Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Prinsip dan Tujuan Etika Bisnis Peran Komunikasi dalam Organisasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Prinsip dan Tujuan Etika Bisnis Peran Komunikasi dalam Organisasi"— Transcript presentasi:

1 Prinsip dan Tujuan Etika Bisnis Peran Komunikasi dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan yang Etis Elistia, SE, MM

2 Prinsip dan Tujuan Etika Bisnis
Peningkatan capaian dan prestasi perusahaan akan menjadi desiminasi informasi terhadap publik dengan tujuan meningkatkan posisi perusahaan dalam image masyarakat sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis secara beretika Capaian ini dijadikan nilai (value) tujuan bisnis yang beretika Prinsip ini menjadi acuan bagi perusahaan untuk menentukan milestone atau target perusahaan dan pertumbuhan nilai etis perusahaan Contoh Milestone Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Semakian baik nilai posisi etikanya, maka akan meningkatkan pertumbuhan nilai etis perusahaan Elistia, SE, MM

3 Elistia, SE, MM

4 Prinsip Etika Bisnis dan Penerapannya
Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, pemasaran dan distribusi sampai pada konsumen dalam bentuk barang maupun jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan kemanfaatan Bisnis memiliki dua unsur, subjek dan objek Subjek bisnis meliputi pemerintah, pemilik perusahaan, pemasok, distributor, masyarakat, dan konsumen Objek bisnis meliputi barang dan jasa yang menjadi objek dari pelaku bisnis Beberapa hal penting dalam yaitu, keuangan, manajerial, dan etika Manajerial bisnis yang baik adalah manajerial yang berdasarkan nilai-nilai etika Etika menjadi parameter bagi pengambilan keputusan Elistia, SE, MM

5 Prinsip Etika Bisnis Kejujuran (honesty) Keadilan Saling menguntungkan
Dalam kontrak bisnis, kualitas dan harga yang sebanding, dalam hubungan kerja internal perusahaan Keadilan Tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain Saling menguntungkan Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis Integritas Moral Tindakan sesuai dengan nilai moral yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam dunia bisnis Kewajaran (fairness) Keseimbangan antara biaya jika dibandingkan dengan manfaat yang saling dipertukarkan (cost benefit analysis) Elistia, SE, MM

6 Prinsip Etika Bisnis Memiliki etika pada alam dan lingkungan
Bertanggung jawab memberikan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat di mana ia beroperasi dalam rangka untuk mempertahankan modal keuangan, sosial, lingkungan, dan segala bentuk goodwill Menaati aturan Perilaku bisnis sesuai dengan aturan dan tidak melanggar undang-undang Sadar atas hak dan kewajiban Bermartabat Menjaga bisnis untuk jangka panjang, berupa nama baik, kepercayaan, dan kesetiaan terhadap pemangku kepentingan Tanggung jawab Mendukung berjalannya mekanisme pasar yang adil dan terbuka Elistia, SE, MM

7 Prinsip Etika Bisnis Memelihara janji Kesetiaan
Kejujuran, transparansi Kesetiaan Melahirkan komitmen jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi jalannya perusahan Saling menghormati (respect to each other) Dapat dipertanggungjawabkan (accountability) Memberikan manfaat bagi banyak pihak dan tidak merugikan siapa pun Profesional Elistia, SE, MM

8 Harapan dalam Kegiatan Bisnis
Better place for investment Para investor akan melihat track record baik atau tidaknya Better place to work Tempat kerja yang nyaman, aman, dan mensejahterkan karyawannya Better supporter of ethical ideals Etika bisnis yang mendukung kesehatan iklim dan perkembangan perusahaan Better company to buy form Ouput dari kualitas barang dan jasa diterima oleh konsumen dengan baik Elistia, SE, MM

9 Harapan dalam Kegiatan Bisnis
Better seller to sell Perusahaan memiliki produk – produk yang berkualitas di lingkup nasional dan internasional Better taxpayer and supporter of government Bisnis merupakan roda penggerak pembangunan ekonomi melalui pajak Better neighbour in community Tidak saling merusak lingkungan negara lain, contohnya menyebabkan pencemaran lingkungan Better contributor to social goals, public interest, and human progress Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan membuat pengembangan karakter masyarakat melalui pendidikan, pembangunan jalan, fasilitas umum, dsb Elistia, SE, MM

