Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN"— Transcript presentasi:

1 PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN
Fenomena organisasi pada umumnya tidak terlepas dari peranan, kegiatan, dan keterampilan pimpinan organisasi. Sebaliknya, perkembangan fenomena organisasional juga membentuk peranan-peranan (keterampilan) baru bagi pimpinan organisasi. Keduanya saling membentuk satu sama lain. Para ahli dalam bidang ini memandang bahwa fenomena organisasional dapat dijelaskan dalam kerangka kuasa-menguasai dan pengaruh-mempengaruhi. Kepemimpinan adalah proses pengarahan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari anggota kelompok. Untuk lebih mempermudah dalam memahami kepemimpinan tersebut perlu digunakan beberapa pendekatan.

2 Pendekatan Kepemimpinan Berdasarkan Sifat atau Ciri-ciri
Pendekatan sifat pada kepemimpinan artinya rupa dari keadaan pada suatu benda, tanda lahiriah, ciri khas yang ada pada sesuatu untuk membedakan dari yang lain. Teori awal tentang sifat ini dapat ditelusuri kembali mulai dari zaman Yunani Kuno dan zaman Roma. Ketika itu orang percaya bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukannya dibuat. Teori The Great Man mengatakan bahwa seseorang yang dilahirkan sebagai pemimpin, ia akan menjadi pemimpin, apakah ia mempunyai sifat atau tidak mempunyai sifat sebagai pemimpin. Dua jenis pendekatan dalam pendekatan sifat: Membandingkan sifat orang yang tampil sebagai pemimpin dengan orang yang tidak menjadi pemimpin. Pemimpin lebih terbuka dan lebih percaya diri. Membandingkan sifat pemimpin efektif dengan pemimpin yang tidak efektif

3 Veithzal (2004: ) merumuskan empat sifat umum yang mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan organisasi, yaitu : Kecerdasan; pada umumnya pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan dengan yang dipimpin. Kedewasaan ; pemimpin cenderung menjadi matang dan mempunyai emosi yang stabil serta perhatian yang luas terhadap aktivitas-aktivitas sosial. Motivasi diri dan dorongan berprestasi; pemimpin cenderung mempunyai motivasi yang kuat untuk berprestasi. Sikap hubungan kemanusiaan ; pemimpin yang berhasil mau mengakui harga diri dan kehormatan bawahan.

4 Pendekatan Tingkah Laku pada Kepemimpinan
Kepemimpinan berdasarkan perilaku adalah “Kepemimpinan yang didasarkan atas pengamatan apa yang dilakukan oleh pemimpin efektif ”. Fungsi kepemimpinan disini memberikan kelonggaran kepada individu untuk mewujudkan motivasinya sendiri yang potensial untuk memuaskan kebutuhan yang pada waktu bersamaan memberikan sumbangan bagi pencapaian tujuan organisasi (Sastradipoera, 1998). Melalui pendekatan tingkah laku kita dapat menentukan apa yang dilakukan oleh pemimpin yang efektif dan mencari jawaban serta menjelaskan apa yang menyebabkan kepemimpinan itu efektif

5 Kepemimpinan Berdasarkan Prakarsa Struktur dan Perhatian
Efektivitas kepemimpinan seseorang terlihat pada dua jenis perilaku dalam menyelenggarakan tugas-tugas kepemimpinannya, pertama ialah sampai sejauh mana seorang pimpinan memberikan penekanan pada peranannya selaku pemrakarsa struktur tugas yang akan dilaksanakan bawahannya, kedua sampai sejauh mana dan dalam bentuk apa seorang pimpinan memberikan perhatian kepada para bawahannya. Seorang pemimpin yang menduduki peringkat tinggi dalam prakarsa struktur tugas dan perhatian pada bawahan cenderung menjadi pemimpin efektif dalam arti mampu menggerakkan para bawahan sedemikian rupa sehingga mencapai tingkat prestasi kerja yang tinggi dibandingkan dengan pemimpin yang berada pada peringkat rendah dalam kedua hal tersebut

6 Tingginya peringkat yang dicapai seseorang dalam hal prakarsa tugas dan perhatian pada bawahan tidak selalu berakibat positif pada perilaku bawahan. Seorang pimpinan yang memberikan perhatian besar kepada bawahannya sering mendapat penilaian yang negatif dari pejabat pimpinan yang lebih tinggi, mungkin karena dipandang sebagai usaha pimpinan yang bersangkutan untuk memperbesar kekuasaan yang oleh pimpinan lebih tinggi itu dipandang sebagai ancaman pada kedudukannya sendiri. Penggabungan yang tepat antara prakarsa dalam penstrukturan tugas dan perhatian pada bawahannya pada umumnya mempunyai dampak positif terhadap perilaku bawahan dan dengan demikian dapat meningkatkan efektivitas seseorang

7 Perilaku Berdasarkan Orientasi pada Bawahan dan Produksi
Beberapa perilaku pimpinan dengan orientasi bawahan ialah: Penekanan pada hubungan atasan dan bawahan Perhatian pribadi pimpinan pada pemuasan kebutuhan para bawahannya Menerima perbedaan-perbedaan kepribadian, kemampuan dan perilaku yang terdapat dalam diri para bawahan tersebut Pimpinan dengan orientasi produksi menunjukkan perilaku seperti: Cenderung menekankan segi-segi teknis dari pekerjaan yang harus dilakukan oleh para bawahan dan kurang pada segi manusia Pertimbangan utama diletakan pada terselenggaranya tugas, baik oleh per orang dalam satuan kerja tertentu maupun oleh kelompok-kelompok kerja yang terdapat dalam organisasi Menempatklan pencapaian tujuan dan penyelesain tugas di atas pertimbangan-pertimbangan yang menyangkut unsur manusia dalam organisasi

8 Pendekatan Kontingensi
Dikenal dengan sebutan one best way yang berarti mengurus suatu organisasi dapat dilakukan dengan paralek tunggal untuk segala situasi Kontingensi berpandangan bahwa azas-azas organisasi bersifat universal. Apabila dikaitkan dengan kepemimpinan maka dapat dikatakan bahwa tiap-tiap organisasi adalah unik dan tiap situsi harus dihadapi dengan gaya kepemimpinan tersendiri.


Download ppt "PENDEKATAN-PENDEKATAN KEPEMIMPINAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google