Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi"— Transcript presentasi:

1 Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Askeb I kehamilan RAHMADIA 140072 1B Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi

2 Pertumbuhan dan Perkembangan
0-4 Minggu Pada minggu-minggu awal ini, janin Anda memiliki panjang tubuh kurang lebih 2 mm. Perkembangannya juga ditandai dengan munculnya cikal bakal otak, sumsum tulang belakang yang masih sederhana, dan tanda-tanda wajah yang akan terbentuk. 4-8 Minggu Ketika usia kehamilan mulai mencapai usia 6 minggu, jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan 8 – 12 minggu Saat memasuki minggu-minggu ini, organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Kepalanya berukuran lebih besar daripada badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai diliputi cairan ketuban dan dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut. Organ-organ tubuh utama janin kini telah terbentuk.

3 Perkembangan hasil konsepsi
12-16 Minggu janin mulai dapat bereaksi terhadap suara ibunya. Akar-akar gigi tetap telah muncul di belakang gigi susu. Tubuhnya ditutupi rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara ibunya. Ujung-ujung indera pengecap mulai berkembang dan bisa membedakan rasa manis dan pahit dan sidik jarinya mulai nampak. 16-20 Minggu Paru-paru janin mulai berkembang dan detak jantungnya dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat membentuk ekspresi tertentu dan mulai tumbuh alis dan bulu mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai tumbuh kasar dan berwarna 20-24 Minggu Pada saat ini, ternyata besar tubuh si kecil sudah sebanding dengan badannya. Alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan. Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur.

4 Perkembangan hasil konsepsi
24-28 Minggu Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk, sedangkan di kulit kepalanya rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari luar (lingkungan). Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya bertambah cepat jika ibunya berbicara. Atau boleh dikatakan bahwa pada saat ini merupakan masa-masa bagi sang janin mulai mempersiapkan diri menghadapi hari kelahirannya. 28-32 Minggu Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. 32 – 36 minggu Kepalanya telah berada pada rongga panggul, seolah-olah "mempersiapkan diri" bagi kelahirannya ke dunia. Ia kerap berlatih bernaPas, mengisap, dan menelan. Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang. Ususnya terisi mekonium (tinja pada bayi baru lahir) yang biasanya akan dikeluarkan dua hari setelah ia lahir. Saat ini persalinan sudah amat dekat dan bisa terjadi kapan saja

5 plasenta Struktur Berbentuk bundar atau hampir bundar, dengan diameter cm dan tebal 2 – 2,5 cm Berat ± 500 gr Letak pasenta pada umumnya didepan atau dibelakang uterus agak keatas kearah fundus Terdiri atas : Pars maternal : tempat terjadinya pertukaran darah ibu dan janin Pars fetal : penampang tali pusat normalnya terletak pada insersio placenta / ditengah plasenta

6 Fungsi plasenta a.       Nutrisasi, yaitu alat yang memberi makanan pada janin b.      Respirasi, yaitu alat penyalur zat asam dan CO2 c.       Ekskresi, yaitu alat pengeluaran sampah metabolisme d.      Imunisasi, yaitu alat penyalur berbagai macam antibodi ke janin e.       Pertahanan, yaitu alat yang menyaring obat-obatan atau kuman-kuman yang bisa melewati uri. f.       Produksi, yaitu alat yang menghasilkan hormon-hormon Hormon yang dihasilkan: 1). Human chorionic gonadotropin (HCG) 2). Chorionic somatomammotropin (placental lactogen) 3). Estrogen 4). Progesteron 5). Tirotropin korionik dan relaksin

7 Tali pusat Struktur tali pusat
Terdiri atas dua arteri umbilikalis dan satu vena umbilikalis Bagian luar berasal dari lapisan amnion Jaringan selei warthon yang melindungi arteri dan vena umbilikalis Panjangnya berkisar ± 50 cm Fungsi tali pusat Media transportasi nutrisi dan oksigen dari plasenta ke tubuh janin Media transportasi untuk pengeluaran sisa metabolisme janin ke tubuh ibu Media transportasi zat antibodi dari ibu ke janin

8 Sirkulasi plasenta

9 Plasenta memiliki peran penting dalam kehamilan untuk kelangsungan hidup fetus. Segala nutrien, oksigen dan keperluan fetus dikirimkan melalui darah. Darah ibu dibawa melalui arteri spiral yang berada di desidua basalis kemudian memasuki ruang interviller. Pada sistol darah disemprotkan dengan tekanan mmhg seperti air mancur ke dalam ruang interviler sampai mencapai chorionic plate, pangkal kotiledon-kotiledon janin. Darah tersebut membasahi semua villi koriales. Kemudian oksigen, air, glukosa, asam amino, lipid, garam mineral, vitamin, hormon, dan antibodi dari darah ibu menembus membran dan memasuki kapilari darah fetus yang terdapat dalam vilus dan diteruskan menuju vena umbilikalis. Darah yang membawa bahan kumuh dari fetus dibawa melalui tali pusat menuju villi dan di lepas di ruang interviller. Kemudian memasuki vena maternal pada vena-vena di desidua.

10 Sirkulasi darah fetus / tali pusat
Darah janin mengandung sedikit oksigen (co2) mengalir dari jantung janin menuju plasenta melalui arteri umbilikalis, diangkut sepanjang percabangannya ke kapiler Fili Carionik kemudian kembali kejanin melalui vena umbilicalis

11

12 Menentukan usia kehamilan
Kapan haid terakhir/hari pertama haid terakhir (HPHT) Tinggi puncak rahim Deteksi DJJ (denyut jantung janin) pergerakan janin pertama kali USG (ULTRASONOGRAFI)

13 Menentukan usia kehamilan
Usia (minggu) Ukuran (perabaan) 12 1 – 2 jari atas simpisis 16 Perengahan simpisis - pusat 20 3 jari bawah pusat 24 Setinggi pusat 28 3 jari atas pusat 32 Pertengahan PX – pusat 36 3 jari bawa PX 38 Setinngi PX 40 2 jari bawah PX RUMUS LEOPOLD Berdasarkan Tinggi Fundus Uteri < 12 minggu Belum dapat diraba

14 Mc-Donald Berdasarkan Tinggi Fundus Uteri dalam cm Rumus
Tinggi Fundus Uteri (Cm) Tuanya kehamilan dalam 3,5 cm TFU (cm) Usia kehamilan (bulan) 20 5 23 6 26 7 30 8 33 9

15 Rumus Naegele Antara bulan januari – maret = + 7 + 9 - - -
Berdasarkan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tafsiran persalinan yaitu tanggal ditambah 7 (tujuh), bulan dikurang Tiga bila HPHT berada dibulan april – desember, dan tahun ditambah satu. Sedangkan bila HPHT berada pada bulan januari – maret maka bulan ditambah sembilan dan tahun tetap. janin dari saat konsepsi. Pada siklus menstruasi 28 hari (4 minggu) yang teratur, HARI THN Antara bulan januari – maret = Antara bulan april – desember = + 7 – 3 + 1 BULAN

16 Thank For you’r attention


Download ppt "Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google