Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SIFAT DASAR DAN ARTI PENTING ENTREPRENEURSHIP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SIFAT DASAR DAN ARTI PENTING ENTREPRENEURSHIP"— Transcript presentasi:

1 SIFAT DASAR DAN ARTI PENTING ENTREPRENEURSHIP

2 Siapakah yang disebut sebagai seorang entrepreneur?
Apakah yang dimaksud dengan entrepreneurship? Apakah proses entrepreneurial itu?

3 Entrepreneur berasal dari bahasa Prancis yang berarti “between taker” diantara-pengambil atau ”go between” menuju-di antara. Entrepreneur: entre “between” dan prendre “to take”

4 Periode Awal Contoh definisi paling awal dari entrepreneur sebagai sebuah go- between adalah Marco Polo, yang mencoba untuk mengembangkan rute perdagangan hingga Timur Jauh. Menanggung seluruh risiko fisik dan emosional.

5 Abab Pertengahan. Istilah entrepreneur digunakan untuk menggambarkan pelaku maupun orang yang mengelola proyek-proyek produksi besar. Tidak ada risiko atau tidak mengambil risiko.

6 Abad ke 17 Entrepreneur adalah orang yang menjalankan kerjasama dengan pemerintah untuk menyediakan jasa atau produk yang ditentukan. John Law, asal Prancis yang diizinkan untuk mendirikan sebuah bank kerajaan namanya The Mississipi Company.

7 Richard Cantillon, pada tahun an, melihat entrepreneur sebagai seorang yang mengambil risiko, mengamati bahwa pedagang, petani, perajin, dan pemilik usaha perseorangan sebagai “membeli pada harga tertentu dan menjual pada harga yang tidak pasti, sehingga menanggung risiko operasi”

8 Cantillon mengembangkan satu dari teori awal tentang entrepreneurship dan dipandang sebagai salah satu penemu istilah tersebut. Munculnya kaitan antara risiko dengan entrepreneurship.

9 Abad ke 18 Seseorang yang mempunyai modal dibedakan dari orang yang membutuhkan modal. Entrepreneur dibedakan dari penyedia modal. Contoh: Eli Whitney dan Thomas A. Edison dimana mereka tengah mengembangkan sebuah teknologi baru dan tidak dapat membiayai sendiri penemuan mereka.

10 Abad Ke 19 dan 20. Entrepreneur mengorganisasi dan mengoperasikan perusahaan untuk keuntungan pribadi. Andrew Carnegie adalah salah satu contoh, tidak menemukan apa-apa, tetapi mengadaptasi dan mengembangkan teknologi baru dalam menghasilkan produk untuk mencapai keuntungan ekonomis.

11 Pertengahan Abad ke 20 Entrepreneur as an innovator.
Fungsi seorang entrepreneur adalah: mereformasi atau merevolusi pola produksi dengan mengeksploitasi sebuah penemuan atau secara umum, sebuah metode teknologi produksi komoditas baru yang belum dicoba atau memproduksi produk lama dengan cara yang baru, membuka sumber pasokan bahan baku yang baru atau sebuah usaha baru untuk produk, dengan mengorganisasi sebuah industri baru.

12 Konsep inovasi dan newness adalah sebuah bagian yang integral dari entrepreneurship.
Inovasi, tindakan untuk memperkenalkan sesuatu yang baru Newness mulai dari produk baru, sampai sistem distribusi baru, hingga sebuah metode baru untuk mengembangkan suatu struktur organisasi baru.

13 Pada tahun 1950 pendidikan entrepreneurship mulai dirintis di beberapa negara seperti di Eropah, Amerika dan Canada. Sejak tahun 1970 banyak universitas yang mengajarkan “entrepreneurship” atau “small business management” atau “new venture management” Mulai tahun hampir 500 sekolah di AS memberikan pendidikan entrepreneurship

14 Memahami entrepreneurship ini ada tiga hal:
Penting untuk mempelajari sifat dan perkembangan entrepreneurship. Proses entrepreneurial Serta peran entrepreneurship dalam perkembangan ekonomi suatu negara.

