Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MATERI BISNIS Bentuk-bentuk Badan Usaha Pemasaran (Marketing Mix) SDM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MATERI BISNIS Bentuk-bentuk Badan Usaha Pemasaran (Marketing Mix) SDM"— Transcript presentasi:

1 MATERI BISNIS Bentuk-bentuk Badan Usaha Pemasaran (Marketing Mix) SDM
Pengantar BISNIS Ilmu Ekonomi Perusahaan Produksi Keuangan Rencana Bisnis Presented by Ahmad Subagyo

2 BADAN USAHA DI INDONESIA
PERTEMUAN KEDELAPAN LEGALITAS BADAN USAHA DI INDONESIA Presented by Ahmad Subagyo

3 Presented by Ahmad Subagyo bgy2000@yahoo.com
PENGERTIAN USAHA SEGALA KEGIATAN YANG BERTUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN CIRI-CIRI USAHA ADA KEGIATAN TUJUAN UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN Presented by Ahmad Subagyo

4 SKALA USAHA DI INDONESIA
BERDASARKAN ASSET MIKRO KECIL SKALA BESAR MENEGAH Presented by Ahmad Subagyo

5 PERUSAHAAN PERSEORANGAN
KELEBIHAN KELEMAHAN CEPAT DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN KEUNTUNGAN DIMILIKI SENDIRI OLEH PEMILIK SPAN OF MANAGEMENT YANG PENDEK; RISIKO DITANGGUNG PRIBADI; MODAL TERBATAS; JANGKA WAKTU USAHA TERBATAS; MENYATUNYA KEKAYAAN PRIBADI DAN USAHA; LAMBAT DALAM PERKEMBANGAN USAHA;

6 BENTUK BADAN USAHA/HUKUM
PERUSH PERSEORANGAN BADAN USAHA FIRMA DAN CV BADAN HUKUM PERSEROAN TERBATAS BADAN HUKUM KOPERASI DAN YAYASAN Presented by Ahmad Subagyo

7 FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN DLM MEMILIH BADAN USAHA/HUKUM :
FAKTOR TUJUAN FAKTOR KEPEMILIKAN BADAN USAHA/ BADAN HUKUM FAKTOR RISK SHARING FAKTOR PERMODALAN FAKTOR JANGKA WAKTU Presented by Ahmad Subagyo

8 BENTUK EVALUASI BADAN USAHA
Presented by Ahmad Subagyo

9 IDENTITAS INVESTOR PIDANA/ PERDATA WNI/WNA SID KEWARGANEGARAAN
INFORMASI BANK TRACK RECORD Presented by Ahmad Subagyo

10 PROSES PERIJINAN LEGAL AD/ART SKDU TDP SIUP Presented by Ahmad Subagyo

11 LEGALITAS PRODUK Presented by Ahmad Subagyo

12 LEGALITAS MERK UU NO.15 TH.2001 PENGERTIAN TANDA/GAMBAR MERK
PELANGGARAN DAN SANKSI OBYEK PERLINDUNGAN JANGKA WAKTU STATUS PENDAFTARAN Presented by Ahmad Subagyo

13 PROSEDUR PENDAFTARAN MERK
Phase 1 Phase 2 Phase 3 PENGAJUAN PERMOHONAN KE DEPERINDAG PEMERIKSAAN PERMINTAAN PENDAFTARAN MERK PEMERIKSAAN FORMAL PEMERIKSAAN SUBSTANTIF Presented by Ahmad Subagyo

14 TES PEMAHAMAN Saudara diminta untuk menentukan, badan hukum apa yang tepat untuk mewadahi organisasi ketiga sahabat tersebut dalam rencana untuk mendirikan PASAR SWALAYAN Jika Saudara sudah menentukan bentuk badan usahanya, apa saja yang harus dipersiapkan dalam kaitannya dengan perijinan usaha Buatkan konsep kerjasama antar ketiga sahabat tersebut dalam rangka mendirikan Pasar Swalayan tersebut di atas ! sebelum ketiganya mendatangi notaries untuk dibuatkan Anggaran dasar dan rumah tangganya. Perijinan apa saja yang dibutukan oleh badan hukum yang baru didirikan tersebut, agar usahanya dikatakan legal dan berijin sebutkan jenis ijinnya dan dari dinas mana ijin tersebut dikeluarkan Presented by Ahmad Subagyo

