaksimal mungkin. Digunakan tenaga2 ahli dlm berbagai bidang, sesuai dgn fungsi2nya. Keburukan Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan tour of duty/pergiliran tugas. Para karyawan lbh mementingkan bidangnya sehingga sukar melaksanakan koordinasi.

42 Bentuk Organisasi Garis & Staf
Pd umumnya dianut olh organisasi besar, daerah kerja luas & mempunyai bidang2 tugas yg beraneka ragam serta rumit, serta jmlh karyawannya byk. Penciptanya Harrington Emerson. Kebaikan Dpt digunakan olh setiap organisasi besar, apapun tujuannya, betapapun luas tugasnya & kompleks susunan organisasinya. Pengambilan keputusan yg sehat lbh mudah dpt diambil karena adanya staf ahli. Perwujudan “the right man in the right place” lbh mudah. Keburukan Karena karyawan tdk saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan. Karena rumit & kompleksnya susunan organisasi, koordinasi kadang2 sukar diterapkan.

43 Bentuk Organisasi Staf & Fungsional
Merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional & bentuk organisasi garis & staf. Kebaikan & keburukannya adl kebaikan & keburukan dari bentuk organisasi yg dikombinasikan.

44 PRINSIP2 ORGANISASI Perumusan tujuan dgn jelas Pembagian Kerja
Tujuan akan berperan sbg: Pedoman ke arah mana organisasi akan dibawa Landasan bagi organisasi Menentukan mcm aktivitas yg akan dilakukan Menentukan program, prosedur, KISS ME (Koordinasi, Integrasi, Simplikasi, Sinkronisasi & Mekanisasi). Pembagian Kerja Pembagian kerja atas dsar wilayah/teritorial Pembagian kerja atas dsar jns benda yg diproduksikan Pembagian kerja atas dsar langganan yg dilayani Pembagian kerja atas dsar fungsi (rangkaian kerja) Pembagian kerja atas dsar waktu.

45 Delegasi kekuasaan Rentang kekuasaan
Agar berjln efektif, sdktnya ada 4 hal yg perlu diperhatikan : Pertanggungjawaban Diberikan kpd org yg tepat Hrs dgn pemberian motivasi Hrs dibimbing & diawasi. Rentang kekuasaan Dgn rentang kekuasaan dimaksudkan brp jmlh bawahan sorg pemimpin, sehingga pemimpin itu dpt memimpin, membimbing & mengawasi secara berhsl guna & berdaya guna. Ada bbrp hal yg perlu diperhatikan yaitu jelas tdknya tugas, jalinan hubungan kerja dari msng2 bawahan 1 sma lain, kemmpuan org2 dlm suatu organisasi, corak pekerjaan, stabilitas organisasi & tenaga kerja & jarak serta waktu.

46 Kesatuan perintah & tanggungjawab
Tingkat2 pengawasan Hrs diusahakan agar organisasi sesederhana mngkin, selain memudahkan komunikasi agar ada motivasi bagi setiap org dlm organisasi u/ mncapai tngkat2 tertinggi ddlm struktur organisasi. Kesatuan perintah & tanggungjawab Seorg bawahan hanya mmpunyai sorg atasan, dari siapa ia menrima perintah & kpd siapa ia memberi pertanggungjwban akan pelaksanaan tugasnya. Koordinasi Adl usaha mengarahkan kegiatan seluruh unit2 organisasi agar tertuju u/ memberikan sumbangan semaksimal mngkn u/ mencapai tujuan organisasi scra kseluruhan.

47 DEPARTEMENTASI Dimaksudkan suatu proses mengkhususkan atau membagi2 kegiatan (tugas) pemimpin atau suatu perusahaan. Dasar2 departementasi dpt dibedakan sbb: Dasar teritorial (daerah) Dasar produksi Dasar langganan Dasar fungsi Dasar lain, seperti proses, perkakas & waktu.

48 Pokok2 yg perlu diperhatikan
Spesialisasi Tugas2 yg sama hrs dimasukkan ke dlm suatu bagian. Mempermudah pengawasan Semua aktivitas yg termasuk ke dlm suatu bagian hrslah disentralisasi tempatnya, jgn terpencar2, u/ mempermudah pengawasan hrs diperhatikan mslh jenjang pengawasan. Koordinasi Fungsi2 yg mempunyai hubungan satu sama lain hrs ada pd bagian yg sama, tujuannya utk mempermudah koordinasi satu sama lain. Biaya Bagian2 yg terdpt dlm perusahaan hrs sesederhana mngkin u/ dpt menekan biaya, penambahan suatu departemen hrs dibandingkan dgn keuntungan & pengeluaran.

