I B A D A H IBADAH dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Alloh. (Trangkum dlm rukun.

Presentasi berjudul: "I B A D A H IBADAH dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Alloh. (Trangkum dlm rukun."— Transcript presentasi:

1 I B A D A H IBADAH dalam pengertian khusus adalah segala perbuatan, ucapan, dan itikad dalam melakukan hubungan langsung dengan Alloh. (Trangkum dlm rukun Islam)

2 1. SYAHADAT Syahadat artinya pengakuan.
“Aku mengakui bahwa tiada Tuhan selain Alloh dan aku mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Alloh”. Pengakuan pertama, disebut sebagai syahadat tauhid dan pengakuan kedua disebut sebagai syahadat rasul.

3 Makna yang terkandung dalam Syahadat Tauhid :
►Tiada pencipta selain Alloh (Q.S. Al-Kahfi: 51) ►Tiada pemberi rezeki slain Alloh (Q.S. Al-Isra;30-31) ►Tiada pemilik selain Alloh (Q.S. Thaha; 5) ►Tiada yg memiliki kekuasaan selain Alloh (Q.S. Ali Imran; 26-27) ►Tiada hukum/ketentuan selain hukum dan ketentuan Alloh (Q.S. An Nuur; 52) ►Tiada wali, pemimpin, pelindung dan teman hidup selain Alloh (Q.S. Al Baqarah; 257) ►Tiada yg patut disembah selain Alloh (Q.S. Al Baqarah; 21) ►Tiada tujuan yg utama selain Alloh (Q.S. Adz-Dzariat; 56)

4 Makna yg terkandung dlm Pengakuan Rasul :
Mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah : Utusan Alloh (Q.S. Al Fath; 29) Sbg Nabi dan Rasul terakhir (Q.S. Al Ahzab; 40) Nabi dan rasul yg diutus untuk seluruh manusia (Q.S. Al A’raf; 158 dan Saba; 28) Contoh teladan dalam kehidupan (Q.S. Al-Ahzab; 21) Bersih dari dosa dan kesalahan (Q.S. Al-Fath; 2) Memiliki akhlak mulia (Q.S. Al-Qalam; 4) Perintah dan larangannya wajib dipatuhi (Q.S. Ali Imran; 132)

5 Syarat mengucapkan kalimat Syahadat : Mengerti arti dan maksudnya.
Yakin dan tidak ragu-ragu dalam mengucapkannya. Ikhlas dalam mengucapkannya. Jujur (sesuai dng apa yg ada dlm hatinya). Mencintai kalimat ini dengan segala konsekuensi rasa cinta kepada Alloh.

6 2. SHOLAT THAHARAH (syarat dlm melaks Sholat) :
Thaharah batin, yaitu membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa dan perbuatan buruk (maksiat). Thaharah lahir, yaitu membersihkan diri dari najis dan hadats.

7 Alat-alat untuk Bersuci
A. AIR Air yg dapat dipakai untuk bersuci adalah air yg mutlak. Air mutlak adalah air yg asli dan belum tercampur dng apapun. B. Tanah yg suci di atas bumi, pasir, batu dan tanah berair. Air dibagi menjadi empat : 1. Air suci dan menyucikan (Air Mutlak). 2. Air yg suci namun tdk dapat digunakan untuk bersuci (Air Musta’mal). 3. Air yg suci dan dpt menyucikan, tetapi makruh dipergunakan bersuci (Air Musyammas). 4. Air yg mengandung najis (Mutanajjis).

8 NAJIS (Kotoran yg menghalangi Ibadah).
►Air kencing ►Darah ►Nanah ►Bangkai ►Liur Anjing ►Kotoran manusia / binatang.

9 NAJIS dibagi 3 kategori :
Najis Mukhafafah (ringan). Seperti : air kencing bayi (kurang dr 6 bln) Cara membersihkan : dengan memercikkan air pada bagian yg terkena najis. Najis Mutawasithah (sedang). Seperti : Kotoran manusia/binatang, air kencing orang dewasa, bangkai, darah, dan nanah. Cara membersihkan : dibersihkan dengan air sampai hilang sifatnya.

10 Najis Mughaladhzah (berat).
Seperti : liur dan kotoran anjing atau babi. Cara membersihkan : menghilangkan wujud najis tsb terlebih dahulu, kemudian dicuci dng air bersih sebanyk tujuh kali dan salah satunya dicampur dng tanah.

11 TAYAMUM Sebab-sebab dibolehkannya Tayamum: 1. Tidak ada air
2. Sakit, tdk boleh kena air Syarat-syarat Tayamum : 1. Adanya uzur (halangan) yg memang membolehkan Tayamum. 2. Telah datang dan masuk waktu sholat. 3. Mencari air terlebih dahulu bagi yg disebabkan tdk ada air. 4. Bertayamum dengan debu yg suci.

12 Rukun Tayamum : 1. Niat 2. Mengusap muka dng debu tanah menggunakan tangan yang telah diletakkan ke debu. 3. Mengusap kedua tangan sampai siku dengan debu yang baru. 4. Tertib, yaitu berturutan.

13 Sunah Tayamum : 1. Membaca Basmalah 2. Mendahulukan anggota badan yg kanan 3. Menipiskan debu yg ada di tangan. (dengan cara meniupnya secara ringan) 4. Berturut-turut (tidak terputus)

14 Yang Membatalkan Tayamum :
1. Semua hal yang membatalkan wudhu 2. Melihat air bagi yg disebabkan tdk adanya air. 3. Murtad atau kafir.

15 Tata Cara Mengerjakan Tayamum :
1. Lebih dulu mencari debu atau tanah yang berdebu. 2. Membaca Basmallah. 3. Berniat, berkata dlm hati atau terkata dng lisan. 4. Menepukkan kedua telapak tangan ke atas debu. 5. Mengusapkan telapak tangan yg ber- debu ke muka seperti layaknya berwudhu.

16 6. Menepukkan kedua telapak tangan ke
debu untuk kedua kalinya. 7. Mengusapkan debu telapak tangan kiri ke tangan kanan sampai siku dan telapak tangan kanan ke tangan kiri sampai siku.

17 Yang dapat dipakai untuk Bertayamum :
►Debu yang ada di tanah/pasir ►Debu yang ada pada barang ►Tanah kering ►Tanah yang ditumbuk sehingga menjadi debu.

18 Hal-hal yg dapat dikerjakan orang yg Bertayamum :
►Shalat ►Thawaf ►Memasuki masjid ►Menyentuh, membawa, dan membaca Al Qur’an.

19 Hikmah Tayamum : ►Merendahkan egoisme nafsu. ►Menunjukkan keutamaan umat Nabi Muhammad krn tayamum hanya disyariatkan pada umat Nabi Muhammad. ►Kemudahan yg diberikan Alloh pada hambanya mengingat tanah adalah barang yg paling mudah didapat dan ada dimana-mana. ►Debu atau tanah adalah simbol unsur penciptaan manusia.