Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROCESS COSTING -kalkulasi biaya proses-

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROCESS COSTING -kalkulasi biaya proses-"— Transcript presentasi:

1 PROCESS COSTING -kalkulasi biaya proses-
dian mardi safitri

2 Kalkulasi Biaya Proses
Biaya dibebankan ke perkiran barang dalam proses pada setiap departemen Laporan biaya produksi digunakan untuk mengumpulkan, mengikhtisarkan, dan menghitung biaya per unit dan total biaya. Biaya per unit dihitung dengan membagi total biaya yang dibebankan ke suatu departemen dengan total produksi departemen tersebut pada periode tertentu.

3 Kalkulasi Biaya Proses
Barang dalam proses pada akhir periode akan dinilai kembali dalam satuan unit ekivalen (artinya,dihitung berapa unit barang jadi yang setara dengan barang dalam proses tersebut) Biaya – biaya dari unit jadi pada suatu departemen akan ditransfer ke departemen pemrosesan berikutnya agar pada akhirnya dapat diketahui total biaya untuk barang jadi selama satu periode, dan biaya yang harus dibebankan ke barang dalam proses

4 Kasus – Kasus dalam Process Costing
Process Costing tanpa persediaan awal dan persediaan akhir Process Costing tanpa persediaan awal, tetapi ada persediaan akhir Process Costing dengan persediaan awal dan persediaan akhir

5 Contoh Kasus 1 Global Defense, Inc., memproduksi komponen untuk peralatan militer. Komponen – komponen ini dirakit di departemen perakitan. Setelah dirakit, kemudian diuji di departemen pengujian

6 Biaya Konversi yang ditambahkan selama proses
Skema Proses: Biaya Konversi yang ditambahkan selama proses Unit Ditransfer DEPARTEMAN PERAKITAN DEPARTEMEN PEGUJIAN Bahan Langsung yang ditambahkan pada awal proses

7 Process Costing Tanpa Persediaan Awal Dan Persediaan Akhir
Unit Fisik Januari 2001 Persediaan awal Work In Process unit Dimulai selama Januari unit Diselesaikan dan ditransfer unit Persediaan akhir Work ini Process unit Total Biaya untuk Januari 2001 Biaya Bahan Langsung yang ditambahkan selama Januari $32.000 Biaya Konversi yang ditambahkan selama Januari $24.000 Total Biaya yang ditambahkan selama Januari $56.000

8 Biaya Konversi = Upah + Overhead
400 BDP AWAL = 0 B =$32.000 K =$24.000 400 BDP AKHIR = 0 Biaya Konversi = Upah + Overhead

9 Process Costing tanpa persediaan awal, tetapi ada persediaan akhir
Unit Fisik Februari 2001 Persediaan awal Work In Process unit Dimulai selama Februari unit Diselesaikan dan ditransfer unit Persediaan akhir Work in Process unit Total Biaya untuk Februari 2001 Biaya Bahan Langsung yang ditambahkan selama Februari $32.000 Biaya Konversi yang ditambahkan selama Februari $18.600 Total Biaya yang ditambahkan selama Februari $50.600

10 Biaya Konversi = Upah + Overhead
400 BDP AWAL = 0 B =$32.000 K =$18.600 BDP AKHIR = 225 100% B 60% K 175 Tingkat Penyelesaian Biaya Konversi = Upah + Overhead

11 4 Langkah Perhitungan Biaya
Mengikhtisarkan aliran unit fisik (Skedul kuantitas) Menghitung unit ekivalen Menghitung biaya satuan Pertanggungjawaban biaya

12 Langkah 1 – Skedul Kuantitas
Unit Masuk BDP Unit Hilang Unit Keluar

13 Langkah 2 & 3 – Unit ekivalen dan Biaya Satuan
BAHAN KONVERSI BDP 225 60% 225 = 135 Unit Hilang Unit Selesai 175 Unit Ekivalen 400 310 Biaya $32.000 $18.600 Biaya Satuan $32.000/400 = $ 80 $18.600/310 = $ 60 Total Biaya yang harus dipertanggungjawabkan = $ $ = $50.600 Total Biaya Satuan = $80 + $60 = $140

14 Langkah 4 – Pertanggungjawaban Biaya
Biaya yang ditransfer ke Departemen Pengujian 175 x $140 = $ BDP B = 225 x $ 80 = $ K = 135 x $ 60 = $ $ Total Biaya yang dipertanggungjawabkan $