15 MARKETING INTRODUCTION
PERTEMUAN KESEMBILAN MARKETING INTRODUCTION MARKETING PLAN Presented by Ahmad Subagyo

16 PENGERTIAN PASAR 1 PASAR ADALAH SELURUH KEKUATAN DAN KEADAAN YANG MENGHASILKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH PEMBELI DAN PENJUAL, SEHINGGA TERJADI PERTUKARAN 2 PASAR ADALAH PERMINTAAN AGREGAT TERHADAP BARANG ATAU JASA YANG MUNGKIN TERJADI. 3 PASAR ADALAH TITIK PERTEMUAN ANTARA PERMINTAAN DAN PENAWARAN JENIS BARANG ATAU JASA

17 PENGERTIAN PEMASARAN 1 PEMASARAN ADALAH MENGANTARKAN BARANG DAN JASA YANG TEPAT, PADA WAKTU YANG TEPAT, KEPADA ORANG YANG TEPAT, DENGAN HARGA YANG TEPAT, SERTA DENGAN KOMUNIKASI DAN PROMOSI YANG TEPAT. 2 PEMASARAN MERUPAKAN SALAH SATU KUNCI DARI KEBERHASILAN USAHA. 3 PEMASARAN ADALAH SEMUA AKTIVITAS DUNIA USAHA YANG BERHUBUNGAN DENGAN BARANG DAN JASA DARI SAAT DIPRODUKSI SAMPAI SAAT DIKONSUMSI.

18 4 MACAM ALAT MENJALANKAN MARKETING MIX:
Produk Tempat Harga Promosi Presented by Ahmad Subagyo

19 PENGONTROLAN MARKETING MIX:
Ada kemungkinan rencana marketing anda tidak berjalan sesuai dengan rencana awal. Seperti: Pelanggan menggunakan produk untuk sesuatu yang berbeda Permintaan pasar lebih rendah dari yang diharapkan Saingan-saingan anda mendahului anda Biaya pemasaran lebih tinggi dari yang diharapkan Presented by Ahmad Subagyo

20 ATTENTION! Untuk mengontrol rencana anda, pastikan untuk mengawasi kemajuan anda terus-menerus. Lebih tepatnya pastikan untuk selalu periksa rencana, keuntungan, kedayagunaan, dan strategis Presented by Ahmad Subagyo

21 PENGANGGARAN (BUDGETING)
PERTEMUAN KESEPULUH PENGANGGARAN (BUDGETING) Presented by Ahmad Subagyo

22 PENGERTIAN Anggaran Anggaran (budget) merupakan rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan dan berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang (menurut Drs. M. Munandar).

23 4 UNSUR POKOK ANGGARAN Rencana, yaitu suatu penentuan di muka (terlebih dahulu) tentang sesuatu aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yaitu mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada dalam perusahaan. Dinyatakan dalam satuan keuangan, yaitu satuan yang dapat dengan mudah diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang beraneka ragam. Berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang, yaitu bahwa budget berlaku utuk masa yang akan datang, dengan batas waktu tertentu.

24 LANGKAH DALAM MENYUSUN ANGGARAN
Tahap mengumpulkan data dan informasi. Tahap mengolah data dan informasi. Tahap menyusun budget sementara. Tahap mendiskusikan budget sementara. Tahap menyusun budget definitive. Tahap sosialisasi budget definitive.

25 Faktor dalam penyusunan ANGGARAN
Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan factor-faktor berikut : 1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijakan umum perusahaan 2. Data tahun-tahun sebelumnya 3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi 4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak gerik pesaing 5. Kemungkinana adanya perubahan kebijakan pemerintah 6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan

26 TUJUAN ANGGARAN Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, diantaranya :
1. Memberikan batasan atas jumlah dana yang digunakan 2. Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan 3. Menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih nyata terlihat dan jelas 4. Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan

27 MANFAAT ANGGARAN Anggaran memiliki banyak manfaat, seperti : 1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama 2. Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kelebihan dan kekurangan pegawai 3. Dapat memotivasi pegawai 4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai 5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu 6. Sumber daya, seperti tenaga kerja, peralatan dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin 7. Sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan anggaran periode berikutnya 8. Alat pendidikan bagi para manajer

