Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"— Transcript presentasi:

1 PENELITIAN TINDAKAN KELAS
27/09/2017 Disampaikan Oleh: Gunarno, S.Si. M.Pd. Widyaiswara Muda BDK Medan Medan, 22 Februari 2016 created by gunarno, s.si.m.pd.

2 CURRICULUM VITAE NAMA : GUNARNO, M.Pd.
27/09/2017 CURRICULUM VITAE NAMA : GUNARNO, M.Pd. TEMPAT/TGL LAHIR : Sragen/30 April 1977 UNIT KERJA : Balai Diklat Keagamaan Medan ALAMAT KANTOR : Jl. TB. Simatupang No Medan ALAMAT RUMAH : Jl Terusan No.20 B. Setia Kec.Percut Sei Tuan Kab.Deliserdang PENDIDIKAN : S-1 Biologi UNIMED S-2 Pend. Biologi UNIMED Blog : abuhifa.wordpress.com HP : created by gunarno, s.si.m.pd.

3 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah pembelajaran peserta diharapkan mampu: Memberikan gambaran menyeluruh tentang kegiatan PTK, menyusun rancangan dan melaksanakannya di lapangan created by gunarno, s.si.m.pd.

4 LATAR BELAKANG Penelitian cenderung mengupas masalah kulit PBM.
Permenpan-RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Bersama Mendiknas dan BKN Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Permendiknas No 35 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya created by gunarno, s.si.m.pd.

5 PTK PENELITIAN TINDAKAN KELAS ? ? ? created by gunarno, s.si.m.pd.

6 PENELITIAN “Penggunaan metode ilmiah secara formal dan sistematis untuk menjawab atau menyelesaikan masalah”. L.R Gay, (dalam Sumanto,1995:3) “ Merupakan usaha untuk menangkap gejala-gejala alam dan masyarakat berdasarkan disiplin metode ilmiah dengan tujuan menemukan prinsip- prinsip baru yang terkandung di dalam gejala-gejala tadi” Fuad Hasan & Koentjoroningrat, 1977 (dalam Sumanto,1995:3) created by gunarno, s.si.m.pd.

7 PENGERTIAN METODE ILMIAH
“ Cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud ( dlm ilmu pengetahuan” “ Pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu” (KBBI.1988: 581) created by gunarno, s.si.m.pd.

8 METODE ILMIAH Menyadari adanya suatu masalah dan merumuskannya
Mengumpulkan data yang ada hubungannya dengan masalah kemudian dianalisis dan disintesis Merumuskan hipotesis Menguji hipotesis secara eksprimen atau pengamatan-pengamatan Mengolah dan menafsirkan data Menarik kesimpulan Menyusun “teori” Mengkomunikasikan hasil created by gunarno, s.si.m.pd.

9 TINDAKAN “Aturan (untuk dilaksanakan atau untuk mengatasi sesuatu”
“Perbuatan; sesuatu yang dilakukan” (KBBI, 1988: 948) created by gunarno, s.si.m.pd.

10 KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
KELAS : TEMPAT JENJANG KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR created by gunarno, s.si.m.pd.

11 PTK bentuk penelitian yang bersifat reflektif (mengulas secara kritis) dengan melakukan tindakan tertentu untuk memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Konsep Dasar created by gunarno, s.si.m.pd.

12 Suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. (Suharsimi) 2. Penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran. (Suharjono) Pengertian created by gunarno, s.si.m.pd.

13 lanjutan..... 3. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. (Rustam dan Mundilarto) Pengertian created by gunarno, s.si.m.pd.

14 Karakteristik Masalah berasal dari guru;
Tujuannya memperbaiki pembelajaran; Metode utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian; Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran; Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti. Karakteristik created by gunarno, s.si.m.pd.

15 Manfaat Membantu guru memperbaiki kualitas pembelajarannya
Meningkatkan profesionalitas guru Meningkatkan rasa percaya diri guru Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Manfaat created by gunarno, s.si.m.pd.

16 Perbedaan PTK dengan Non PTK
Aspek PTK Non PTK 1 Dasar Filosofis Bagaimana memperbaiki realitas pembelajaran Bagaimana membangun pengetahuan berdasarkan hasil penelitian 2 Sumber Masalah Hasil Diagnosis Hasil deduksi-induksi 3 Tujuan Penelitian Perbaikan Proses dan Hasil pembelajaran Verifikasi dan generalisasi 4 Status Peneliti Kolaborasi Sejawat Sebagai “orang Luar” 5 Desain Proses Bersiklus Linier 6 Sampel Penelitian Tidak menekankan keterwakilan terhadap populasi Menekankan pentingnya keterwakilan terhadap populasi 7 Metode Penelitian Cenderung fleksibel Standar dan “kaku” created by gunarno, s.si.m.pd.