49 STAF DAN PANITIA Staf adl setiap petugas yg khususnya diangkat u/ memberi layanan & nasihat kpd manajer di dlm suatu bidang khusus yg menjd keahliannya. Fungsi staf dlm organisasi berarti pengabdian berupa pemberian pndpt atau nasehat, keterangan kpd manajer dan mengawasi. Ada 6 pokok hal sbg kualifkasi sorg staf: Pengetahuan yg luas tentang organisasi badan atau perusahaan dimana ia bekerja Mempunyai kesetiaan, tenaga yg besar, kesehatan, inisiatif, pertimbangan yg baik & pandai bergaul. Mempunyai semangat kerja sama & ramah tamah Kestabilan emosi & tingkah laku yg sopan Kesederhanaan Kemauan baik & optimisme.

50 Jenis2 staf: Specialist staf atau staf khusus
Sbg jabatan2 & komponen2 yg khusus disusun u/ memberi nasihat & jasa kpd kesatuan2 lain dlm suatu fungsi khusus Personnel staf atau staf pribadi Adl staf yg khusus memberi layanan atau bantuan kpd seorg manajer ddlm suatu organisasi. PANITIA adl sekelompok org yg diberikan kepercayaan terhadap beberapa hal.

51 DELEGASI Adl kegiatan seorg manajer u/ menugaskan bawahannya u/ mengerjakan bagian daripada tugas manajer yg bersangkutan & pd waktu yg bersamaan memberikan kekuasaan kpd bawahan tsb shingga bawahan tsb dpt melaksanakan tugas2 itu sebaik2 atau dpt mempertanggungjwbkan hal2 yg didelegasikan kpdnya. TUGAS2 YG DIDELEGASIKAN: Dari sudut proses Perencanaan (planning & organizing) Pelaksanaan (assembling resources), dan Pengawasan (direct atau control) Dari sudut bidang Produksi Personalia Keuangan marketing

52 PENYUSUNAN

53 MEMPEROLEH PEGAWAI Yg menjadi pokok bahasan utama adl fungsi personalia atau staffing, dgn tugas2 yaitu memperoleh pegawai, memajukan pegawai & memanfaatkan pegawai. Fungsi memperoleh pegawai meliputi analisis jabatan, sumber2 pegawai, seleksi pegawai & memperkenalkan pegawai ke dlm perusahaan.

54 Analisa Jabatan Tujuannya u/ mengetahui atau menentukan org atau pegawai yg bagaimana, mempunyai kualifikasi bagaimana yg hrs ditarik memangku jabatan. Menganalisis suatu jabatan u/ tujuan tsb adl suatu usaha u/ mendptkan keterangan2 terinci suatu jabatan, terutama mengenai hal2 berikut: Apa yg pegawai kerjakan pd jabatan itu? Wewenang & tanggungjawab pegawai Perkakas yg dipergunakan Kondisi2 pekerjaan & bahaya2 yg inhaeren Latihan & pendidikan yg dibutuhkan Besarnya upah, lama jam kerja, kemungkinan promosi dll. Ada 3 metode penganalisisan jabatan guna menetapkan kualifikasi pegawai: penyusunan daftar pertanyaan, menginterview & mengadakan penilaian oleh petugas analisis.

55 Sumber2 Pegawai Dpt digolongkan atas sumber2 sbb:
Dari dlm perusahaan itu sendiri Teman2 pegawai perusahaan Jawatan penempatan kerja Melalui advertensi atau iklan Sumber2 lain.

56 Seleksi pegawai Pd umumnya proses seleksi pegawai adl sbb:
Pengisian formulir2, dgn memuat keterangan2: Keterangan pengenal (nama, alamat & no tlpn) Keterangan perorangan (kawin, blm kawin, umur, tanggungan, jmlh saudara, tempat & alamt org tua) Keterangan fisik (tinggi, berat, kesehatan dsb) Pendidikan & pengalaman Keterangan lain (hobi, keanggotaan dlm organisasi)

57 Tes psikologi Secara garis besar dpt digolongkan kedlm 5 golongan yaitu: Achievements tests, bermaksd mengukur apa yg dpt dilakukan olh seorg pelamar pd saat ia melamar. Aptitude tests, bermaksd mengukur kesanggupan atau bakat seorg calon pegawai. Intelligence test, mengukur aspek2 intelijensia seseorg. Interest tests, bermaksd menentukan aktivitas mana yg paling menarik perhatian calon pegawai. Personality tests, menentukan sifat kepribadian seorg calon pegawai.

