VARIABEL PENELITIAN Dr. Kuncono.

Presentasi berjudul: "VARIABEL PENELITIAN Dr. Kuncono."— Transcript presentasi:

1 VARIABEL PENELITIAN Dr. Kuncono

2 Apa itu variabel ? Variabel adalah konsep yang memiliki variasi nilai / keragaman nilai. Misalnya saja tinggi badan, setiap orang memiliki tinggi badan yang berbeda-beda, karenanya tinggi badan merupakan variabel. Sementara itu, badan (bedakan dengan tinggi badan)bukanlah variabel, karena setiap orang memiliki badan, sehingga tidak memiliki variasi nilai Kesimpulannya : konsep dapat menjadi variabel dengan melakukan spesifikasi pada variabel tersebut. Seperti misalnya badan menjadi tinggi badan atau berat badan.

3 Penelitian akan selalu melibatkan variabel, bukan konsep. Mengapa?
Penelitian sebagai jalan memperoleh kebenaran melalui cara-cara ilmiah menuntut penjelasan logis dan empiris. Logis artinya diterima oleh akal sehat, sementara empiris berarti telah diuji coba Untuk dapat diuji, sesuatu itu harus dapat di ukur. Untuk dapat di ukur sesuatu itu haruslah menunjukkan perbedaan satu dengan lainnya atau dengan kata lain sesuatu itu harus memiliki variasi nilai, dan yang memiliki variasi nilai itu variabel. Sehingga yang diteliti adalah variabel, bukan konsep

4 Mana yang merupakan variabel?
Gaji Keberhasilan belajar Disiplin Motivasi Musik Politik

5 Gaji  masing2 orang memiliki gaji berbeda maka gaji adalah variabel
Keberhasilan belajar  dalam satu kelas misalnya, masing2 siswa memiliki keberhasilan berbeda2 maka keberhasilan belajar adalah variabel Disiplin  karyawan dalam suatu perusahaan memiliki disiplin yang berbeda2, maka disiplin variabel Motivasi  siswa dalam satu kelas memiliki motivasi yang berbeda2, maka musik adalah variabel Musik  musik tidak memiliki variasi nilai maka bukan variabel. Lhoo.. Bukankah musik orang berbeda2?? Ada yang suka dangdut, rock, pop, heavy metal??. Yang berbeda2 itu bukan musik tapi lebih spesifik dari musik yaitu minat terhadap jenis musik. Naah.. Minat terhadap musik ini yang variabel Politik  Bukan variabel karena tidak memiliki variasi nilai. Tapi kalau aspirasi politik, sikap terhadap partai politik itu baru variabel

6 Komunikasi Interpersonal
Konsep / variabel? Efektivitas Komunikasi VARIABEL Intensitas Komunikasi Efektivitas Intensitas KONSEP Spesifikasi Aspek

7 Variasi dalam variabel tidak selalu sesuatu yang sesuatu yang sifatnya kontinum, artinya berada dalam satu rentang sehingga ada nilai manimum dan maksimumnya. Misalnya tinggi badan, berat badan, kecepatan berhitung, kinerja, dan sebagainya. Variabel dapat saja sesuatu yang berupa katagorik, seperti misalnya jenis kelamin. Jenis kelamin adalah variabel, karena memiliki dua keragaman, yaitu laki-laki dan perempuan. Demikian halnya dengan tingkat pendidikan, suku bangsa, agama, dan sebagainya

8 Mana yang merupakan variabel Katagorik?
Status kelulusan Agama Pola Asuh Orang tua Gaya Kepemimpinan Kepuasan pelanggan Kecerdasan emosi

9 Variabel berdasarkan kaitannya dengan variabel lain

10 Variabel Bebas / Independent
Variabel yang mempengaruhi variabel lain, misal : motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar Variabel Terikat/ Dependent Variabel yang dipengaruhi variabel lain Independent Dependent Motivasi Belajar Prestasi Belajar

11 Variabel mediator/ Intervening
Variabel yang memperantarai hubungan antara dua variabel. Motivasi Belajar Prestasi Belajar Perilaku Belajar Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi tidak otomatis akan memiliki prestasi belajar yang tinggi pula, tetapi motivasi belajar akan mempengaruhi perilaku belajar siswa (sehingga giat belajar) nah perilaku belajar yang baik ini yang akan meningkatkan prestasi belajarnya. Sehingga perilaku belajar merupakan variabel mediator hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar

12 Variabel Moderator Variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara dua variabel. Motivasi Belajar Prestasi Belajar Inteligensi Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi ditunjang dengan inteligensi tinggi, maka kemungkinan perstasi belajar tinggi akan semakin meningkat dibanding yang inteligensinya biasa-biasa saja. Maka dalam hal ini inteligensi berfungsi sebagai variabel moderator yang akan memperkuat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar