Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROSES PERENCANAAN M. EKO FITRIANTO

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROSES PERENCANAAN M. EKO FITRIANTO"— Transcript presentasi:

1 PROSES PERENCANAAN M. EKO FITRIANTO
| @fitrianto2001 FAKULTAS EKONOMI UNSRI DAFTAR PUSTAKA James A.F. Stoner et.al, Manajemen, Jilid I dan II (JS) T. Hani Handoko, Manajemen (HH)

2 Peta pembelajaran “Proses Perencanaan”
Definisi (2) Alasan Perlunya perencanaan Peren-canaan (7) Kebaikan dan Kelemahan perencanaan (3) Apa yang harus dipertimbangkan? (4) Tipe perencanaan berdasarkan waktu (6) Rencana perusahaan (Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, Aktivitas (5) 4 tahap perencanaan

3 PROSES PERENCANAAN Perencanaan adalah “Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa”

4 Mengapa perencanaan tersebut diperlukan ?

5 PERENCANAAN DASAR SEMUA KEGIATAN
ORGANIZING ACTUATING CONTROLING PLANNING

6 ALASAN-ALASAN PERLUNYA PERENCANAAN
Setiap bisnis perlu rencana, bahkan setiap orang perlu rencana Protective benefits, yaitu yang bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan Positive benefits, dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi

7 Apa yang harus dipertimbangkan?
Kegiatan yang akan dilakukan (5W1H) Kondisi Mendatang (Forecasting) Waktu (Penjadwalan)

8 Tipe-tipe Perencanaan (Berdasarkan Waktu)
Range waktu Siapa yang bertanggung jawab Contoh Jangka pendek 1 hari s/d bulanan Manajer lini/pertama Penjualan harian Jangka Menengah 1 tahun s/d 3 tahun Manajer Menegah Membeli alat baru, kursus karyawan, Produk baru Jangka Panjang 3-5 tahun atau lebih Manajer Puncak Buka pabrik baru, Pengembangan usaha, Menentukan segmen baru, repositioning merek

9 ATAU SERANGKAIAN KEGIATAN IDENTIFIKASI KEMUDAHAN
4 Tahap Perencanaan PENETAPAN TUJUAN MEMUTUSKAN KEADAAN SAAT INI KEMBANGKAN RENCANA ATAU SERANGKAIAN KEGIATAN IDENTIFIKASI KEMUDAHAN DAN HAMBATAN

10 Perencanaan Perusahaan
Secara umum perencanaan perusahaan terbagi 2 Perencanaan Strategik Strategi Umum yang akan dilakukan, misalnya hal yang tercantum pada visi misi. Perencanaan Operasional Strategi yang spesifik, bersifat operasional, misal : perencanaan SDM, Operasi perusahaan, Marketing, Keuangan.

11 RENCANA STRATEGIK DAN OPERASIONAL
VISI RENCANA STRATEGIK DAN OPERASIONAL MISI TUJUAN RENSTRA RENCANA SEKALI PAKAI REN. TETAP PROGRAM ANG- GARAN KEBIJAKAN PROYEK PROSEDUR DAN METODE PERATURAN

12 Visi Misi dan Tujuan Visi  Impian
Misi  Bagaimana cara mewujudkannya? Tujuan  Hasil akhir yang ingin dicapai Visi harus dapat menjawab “What is our business?” Misi Harus dapat menjawab “What do we want to become?”

13 RENCANA SEKALI PAKAI (SINGLE USE PLAN)
Program, yaitu serangkaian kegiatan yang sifatnya lebih luas yang terdiri dari pokok langkah-langkah. Proyek, yaitu sifatnya lebih kecil atau jika sudah tercapai tujuan maka proyek dibubarkan. Anggaran, yaitu laporan keuangan yang disusun dalam kegiatan dan dilakukan pada waktu tertentu. Berfungsi sebagai alat pengendali dari setiap kegiatan dalam organisasi.

14 RENCANA TETAP (STANDING PLAN)
Kebijaksanaan, merupakan pedoman umum dalam pengambilan keputusan. Contoh : Mengutamakan pekerja berpengalaman dan profesional Prosedur, yaitu urutan-urutan kegiatan yang harus kita lakukan yang tergambar dalam instruksi yang terperinci. Contoh : Prosedur penerimaan karyawan, Prosedur Penggajian Karyawan, Prosedur Promosi Jabatan. Peraturan, yaitu pernyataan bahwa suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Contoh : Peraturan Disiplin Karyawan

15 Langkah-langkah dalam perencanaan strategis
Penentuan misi dan tujuan organisasi. Pengembangan profil perusahaan. Analisa lingkungan ekstern perusahaan. Analisa internal perusahaan. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik.

16 Langkah-langkah dalam perencanaan strategis
Pembuatan keputusan strategik. Pengembangan strategi perusahaan. Implementasi strategi. Peninjauan kembali dan evaluasi.

17 KEBAIKAN RENCANA STRATEGIS
Perencanaan strategik memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan-kegiatan organisasi. Memberikan tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jelas dan metode-metode bagi pencapaian tujuan tersebut. Membantu manajer memecahkan masalah dan membuat keputusan. Meminumumkan kemungkinan kesalahan karena tujuan dan strategi dirumuskan dengan sangat cermat.