17 Dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang benar-benar dihadapi guru dalam proses pembelajaran di kelas Tidak boleh mengganggu tugas pokok guru Pengumpulan data tidak boleh terlalu banyak menyita waktu sehingga proses pembelajaran terganggu Metodologi yang digunakan harus tepat dan terpercaya Prinsip created by gunarno, s.si.m.pd.

18 Aspek PTK Perencanaan Pelaksanaan Pengamatan Refleksi
created by gunarno, s.si.m.pd.

19 Siklus created by gunarno, s.si.m.pd.

20 Langkah PTK Identifikasi dan analisis masalah (apa, mengapa, bagaimana?) Merumuskan Masalah (hub.variabelnya jelas dan dapat diuji) Merumuskan tindakan (altenatif, pilih, cara pengujiannya) Melaksanakan Tindakan (rencana, lakukan, amati hasil) Melakukan Refleksi (analisis, tarik kesimpulan untuk tindakan berikutnya…) created by gunarno, s.si.m.pd.

21 Contoh Bidang Garapan PTK
Metode Mengajar Strategi pembelajaran Evaluasi hasil atau proses Pemahaman sikap Perancangan Pembelajaran Pengembangan Profesional Guru Pengelolaan, Motivasi Adminsitrasi Persekolahan dll created by gunarno, s.si.m.pd.

22 Kriteria dalam Penentuan Masalah
Masalah harus penting bagi guru dan siswa serta perbaikan proses pembelajaran; Masalah harus realistis, artinya benar- benar dirasakan sebagai sesuatu yang penting untuk diteliti dan diperbaiki; Masalah harus bersifat problematik, artinya memang benar-benar menuntut untuk dilakukan pemecahannya; created by gunarno, s.si.m.pd.

23 lanjutan Masalah harus mengandung manfaat yang jelas untuk perbaikan pembelajaran dan peningkatan hasil belajar siswa; Masalah hendaknya berada dalam jangkauan penanganan. Artinya, jangan sampai memilih masalah yang guru sendiri kesulitan untuk melakukannya, karena tidak ada alat pendukung, tidak ada dana, tidak cukup waktu; created by gunarno, s.si.m.pd.

24 Kelebihan PTK; Kerjasama dengan teman sejawat dalam PTK dapat menimbulkan rasa memiliki; Kerjasama dalam PTK mendorong berkembangnya pemikiran kritis dan kreatifitas guru; Kerjasama dalam PTK meningkatkan kemampuan guru untuk membawa kepada kemungkinan untuk berubah. created by gunarno, s.si.m.pd.

25 Kelemahan PTK Kurang mendalamnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik-teknik dasar penelitian tindakan pada peneliti; Tidak mudah bagi guru untuk menemukan dan merumuskan masalah yang hendak diteliti; Tidak mudah mengelola waktu antara kegiatan rutin yang sekaligus dilakukan dengan kegiatan penelitian; created by gunarno, s.si.m.pd.

26 lanjutan Seringkali masih adanya keengganan atau bahkan kesulitan untuk melakukan perubahan; Tuntutan terhadap penelitian tindakan agar dia dapat meyakinkan orang lain bahwa model, strategi atau teknik-teknik pembelajaran yang ditelitinya benar-benar berjalan secara efektif dan membawa kepada perubahan dan peningkatan kualitas secara nyata. created by gunarno, s.si.m.pd.

27 PERENCANAAN created by gunarno, s.si.m.pd.

28 Cara menemukan masalah pembelajaran di kelas
Merenungi Pembelajaran Dokumen Mengamati pembelajaran created by gunarno, s.si.m.pd. Watching Video

29 Bagaimana Menemukan Permasalahan PTK ?
Tips: Renungilah kegiatan pembelajaran yang anda laksanakan.  Carilah hal-hal yang anda anggap masalah.  Misalnya: Siswa banyak yang mengantuk Siswa tidak kosentrasi dalam belajar Siswa tidak berani bertanya Siswa tidak minat belajar Siswa tidak punya motivasi belajar Siswa tidak senang belajar Siswa sangat tegang ketika belajar Nilai siswa sangat rendah ?????? created by gunarno, s.si.m.pd.

