GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL DINAS KOPERASI DAN UMKM

Presentasi berjudul: "GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL DINAS KOPERASI DAN UMKM"— Transcript presentasi:

1 GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL DINAS KOPERASI DAN UMKM
OVOP JAWA TENGAH GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL TANGGAL 25 MARET 2014 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH 2014

2 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV JATENG
DATA GRAFIS KINERJA DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV JATENG TAHUN 2013

3 Perkembangan Jumlah Koperasi
KOSPIN JASA KUD MINTOROGO KSP ARTHA PRIMA

4 Jumlah Tenaga Kerja Koperasi
Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja Koperasi 51.048 56.987 70.315 84.804 93.649 Diklat bg Krywn KOSPIN JASA Sarung Goyor Pemalang

5 Jumlah Anggota Koperasi
Perkembangan Jumlah Anggota Koperasi

6 Omset dan Aset Koperasi
Perkembangan Omset dan Aset Koperasi 8,321 10,318 11,780 18,607 26,315 11,18 11,84 16,16 22,37 33,08 Aset Omset 33,501 37,48

7 Perkembangan Jumlah UMKM
SUMBER : DATA OLAH DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV. JATENG HASIL SENSUS EKONOMI 2006 OLEH BPS KET : JUMLAH UMKM TAHUN 2012 MERUPAKAN ANGKA SEMENTARA DIBANDINGKAN TAHUN 2011, JUMLAH UMKM PADA 2012 MENINGKAT SEBANYAK UNIT (0,33%)

8 Perkembangan Jumlah UMKM Binaan
UMKM Pertanian Perkembangan Jumlah UMKM Binaan UMKM Jasa SARUNG GOYOR PEMALANG SAPU GLAGAH PURBALINGGA UMKM Produksi UMKM Perdagangan PRODUK BAMBU PURWOREJO

9 Jumlah Tenaga Kerja UMKM Binaan
Perkembangan Jumlah Tenaga Kerja UMKM Binaan

10 Perkembangan Aset UMKM Binaan Perkembangan Omset UMKM Binaan
20,345 18,972 14,476 9,527 10,463 10,194 8,609

11 Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Tengah
Rencana Strategis Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Jawa Tengah

12 MISI MENUJU JATENG SEJAHTERA DAN BERDIKARI
VISI JAWA TENGAH 2013 – 2018 MENUJU JATENG SEJAHTERA DAN BERDIKARI MISI 1. Bangun Jateng berbasis Trisakti Bung Karno – berdaulat di bid. Pol, berdikari di bid. Ekonomi, & berkepribadian di bid. Kebud. 2. Jud kesra yg berkeadilan, nanggul kin & gur. 3. Jud Penyelenggaraan pem yg bersih, jujur & transparan “mboten korupsi & mboten ngapusi”. 5. Perkuat partisipasi masy dlm pengambilan keputusan & proses pemb yg menyangkut hajat hidup org banyak. 6. Kat kualitas yan publik utk penuhi kebutuhan dasar masy. 7. Kat infrast utk percepat pemb Jateng yg berke-lanjutan & ramah lingk. 4. Perkuat kelemb sos masy utk kat persatuan & kesatuan. PROYEKSI INDIKATOR EKONOMI JAWA TENGAH PROYEKSI INDIKATOR KOPERASI DAN UMKM NO INDIKATOR 2013 2014 2015 1 PDRB Harga Berlaku (Trilyun) 568,416 603,317 638,219 2 Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,8 – 6,2 6,3 – 6,7 6,4 – 6,8 3 Kemiskinan (%) 13,27 11,58 – 11,37 10,00 – 9,80 4 PDRB / Kapita atas dsr hrg berlaku (Juta Rp) 17,554 18,632 19,569 5 Kebutuhan Investasi (Trilyun ) 114,401 119,500 124,88 6 Tgkt Pengangguran Terbuka (%) 5,60 5,60 – 5,50 5,50 – 5,40 7 Inflasi 5 ± 1 8 Nilai Tukar Petani (NTP) 108,67 107,27 107,57 NO INDIKATOR 2013 2014 2015 1 Kop. Aktif/Koperasi 80,41% 86,85% 93,80% 2 Kop Sehat/KSP 8,54% 9,22% 9,96% 3 Agt Kop/Jml Kop 231 250 270 4 % Omset/PDRB 6,28% 6,78% 7,33% 5 Naker Kop/Angkt. Kerja 0,68% 0,74% 0,80% 6 Aset / Anggota (Jt) 4,94 5,33 5,76 7 Omzet / Anggota (Jt) 5,63 6,08 6,56 8 Krdt UKM/Total Kredit 28,30% 30,56% 33,01% 9 Investasi Kop/Jml Investasi 19,61% 21,18% 22,88% 10 % Prtmbhn Omzet UKM Binaan 31,06% 33,54% 36,23% 11 % Prtmbhn Aset UKM Binaan 29,43% 31,78% 34,33% 12 KUKM dilatih/Angkt. Krj 0,07% 0,08%