18 KELEMAHAN RENCANA STRATEGIS
Memerlukan investasi dalam waktu, uang, dan orang yang cukup besar. Penetapan dan pemeliharaan suatu sistem formal melibatkan banyak biaya. Perencanaan strategik kadang-kadang cenderung membatasi organisasi hanya terhadap pilihan yang paling rasional dan bebas resiko. Perencanaan strategik memakan waktu bertahun-tahun agar berfungsi dengan lancar, sehingga dapat kehilangan kesempatan.

19 MANFAAT PERENCANAAN Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan lingkungan Membantu dalam kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas Membantu penempatan tanggung jawab lebih tepat Memberikan perintah untuk beroperasi Memudahkan dalam melakukan koordinasi diantara berbagai bagian organisasi Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti Menghemat waktu, usaha dan dana

20 KELEMAHAN PERENCANAAN
Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata Perencanaan cenderung menunda kegiatan Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.

21 Latihan Jelaskan mengapa saat membuat perencanaan, paling tidak kita harus mempertimbangkan Kondisi yang akan datang Kegiatan yang akan dilakukan Waktu pelaksanaan

22 SEKIAN TERIMAKASIH

23 Tujuan Organisasi (Organization Goals)
Tujuan adalah suatu hasil akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai. Tujuan mempunyai pengertian yang lebih luas dibandingkan dengan sasaran. Sasaran mencangkup hal-hal yang lebih khusus.

24 Unsur-unsur Tujuan Hasil-hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang. Adanya usaha atau kegiatan yang dilakukan.

25 Fungsi Tujuan Organisasi
Sebagai pedoman bagi kegiatan. Sumber legitimasi. Standar Pelaksanaan. Sumber Motivasi. Dasar Rasional Pengorganisasian.

26 8 Bidang Pokok Dasar Penetapan Tujuan
1. Posisi pasar 2. Produktifitas 3. Sumber daya fisik dan Keuangan 4. Profitabilitas 5. Inovasi 6. Prestasi dan pengembangan manajer 7. Prestasi dan sikap karyawan 8. Tanggung jawab sosial dan publik

27 Ketentuan Tujuan Perumusan Tujuan
Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu-individu yang bertanggung-jawab terhadap pencapaian tujuan. Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum hendaknya bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan tujuan pada tingkatan lebih rendah. Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungna internal dan eksternal baik sekarang maupun di waktu yang akan datang. Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang para anggota organisasi. Tujuan-tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agar mudah dipahami dan diingat oleh para pelaksana. Tujuan bidang fungsional organisasi harus konsisten dengan tujuan umum Manajer harus selalu meninjau kembali tujuan yang telah ditetapkan.

28 Management By Objectives (MBO)
Komitmen pada program. Program MBO yang efektif mensyaratkan komitmen para menejer di setiap tingkatan organisasi terhadap pencapaian tujuan-tujuan pribadi dan organisasi. Penetapan Tujuan Manajemen Puncak. Program-program perencanaan efektif biasanya mulai dengan para manajer puncak, yang menetapkan tujuan-tujuan pendahulu. TERUKUR Tujuan-tujuan Perseorangan. Sasaran Mutu Individu Partisipasi  Besanya tingkat partisipasi? Otonomi dalam implementasi Rencana  Keleluasaan individu mencapai tujuan dengan caranya sendiri Peninjauan Kembali Prestasi  Sejauh mana rencana telah dilaksanakan, bila diperlukan tujuan dapat dirubah.

29 Pertanyaan Mengapa manajer puncak harus mempertimbangkan aspirasi dari stakeholder dalam perumusan visi-misi? Mengapa setiap kegiatan perusahaan harus mengacu kepada visi misi? Buatkan sebuah contoh target pencapaian yang mempertimbangkan unsur SMART!

30 SEKIAN TERIMAKASIH

31 Visi VISI UNSRI Universitas Sriwijaya pada dasawarsa kedua abad ke 21 merupakan perguruan tinggi yang terkemuka di Indonesia yang berbasis riset, memiliki keunggulan di berbagai cabang ilmu, khususnya di bidang pengembangan sumberdaya alam, menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, berkualitas, berakhlak tinggi, berbudaya, bersemangat ilmiah, dan menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan kesenian untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia

32 Misi Unsri Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang dapat menerapkan, mengemban dan/ atau menciptakan dan/ atau kesenian Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan penelitian dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, informasi baru atas cara kerja baru, yang memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi iptek dan/atau kesenian Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat Menyelenggarakan administrasi pendidikan tinggi yang modern dan efisien

33 Tujuan Unsri Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mandiri sesuai dengan kebutuhan masyarakat Menghasilkan tenaga kerja terdidik dan terlatih yang terampil dan andal untuk menopang pembangunan bangsa Menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model, atau cara kerja baru, yang dapat mempercaya ilmu pengetahun teknologi dan kesenian …8


Download ppt "PROSES PERENCANAAN M. EKO FITRIANTO"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google