Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Asosiasi Pengusaha Bioetanol Indonesia ( APBI )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Asosiasi Pengusaha Bioetanol Indonesia ( APBI )"— Transcript presentasi:

1 Asosiasi Pengusaha Bioetanol Indonesia ( APBI )
CARA PENGUKURAN KADAR PATI DAN GULA PADA BAHAN BAKU BIOETANOL – CARA SEDERHANA Oleh : Bambang Purnomo Asosiasi Pengusaha Bioetanol Indonesia ( APBI )

2 PROSES PEMBUATAN BIOETANOL
Secara Umum Proses pembuatan Bioetanol dari Bhn Pati seperti di bawah ini : Enzymes Water Pati Glukosa Yearst Bioetanol CO2 H(C6 H10 O5)n OH 901 kg nC6 H12 O6 1000 kg 2nCH3 CH2 OH 511 kg Carbon Dioksida 489 kg Jumlah Etanol yang dihasilkan akan dipengaruhi oleh : - Kadar pati dalam Baku untuk Bahan Berpati ( Ubi Kayu, Sagu , Jagung dsb) - Kadar Glukosa ( Gula ) untuk bahan baku bergula ( Molase,Nira dsb ) “Pengetahuan mengukur kadar pati / gula sangat penting “

3 Mengingat konsep Kerakyatan pada tulisan ini hanya dibahas pengukuran
CARA PENGUKURAN KADAR PATI Mengingat konsep Kerakyatan pada tulisan ini hanya dibahas pengukuran kadar pati sederhana Mengukur kadar pati ubi kayu. 1.1. Mengubah ubi kayu menjadi pati. - Timbang Ubi Kayu sebanyak : 10 kg. . - Ubi Kayu dicuci kemudian bersihkan kulit arinya. - Parut ubi kayu ,kemudian diperas diambil Patinya. - Keringkan , dengan gorengan sampai kering - Pati lalu di timbang beratnya ,misalnya : 2,200 Kg. Maka kadar pati ubi kayu : - Kadar Pati ubi Kayu : (2,200 / 10 x 100 % ) + (5 % s/d 10 % ) = 29 %. 1.2. Mengukur kadar pati dengan Mengukur sesifik grafity ubi kayu - Timbang Ubi Kayu , kemudian ukur volumenya - Hitung spesifik grafitynya dengan : rumus berat dibagi Volume. - Kemudian lihat di tabel untuk harga spesifik gravity tsb akan dida pat kadar patinya.

4 Cara lain untuk ukur spesifik gravity dan kadar pati sbb :
- Timbang Ubi Kayu misalnya : 200 gram dan diparut. - Masukan air kedalam gelas Ukur sebanyak : 250 cc - Campur ubi kayu dan air tsb dan ukur volumenya. - Timbang campuran tsb - Misalnya : Berat : 450 Gram dan Volume : 425 cc Spesifik gravity ( spg ) = 450 / 425 = 1,058 Dari tabel utk spg : 1,058 didapat kadar pati larutan : 14,5 % Berat pati dalam larutan : 14,5 % x 425 gram = 61,625 gram Kadar pati Ubi kayu : (61,625 /200 ) x 100 % = 30,8 % 1.3. Mengukur kadar pati dengan Brix meter. - Timbang Ubi Kayu misalnya : 200 gram dan diparut. - Kemudian Masukan kedalam panci tambahkan air sekitar 300 ml, kemudian berikan α-Amilase dan masak sampai temp. 80 º C sambil diaduk lalu dinginkan sampai temperature 55 º C , tambahkan Glukoamilase dan didinginkan sampai temp ruangan..

5 Larutan tsb juga dapat diukur dengan spg meter
- Timbang larutan tersebut misalnya : 450 Grm , - Ukur kadar pati/gula dengan brix meter atau refraktometer misalnya : 13,5 %. - Berat pati dalam larutan = 0,135 x450 gram = 60,75 Gram - Kadar pati ubi kayu = 60,75 / 200 x 100 = 30,3 % Larutan tsb juga dapat diukur dengan spg meter Spg meter

6 Table Spesific Gravity
Vs Kadar pati / gula Spesific Gravity Kadar Gula /pati Kadar Gula/pati 1,03580 9,00% 1,09904 23,50% 1,04000 10,00% 1,10134 24,00% 1,04410 11,00% 1,10365 24,50% 1,04830 12,00% 1,10595 25,00% 1,05250 13,00% 1,10826 25,50% 1,05680 14,00% 1,11056 26,00% 1,05890 14,50% 1,11287 26,50% 1,06100 15,00% 1,11517 27,00% 1,06315 15,50% 1,11748 27,50% 1,06530 16,00% 1,11978 28,00% 1,06750 16,50% 1,12209 28,50% 1,06970 17,00% 1,12439 29,00% 1,07190 17,50% 1,12670 29,50% 1,07410 18,00% 1,12900 30,00% 1,07630 18,50% 1,13148 30,50% 1,07850 19,00% 1,13395 31,00% 1,08070 19,50% 1,13643 31,50% 1,08290 20,00% 1,13890 32,00% 1,08521 20,50% 1,14138 32,50% 1,08751 21,00% 1,14385 33,00% 1,08982 21,50% 1,14633 33,50% 1,09212 22,00% 1,14880 34,00% 1,09443 22,50% 1,15128 34,50% 1,09673 23,00% 1,15375 35,00%

7 KOREKSI HASIL UKUR SEDERHANA
Agar hasil pengukuran mempunyai akurasi yang lebih baik perlu dilakukan Pembanding dengan hasil pengukuran dari Lab.( Metode Spektro) , kemudian didapat angka koreksinya. Misalnya hasil : 34 % , sedangkan cara sederhana : 30 % Maka angka / faktor koreksinya : 1,133

8 Refraktometer

9 Tabel Ratio Bahan Baku : Bioetanol 95 % v/v (Ubi Kayu )
Asumsi : Perhitungan dengan perbandingan Linier No. Kadar Pati Ubi Kg Ubi: 1 Ltr Bioetanol 1 26% 7,3 : 1 2 27% 7,0 : 1 3 28% 6,7 : 1 4 29% 6,5 : 1 5 30% 6,3 : 1 6 31% 6,0 : 1 7 32% 5,9 : 1 8 33% 5,7 : 1 9 34% 5,55 : 1

10 CARA PENGUKURAN KADAR GULA


Download ppt "Asosiasi Pengusaha Bioetanol Indonesia ( APBI )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google