13 STRENGTH OPPORTUNITY WEAKNESS THREAT
MATRIK SWOT PEMBERDAYAAN KUMKM JAWA TENGAH PERMASALAHAN TERKAIT PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM Komitmen dan Kebijakan terkait Pemberdayaan KUMKM sangat kuat. Koperasi sebagai entitas usaha yang berbadan hukum. Proses Pendirian Koperasi mudah. Tingginya keanekaragaman potensi sumber daya lokal daerah. Perundang-undangan tentang KUMKM (UU ttg KUMKM, PP ttg KUMKM) memberikan ksmptn yg luas untuk pengembangan usaha KUMKM Alokasi Pembiayaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui LPDB , KUR dan Pembiayaan dari CSR dan PKBL. Masih rendahnya kewirausahaan dan Kompetensi SDM KUMKM Keterbatasan sarana produksi, rendahnya pemanfaatan teknologi, dan terbatasnya permodalan. Masih terbatasnya jejaring usaha dan pemasaran KUMKM. Tantangan pasar global melalui ACFTA pada 2010 dan adanya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Perkembangan IPTEK dan TI, serta tuntutan daya saing dari persaingan global. STRENGTH OPPORTUNITY WEAKNESS THREAT Belum terjaganya kualitas, kuantitas, dan kontinuitas Produk KUMKM karena keterbatasan sarana produksi, rendahnya pemanfaatan teknologi, dan terbatasnya permodalan. Masyarakat belum sepenuhnya memahami tentang manfaat dan keunggulan Koperasi sebagai sarana perekonomian. Perlunya peningkatan kualitas SDM KUMKM untuk menghadapi perkembangan IPTEK dan TI.

14 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH
RENCANA STRATEGIS DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM VISI Mewujudkan aparatur yang profesional, berdedikasi, tanggap dan berorientasi pada pelayanan prima Penumbuhan wirausaha baru dan perluasan kesempatan kerja Mewujudkan SDM Pengelola Koperasi dan UMKM yang kompeten Mengembangkan Produk Unggulan Daerah Jateng yang berdaya saing Mewujudkan Koperasi yang berkualitas dan sehat MISI SASARAN Meningkatnya kualitas SDM KUMKM Meningkatnya jumlah wirausaha baru di Jawa Tengah Meningkatnya daya saing KUMKM di Jawa Tengah Bertambahnya jumlah Produk OVOP di Jawa Tengah Koperasi berperan dalam perekonomian Jawa Tengah Meningkatnya penyerapan tenaga kerja oleh Koperasi dan UMKM Program Peningkatan Kualitas SDM KUMKM Program Peningkatan Produktivitas Pemasaran dan Jaringan Usaha Program Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas Pembiayaan Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Sumber Daya Lokal Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Koperasi dan UMKM PROGRAM Peningkatan Pemasyarakatan dan Kelembagaan Koperasi Pembinaan dan Pengawasan Koperasi Pemeringkatan Koperasi dan Penilaian Kesehatan Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pemberdayaan KUMKM Penguatan Usaha Eko. Produktif Masy. Fas.Peningkatan Usaha Agribisnis Masy. Fas. Pemberdayaan Kop. Produksi. Fas. Perlindungan Produk UMKM Fasilitasi Penumbuhan Wirausaha Baru Fasilitasi Akses Permodalan bagi UMKM Pengedalian Pembiayaan KUMKM Fasilitasi Akses Pemasaran bagi Produk KUMKM Pelayanan Klinik Usaha bagi KUMKM Peningkatan dan Penguatan Kualitas SDM KUMKM