58 Wawancara Penginterviu mengajukan pertanyaan2 yg telah dipersiapkan terlebih dahulu, dgn mksd u/ mengetahui apakah calon pegawai itu memiliki kualifikasi2 yg tercantum dlm analisis jabatan dari jabatan yg kelak akan dipangkunya. Referensi Dimaksudkan agar calon pegawai menunjuk bbrpa org, baik pegawai perusahaan ataupun org2 di luar perusahaan yg dpt memberikan keterangan tentang diri pelamar, baik tentang pribadinya, pengalamannya & lain sbgainya, baik berbentuk lisan atau pun tulisan.

59 Memperkenalkan pegawai
Tujuannya agar pegawai yg sdh diterima bekerja dlm perusahaan sesegera mungkin dpt menyesuaikan dirinya kedlm perusahaan. u/ mencapai mksd itu hrs diberikan gambaran keseluruhan kpd pegawai baru, diperkenalkan kpd pegawai2 lain & suasana kekakuan hrs dicairkan, terutama mengenai: Sejarah perusahaan Barang2 yg dihasilkan Struktur organisasi perusahaan Tata kerja dlm perusahaan Pedoman2 tentang kesejahteraan pegawai Pedoman2 tentang kemungkinan promosi, dsb.

60 MEMAJUKAN PEGAWAI Dimaksudkan setiap usaha dari pemimpin atau atasan u/ menambah keahlian & efesiensi kerja dari bawahannya dlm melaksanakan tugas2nya & menempatkan ia pd jabatan yg setepat2nya. Hal yg menjadi bahasan adl latihan, promosi, pemindahan & penilaian kecakapan. LATIHAN Latihan2 dpt dibedakan atas: Memperkenalkan pegawai ke dalam perusahaan Melatih pegawai2 baru Melatih pegawai yg akan dipromosikan Melatih para manajer

61 u/ para manajer ada berbagai mcm cara latihan:
Cara konferensi Cara pemberian kuliah Cara rotasi jabatan Cara metode kasus, dan Cara proses insiden PROMOSI Yakni memberi kekuasaan & tanggungjawab yg lebih besar kpd bawahan dari pd kekuasaan & tanggungjawab sebelumnya adl salah satu usaha u/ memajukan pegawai. Promosi adl salah satu motivasi bagi para pegawai u/ menunujukkan prestasi2nya yg besar.

62 Tindakan promosi didasarkan pada: Dasar senioritas
Dasar Kecakapan (ability) PEMINDAHAN Dimaksudkan u/ mewujudkan penempatan pegawai pd jabatan yg setepatnya sehingga ia mendpt kepuasan kerja setinggi mngkn & dpt memberikan prestasi yg setinggi2nya. Pemindahan pegawai dpt dari satu jabatan kejabatan yg lain dpt terjadi karena keinginan pegawai atau karena keinginan atasan atau pimpinan. - Replacement transfer - temporary transfer Jenis pemindahan pegawai yg tdk dimaksudkan u/ memajukan pegawai

63 PENILAIAN KECAKAPAN Adl penilaian secara sistematik terhadap seorg pegawai olh atasannya atau oleh beberapa org yg cakap yg mengetahui benar cara melaksanakan tugas pegawai yg dinilai. Ada 3 kemungkinan yg melakukan penilaian kecakapan yaitu: Oleh atasan langsung kemudian direvisi oleh kepala bagian Oleh atasan langsung dgn dibantu oleh 1 atau 2 org pembantunya Oleh atasan langsung atau jika tdk memuaskan dibuat suatu verifikasi dgn melakukan penilaian kecakapan sekali lg oleh 1 atau 2 org teman pegawai yg bersangkutan.

64 Penilaian kecakapan dibagi atas 2 yaitu
Penilaian Vertikal - dilakukan oleh atasan terhadap bawahan - dilakukan oleh bawahan terhadap atasan Penilaian Horizontal yg dilakukan oleh teman2 setingkat.

65 10 sifat yg paling umum dinilai dari pegawai: Di bidang produksi adl:
Quality (kualitas hasil pekerjaan) Quantity of work (kuantitas hasil pekerjaan) Knowledge of job (pengetahuan akan pekerjaannya) Dependability (inisiatif) Cooperation (kerjasama) Adaptability (penyesuaian diri) Attendance (kehadiran) Versatility (pengetahuan serba guna) House keeping (pemeliharaan) safety (keamanan)

66 Di bidang tata usaha adl:
Quantity Dependability Quality of work Knowledge of job Cooperation intiative Adaptability judgement Attendance healt

67 Org2 yg memegang posisi pimpinan adl:
Knowledge of job Cooperation Dependability Quality of work Judgement Intiative Quantity Leadership Planning & organization healt

68 MEMANFAATKAN PEGAWAI Ada 2 aspek fungsi memanfaatkan pegawai:
Mempekerjakan pegawai yg memberi manfaat bagi perusahaan; Tdk mempekerjakan pegawai yg tidak bermanfaat bagi perusahaan. PEMBERHENTIAN Dpt terjadi karena: Keinginan pegawai Keinginan perusahaan Meninggalnya pegawai Penetapan dlm perjanjian kerja antar buruh & perusahaan.

