KONSEP KETUHANAN.

Presentasi berjudul: "KONSEP KETUHANAN."— Transcript presentasi:

1 KONSEP KETUHANAN

2 KONSEP KETUHANAN Pandangan Masyarakat Jepang terhadap Prinsip Ketuhanan Dampak Konsep Agama terhadap Bangsa Jepang Sendiri

3 Pandangan Masyarakat Jepang
Terhadap Prinsip Ketuhanan

4 Pandangan Masyarakat Jepang
Tuhan atau agama merupakan sesuatu yang terpisah. Agama adalah hal yang bersifat pribadi, dalam arti merupakan sesuatu yang tidak bisa diusik-usik oleh orang lain.

5 Agama di Jepang Shinto Budha

6 Agama di Jepang Shinto 神道 Jalan Dewa

7 善 悪 罪 神 神道（しんとう） （ぜん） kebaikan （あく） Keburukan （つみ） Dosa （かみ） Dewa
Ajaran 善 （ぜん） kebaikan 悪 （あく） Keburukan 罪 （つみ） Dosa 神 （かみ） Dewa

8 Agama di Jepang Budha 仏教 Ajaran Roh

9 仏教（ぶっきょう） Ajaran Pencerahan hati Usaha sendiri Tanpa dewa

10 仏教（ぶっきょう） Agama Budha banyak mempengaruhi agama Shinto, terlihat masyarakat Jepang tidak ingin kehilangan ajaran aslinya, tetapi juga ingin menerima ajaran Budha sebagai ajaran baru. Kedua ajaran ini bercampur baur yang melahirkan satu jenis ajaran yang unik, bukan dari isinya, tetapi dari cara pelaksanaannya.

11 Bangsa Lain Jepang Agama itu… Sakral Kebutuhan Inti Non sakral
Kebudayaan

12 Pandangan Masyarakat Jepang
Pencampuran banyak agama dalam tubuh agama asli Jepang, menyebabkan “agama” bagi bangsa Jepang menjadi makin kabur. Beda antara agama dengan budaya dan rutinitas semakin tipis, sehingga bangsa Jepang mempunyai konsep berpikir tentang agama yang benar-benar berbeda dengan bangsa lain.

13 Pandangan Masyarakat Jepang
Agama di Jepang dapat dikatakan menjadi hal yang sangat aneh dan menempati tempat yang sangat terbelakang dalam hati bangsa Jepang. Banyak prilaku kehidupan bangsa Jepang yang menunjukkan pencampuran agama yang sangat tidak jelas batas-batasnya.

14 Contoh Pencampuran Agama
Shinto Kristen Budha

15 Bangsa Lain Jepang Salah satu agama yang ada di dunia “Bekerja”
“Apa agama Anda?” Salah satu agama yang ada di dunia Bangsa Lain “Bekerja” Jepang

16 “Jepang = bangsa Liberal?”

17 Dampak Konsep Agama Terhadap Bangsa Jepang Sendiri

18 Pendahuluan Pengaruh Positif Pengaruh Negatif

19 PENGARUH POSITIF

20 Kekuatan ekonomi kedua
Pengaruh Positif Kekuatan ekonomi kedua Penelitian berbagai aspek Aspek agama

21 Aspek Agama Bangsa Jepang tidak peduli dengan faktor agama, sehingga motivasi mereka dalam membangun negaranya adalah bekerja.

22 Bekerja adalah “agama”
Pekerjaan bagi mereka hampir sudah menjadi agama itu sendiri, dan pandangan tersebut sangat menguntungkan bagi mereka. Bangsa Jepang dapat berkonsentrasi secara penuh seluruh daya yang ada untuk memikirkan (hanya) mengenai pekerjaan mereka.

23 Bekerja adalah “agama”
Pertanyaan… Bekerja adalah “agama” Bekerja karena agama

24 Bekerja karena agama Bangsa lain Bekerja untuk negara Jepang

25 Merasa bekerja untuk negara Tidak merasa bekerja untuk perusahaannya
Jepang itu… Merasa bekerja untuk negara Tidak merasa bekerja untuk perusahaannya

26 Bekerja untuk negara Bekerja untuk negara Rasa patriotisme

27 Rasa patriotisme… …menjadi nilai yang ditekankan oleh pemerintah Jepang sebagai pengganti dari nilai yang ada pada bangsa lain tentang agama.

28 Bangsa Jepang adalah bangsa yang tidak pernah lelah untuk mencari untung dalam berusaha, dimana ada kesempatan baik, mereka akan berusaha mengejarnya. Hal ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh pandangan mereka tentang hidup yang berkaitan dengan agama.

29 Bangsa Jepang tidak pernah memikirkan kehidupan setelah mati, karena mereka tidak percaya akan hal tersebut. Mereka akan melakukan segala-galanya untuk hidup di dunia ini, dan hidup di dunia ini pada hakikatnya adalah bekerja.

30 Jepang Bangsa lain Bekerja untuk dunia Bekerja untuk akhirat

31 Minim SDA Hancur akibat PD 2 Segi geografis Segi sejarah
Kondisi Jepang Minim SDA Segi geografis Hancur akibat PD 2 Segi sejarah

32 Kondisi Jepang Minim sumber daya alam dan pernah hancur akibat Perang Dunia ke-2 tidak membuat bangsa Jepang menganggapnya sebagai penghalang dalam usaha mereka memperbaiki diri. Bahkan, tidak ada nilai-nilai agama yang membatasi ruang lingkup gerak mereka dalam bekerja untuk memperoleh untung yang sebesar-besarnya.

33 PENGARUH NEGATIF

34 Pengaruh Negatif 1 Tidak ada Depag Agama = Kemerdekaan Individu
Minus Moral yang baik

35 Akibatnya Jepang mempunyai image yang tidak baik di mata dunia.
Pengaruh Negatif 1 Jepang akan berusaha untuk kepentingan negaranya sendiri tanpa memikirkan akibatnya terhadap negara lain di dunia ini. Akibatnya Jepang mempunyai image yang tidak baik di mata dunia.

36 Tindakan ekonomi yang tanpa moral
Pengaruh Negatif 1 Tindakan ekonomi yang tanpa moral Economic Animal

37 Pengaruh Negatif 2 Tidak punya agama Gelisah & curiga tanpa alasan
Bunuh diri

38 Penyebab bunuh diri Pengaruh Negatif 2 Putus cinta Gagal dalam ujian
Tidak lulus sekolah Gagal memimpin suatu instansi

39 Pengaruh Negatif 2 Dari penyebab tersebut, terbukti bahwa angka kematian akibat bunuh diri di Jepang tidak pernah menurun.

40 Pengaruh Negatif 2 Meskipun dalam kerangka budaya Jepang, bunuh diri adalah tindakan terhormat, namun sebenarnya anggapan tersebut mencerminkan kerapuhan dalam diri bangsa Jepang akibat dari kurang adanya nilai-nilai agama yang kuat bersemayam dalam hati nurani masyarakat Jepang.