15 Definisi Dari Entrepreneurship
Tiga definisi entrepreneur: Pengambilan inisiatif Pengorganisasian dan pengorganisasian kembali mekanisme sosial dan ekonomis untuk mengubah sumber daya dan situasi menjadi praktis. Penerimaan risiko atau kegagalan.

16 John J. Kao Entrepreneurship adalah usaha untuk menciptakan nilai melalui pengenalan kesempatan bisnis, manajemen pengambilan risiko yang tepat, dan melalui keterampilan komunikasi dan manajemen untuk memobilisasi manusia, uang, dan bahan-bahan baku atau sumber daya lain yang diperlukan untuk menghasilkan proyek supaya terlaksana dengan baik.

17 H.H. Stevenson, J.C. Jarillo.
Entrepreneurship sebagai proses dengan mana individu-individu mengejar peluang tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka saat ini menguasai

18 Fred Wilson Mendefinisikan lebih sederhana yaitu melihat entrepreneurship sebagai seni mengubah ide menjadi bisnis

19 Robert C. Ronstadt Entrepreneurship adalah proses dinamis dalam menciptakan kesejahteraan yang diciptakan oleh individu yang menerima risiko, waktu, dan komitmen karir dalam menyediakan produk atau jasa yang baru atau unik tapi nilainya harus dipenuhi dengan mengamankan dan mengalokasikan keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan.

20 Donald F. Kuratko, Richard M. Hodgetts (2001).
Entrepreneurship adalah orang yang menjalankan untuk mengorganisir, mengatur dan menanggung risiko dari sebuah bisnis.

21 Robert D. Hisrich, Michael P. Peters, Dean A. Shepherd.
Entrepreneurship adalah proses penciptaan sesuatu yang baru pada nilai, menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung risiko keuangan, fisik, serta risiko sosial yang mengiringi, menerima imbalan keuangan yang dihasilkan, serta kepuasan dan kebebasan pribadi.

22 Menekankan empat aspek dasar dari menjadi seorang entrepreneur:
Entrepreneurship melibatkan proses penciptaan – menciptakan suatu nilai baru. Entrepreneurship menuntut sejumlah waktu dan upaya yang dibutuhkan. Penghargaan menjadi seorang entrepreneur. Penghargaan yang paling penting adalah: kebebasan, lalu kepuasan pribadi. Entrepreneur akan merespons dan menciptakan perubahan melalui tindakan kewirausahaan (entrepreneurial action).

23 Beberapa Definisi Entrepreneur
Cantilon mendefinisikan seorang entrepreneur sebagai orang yang menanggung ketidakpastian, membeli tenaga kerja dan bahan, dan menjual produk dengan harga yang tidak pasti. Entrepreneur adalah orang yang mengambil risiko dan membuat inovasi pada faktor-faktor produksi. Dalam konsep Perancis, seorang entrepreneur adalah seorang petualangan, pengurus, dan proyektor. Fungsinya adalah menyediakan dan mengumpulkan modal.

24 Schumpeter, seorang entrepreneur adalah inovator.
Entrepreneur melakukan hal-hal baru atau melakukan sesuatu dengan cara baru. Entrepreneur memasok produk baru, membuat teknik produksi baru, menemukan pasar baru, mengembangkan sumber- sumber baru dari bahan baku. Peter Drucker mengatakan bahwa seorang entrepreneur selalu mencari untuk perubahan, merespon dan memanfaatkan itu sebagai peluang.

25 Jean Baptiste Say, seorang ekonom, menjelaskan bahwa seorang entrepreneur adalah orang yang menggeser sumber daya ekonomi dari daerah produktivitas rendah ke daerah produktivitas yang lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. The American Heritage Dictionary mendefinisikan seorang entrepreneur sebagai orang yang mengatur, mengoperasikan, dan mengasumsikan risiko untuk usaha bisnis.

26 Menurut Geoffrey Meredeth, penulis The Practise Entrepreneurship.
Entrepreneur adalah orang-orang yang memiliki kemampuan untuk melihat dan mengevaluasi peluang bisnis, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan dan mengambil keuntungan dari mereka, dan memulai tindakan yang tepat untuk memastikan keberhasilan.