30 MASALAH yang Tidak layak untuk dipecahkan
Jika anda yakin bahwa banyak siswa terlambat karena rumahnya sangat jauh dari sekolah anda tidak perlu melakukan PTK. Jika anda yakin bahwa penyebab siswa tidak mempelajari materi di rumah karena tidak punya buku, anda tidak perlu melakukan PTK karena dengan siswa dibelikan buku lewat dana BOS masalah tsb akan beres. Pembelajaran yang tidak bermasalah tidak layak dimasalahkan di PTK created by gunarno, s.si.m.pd.

31 PEMILIHAN MASALAH Pilihlah masalah yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Contoh Masalah yang terlalu besar: Nilai UAS dari tahun ke tahun selalu rendah, Prestasi belajar siswa rendah. Contoh masalah yang terlalu kecil : dua orang siswa selalu tidur saat belajar,  satu orang siswa  tak pernah membuat PR created by gunarno, s.si.m.pd.

32 Contoh Hasil Belajar siswa pada tes Blok (dokumen) dapat digunakan sumber menemukan masalah pembelajaran di kelas Aspek Kelas X.1 Kelas X.2 Skor terendah 35 43 Skor tertinggi 78 76 Rata-rata kelas 53 55 Jml siswa yang mencapai KKM (65) 41% 52% created by gunarno, s.si.m.pd.

33 Mengidentifikasi masalah
Dalam mengidentifikasi masalah sebaiknya anda tuliskan semua masalah pembelajaran yang anda alami. Misalnya: Siswa Tidak Ada Yang Berani Menjawab Pertanyaan Guru Siswa Tidak Berani Bertanya 70% Siswa Membuat Catatan Pada Buku Yang Berganti-ganti Dalam Belajar Kelompok Siswa Banyak Yang Mengandalkan Temannya Siswa Tidak Berpartisipasi Dalam Kerja Kelompok Dan Seterusnya created by gunarno, s.si.m.pd.

34 Identifikasi Masalah (PTK)
masalah pendidikan dan pembelajaran yang terjadi sehari-hari di kelas, bersifat penting & mendesak untuk dipecahkan. Sumber masalah: masalah penguasaan kompetensi masalah rendahnya ketrampilan siswa masalah miskonsepsi masalah aktivitas belajar masalah interaksi dalam kelas. masalah evaluasi pembelajaran created by gunarno, s.si.m.pd.

35 Contoh: Identifikasi Masalah
Hasil Pengamatan awal kelas A di MA Negeri X : Materi diajarkan dengan metode konvensional (ceramah), Pelajaran dimulai dengan menjelaskan kemudian dilanjutkan dengan latihan soal- soal yang ada pada buku paket. Hanya 3 orang siswa yang bertanya (selama 40 menit pelajaran) untuk mengkonfirmasikan jawaban temannya. Guru langsung menjelaskan jawaban dari soal tersebut. created by gunarno, s.si.m.pd.

36 Contoh Identifikasi dan Analisis masalah
Fakta yang diamati guru/Peneliti: Siswa kurang berani mengajukan pertanyaan Sebagian besar siswa tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dengan tepat Persentase siswa yang mencapai ketuntasan minimum 50% Nilai rata-rata 5,1 Medode yang digunakan guru ceramah Sebagian siswa salah Konsep Siswa tidak dapat mengerjakan/memecahkan masalah Identifikasi masalah: Kualitas proses belajar (fakta 1,2) Pemahaman siswa/Kualitas hasil belajar (fakta 3,4, 6, 7) Metode: kurang menarik Temuan: Kualitas proses belajar dan hasil belajar masih rendah Penyebab Masalah/Analisis: Metode pembelajaran kurang menarik, media/bahan ajar tidak ada created by gunarno, s.si.m.pd.

37 Analisis Penyebab/akar masalah
Materi sulit, banyak hafalan, menakutkan Kualitas Hasil dan Proses Belajar masih rendah Pemahaman rendah Kurang motivasi/pasif Penjelasan guru kurang menarik Peran guru dominan Transfer pengetahuan dominan Metode yang digunakan: berpusat pada guru, kurang variatif created by gunarno, s.si.m.pd.

38 Pemilihan tindakan: Tindakaan yang ditetapkan guru untuk mengatasi masalah yang ada di kelas harus dijelaskan alasan/rasionalnya. Misalkan alasan tersebut: Memberi peluang pada siswa melakukan aktivitas sehingga siswa menjadi aktif (learning by doing) Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar Guru telah mengenal metode tersebut walau belum diterapkan dengan baik created by gunarno, s.si.m.pd.