69 PEMENSIUNAN Menurut UU Pensiun Pegawai No. 20 thn 1952, bahwa dpt dipensiunkan antara lain: Yg sdh tua Yg invalid Yg tdk dpt bekerja dlm jabatan apapun karena sakit Yg diremajakan, dan Yg diretooling. MOTIVASI Dimaksudkan u/ memberi daya perangsang kpd pegawai yg bersangkutan agar pegawai tsb bekerja dgn segala daya & upayanya. Motivasi (insentif) dpt berupa material incentive dan non material incentive.

70 UPAH SEBAGAI SALAH SATU INSENTIF
Ada beberapa faktor penting yg perlu diperhatikan dlm penetapan tingkat upah seorg pegawai: Pendidikan Pengalaman Tanggungan Kemampuan perusahaan Keadaan ekonomi Kondisi pekerjaan

71 PENGARAHAN

72 MEMBERI PERINTAH Tujuan pemberian perintah
Tujuan utama dlm pemberian perintah oleh atasan kpd bawahan ialah u/ mengkoordinasikan kegiatan bawahan, agar kegiatan masing2 bawahan yg beraneka mcm itu terkoordinasi kpd satu arah, yaitu kpd tujuan perusahaan. Definis perintah Adl suatu instruksi resmi dari seorg atasan kpd bawahan u/ mngerjakan atau tidak melakukan sesuatu, guna merealisasikan tujuan perusahaan.

73 Perintah satu aspek dari komunikasi
Komunikasi secara garis besar dpt dibedakan menjadi 2 mcm: Komunikasi ke dalam: Komunikasi vertikal (pimpinan ke pegawai atau sebaliknya): Komunikasi ke bawah (pimpinan memberikan perintah atau pemberian petunjuk kepada bawahan) Komunikasi ke atas (pemberian laporan kpd atasan) Komunikasi horizontal (antara pimpinan setingkat) Komunikasi ke luar

74 Jenis-jenis perintah Lisan Tulisan Prinsip2 perintah Perintah harus jelas Perintah diberi satu per satu Perintah harus positif Perintah hrs diberikan kepd org yg tepat Perintah hrs erat dgn motivasi Perintah satu aspek komunikasi.

75 PENGAWASAN

76 ARTI & TUJUAN PENGAWASAN
Pengawasan dpt diartikan sbg suatu proses u/ menerapkan pekerjaan apa yg sdh dilaksanakan, menilainya & bila perlu mengoreksinya dgn maksd supaya pelaksanaan pekerjaan sesuai dgn rencana semula. Tujuan utama dari pengawasan ialah mengusahakan agar apa yg direncanakan menjadi kenyataan. u/ merealisasikan tujuan utama tsb, pelaksanaan pekerjaan sesuai dgn instruksi yg tlh dikeluarkan & kelemahan2 serta kesulitan2 yg dihadapi dlm pelaksanaan rencana berdasarkan penemuan2 tsb dpt diambil tindakan u/ memperbaikinya, baik pd waktu itu ataupun waktu2 yg akan datang.

77 PRINSIP2 PENGAWASAN Ada 2 prinsip pokok pengawasan: Adanya rencana tertentu, dan Adanya pemberian instruksi2 serta wewenang kpd bawahan. Dlm suatu sistem pengawasan hrslah mengandung prinsip2 sbb: Dpt mereflektir sifat2 & kebutuhan dari kegiatan2 yg hrs diawasi. Dpt dgn segera melaporkan penyimpangan2. Fleksibel. Dpt mereflektir pola organisasi. Ekonomis. Dpt dimengerti. Dpt menjamin diadakannya tindakan korektif.

78 Ada 4 mcm dasar penggolongan jenis pengawsan: Waktu pengawasan
JENIS2 PENGAWASAN Ada 4 mcm dasar penggolongan jenis pengawsan: Waktu pengawasan Pengawasan preventif Pengawasan refressif Objek pengawasan Bidang produksi Bidang keuangan Waktu Manusia dgn kegiatan2nya. Subjek pengawasan Pengawasan intern Pengawasan ekstern Cara mengumpulkan fakta2 guna pengawasan Peninjauan pribadi Interview atau lisan Laporan tertulis Laporan & pengawasan kpd hal2 yg sifatnya istimewa


Download ppt "PENGANTAR MANAJEMEN LILIK LUFINA, S.E., M.M., M. Pd."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google