Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnjas Pangeran Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Khairunissa Dhara D. (11) Laela Dewi Maharani (12)
Perang Uhud Khairunissa Dhara D. (11) Laela Dewi Maharani (12)
2
PERANG UHUD Tempat dan Waktu Sketsa Medan Perang Uhud Pasukan
Peperangan PERANG UHUD Strategi Nabi Muhammad Pasukan yang Terbunuh
3
Tempat dan Waktu Perang Uhud berlaku pada hari Sabtu, 7 Syawal atau 11 Syawal tahun ketiga hijrah (26 Mac 625 M) antara tentara Islam dengan tentara kafir Quraisy. Perang Uhud adalah pelantar untuk orang Quraisy membalas dendam terhadap kekalahan mereka ketika Perang Badar. Dinamakan Perang Uhud kerana ia berlaku di sebuah tempat yang dikelilingi Bukit Uhud.
4
Pasukan Pertempuran ini disertai 1000 orang tentara Islam yang dipimpin oleh Nabi Muhammad s.a.w. menuju ke Uhud tetapi hanya 700 orang saja yang sampai ke medan Uhud karena di pertengahan jalan sebanyak 300 orang telah kembali ke Madinah setelah dihasut oleh Abdullah bin Ubai, yaitu ketua orang munafiq. Tentara kafir Quraisy sebanyak 3000 orang dan diketuai oleh Abu Sufyan ibni Harb.
5
Strategi Nabi Muhammad s.a.w.
Strategi Nabi Muhammad s.a.w. dalam Perang Uhud yaitu pasukan kanan dan kiri berhadapan melawan musuh. Pasukan pemanah sebanyak 50 orang ditempatkan di atas bukit Uhud. Semua tentara pemanah tidak dibolehkan meninggalkan tempat masing-masing, kecuali dengan perintah pemimpin.
6
Sketsa Medan Perang Uhud
7
Peperangan Pertempuran diawali dengan perang tanding antara kedua pihak yang dimenangkan pihak Muslim. Kedua pasukan tentara kemudian mula bertempur, dengan tentara Muslim yang berhasil menggoyahkan tentara kafir Quraisy. Pasukan pemanah Muslim lalu turun dari Bukit Uhud ketika melihat tentara Quraisy meninggalkan medan perang. Mereka berebut harta rampasan perang yang ditinggalkan sehingga mereka lupa larangan Nabi Muhammad supaya tidak meninggalkan Uhud walau apapun yang berlaku. Namun, hanya 14 orang pemanah yang beriman saja yang tinggal.
8
Ketika melihat tentara Islam turun dari Bukit Uhud, Khalid bin al-Walid, ketua tentara berkuda Quraisy membalas dengan mengelilingi bukit dan melakukan serangan diam-diam dari arah belakang. Dalam serangan tersebut, tentara Islam terkepung dan menjadi lemah. Karena keadaan tersebut, tersebar kabar yang mengatakan Nabi Muhammad s.a.w. telah terbunuh dan menyebabkan tentara Islam kocar-kacir. Meskipun begitu, Nabi Muhammad s.a.w. masih selamat dan dilindungi beberapa orang sahabat. Dalam keadaan yang sangat genting itu, Ubai bin Khalaf menghampiri Nabi Muhammad untuk membunuh beliau.
9
Nabi Muhammad lalu mengambil sebatang tombak, menusuk leher Ubai bin Khalaf, kemudian membunuhnya. Beliau adalah satu-satunya orang yang dibunuh oleh Nabi Muhammad s.a.w. sepanjang hayatnya. Selepas pertempuran hebat, kebanyakan tentara Muslim yang selamat mundur ke Uhud yang merupakan tempat mereka berkumpul semula. Menaiki kuda, pasukan Quraisy gagal mendaki lereng bukit dan kehilangan kesempatan untuk menyerang tentara Muslim. Perang ini berakhir setelah Abu Sufyan membuat keputusan tidak mengejar tentara Muslim dengan tentara Muslim sebagai pemenangnya.
10
Pasukan yang Terbunuh Tentara Islam yang terbunuh dalam peperangan ini kira-kira 70 orang, sedangkan jumlah tentara Quraisy sebanyak 23 orang. Ayah dari saudara nabi, Saidina Hamzah bin Abdul Muttalib telah mati terbunuh oleh seorang hamba bernama Wahsyi yang telah melempar lembing, lalu mengenai tulang rusuk Saidina Hamzah. Beberapa orang sahabat juga telah terbunuh ketika melindungi Nabi Muhammad s.a.w. Nabi Muhammad terluka pada wajah, bibir , kedua lutut , pipi dan giginya yang patah ketika terjatuh ke dalam perangkap yang digali oleh Abu Amar Al Rahab. Nabi Muhammad berasa amat sedih dan memerintahkan agar semua yang mati syahid dikebumikan dengan pakaian yang mereka pakai ketika berperang.
11
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.