39 Perumusan Masalah Pilihlah satu masalah yang mendesak untuk dipecahkan, nilai strategisnya sangat penting , dan sudah ditemukan alternatif pemecahannya. Perumusan masalah meliputi dua variabel yaitu variabel primer (variabel terikat) dan variabel skunder (variabel bebas) Contoh perumusan masalah: (1) Apakah  aktifitas bertanya siswa kelas x MTs X dapat meningkat melalui penerapan metode pembelajaran small group?  (2)Bagaimanakah peningkatan aktivitas bertanya melalui penerapan metode pembelajaran small group? Aktivitas bertanya disebut variabel primer, metode pembelajaran small group disebut variabel skunder. created by gunarno, s.si.m.pd.

40 CONTOH MASALAH Nilai Matematika siswa kelas VIII A rendah pada KD 5.1
Nilai IPS siswa kelas VII D rendah pada KD. 3.2 Hanya empat orang di kelas VII C yang selalu bertanya Hanya dua orang yang selalu aktif dalam satu kelompok diskusi Siswa selalu salah dalam menentukan …. Kalau yang digunakan metode atau model ….dalam KBM created by gunarno, s.si.m.pd.

41 Rumusan Masalah Apakah menerapkan … dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada KD…. Apakah Melalui …. dapat meningkatkan …. Siswa pada KD…. created by gunarno, s.si.m.pd.

42 CONTOH PERUMUSAN MASALAH Misalnya :Y : Hasil belajar IPA…
CONTOH PERUMUSAN MASALAH Misalnya :Y : Hasil belajar IPA…. X : Metode Debating …. Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y ? Bukan Perumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif korelasional Judul yang sesuai: - Hubungan antara X dengan Y - Studi korelasional antara X dengan Y created by gunarno, s.si.m.pd.

43 2. Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Bukan Perumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian kuantitatif eksperimen Judul yang sesuai: - Pengaruh X terhadap Y - Studi komparatif tentang X terhadap Y created by gunarno, s.si.m.pd.

44 3. Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Perumusan masalah pada PTK Termasuk penelitian tindakan kelas Judul yang sesuai: - Upaya peningkatan Y melalui X - Optimalisasi Y melalui X - Penggunaan X untuk meningkatkan Y - Meningkatkan Y melalui X created by gunarno, s.si.m.pd.

45 PERUMUSAN MASALAH Berbentuk rumusan PTK, menggunakan kalimat tanya, operasional Contoh: Bagaimana penerapan Metode pembelajaran Peta Konsep dapat meningkatkan Kualitas Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X MAN I Malang ? 1 created by gunarno, s.si.m.pd.

46 Lanjutan… Apakah dengan penerapan metode pembelajaran Peta Konsep dapat Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas X MAN I Malang dalam mempelajari Kimia? 2 Apakah dengan penerapan metode pembelajaran Peta Konsep dapat Meningkatkan rasa senang siswa Kelas X MAN I Malang dalam mempelajari Kimia? 3 created by gunarno, s.si.m.pd.

47 Contoh Kata yang digunakan dalam judul PTK:
Penerapan ….dalam meningkatkan …. Implementasi …. dalam meningkatkan … Peningkatan …. Melalui penerapan …. Meningkatkan …. Melalui …. Penggunaan …. Dalam meningkatkan …. Upaya meningkatkan…melalui penerapan ….. Uapaya Peningkatkan …. Melaui penerapan …. Peningkatan …. Melaui penerapan…. created by gunarno, s.si.m.pd.

48 CONTOH JUDUL PTK UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KALIMAT MAJEMUK SETARA DAN BERTINGKAT MELALUI TEKNIK PENYAJIAN OVER HEAD PROYEKTOR PADA SISWA KELAS XII IPS.1 MAN 4 JAKARTA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SLTP LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG MELALUI PETA KONSEP PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Penerapan Pendekatan Problem Posing untuk Meningkatkan Keberanian Siswa SD Muhammadiyah Perumnas Makassar dalam Mengemukakan Pendapat created by gunarno, s.si.m.pd.

49 Meningkatkan Keaktifan Siswa Melalui Pembelajaran Quantun Teaching Pada Pelajaran Agama Islam Kelas V SDN Kasihan Bantul Meningkatkan Kemampuan Baca Dalam Pembelajaran Qur'an Siswa MTS Binaan UMN Al-Washliyah Melalui Bantuan Komputer Peningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Siswa Kelas V SD 01 Setiabudi Dengan Strategi Mapping created by gunarno, s.si.m.pd.