27 Entrepreneur Entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.

28 Mitos Entrepreneurship
Entrepreneur adalah pelaku bukan pemikir, walau ini benar, mereka juga pemikir. Mereka kadang- kadang sangat metodik dengan rencana dan gerakan yang sangat hati - hati. Entrepreneur dilahirkan bukan dibuat, idenya bahwa karakteristik dari entrepreneur tidak dapat dipelajari, bahwa mereka membawa sesuatu ketika dilahirkan. Perilaku termasuk agresif, inisiatif, mengarahkan, dapat menerima risiko, kemampuan untuk analisis dan keahlian dalam hubungan antar manusia.

29 Entrepreneur selalu sebagai penemu, walau beberapa penemu adalah entrepreneur, banyak entrepreneur melaksanakan aktifitas inovasi. Entrepreneur adalah tidak akademis dan sosial, hal ini karena sbagian pemilik perusahaan adalah mereka yang berusaha setelah drop out dari sekolah atau keluar dari pekerjaan. Sejarahnya pendidikan dan sosial masyarakat tidak mengakui entrepreneur. Sekarang entrepreneur dinyatakan sebagai pahlawan baik secara sosial, ekonomi dan akademi. Mereka sekarang dihargai sebagai profesional.

30 Entrepreneur harus memenuhi “profil”, sekarang ini sulit untuk mengkompilasi profil standar dari entrepreneurship, lingkungan, bisnis itu sendiri dan entepreneurship mempunyai efek interaktif. Entrepreneur butuh uang, uang diperlukan untuk sumber daya tapi tidak berakhir pada uang saja. Entrepreneur butuh keberuntungan, menjadi berada ditempat tepat pada waktu tepat adalah merupakan advantage. Tetapi keberuntungan muncul ketika ada kesempatan. Apa yang muncul sebagai keberuntungan adalah persiapan, determinasi, keinginan, pengetahuan dan inovasi.

31 Entrepreneur mencari kesuksesan tapi mengalami tingkat kegagalan yang tinggi, memang benar banyak entrepreneur mengalami kegagalan sebelum mereka sukses. Kegagalan dapat mengajarkan banyak pelajaran untuk mereka yang ingin belajar dan menuju sukses di masa yang akan datang. Entrepreneur adalah pengambil risiko yang ekstrim, risiko adalah elemen penting dalam proses entrepreneur.

32 Percent of Population Starting a New Business
Rates Of Early State Entrepreneurial Activity ( Ages 18-64) Source: N, Bosma, K.Jones, E. Autio, and J.Levie, Global Entrepreneurship Monitor 2007 Executive Report (Babson College and London Business School, 2007) N0 Country Percent of Population Starting a New Business 1 Brazil 12.7% 2 China 16.4% 3 Hongkong 10.0% 4 Iceland 12.5% 5 Peru 25.9% 6 Russia 2.7% 7 Spain 7.6% 8 Thailand 26.9% 9 United Kingdom 5.5% 10 United States 9.6%

33 Percent of Population Starting a New Business
Rates Of Early State Entrepreneurial Activity ( Ages 18-64) Source: D. Kelley, N, Bosma, and J.E. Amoros, Global Entrepreneurship Monitor (Babson College and Universidad del Desarrollo, 2010) N0 Country Percent of Population Starting a New Business 1 Argentina 14.2% 2 Brazil 17.5% 3 China 14.4% 4 France 5.8% 5 Germany 4.2% 6 Peru 27.2% 7 Rusia 3.9% 8 Turkey 8.6% 9 United Kingdom 6.4% 10 United States 7.6%

34 Perbedaan antara Entrepreneur Dan Inventor
Seorang penemu (inventor): Seseorang yang menciptakan sesuatu untuk pertama kalinya, Seseorang yang sangat digerakkan oleh motivasi kerja atau gagasan pribadinya. Seorang penemu adalah menempatkan nilai yang tinggi untuk menjadi seorang pencapai dan mengukur hasil pencapaian dengan jumlah penemuan yang dikembangkan serta jumlah paten yang didapatkan. Seorang penemu belum tentu menempatkan keuntungan keuangan sebagai penanda ukuran