15 MATRIK INDIKATOR KINERJA RPJMD
DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH No Indikator Kinerja Program Kondisi Awal RPJMD Realisasi Capaian Kondisi Akhir 2014 2015 2016 2017 2018 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Persentase Koperasi Aktif terhadap Jumlah Koperasi 79,73% 80,71% 81,05% 81,45% 81,90% 82,50% Persentase Koperasi Sehat terhadap KSP 15,02% 15,70% 16,20% 17,15% 18,30% 19,50% Persentase Koperasi Provinsi Berkualitas 30% 32,75% 43% 52% 61% 71% Jumlah Produk OVOP 70 105 140 175 210 245 Persentase UMKM yg telah mengakses kredit 17,97% 22% 24% 25% 25,5% 25,8% Jangkauan pemasaran produk KUMKM 5 Prov 7 Prov 10 Prov, 1 LN 13 Prov, 2 LN 16 Prov, 3 LN 19 Prov, 4 LN Jumlah SDM KUMKM yg terlatih 12.490 12.950 14.175 15.625 17.375 19.575

16 DUKUNGAN PERDA BIDANG KUMKM
INGUB No. 518/23546 TANGGAL 30 DESEMBER 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH PERDESAAN MELALUI PENDEKATAN ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) BERBASIS KOPERASI DI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH NO. 2 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KOPERASI PERATURAN GUBERNUR NO. 2 TAHUN 2013 TENTANG JUKNIS PELAKSANAAN PERDA NO. 2 TAHUN 2012 PERDA NO. 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN UMKM PERDA NO 2 TAHUN 2014 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT PROVINSI JAWA TENGAH

17 Pengembangan OVOP & Desa Mandiri Berbasis Koperasi

18 SISTEM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP)
PEDOMAN PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DAERAH PERDESAAN MELALUI PENDEKATAN ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) BERBASIS KOPERASI DI PROVINSI JAWA TENGAH INPUT OUTPUT PROSES PENYERAPAN SDM COMPETENCE PENYEDIAAN BAHAN BAKU (LOCAL RESOURCES BASE) PERMODALAN (KSP/USP, BANKING) KELEMBAGAAN DAN JARINGAN USAHA TEKNOLOGI PENGOLAHAN PACKING PRODUCT (KEMASAN) BRAND PRODUCT MARKETING (PEMASARAN) LOKAL REGIONAL INTERNATIONAL/ EKSPOR SISTEM ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) PRODUK UNGGULAN DAERAH

19 PEMASARAN PRODUK OVOP JAWA TENGAH
Lokasi : BATAM Produk : Batik, Handycraft, Lurik Lokasi : JAKARTA (IFFINA) Produk : Mebel, Meja/Kursi, Handycraft Lokasi : BANJARBARU Produk : Bordir/Konveksi, Sarung Goyor, Batik, Lutik, Troso, Tenun Akar Wangi Lokasi : MALUKU Produk : Bordir dan Konveksi, Lokasi : JAKARTA (SMESCO) Produk : Batik, Carica, Handycraft Lokasi : SEMARANG Produk : 70 Produk OVOP Jateng Lokasi : SRAGEN Produk : Carica, Bordir/Konveksi, Sarung Goyor, Batik, Lutik, Troso Lokasi : NTB (Mataram) Produk : Sarung Goyor, Konveksi, Batik Handycraft, Makanan Ringan Lokasi : BALI Produk : Telor Asin, Batik, Mkn Ringan, Troso, Handycraft, Lurik

20 PRODUK OVOP JAWA TENGAH TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2012 WONOSOBO CARICA Fasilitasi Bantuan Hibah Bansos Kementerian Koperasi dan UKM yaitu : Deputi Bidang Pengkajian SD - UKMK sebesar Rp ,- Deputi Bidang Produksi sebesar Rp ,- KUDUS BORDIR Fasilitasi Bantuan Hibah Bansos Kementerian Koperasi dan UKM yaitu : Deputi Bidang Pengkajian SD - UKMK sebesar Rp ,-