50 Masalah yang akan diteliti
Contoh Judul: Peningkatan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas y SMA Negeri X Medan Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep Masalah yang akan diteliti Tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan masalah created by gunarno, s.si.m.pd.

51 PEMECAHAN MASALAH Dirumuskan dalam hipotesis tindakan, dijelaskan secara operasional HIPOTESIS TINDAKAN dirumuskan dalam bentuk pernyataan hipotesis, diantaranya dapat menggunakan bantuan kata “jika … maka …”. Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis poster dalam pembelajaran Sosiologi dapat meningkatkan pemahaman konsep interaksi sosial siswa kelas X MA Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan kata akan meningkat dengan rata-rata created by gunarno, s.si.m.pd.

52 Contoh Hipotesis Tindakan
Jika Siswa Kelas X MAN I Malang diajarkan dengan Metode pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep maka hasil belajar kimia akan meningkatkan. Jika Siswa Kelas X MAN I Malang diajarkan dengan Metode pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep maka keaktifan siswa dalam belajar kimia akan meningkatkan. Jika Siswa Kelas X MAN I Malang diajarkan dengan Metode pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep maka rasa senang siswa dalam belajar kimia akan meningkatkan. created by gunarno, s.si.m.pd.

53 Contoh Hipotesis : PM : Apakah terdapat hubungan antara X dengan Y?
Judul : Hubungan antara X dengan Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat hubugan antara X dengan Y b. Terdapat hubungan positif antara X dgn Y c. Terdapat hubungan negatif antara X dgn Y (Bukan PTK) created by gunarno, s.si.m.pd.

54 2. PM : Apakah terdapat pengaruh X terhadap Y?
Judul : Pengaruh X terhadap Y Hipotesis : pilih salah satu dari : a. Terdapat pengaruh X terhadap Y b. Y dengan menggunakan X1 > daripada yang menggunakan X2 c. Y dengan menggunakan X1 < daripada yang menggunakan X2 (Bukan PTK) created by gunarno, s.si.m.pd.

55 3. PM : Apakah melalui X dapat meningkatkan Y?
Judul : Upaya peningkatan Y melalui X Hipotesis : Melalui X dapat meningkatkan Y (PTK) created by gunarno, s.si.m.pd.

56 TUJUAN PENELITIAN Jelas, konsisten dengan rumusan masalah, menggambarkan hasil yang akan dicapai. Contoh: Mendeskripsikan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan Metode pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep 1 created by gunarno, s.si.m.pd.

57 2 Mendeskripsikan Keaktifan siswa dalam Belajar yang diajar dengan metode pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep dalam mempelajari Kimia? Mendeskripsikan rasa senang siswa kelas X SMA X Malang dalam mempelajari Kimia yang diajar dengan penerapan metode pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep. 3 created by gunarno, s.si.m.pd.

58 Antara masalah dan tindakan
Pilihlah Masalah yang menarik dan bermanfaat Berfikirlah Tentang Apa Yang Mungkin Dapat Anda lakukan/Perbaiki pada masalah tersebut Gunakan Pertanyaan-pertanyaan Berikut Untuk Memfokuskan Perhatian Anda. Bagaimana Agar Siswa Tidak Mengantuk? Apa Yang Harus Saya Lakukan Agar Siswa Senang Belajar IPS? Bagaimana Agar Siswa Aktif Bertanya? created by gunarno, s.si.m.pd.

59 Pelaksanaan dan Pengamatan
created by gunarno, s.si.m.pd.

60 A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Paparkan secara jelas dimana penelitian diselenggarakan meliputi: nama sekolah, alamat sekolah. Waktu penelitian: mulai sejak perencanaan tindakan sampai pembuatan laporan. Rinci berapa pertemuan tindakan dilakukan. created by gunarno, s.si.m.pd.

61 Contoh: Lokasi dan waktu
Penelitian dilaksanakan di MA Negeri 1 Malang, Jl. Malang Suko no. 1 Kota Malang. Pembuatan rencana tindakan berdasarkan refleksi yang ditulis pada proposal dilaksanakan pada tanggal 20 Mei sampai 9 Juni 2006, dikerjakan setiap hari Sabtu. Pelaksanaan tindakan dikerjakan mulai pada tanggal 26 Juli sampai 20 September Jam pelajaran 2 pertemuan setiap minggu pada tiap hari Senin dan Rabu masing- masing 2 x 45 menit. created by gunarno, s.si.m.pd.