35 Proses Entrepreneur Identifikasi dan evaluasi peluang.
Sebagian besar peluang bisnis yang baik tidak muncul secara tiba- tiba, melainkan merupakan hasil dari ketajaman seorang entrepreneur melihat kemungkinan, pada beberapa kasus, pembentukan mekanisme yang dapat mengindentifikasi peluang potensial. Pengembangan rencana bisnis (business plan) Rencana bisnis yang baik harus dikembangkan untuk mengeksploitasi peluang yang diindentifikasi. Penetapan sumber daya yang dibutuhkan. Proses ini diawali dengan penilaian sumber daya yang saat ini dimiliki entrepreneur. Mendapatkan sumber daya yang diperlukan tepat waktu sambil melepaskan kontrol sesedikit mungkin Mengelola Perusahaan. Setelah sumber daya tersedia, entrepreneur harus menggunakannya untuk menerapkan rencana bisnis.

36 Types of Start – Up Firms
Salary – substiute firms Adalah bentuk small business yang tingkat penghasilan pemiliknya paling tidak sama dengan ketika mereka masih bekerja sebagai karyawan di tempat mereka bekerja dulu. Contoh: Dry Cleaners, Rumah Makan, Salon dll Lifestyle firms Biasanya jenis usaha ini cenderung pada kebebasan dalam berkarya untuk menghasilkan penghasilan. Dan mereka yang bergerak pada bidang ini tidak terlalu mengutamakan inovasi. Contoh: Instrukutr Ski, Tour Guides, Golf Pros dll Entrepreneur Firms Adalah membawa produk barang dan jasa pada pasar. Dalam artian berkreasi dalam mengolah nilai guna dari suatu produk menjadi kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen. Sehingga amat sangat diperlukan inovasi dalam menganalisa perilaku konsumen. Contoh: Apple, Google, eBay dll

37 Dampak Ekonomi dari Entrepreneurship
Innovation Adalah proses merubah bentuk barang dan jasa lebih baru. Job Creation Kegiatan ekonomi telah bergerak ke arah kewirausahaan yang lebih kecil, mungkin karena kemampuan unik mereka untuk berinovasi dan fokus pada tugas-tugas khusus.

38 Peranan Entrepreneurship dalam Perkembangan Ekonomi
Peran entrepreneurship dalam perkembangan ekonomi meliputi lebih dari sekadar peningkatan output dan pendapatan per kapita, di dalamnya mencakup prakarsa dan penetapan perubahan dalam struktur bisnis dan masyarakat. Proses evolusi produk, yaitu proses mengembangkan dan mengkomersialisasikan suatu penemuan baru yang terdiri atas: Knowledge Iterative synthesis (Persimpangan antara pengetahuan dengan kebutuhan social yang mengawali proses pengembangan produk).

39 Tingkat keunikan inovasi, yaitu:
Ordinary innovation. Inovasi dengan keunikan dan teknologi sedikit. Technological innovation Produk baru dengan peningkatan teknologi yang signifikan. Breakthrough innovation Produk baru dengan beberapa perubahan teknologi.

40 Sehubungan dengan tingkat keunikan atau teknologi, setiap penemuan melibatkan & berkembang melalui komersialisasi melalui tiga mekanisme, yaitu: Pemerintah sebagai Inovator Pemerintah merupakan salah satu mediator untuk mengkomersialkan hasil perpaduan antara kebutuhan sosial dan teknologi atau transfer teknologi. Corporate entrepreneurship Entrepreneurship di dalam usaha yang telah ada dapat menjembatani perbedaan antara ilmu pengetahuan & pasar. Independent entrepreneurship Metode paling efektif dalam menjembatani perbedaan antara ilmu pengetahuan & pasar. Menciptakan perusahaan baru, membawa produk & jasa baru ke pasaran. Aktivitas ini memberikan efek terhadap ekonomi suatu wilayah dengan membangun dasar ekonomi & menyediakan pekerjaan.