28 KASUS MARKETING BUDGET

29 Anggaran PEMASARAN Pengertian Anggaran biaya pemasaran (marketing expenses budget) menurut Drs. M. Munandar ialah anggaran yang merencanakan secara sistamatis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Metode yang digunakan untuk menetapkan angaran pemasaran yaitu metode yang terjangkau, metode persentase dan penjualan, metode paritas pesaing, serta metode tujuan dan tugas

30 DATA & INFORMASI UNTUK MENYUSUN ANGGARAN PEMASARAN

31 3 System pembayaran upah (gaji) yang dipakai oleh perusahaan, khususnya upah yang dibayarkan kepada para karyawan di bagian pemasaran. 4. Metode depresiasi yang dipakai oleh perusahaan, khususnya depresiasi terhadap aktiva tetap yang ada di dalam lingkungan pemasaran. 5. Metode alokasi biaya yang dipakai oleh perusahaan, untuk membagi (distribusi) biaya-biaya yang semula merupakan satu kesatuan biaya bersama (joint cost), kedalam kelompok-kelompok biaya sesuai dengan tempat dimana biaya itu terdapat atau terjadi. 1 Rencana penjualan yang tertuang dalam budget penjualan, khususnya tentang jumlah (kuantitas) dari masing-masing jenis barang yang akan dijual dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) yang akan datang 2. Berbagai standar biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran, yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Standar biaya-biaya yang termasuk dalam kelompok biaya pemasaran ini dihimpun menjadi satu dalam suatu anggaran variable (variable budget).

32 EMPAT METODE UMUM YANG DI GUNAKAN UNTUK MENETAPKAN ANGGARAN PEMASARAN

33 Metode Paritas Pesaing
Menetapkan anggaran pemasaran untuk menandingi anggaran para pesaing Metode Tujuan dan Tugas Menetapkan anggaran pemasaran dengan : Mendefinisikan tujuan khusus Menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut Memperkirakan biaya untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Jumlah dari biaya-biaya tsb menjadi anggaran pemasaran yang diusulkan Metode Yang Terjangkau Menetapkan anggaran pemasaran pada level yang dianggap oleh manajemen mampu dikeluarkan oleh perusahaan. Metode Persentase dari Penjualan Menetapkan anggaran pemasaran pada persentase tertentu dari penjualan sekarang atau yang diperkirakan atau menetapkan anggaran pemasaran sebagai sebuah persentase dari harga jual perunit

34 Pempek Musi Raya

35 KESIMPULAN Pengertian Anggaran biaya pemasaran (marketing expenses budget) menurut Drs. M. Munandar ialah anggaran yang merencanakan secara sistamatis dan lebih terperinci tentang biaya pemasaran yang ditanggung perusahaan dari waktu ke waktu (bulan ke bulan) selama periode tertentu yang akan datang. Secara umum anggaran biaya pemasaran mempunyai tiga kegunaan pokok, yaitu sebagai pedoman kerja, sebagai alat manajemen untuk menciptakan koordinasi kerja, dan sebagai alat manajemen untuk melakukan evaluasi atau pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus, anggaran biaya pemasaran mempunyai beberapa kegunaan penting , antara lain sebagai dasar untuk menyusun budget kas, karena sebagian dari biaya pemasaran memerlukan pembayaran atau pengeluaran kas.

36 PERTEMUAN KESEBELAS PENGANTAR PRODUKSI Presented by Ahmad Subagyo

37 ADA 4 PERTANYAAN PENTING!
APAKAH PRODUKSI ITU ? ADA BERAPA MACAM PROSES PRODUKSI? ADA BERAPA MACAM JENIS TEKNOLOGI PRODUKSI? BAGAIMANA MENENTUKAN LOKASI PRODUKSI?