62 B. Subyek Penelitian Paparkan siswa yang menjadi sasaran penelitian, meliputi: Kelas dan jumlah Contoh: Subyek penelitian adalah siswa kelas X-6 MA Negeri 1 Malang dengan jumlah siswa 40 orang. Nama-nama siswa yang terlibat disajikan pada Lampiran 1. Observer terdiri dari dua orang Guru yaitu: Bapak X dan Ibu Y yang membantu peneliti merekam proses pembelajaran. created by gunarno, s.si.m.pd.

63 Tindakan yang dilakukan dan perangkat-perangkat pendukungnya
SUBYEK DAN OBYEK PTK Subyek : Orang yang dikenai tindakan (umumnya siswa, siswa kelas dan semester berapa harus dijelaskan, karena terkait dengan akar masalah) Obyek :1) yg mencerminkan Proses 2) yg mencerminkan Produk Tindakan yang dilakukan dan perangkat-perangkat pendukungnya Yang diharapkan mengalami perbaikan dan tanggapan siswa terhadap proses yang dilakukan Peningkatan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas y MA Negeri I Medan Melalui Penggunaan Model Pembelajaran Siklus Belajar dan Peta Konsep created by gunarno, s.si.m.pd.

64 C. Langkah-langkah (Prosedur) Penelitian
Rancangan Penelitian: Paparkan bahwa penelitian yang dilakukan menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas 2 (lebih) siklus. Tiap terdiri dari 4 tahap (Kemmis and Taggart, 1988), yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi (pengamatan), (4) Refleksi created by gunarno, s.si.m.pd.

65 Putaran pertama selesai, lanjut ke putaran berikutnya
Recana1 Putaran pertama selesai, lanjut ke putaran berikutnya Reflect Observe Act Revised Plan Reflect Observe Act Kemmis & McTaggart created by gunarno, s.si.m.pd.

66 Siklus I Kegiatan yang dilakukan pada siklus pertama meliputi: 1. Perencanaan Peneliti merencanakan tindakan berdasarkan tujuan penelitian. Beberapa perangkat yang disiapkan dalam tahap ini adalah: bahan ajar, Silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), tugas-tugas kelompok, quis, dan lembar observasi, instrumen lain, jurnal kegiatan, angket, dll. created by gunarno, s.si.m.pd.

67 Siklus I 2. Pelaksanaan Paparkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan sesuai dengan tindakan yang dilakukan. Contoh: (pembelajaran dengan STAD) Siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD dan komponen-komponennya. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan pertimbangan kemampuan akademik dan jenis kelamin. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari. Siswa ditugaskan untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-masing. Peneliti memulai dengan memaparkan dan mendiskusikan materi yang dibahas. Peneliti membagi tugas kepada setiap kelompok. Peneliti melakukan observasi dan membimbing kegiatan kelompok. Setelah kegiatan kelompok selesai, dilanjutkan dengan diskusi kelas yang dipandu oleh guru untuk membahas hal-hal yang tidak/belum terselesaikan dalam kegiatan kelompok. Peneliti memberikan quis untuk mengetahui penguasaan konsep yang dipelajari secara individual. created by gunarno, s.si.m.pd.

68 Siklus I 3. Pengamatan paparkan apa yang akan diamati oleh peneliti. Seperti: Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap ketrampilan kooperatif yang dilatihkan kepada siswa dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan. created by gunarno, s.si.m.pd.

69 Siklus I 3. Refleksi 3.1 Analisis hasil observasi mengenai: Jelaskan data apa saja yang akan dianalisis. Contoh: Ketrampilan kooperatif siswa dalam melakukan kegiatan pada masing- masing tahap belajar kooperatif, hasil kegiatan kelompok, dan hasil quis dan kaitannya dengan hasil kegiatan kelompok. created by gunarno, s.si.m.pd.

70 Siklus I 3. Refleksi 3.2 Kekuatan dan Kelemahan Siklus I
Hasil-hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada siklus berikutnya. paparkan temuan-temuan paa siklus I baik yang merupakan kekuatan maupun kelemahan. Jelaskan hal- hal apaa yang perlu diperbaiki pada siklus I untuk diterapkan pada siklus II created by gunarno, s.si.m.pd.

71 Siklus I 3. Refleksi 3.2 Kekuatan dan Kelemahan Siklus I Indikator keberhasilan pada siklus I: sajikan indikator-indikator yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan pada siklus I dan bagaimana cara mengukurnya. created by gunarno, s.si.m.pd.

