Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Workshop Pengembangan Instructional Design

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Workshop Pengembangan Instructional Design"— Transcript presentasi:

1 Workshop Pengembangan Instructional Design
PKB Online (e-PKB) Tanggal 20 ~ 24 Oktober 2015 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri Tahun 2015

2 Pengertian PKB (Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 )
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitasnya

3 Komponen PKB KARYA INOVATIF PKB PENGEM-BANGAN DIRI PUBLIKASI ILMIAH

4 Macam dan Jenis Kegiatan PKB
Pengembangan Diri Diklat fungsional Kegiatan kolektif guru Publikasi Ilmiah Presentasi pada forum ilmiah Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru Karya Inovatif Menemukan teknologi tepat guna Menemukan/menciptakan karya seni Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum Mengikuti pengembangan penyusunan standar . pedoman, soal dan sejenisnya

5 Percepatan Peningkatan Kompetensi Guru
Online, (PKB Online) Off Line (CD Pembelajaran) Modul, Tatap Muka Tatap Muka (Konvensional)

6 Prinsip Pendidikan Jarak Jauh
Tujuan yang jelas. Relevan dengan kebutuhan.. Mutu pendidikan Efisiensi dan efektivitas program. Efektivitas. Pemerataan. Kemandirian. Keterpaduan. Kesinambungan.

7 Jangkauan e-PKB e-PKB 506 Kab/Kota 34 Provinsi 268.965 3.015.315
GTK Dirjen Dinas Guru Sekolah Rujukan 506 Kab/Kota 34 Provinsi Sekolah Guru

8 Tujuan e-PKB 8 Membangun sistem/model pembelajaran online.
Memberikan alternatif model diklat lain Meningkatkan scalability peserta diklat guna menjangkau pemerataan guru mengikuti diklat. Mengubah paradigm guru dalam mengikuti diklat (Konvensional ke Digital) Sebagai sarana bertukar informasi (knowledge sharing) diantara para guru 8 Target RPJMN Peningkatan Kompetensi Guru

9 Prinsip Penyelenggaraan
Mendorong Komunikasi Antara Peserta dengan Fasilitator. Mengembangkan Resiprositas dan Kerjasama Antar Peserta. Mendukung Pembelajaran Aktif Memberikan Umpan Balik dengan Segera. Penekanan terhadap Waktu Pengerjaan Tugas. Mengkomunikasikan Ekspektasi yang Tinggi . Menghargai Berbagai Macam Bakat dan Metode Pembelajaran

10 Organisasi e-PKB di PPPPTK BMTI
Website e-PKB Sistem dan Materi P4TK BMTI Dinas Guru Belajar & Diskusi Pusat Belajar (PB)

11 Garis Besar Tugas Panitia Pusat
Panpel Koordinasi antar Admin, Pengajar dan Manajemen Bertanggung jawab terhadap kegiatan Rekomendasi Panitia, Peserta, Pengajar Penyiapan sistem dan koordinasi antar PJ di PB Pengajar Membuat Materi, Jadwal, Tugas Upload Materi Memantau , memerikasa tugas-tugas Peserta Koordinasi dengan Guru Inti Admin Pusat Fasilitasi IT untuk Pengajar(Upload, Download) Menyiapkan Perangkat IT (Vicon, LCD dll.) Administrasi sistem e-PKB

12 Alur Pembelajaran e-PKB
Pengajar V I CON Admin Pusat P. Jawab Guru Inti Diskusi Belajar Mandiri Admin PB

13 Garis Besar Tugas Panitia Daerah
P. Jawab Koordinasi antar Sekolah/Dinas Bertanggung jawab terhadap kegiatan Rekomendasi Panitia, Peserta Guru Inti Koordinasi Aktifitas Guru di PB Memantau Tugas-tugas Guru Koordinasi dengan Pengajar Pusat Admin Fasilitasi IT untuk Guru (Upload, Download) Menyiapkan Perangkat IT (Vicon, LCD dll.) Admin sistem e-PKB di Pusat Belajar

14 Strategi Pelaksanaan e-PKB

15 Proses Seleksi Pusat Belajar
Rujukan Data Guru Koneksi Internet Pusat Belajar Wawancara Rakor Seleksi Peserta Survey Lokasi

16 Pusat Belajar (PB) Pusat akses Internet Bersama Sharing Knowledge
Belajar Bersama Motivasi Resource Embrio MGMP Management