10 Tujuan pelaku bisnis menerapkan etika bisnis
Meningkatkan keunggulan bersaing Mengontrol kebebasan berbisnis Mengurangi biaya Menghindari sengketa dan sanksi sosial Elistia, SE, MM

11 Implementasi Etika Bisnis dalam Perusahaan
Budaya perusahaan Tata kelola perusahaan (good corporate governance) Manual kode etik perilaku perusahaan (corporate code conduct) Tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility) Elistia, SE, MM

12 Good Corporate Governance (GCG)
Tatakelola perusahaan yang baik atau good corporate governance selanjutnya disingkat dengan GCG adalah proses untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabiltas perusahaan guna mewujudkan nilai Pemilik Modal/RPB (shareholders) dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders perusahaan berlandaskan peraturan dan nilai etika.  Stakeholders perusahaan antara lain pemilik, kreditor, pemasok, asosiasi usaha, karyawan, pelanggan, pemerintah dan masyarakat luas. Elistia, SE, MM

13 Good Corporate Governance (GCG)
Prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholder khususnya, dan stakeholders pada umumnya. Tentu saja hal ini dimaksudkan untuk mengatur kewenangan Direktur, manajer, pemegang saham dan pihak lain yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan di lingkungan tertentu. Elistia, SE, MM

14 GCG terdiri dari 4 (empat) unsur, yaitu
Commitment on Governance adalah komitmen untuk menjalankan perusahaan yang dalam hal ini adalah dalam bidang perbankan berdasarkan prinsip kehati-hatian berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Governance Structure adalah struktur kekuasaan berikut persyaratan pejabat yang ada di bank sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku. Governance Mechanism adalah pengaturan mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab unit dan pejabat bank dalam menjalankan bisnis dan operasional perbankan. Governance Outcomes adalah hasil dari pelaksanaan GCG baik dari aspek hasil kinerja maupun cara-cara/praktek-praktek yang digunakan untuk mencapai hasil kinerja tersebut. Elistia, SE, MM

15 Prinsip Good Corporate Governance meliputi:
Transparansi (Transparency), yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan. Kemandirian (Independecy), yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. Elistia, SE, MM

16 Prinsip Good Corporate Governance meliputi:
Akuntabilitas (Accountability), yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban organisasi sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas Hukum dan Kejujuran, Manajerial, Program, Kebijakan, Finansial Pertanggungjawaban (Responsibility), yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat, seperti undang – undang perlindungan konsumen dalam sertifikat halal, dan pengelolaan limbah. Elistia, SE, MM

17 Prinsip Good Corporate Governance meliputi:
Kewajaran (Fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.   Fairness juga mencakup adanya kejelasan hak-hak pemodal, sistem hukum dan penegakan peraturan untuk melindungi hak-hak investor – khususnya pemegang saham minoritas – dari berbagai bentuk kecurangan.  Bentuk kecurangan ini bisa berupa insider trading (transaksi yang melibatkan informasi orang dalam), fraud (penipuan), dilusi saham (nilai perusahaan berkurang), KKN, atau keputusan-keputusan yang dapat merugikan seperti pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan, penerbitan saham baru, merger, akuisisi, atau pengambil-alihan perusahaan lain. Elistia, SE, MM

18 Penerapan GCG dari beberapa perusahaan
GCG dari PERUMNAS : GCG dari Garuda Indonesia Elistia, SE, MM

19 Tugas Individu Etika dan komunikasi bisnis sangatlah penting dalam mewujudkan Good Corporate Governance, tugas saudara adalah Berikan contoh perusahaan yang memiliki GCG dengan baik, dan jelaskanlah sistem penerapan pada perusahaan tersebut. Carilah berita di media massa (cetak maupun elektronik) yang mempublish GCG dan menerima penghargaan / kinerja baik bagi perusahaan dan berita tidak baik terkait perusahaan tersebut. Tuliskan analisa saudara hubungan tentang penerapan etika dan komunikasi bisnis dalam mewujudkan GCG. Elistia, SE, MM

20 Ketentuan : tugas di ketik dikumpulkan 06 Oktober 2016
ke dan di cetak biasa, tidak perlu di jilid bagi mahasiswa yang tugas nya dinilai baik, maka akan dipersilahkan presentasi di kelas pada 13 Oktober 2016, dan memperoleh nilai 80 s.d 95 Elistia, SE, MM


Download ppt "Prinsip dan Tujuan Etika Bisnis Peran Komunikasi dalam Organisasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google