72 Contoh indikator Keberhasilan
Aspek Pencapaian siklus I Cara mengukur Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan 20% Diamati saat pembelajaran berlangsung, lembar pengamatan, oleh peneliti. Ditung dari jumlah siswa bertanya per jumlah keseluruhan siswa Ketepatan waktu melakukan kegiatan eksplorasi (mengerjakan LKS) 50% Jumlah kelompok yang dapat menyelesaikan tugas tepat waktu dibagi jumlah kelompok. Dibuat jurnal setiap pertemuan Interaksi antar siswa pada kegiatan kooperatif 25% Diamati ketika siswa melakukan diskusi, dicatat keterlibatan masing-masing siswa dalam kelompok Ketuntasan hasil belajar 65% Dihitung dari nilai rata-rata kuiz dan tes blok. Siswa yang memperoleh nilai lebih besar/sama dengan 70 dinyatakan tuntas. created by gunarno, s.si.m.pd.

73 Siklus II: Pada siklus kedua dilakukan tahapan-tahan seperti pada siklus pertama tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh pada siklus pertama, sehingga kelemahan- kelemahan yang terjadi pada siklus pertama tidak terjadi pada siklus kedua. created by gunarno, s.si.m.pd.

74 Contoh: Indikator pada siklus II:
Aspek Pencapaian siklus I Pencapaian siklus II Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan 20% 25% Ketepatan waktu melakukan kegiatan eksplorasi (mengerjakan LKS) 50% 65% Interaksi antar siswa pada kegiatan kooperatif Ketuntasan hasil belajar 85% created by gunarno, s.si.m.pd.

75 Instrumen Penelitian Paparkan instrumen apa saja yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Contoh Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: lembar observasi keterampilan kooperatif, kuesioner terbuka, kuis atau tes prestasi belajar, dan catatan guru/jurnal. Instrumen observasi disusun berdasarkan komponen dasar pembelajaran kooperatif. Kuesioner terbuka digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajar kooperatif, dan kuis atau tes prestasi belajar digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar. Instrumen penelitian disajikan pada Lampiran. created by gunarno, s.si.m.pd.

76 E. Pengumpulan dan Analisis Data
Jelaskan bagaimana peneliti mengumpulkan dan menganalisis data Contoh: Pegumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, observasi, dan tes. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan masing- masing siswa sebagai dasar pembagian kelompok. Teknik observasi digunakan untuk merekam kualitas proses belajar mengajar berdasarkan instrumen observasi dan digunakan camera video. Sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar. Data hasil observasi, catatan guru, kuesioner terbuka dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui kualitas proses belajar mengajar. Untuk mengetahui peningkatan kualitas hasil belajar dilakukan dengan cara membandingkan skor individu dan kelompok dengan tes atau kuis sebelumnya. created by gunarno, s.si.m.pd.

77 Cara melakukan analisis data:
Mengorganisasikan data Menjabarkannya ke dalam unit-unit Melakukan sintesa Menyusun ke dalam pola Memilih bagian yang penting untuk dipelajari Membuat kesimpulan created by gunarno, s.si.m.pd.

78 Sifat analisis data kualitatif
Data yang diperoleh Dikembangkan pola hubungan tertentu Pola yang diperoleh dicarikan data secara berulang Bila pola tersebut benar dari data yang berulang maka dikembangkan teori baru created by gunarno, s.si.m.pd.

79 Merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
Reduksi Data Merangkum, memilih hal-hal yang pokok, Memfokuskan pada hal-hal yang penting Dicari tema dan pola serta membuang data yang tidak penting created by gunarno, s.si.m.pd.

80 Data Display (penyajian data)
Penyajian data dapat dilakukan dalam mentuk tabel, grafik, matriks, dll sehingga data teroragisasi dan mudah dipahami. Data PTK dapat disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart. created by gunarno, s.si.m.pd.

81 Analisis data Data kualitatif : tabulasi, grafik, frekuensi (persentase), atau rata-rata, kemudian deskripsikan Data kuantitatif : konsultasikan dengan pedoman konversi atau kriteria yang telah ditentukan pada saat perencanaan. Anali sis Sinte tis Pemaknaan Penje lasan Kesimpulan created by gunarno, s.si.m.pd.

82 created by gunarno, s.si.m.pd.

83 REFLEKSI created by gunarno, s.si.m.pd.

84 created by gunarno, s.si.m.pd.