38 Perkiraan kemampuan pengembalian kredit
TUJUAN Mengetahui : Kuantitas dan kualitas produksi yang dapat mempengaruhi besarnya modal investasi dan modal kerja yang diperlukan Perkiraan penjualan dan biaya produksi, Perkiraan kemampuan pengembalian kredit

39 SEKTOR USAHA YG DOMINAN DI INDONESIA
1. Sektor Pertanian 5 subsektor : Tanaman pangan (food crops) 1) Tanaman musiman atau setahun (annual crops) 2) Tanaman tahunan (perennial crops) Perkebunan (estate crops) Tanaman kehutanan Peternakan Perikanan 2. Sektor Industri industri makanan dan minuman industri logam industri tekstil dan pakaian jadi, dll

40 SEKTOR USAHA YG DOMINAN DI INDONESIA Lanjutan ….
3. Sektor Jasa jasa angkutan darat, laut, udara jasa pemborong bangunan dan irigasi; penginapan; kesehatan; pendidikan; perbankan dsb. 4. Sektor Perdagangan Eksportir, importir, perdagangan antar pulau, distributor, grosir, agen, toko pengecer, warung dsb.

41 KOMPONEN ASPEK TEKNIS PRODUKSI
Teknologi usaha Kondisi lokasi usaha Alat produksi Proses produksi Sarana produksi, Bahan baku, Tenaga kerja Produksi.

42 KONDISI USAHA Lokasi dan kondisi yang berpengaruh terhadap keberhasilan usaha : 1. Letak Geografis Berdekatan dengan konsumen, pengepul, atau pengolah lanjutan. 2. Kondisi Iklim Intensitas dan curah hujan, temperatur dan kelembaban udara, angin, dan intensitas sinar matahari 3. Kondisi Tanah

43 ALAT PRODUKSI Alat Produksi Sektor tanah, bangunan, alat pengangkutan,
tenaga kerja mesin-mesin, pembangkit listrik Dll. Pertanian Industri Usaha Jasa Perdagangan

44 PROSES PRODUKSI Proses produksi merupakan bagian dari 6 M yaitu :
Money, Man, Machine, Material, Method  proses produksi Management

45 Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus.
Lanjutan … Proses produksi dibagi dalam 2 jenis yaitu : Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus.

46 Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus
CIRI-CIRI PROSES PRODUKSI Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus 1. Jumlah produk kecil & variasi banyak. 2. Tata letak mesin/peralatan berdasarkan kegunaan (dijadikan satu) 3. Mesin bersifat umum dapat digunakan untuk bermacam produk 4. Keahlian Operatornya tinggi. 5. Proses produksi tidak mudah terhenti walau terjadi hambatan di salah satu bagian. 6. Pengawasan lebih sukar karenat produk beragam 7. Persediaan bahan baku tinggi 8. Pemindahan bahan menggunakan tenaga manusia, kereta dorong atau forklift 9. Perawatan mesin hanya diperlukan keahlian sederhana. 1. Jumlah besar & variasi sedikit 2. Tata letak mesin/peralatan berdasarkan urutan (satu baris) 3. Mesin bersifat khusus dan biasanya dipesan khusus untuk menghasilkan produk sejenis 4. Keahlian operatornya sedang 5. Proses produksi mudah terhenti jika terjadi problem di salah satu bagian. 6.Pengawasan produksi lebih mudah karena variasi produknya sedikit. 7. Persediaan bahan baku lebih rendah. 8. Pemindahan bahan menggunakan tenaga mesin seperti ban berjalan. 9.Perawatan mesin memerlukan keahlian khusus.

47 Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PROSES PRODUKSI Proses Produksi Terputus Proses Produksi Menerus Fleksibel dalam menerima pesanan Biaya investasi mesin hemat Mesin mudah diperoleh Jadwal dan perencanaan produk sukar karena sangat beragam 1. Pengawasan proses produksi rumit 2. Perlu tenaga kerja yang terampil/ ahli. 3. Biaya tenaga kerja cukup besar 4. Biaya pengadaan bahan baku besar. Tidak fleksibel bahkan sering menolak permintaan pesanan berbagai jenis produk Biaya tenaga kerja lebih hemat Mesin dalam bentuk paket dan tidak perlu pemindahan. Kualitas produk standar, jumlah besar 1. Proses produksi bisa terhenti jika terjadi kemacetan 2. Perlu tenaga ahli untuk perawatan mesin 3. Pengadaan sukucadang mesin terbatas KELEBIHAN KELEMAHAN