15 Contoh Soal Selama bulan Mei 2002 sebanyak unit diproses di departemen produksi. Biaya bahan langsung yang ditambahkan di awal proses sebesar Rp. 38 juta, Biaya Pekerja Langsung Rp. 17 juta dan Biaya Overhead Rp. 8,5 juta. Pada akhir bulan terdapat 5000 unit barang dalam proses dalam taraf penyelesaian 60% biaya pekerja dan biaya overhead unit berhasil diselesaikan. Hitunglah : Produksi Ekivalen Biaya satuan Pertanggungjawaban biaya

16 Process Costing Tanpa Persediaan Awal
20.000 BDP Awal = 0 B = Rp. 38 jt U = Rp. 17 jt O = Rp.8,5 jt BDP Akhir = 5000 60% U 60% O 14.000 Hilang = 1000

17 Skedul Kuantitas Unit Masuk 20.000 BDP 5000 Unit Hilang 1000
Unit Keluar

18 Unit ekivalen dan Biaya Satuan
BAHAN UPAH OVERHEAD BDP 5000 60% 5000 = 3000 Unit Hilang 1000 60% 1000 = 600 Unit Selesai 14000 Unit Ekivalen 20000 17600 Biaya Rp Rp Rp Biaya Satuan Rp. 1900 Rp Rp Total Biaya yang harus dipertanggungjawabkan = Rp Rp Rp = Rp Total Biaya Satuan = Rp Rp Rp = Rp

19 Pertanggungjawaban Biaya
Biaya yang ditransfer ke Departemen berikut x Rp = Rp BDP B = 5000 x Rp = Rp U = 3000 x Rp = O = 3000 x Rp = Unit Hilang B = 1000 x Rp = Rp U = x Rp = O = x Rp = Total Biaya yang dipertanggungjawabkan Rp

20 Suatu perusahaan yang mempunyai 3 departemen produksi, baru berproduksi perdana sehingga belum mempunyai persediaan awal. Sejumlah unit masuk ke departemen A untuk diproses selama bulan Januari. Pada akhir bulan dapat diselesaikan unit, unit belum selesai dengan tingkat penyelesaian : Bahan 100% dan konversi 80%. Terdapat unit hilang selama proses dan semuanya dianggap kerusakan normal. Biaya yang masuk bulan ini : Biaya Bahan Langsung Rp 3,6 juta, Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp 2,2 juta, dan Biaya Overhead Pabrik Rp 1,1 juta (Total Biaya 6,9 juta). Berapa jumlah unit hilang, unit ekuivalen bahan, unit ekuivalen Tenaga Kerja Langsung dan unit ekuivalen Overhead Pabrik? (8) Berapa nilai unit yang selesai dan diteruskan ke departemen B? (4) Berapa Biaya Barang Dalam Proses Akhir Departemen A? (4)

21 Sebuah Workshop memutuskan untuk menerima permintaan produk yang dipesan PT. FP. Bagian marketing mengalami kesulitan menentukan biaya satuan dari produk dan meminta bantuan anda. Produk yang diminta untuk bulan pertama adalah unit. Dalam proses pembuatannya produk tersebut merupakan hasil rakitan dari 2 buah komponen dengan routing process masing-masing komponen sebagai berikut. Produk DepartemenKomponen ADrillingPerakitanKomponen BDrillingData komponen A yang diberikan kepada anda adalah : Bahan yang masuk ke departemen drilling adalah unit dengan biaya satuan Rp 7.500,- Dan ternyata sisa bahan dalam proses pada akhir bulan masih terdapat unit dengan tingkat penyelesaian 80% selesai konversi (bahan selesai 100%) Biaya proses pada departemen drilling adalah biaya upah Rp 23 juta dan biaya overhead Rp 11,5 juta Sedangkah data komponen B yang diberikan adalah : Bahan yang masuk ke departemen drilling adalah unit dengan biaya Rp 24 juta Tidak terdapat unit yang hilang atau rusak. Sisanya bahan, masih dalam proses dengan tingkat penyelesaian bahan selesai 100% dan konversi selesai 75%. Biaya proses pada departemen drilling adalah biaya konversi Rp 7,5 juta. Setelah komponen tersebut diproses, kedua komponen dibawa ke departemen perakitan untuk digabung. Produk yang dihasilkan dari departemen perakitan adalah unit. Tidak ada produk yang rusak dan tidak ada barang setengah jadi yang dikirim ke gudang. Biaya proses perakitan pada departemen ini adalah Biaya Konversi Rp 9 jt. Sesuai dengan keahlian anda, maka tugas anda sekarang adalah menentukan biaya produk dari masing-masing departemen.


Download ppt "PROCESS COSTING -kalkulasi biaya proses-"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google