41 Sustainable entrepreneurship
Pendekatan operasi perusahaan atau bidang usaha yang mengidentifikasi, menciptakan dan memanfaatkan peluang untuk membuat keuntungan dengan cara meminimalkan sumber daya alam dan memaksimalkan penggunaan bahan daur ulang atau memperbaiki lingkungan. Green entrepreneurship Istilah lain untuk sustainable entrepreneurship yang diambil dari keyakinan yang populer bahwa hijau adalah warna dari lingkungan yang sehat seperti di hutan atau ladang.

42 Entrepreneur di Masa Mendatang
Beberapa aspek yang sama yaitu pengambilan risiko, kreativitas, kemandirian & penghargaan. Pendidikan mengenai entrepreneurial menjadi penting dalam pelatihan & penelitian akademik. Berbagai pemerintahan mengambil banyak keuntungan dari mempromosikan perkembangan entrepreneurship. Individual juga terpacu untuk membentuk usaha baru dan diberikan berbagai dukungan dari pemerintah seperti insentif pajak, bangunan, jalan dan sistem komunikasi untuk memfasilitasi proses penciptaan ini. Akhirnya, perusahaan besar akan terus memiliki keuntungan dengan bentuk entrepreneurship khusus corporate entrepreneurship di masa mendatang. Perusahaan ini akan meningkat ketertarikan pada pendanaan terhadap penelitian dan pengembangan terhadap lingkungan usaha yang amat sangat kompetitif

43 Trend Dalam Penelitian Dan Pendidikan
Dalam entrepreneurship karakteristik yang terpenting adalah : Domain dari entrepreneurship dan managerial terletak pada tingkatan tertentu. Pendatang baru berperan sebagai penggerak new opportunity dan perusahaan yang telah ada sebelumnya berperan sebagai sumber informasi yang bersifat konvesional. Perusahaan yang bergerak dibidang keuangan memberikan inovasi baru mengenai teknik financial yang muncul pada tahun 1990 dengan memberikan teladan yang baik mengenai kekuatan dari entrepreneurship. Entrepreneurship dalam suatu organisasi besar (intrapreneurship) dan kebutuhannya dari kultur entrepreneurship sudah mencuri perhatian selama beberapa tahun belakangan ini. Strategi dalam entrepreneurship telah dapat diidentifikasikan dan menunjukkan beberapa hal penting yang lazim pada dominasi, pokok masalah dan trade-off. Beberapa macam tipe dari entrepreneurship dan metoda yang para entrepreneur gunakan untuk meraih kesuksesan telah memotivasi dilakukannya penelitian dalam aspek-aspek psikologi yang dapat memprediksikan kesuksesan.

44 Resiko dan trade-off dari karir seorang entrepreneur telah menjadi subjek penelitian yang menarik dan cukup relevant untuk dijadikan bahan praktek bagi para entrepreneur. Wanita dan para entrepreneur kecil telah menemukan beberapa factor yang tidak dapat ditiru sehingga mereka menghadapi persoalan dan kesulitan yang berbeda dengan para entrepreneur lainnya. Semangat entrepreneurship adalah universal, dinilai dari arti entrepreneurship yang berkembang dengan pesat di seluruh dunia selama beberapa tahun kebelakang. Kontribusi dari para entrepreneur dari segi ekonomi dan social, perusahaan baru, dan bisnis keluarga telah menunjukkan kontribusi yang tidak proporsional terhadap penambahan lapangan pekerjaan, inovasi dan pembaharuan ekonomi dibandingkan dengan kontribusi yang dilakukan oleh 500 dan perusahaan besar lainnya. Entrepreneurship telah menjadi topik yang hangat di sekolah bisnis dan sekolah teknologi di AS. Beberapa universitas memfokuskan pelajaran entrepreneurship pada 3 kuliah penting yaitu: pendidikan entrepreneurship, beraktivitas langsung dengan para entrepreneur dan penelitian terhadap entrepreneurship.