85 Contoh Analisis Deskripsi Empirik Analisis Pembelajaran dimulai dengan menertibkan kelas, guru mengecek kehadiran siswa. Setelah itu langsung masuk pada topik bahasan mengenai “sifat-sifat benda” guru mulai dengan menunjukkan beberapa benda seperti air, batu, minyak, kapur, paku, spiritus, dan balon udara. Siswa diminta mengelompokkan benda-benda yang mempunyai kategori sama. Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan “apakah benda pada masing-masing kelompok mempunyai sifat yang sama dan bagaimana sifat-sifat benda antar kelompok” Guru telah melakukan entry behavior sangat baik, guru memeriksa kesiapan siswa mengikuti pelajaran, dan mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa berpikir. Guru telah menggali kemampuan awal siswa Sintesis Dengan demikian guru telah melakukan apersepsi dengan baik. created by gunarno, s.si.m.pd.

86 Tahap Refleksi terhadap Tindakan
Tahap ini meliputi kegiatan: menganalisis, memaknai, menjelaskan, dan menyimpulkan data yang diperoleh dari pengamatan (bukti empiris), serta mengaitkannya dengan teori yang digunakan (kerangka konseptual). Hasil refleksi ini dijadikan dasar untuk menyusun perencanaan tindakan siklus berikutnya. Dari refleksi yang tajam dan terpercaya akan diperoleh masukan yang sangat berharga dan akurat bagi penentuan tindakan berikutnya. Kadar ketajaman refleksi ditentukan oleh tingkat ketajaman dan keragaman instrumen observasi yang digunakan. created by gunarno, s.si.m.pd.

87 Tahap Refleksi terhadap Tindakan
Guna mendapatkan hasil refleksi yang optimal, beberapa pertanyaan berikut dapat dimanfaatkan sebagai pemandu. Bagaimana persepsi Anda (guru, siswa, pengamat lain) terhadap tindakan yang dilakukan ? Apa efek tindakan tersebut? Isu kependidikan apa saja yang muncul sehubungan dengan tindakan yang dilakukan? Apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tindakan? Mengapa kendala tersebut muncul? Apakah terjadi peningkatan kualitas proses pembelajaran? Perlukah perencanaan ulang? Jika “ya”, alternatif tindakan manakah yang paling tepat? Jika “ya” apakah diperlukan siklus berikutnya? created by gunarno, s.si.m.pd.

88 Kapan siklus berakhir? Setelah hasil pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. created by gunarno, s.si.m.pd.

89 KAJIAN PUSTAKA created by gunarno, s.si.m.pd.

90 Membantu peneliti dalam memecahkan masalah penelitiannya.
Tujuan Utama: Membantu peneliti dalam memecahkan masalah penelitiannya. Tujuan Lain: Memperoleh gambaran tentang kedudukan penelitiannya trhadap penelitian-penelitian lain created by gunarno, s.si.m.pd.

91 Fungsi Kajian Pustaka (1) membantu pemilihan prosedur, (2) memahami latar belakang teoretis masalah penelitian, (3) mengetahui manfaat penelitian sebelumnya, (4) menghindari duplikasi, dan (5) memberikan pembenaran pemilihan masalah penelitian. created by gunarno, s.si.m.pd.

92 Apa yang harus ditulis pada Kajian Pustaka
Paparkan secara komprehensip (menyeluruh), ringkas tetapi padat, prinsip-prinsip tindakan (metode pembelajaran) yang dipilih untuk memecahkan masalah. Jelaskan mengapa tindakan yang dipilih dapat memecahkan masalah Paparkan pengalaman/hasil-hasil penelitian yang telah ada yang mendukung keberhasilan penggunaan tindakan dalam memecahkan masalah pembelajaran (jika ada) created by gunarno, s.si.m.pd.

93 OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Cover Proposal Lembar Pengesahan Judul Penelitian Bidang Ilmu Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Kajian Pustaka Hipotesis Tindakan Metode Penelitian Jadwal Penelitian Personalia Penelitian Daftar Pustaka created by gunarno, s.si.m.pd.

94 OUTLINE LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH B. IDENTIFIKASI MASALAH C. RUMUSAN MASALAH D. TUJUAN PENELITIAN E. MANFAAT PENELITIAN BAB II KAJIAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI B. PENELITIAN YANG RELEVAN C. HIPOTESIS TINDAKAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN B. SUBYEK PENELITIAN C. METODE PENGAMBILAN DATA D. PROSEDUR PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN B. PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN B. SARAN created by gunarno, s.si.m.pd.


Download ppt "PENELITIAN TINDAKAN KELAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google