48 SARANA PRODUKSI, BAHAN BAKU DAN TENAGA KERJA
Sarana Produksi pada sektor pertanian al: Bibit atau benih tanaman; Pupuk organik dan anorganik; Pakan; Obat-obatan; Tenaga Kerja; Sewa Lahan/bangunan, dll Sarana Produksi Sektor Industri al: Bahan baku utama; Alat tulis kantor; Tenaga kerja, dll Sarana Produksi Sektor Jasa dan Perdagangan al: Tenaga kerja; Kendaraan; Bangunan; Barang dagangan, dll

49 PRODUKSI Faktor-faktor yang mempengaruhi : Kuantitas
Kualitas Biaya operasional Laba Fluktuasi Kemampuan pembayaran hutang

50 PENGANTAR KEUANGAN PERTEMUAN KEDUA BELAS Presented by Ahmad Subagyo

51 ADA 4 PERTANYAAN PENTING!
APAKAH KEUANGAN ITU? APA FUNGSI DAN TUJUANNYA? APA ARTI PENTING MODAL DAN INVESTASI? APA RUANG LINGKUP KERJA BIDANG KEUANGAN?

52 JENIS MODAL MODAL INVESTASI MODAL KERJA START UP
DANA YANG DIKELUARKAN UNTUK PEMBELANJAAN AKTIVA TETAP MODAL KERJA DANA YANG DIGUNAKAN UNTUK PEMBELANJAAN AKTIVA LANCAR START UP DANA YANG DIKELUARKAN UNTUK MEMBIAYAI PENDIRIAN USAHA Presented by Ahmad Subagyo

53 INVESTASI misal misal misal PEMBELIAN KENDARAAN
PEMBELIAN FURNITURE (mebel, meja, kursi, dsb) misal PEMBELIAN TANAH DAN BANGUNAN Presented by Ahmad Subagyo

54 MODAL KERJA misal misal misal PEMBELIAN PERSEDIAAN
PENJUALAN DENGAN SISTEM KREDIT, sehingga menjadi piutang usaha misal Presented by Ahmad Subagyo

55 PROYEKSI KEUANGAN KEBUTUHAN MODAL KERJA & INVESTASI LABA RUGI ARUS KAS
NERACA Presented by Ahmad Subagyo

56 KEBUTUHAN MODAL KERJA KOMPONEN YG DIKELUARKAN PADA ASPEK SK
PASAR DAN PEMASARAN TEKNIS DAN TEKNOLOGIS KOMPONEN YG DIKELUARKAN PADA ASPEK SK MANAJEMEN & SDM LEGAL DAN PERIJINAN PERMODALAN Presented by Ahmad Subagyo

57 ASPEK MARKETING BIAYA PROMOSI DISTRIBUSI LAUNCHING PRODUK SAMPEL
Presented by Ahmad Subagyo

58 RISET DAN PENGEMBANGAN
ASPEK PRODUKSI PERCOBAAN SEWA LOKASI BIAYA PERALATAN TANAH/BANGUNAN MESIN TEKNOLOGI RISET DAN PENGEMBANGAN Presented by Ahmad Subagyo

59 ASPEK SDM BIAYA REKRUITMEN BIAYA PELATIHAN BIAYA KOMPENSASI
BIAYA IKLAN BIAYA ADMIN BIAYA REKRUITMEN BIAYA PELATIHAN KARY BARU BIAYA UP GRADING BIAYA PELATIHAN BIAYA GAJI DAN TUNJANGAN BIAYA KOMPENSASI PROSES REKRUITMEN BIAYA KONSULTAN Presented by Ahmad Subagyo

60 CONTOH TABEL GAJI JABATAN TAKE HOME PAY TOTAL GAJI POKOK TUNJANGAN
DIREKTUR UTAMA DIREKTUR MANAJER SUPERVISOR STAF Presented by Ahmad Subagyo

61 CONTOH NERACA Presented by Ahmad Subagyo

62 CONTOH LABA RUGI Presented by Ahmad Subagyo

63 CONTOH ARUS KAS Presented by Ahmad Subagyo


Download ppt "MATERI BISNIS Bentuk-bentuk Badan Usaha Pemasaran (Marketing Mix) SDM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google