17 Durasi Pelatihan Per-Tahap
Diklat Interaksi Online = 32 Jam Dilaksanakan 1 Bulan ( 4 Minggu) 8 Jp / Minggu Pelaksanaan pelatihan Minimal 4x 2 Vicon = 8 jp ` Belajar Mandiri = 18 jp Tugas Mandiri = 6 jp Evaluasi Diri = 2 Jp

18 Penilaian Pembelajaran
25% aktifitas Log Activity (Kehadiran) = 30% Chatting/Forum Diskusi = 70% ( Sangat Berbobot =50, Berbobot =30, Cukup=20) 60% Tugas Laporan Tugas = 40% Produk Multimedia = 100% Blog = 85% Laporan = 75% Tes Formatif (20%) 15% Pos Test STTPL diberikan oleh masing-masing P4TK dengan stempel basah, mencantumkan struktur program, dengan kualifikasi pelatihan sebagai berikut : Baik sekali (> 85) Baik (75 > x >84 Cukup (60 > x>74)

19 Aktifitas Belajar Video Confrence (Vicon)

20 Garis Besar PKB Online (e-PKB) Paket Keahlian Teknik Pemesinan
TAHAP 1 Pemesinan Bubut TAHAP 2 Pemesinan Frais TAHAP 3 Pemesinan Gerinda

21 e-PKB Diklat Pemesinan

22 Aktifitas Praktek Peserta

23 Data Kelulusan Peserta Pemesinan Bubut
Pusat Belajar Pendaftar Ikut Diklat Lulus A B Total % Bandung 11 3 14 100 Klaten 25 Sidoarjo 19 44 24 17 41 23 16 39 95 Madiun 96 Solo 1 26 Banyumas Medan 10 91 Sragen 15 40 Jakarta 22 21 18 86 Palembang 9 206 38 244 201 36 237 195 35 230 97

24 Jadwal Pelaksanaan DIO Pemesinan Bubut

25 Hasil Evaluasi DIO Tahap 1
Peserta Terdaftar : 214 Peserta Ikut Kegiatan : 237 Peserta Lulus : 230 Hasil Pre Tes Peserta : 56,81 Hasil Post Test : 88,67 Hasil Akhir : 86,96

26 Grafik Hasil Evaluasi DIO Pemesinan Tahap 1 (Bubut)

27 Garis Besar PKB Online (e-PKB) Paket Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
TAHAP 1 Dasar dan Pengukuran Listrik TAHAP 2 Instalasi Motor Listrik dengan Relay Eelektromekanik TAHAP 3 Instalasi Motor Listrik dengan PLC

28 PETA PEMBELAJARAN TAHAP 1

29 Kondisi Sekarang No. e-PKB Pemesinan e-PKB TIPTL e-PKB TKJ 1.
SMK Negeri 5 Jakarta SMKN 4 Kota Bandung SMKN 2 Pandeglang  2. SMK 6 Bandung SMKN 1 Kota Cirebon SMK Prima Unggul   3. SMK (STM) Muh. 1 Klaten Utara SMKN 5 Jakarta Timur SMKN 1 Ciamis 4. SMK (STM) N 2 Purwokerto SMKN 4 Kota Tanggerang  SMKN 1 Balongan 5. SMK N 2 Sragen SMKN 1 Kota Sukabumi SMKN 1 Majalengka 6. SMK (STM) N 2 Surakarta SMKN 2 Bandar Lampung SMKN 3 Singaraja  7. SMKN 1 Madiun SMKN 3 Palu   SMK Bakti Loa Janan 8. SMK (STM) N 1 Sidoarjo SMKN 2 Manado SMK Yadika Natar  9. SMK Negeri Sumsel SMKN 1 Denpasar   SMK YPT Pringsewu 10. SMKN 2 Medan SMKN 2 Samarinda   SMKN 2 Bitung Tahap 1, 2 (230 Peserta) Tahap 1 (248 Peserta) Persiapan

30 Infrastruktur Sistem IIX Internet Sky Link P4TK BMTI
pkb.tedcbandung.com Sky Link P4TK BMTI epkb.tedcbandung.com e-pkb.tedcbandung.com

