Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA"— Transcript presentasi:

1 PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA
Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia Perkembangan Tradisi Hindu – Buddha di Indonesia BAB 1

2 Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha
Dibentuk oleh bangsa Arya di India sekitar tahun 1500 SM. Memuja banyak Dewa (Politeisme) dengan dipimpin oleh Brahmana Berpedoman pada 4 kitab Veda (Rig-Veda, Yajur-Veda, Sama-Veda, Atharva-Veda) Masyarakat dibagi 4 kasta (Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra) Agama dan Kebudayaan Buddha Didasarkan pada ajaran Siddharta Gautama (Buddha) dari India bagian Timur laut Keseluruhan ajaran dibukukan dalam Kitab Tripitaka (Sutta Pitaka, Vinaya Pitaka, Abhidharma Pitaka) Berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Ashoka dari dinasti Maurya

3 Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Hindu – Buddha di Indonesia
Ajaran Buddha pertama kali disebarkan secara aktif oleh para biksu (dharmaduta) 3 Teori masuk dan berkembangnya ajaran Hindu ke Indonesia: Teori Brahmana (pendeta) - J.C. Van Leur Teori Ksatria (raja/bangsawan) - F.D.K. Bosch Teori Waisya (pedagang) - N.J. Krom

4 Perkembangan Tradisi Hindu – Buddha di Indonesia
Fakta-fakta Proses Interaksi Masyarakat Indonesia dengan tradisi Hindu – Buddha Bidang Teknologi Teknologi Maritim (teknik pelayaran Teknologi Bangunan (pembangunan candi) Teknologi Pertanian (sistem irigasi) Bidang Pendidikan Pengenalan Tulisan (bahasa Sansekerta dan huruf Palawa) Karya-karya Sastra Bidang Sosial & Pemerintahan Pembagian masyarakat menurut sistem kasta Pembentukan sistem kerajaan yang dipimpin oleh para kepala suku Kepercayaan Dianutnya ajaran Hindu-Buddha sebagai agama baru masyarakat tanpa meninggalkan kepercayaan lama (animisme & dinamisme)

5 Sistem dan Struktur Sosial
Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Budaya di Indonesia pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu – Buddha Sistem dan Struktur Sosial Masyarakat HINDU Masyarakat BUDHA Stratifikasi sosial masyarakat disusun ke dalam empat kasta Kasta Brahmana (pendeta) Kasta Ksatria (kerabat raja) Kasta Waisya (pedagang/petani) Kasta Sudra (jelata) + Gol. Paria (non-Kasta) Struktur masyarakat dibagi ke dalam dua kelompok : Kelompok Bhiksu dan Bhiksuni Kelompok masyarakat umum

6 Sistem dan Struktur Ekonomi
Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Budaya di Indonesia pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu – Buddha Sistem dan Struktur Ekonomi Perdagangan Wilayah Indonesia menjadi salah satu mata rantai perdagangan dunia yang banyak disinggahi oleh para pedagang dari Cina dan India Tenaga Kerja Rakyat banyak yang dikerahkan sebagai tenaga kerja dalam pembangunan tempat-tempat suci (candi), istana, dan jalan-jalan. Penguasaan Tanah Seluruh lahan tanah dikuasai oleh kerajaan yang boleh dipergunakan untuk kepentingn rakyat Pajak Penghasilan kerajaan berasal dari pajak atau upeti yang diambil dari pajak tanah, perdagangan, pengrajin, dan usaha lain Transportasi Transportasi dilakukan dengan memakai pedati, kuda, kerbau dan perahu kayu bercadik dalam rangka perdagangan dan mobilitas penduduk

7 Sistem dan Struktur Birokrasi
Kehidupan Sosial, Politik, Ekonomi, dan Budaya di Indonesia pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu – Buddha Sistem dan Struktur Birokrasi Kerajaan SRIWIJAYA Struktur birokrasi menekankan pada bidang kemaritiman dengan kebijakan politik yang bertujuan untuk menguasai jalur dan pusat-pusat perdagangan Kerajaan PAJAJARAN Struktur birokrasi lebih terbuka dengan raja sebagai penguasa tertinggi yang dibantu oleh mangkubumi dan putra mahkota. Urusan daerah dipegang oleh raja daerah yang otonom. Perdagangan diurus oleh 6 syahbandar. Kerajaan MAJAPAHIT Struktur birokrasi lebih terdesentralisasi. Raja sebagai penguasa tertinggi dibantu oleh sejumlah Bhatara Saptaprbhu (penasehat). Kebijakan raja dilaksanakan oleh Rakryan Mahamantri Katrini, kemudian kepada Rakryan Mantri ri Pakira-kiran, Dharmadhyaksa, dan Dharmma-upapatti.


Download ppt "PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google