45 Menurut Peter F Ducker, bahwa Revolusi Informasi secara global dapat dirasakan dari dampak Internet dimana mempermudah proses pendistribusian barang secara luas, proses pelayanan dan juga manajemen pekerjaan dapat dilakukan dengan internet. Hal ini mengubah perkembangan ekonomi, pasar dan struktur industri, produksi dan jasa pelayanan, segmentasi konsumen, nilai dan sifat dari konsumen serta market buruh dan pekerja. Small Business menggunakan Internet untuk berbagai macam jenis operasional, termasuk proses identifikasi, iklan, penjualan, transaksi bisnis, dan private internal network antar pegawai. 78% dari perusahaan kecil memiliki Web-site yang memiliki kemampuan untuk untuk mencari langganan baru dan berpotensi.

46 Fakta Dari WEB 57% dari small business menggunakan Internet untuk kegiatan bisnis terutama untuk komunikasi dengan para supplier, langganan dan informasi pertemuan bisnis yang membahas mengenai harga, produk baru dan lain-lain dengan menggunakan . 61% dari small business melakukan reportase mengenai bisnis mereka melalui Web bisnis yang mereka kelola. Web-site yang dimiliki oleh small business mengelola income dengan cara tidak langsung. Banyak perusahaan kecil menggunakan Web untuk memilih langganan yang memiliki potensi, namun dalam transaksi aktual mereka lebih memilih untuk bertemu di suatu tempat, atau menggunakan telepon, fax atau . Hanya 24% mereportasekan kemajuan penjualan mereka pada Web-site secara langsung. Keutamaan dari pemasaran di Internet yang dilakukan oleh small business diperuntukan bagi para konsumen dan pihak-pihak yang tidak terlibat dalam bisnis secara langsung.

47 Fakta Dari WEB Biaya dalam membuat dan mengoperasikan Web-site terdiri atas pembayaran pegawai per jam, model dan outlay Web itu sendiri. Namun beberapa pihak menganggap biaya yang muncul dari pembuatan dan pengelolaan Web tidak begitupenting. Beberapa keuntungan yang diperoleh dari Web-site adalah penambahan jumlah langganan, namun hanya 8% dari perusahaan yang merasakan peningkatan income dari Web-site mereka. Kebanyakan dari small business merasa tidak perlu menggunakan Web-site dalam proses penjualan karena tidak mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Namun hampir dari setengahnya merasa membutukan Web-site untuk 12 bulan mendatang.

48 Kesempatan dalam entrepreneurship dapat memotivasi keuntungan
Kesempatan dalam entrepreneurship dapat memotivasi keuntungan. Hal ini dikuatkan dengan statement sebagai berikut : Dari tahun 1966 sampai 2006 peningkatan tenaga kerja hingga 50%. Industri rumah tangga telah berkembang menjadi bisnis besar dengan peningkatan revenue 10% dan peningkatan ekonomi keseluruhan sekitar 52%. 24.8 juta bisnis muncul dan 97% adalah small business. Sekitar 800 ribu pegawai baru bertambah pada tahun 2005. Keterlibatan wanita dan pria adalah sama pada tahun 2005. Pemasaran retail secara online meningkat hingga 200% dan kepadatan pengunjung meningkat 2 kali lipat setiap 100 hari. Tahun 2003, 1 dari 3 dari transaksi bisnis menggunakan E- commerce.

49 Etika Dan Tanggung Jawab Sosial Seorang Entrepreneur
Perilaku manajer mempertimbangkan tanggung jawab sosial perusahaan berhubungan dengan iklim organisasi dirasakan mendukung hukum & kode etik profesional. Disisi lain entrepreneur dengan perusahaan relatif baru yang memiliki beberapa model panutan biasanya mengembangkan kode etik sendiri. Perbedaan antara entrepreneur dalam masyarakat yang berbeda dan negara yang berbeda mencerminkan, sampai tingkat tertentu norma dan nilai masyarakat dan negara dimana entrepreneur berada. Etika berhubungan dengan “pelajaran mengenai apa yang baik dan benar menurut manusia”, sedangkan etika bisnis lebih pada penelitian praktek bisnis dalam pandangan nilai-nilai kemanusiaan.


Download ppt "SIFAT DASAR DAN ARTI PENTING ENTREPRENEURSHIP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google