31

32 Rekapitulasi Laporan DIO Tahap 1
Lembaga PB Daftar Login Lulus % Pre Test Post Tes P4TK BMTI 10 244 237 230 97 56,8 88,7 P4TK BOE 1 47 31 8 25,8 P4TK BBL 2 86,7 87,4 P4TK Bispar P4TK Kesenian P4TK Pertanian 3 59 23 38 P4TK IPA 136 77 56 39,6 56,4 P4TK TK & PLB P4TK Bahasa 765 757 360 P4TK Matematika 5 250 226 81 36 51,1 73,9 P4TK IPS 4 200 124 P4TK Penjaskes Tidak Melaksanakan LP2KS LP3TK KPTK

33 Kendala dan Solusi (Rangkuman )
MASALAH SOLUSI Kerjasama dengan Telkom tidak berjalan dengan baik. Akses Internet di PB (terkait point no. 1) belum terpasang dan masih menggunakan bandwith yang ada. Akses internet untuk peserta tidak dibiayai Fasilitas di PB yang kurang mendukung Motivasi peserta rendah Motivasi pengajar , admin rendah, Panitia daerah kurang aktif Tidak ada transport Peserta, Honor Panitia Daerah, Pengajara, Admin, Kesekretariatan Durasi diklat 100 JP terlalu panjang dalam waktu 3 bulan Peserta dibatasi oleh wilayah PB di Kab/Kota (sebaran peserta) Kerangka Instruksional Design belum seragam Dukungan Dinas kurang Belum adanya Regulasi tentang Diklat Online Kemampuan TIK peserta rendah Hak akses LMS terbatas Perlu ditinjau ulang kerjasama yang ada dan jangan tergantung satu vendor. Sebelum pelaksanaan akses internet harus sudah terpasang dan memadai. Khusus peserta yang tidak ada PB, perlu dukungan akses internet mandiri. Pilih PB yang mendukung dan koordinasi dengan dinas. Perlu dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan serta reward yang jelas Perlu dipertimbangkan untuk memberikan honor. Atk, seragam. Perlu dianggarkan biaya transport, honor setiap tahap kegiatan Waktu diklat diperpendek menjadi 2 bulan maksimal Dibebaskan sesuai dengan karakteristik masing-masing P4TK Perlu kesepakatan standar Design Instruksional Perlu Sosialisasi dan Rakor oleh Dirjen GTK Dibuat regulasi yang jelas dan menyeleuruh Literasi TIK untuk guru inti, peserta. P4TK diberikan akses Full Control untuk LMS

34 Catatan Akhir Program peningkatan kompetensi melalui diklat online secara umum sangat efektif untuk dapat menjangkau lebih banyak guru dalam peningkatan kompetensi sehingga kegiatan ini perlu dilanjutkan dengan beberapa perbaikan dari masalah yang ada. Program peningkatan kompetensi melalui diklat online lebih efisien Program peningkatan kompetensi melalui diklat online menjangkau seluruh jenjang pendidikan sehingga perlu dilakukan koordinasi menyeluruh. Model diklat disesuaikan dengan karakteristik materi Perlu penyiapan SDM untuk pengembangan diklat online

35 Kegiatan Workshop e-PKB
Inputing P R O S E S Peserta Hasil e-PKB

36 Alur Workshop e-PKB e-PKB 2016 Kerja Kelompok Pengaajar Praktisi
Dirjen Input Peserta Kebijakan e-Learning SKG Ins. Design Hasil e-PKB Proses KBM TIK OTO MES LIS TGB Standar e-PKB Instruc. Design Sistem e-PKB Build e-PKB e-PKB 2016 Kerja Kelompok Pengajar Struktural Admin

37 Pembagian Tugas Worksop e-PKB
Panitia Planning Organizing Actuating Controlling Pengajar Konten Skenario Evaluasi Admin Sistem Input Desain

38 Progress Persiapan 153 Org 90 DJ 63 LJ MES=34 LIS=33 OTO=24 ELK=14
peserta 153 Org 90 DJ 63 LJ MES=34 LIS=33 OTO=24 ELK=14 TIK=33 TGB=15 Pengajar & Narsum Eksternal; Dirjen Romi Satrio Internal Suryana Sahriil Is Departemen Panitia Kelengkapan Kit Materi Kelas Asrama Panduan Jadwal Konsumsi Keuangan 100% 90% 75%

39 madeardana@yahoo.com pkb.tedcbandung.com hp. 081-5606-5303


Download ppt "Workshop Pengembangan Instructional Design"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google