21 LAUNCHING PRODUK OVOP JAWA TENGAH
TINGKAT NASIONAL TAHUN 2013 DASAR : Surat Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya UKMK Nomor 28/Srt/Dep.7/III/2013 tanggal 6 Maret 2013 tentang Kunker Menkop & UKM RI dlm rgk Launching Produk OVOP di Jateng PRODUK OVOP : Sragen (Sarung Goyor) Pemalang (Sarung Goyor) Klaten (Tenun Lurik dan Batik) Jepara (Tenun Troso) Surakarta (Batik) Fasilitasi Bantuan Kemenkop & UKM RI Bantuan Sosial Rintisan Pengembangan Produk Unggulan Daerah dengan pendekatan OVOP Bansos Pengembangan Koperasi Perkotaan & Pedesaan; Bantuan Pengembangan TPKU Bantuan Sosial PKL Bantuan Koperasi Mart Bantuan Sosial Revitalisasi Pasar Tradisional

22 PERKEMBANGAN SENTRA OVOP
JEPARA Komoditas : TENUN TROSO Koperasi : KSU PAGUYUBAN TENUN TROSO Alamat : Jl. Bugel KM 1 Ds. Troso, Pecangaan No. Telp : 0291 – Omset (2011) 1,5 milyar ; (2012) 3 milyar Aset (2011) 63,185 jt ; (2012) 303,385 jt o 100% KUDUS Komoditas : BORDIR Koperasi : KSU Padurenan Jaya Alamat : Jl. Kyai Hasim Gang 1 / 4 No. Telp : Omset (2011) 567,93 jt ; (2012) 926,79 jt Aset (2011) 909,78 jt ; (2012) 1,15 milyar o 63,19% PEMALANG Komoditas : SARUNG GOYOR Koperasi : KSU era ATBM JAYA Alamat : Jl. Cempaka Gg Pisang 292 No. Telp : Omset (2011) 60,75 jt ; (2012) 123,1 jt Aset (2011) 160,75 jt ; (2012) 333,85 jt o 102,63% PURBALINGGA Komoditas : KNALPOT Koperasi : KSU Melati Alamat : Kel. Purbalingga Lor No. Telp : - Omset (2011) 60 jt ; (2012) 70 jt Aset (2011) 308,59 jt ; (2012) 359 jt o 16,67% SRAGEN Komoditas : Sarung Goyor Koperasi : KOPINKRA AGAWE MAKMUR Alamat : Ds. Sambirembe Kec. Kalijambe No. Telp : - Omset (2011) 385,79 jt ; (2012) 771,58 jt Aset (2011) 160,812 jt ; (2012) 409,92 jt o 100% BANJARNEGARA Komoditas : Keramik Koperasi : KSU BMT Fajar Makmur Alamat : Ds. Kalimandi, Kec. Prwreja No. Telp : Omset (2011) 1,54 mlyr ; (2012) 1,73 mlyr Aset (2011) 554,57 jt ; (2012) 587,52 jt o 12,34% WONOSOBO Komoditas : Carica Koperasi : KSU Karika Alamat : Jl. Dieng Km 3,5 Krasak No. Telp : Omset (2011) 45 jt ; (2012) 375 jt Aset (2011) 37 jt ; (2012) 177 jt o 733,33% MAGELANG Komoditas : TAHU (Sentra Tahu Trunan) Koperasi : Kop. Abdi Negara Alamat : Trunan, Kel. Tidar Selatan No. Telp : - Aset (2011) 1,402 mlyr ; (2012) 1,452 mlyr a 3,57% Ket : O = Omset A = Aset

23 SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM
Total Omzet Koperasi OVOP Jawa Tengah Tahun 2013 sebesar Rp ,- dengan rata – rata omzet tiap Koperasi adalah Rp ,-. Terdapat 6 Koperasi OVOP yg belum melaporkan data omzet tahun 2013 sehingga tidak dimasukkan dalam perhitungan. Omzet tertinggi adalah KJKS Bina Umat Mandiri dengan produk Batik Tulis di Kota Tegal dengan omzet Rp ,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 28 orang. SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM

24 SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM
Total Aset Koperasi OVOP Jawa Tengah Tahun 2013 sebesar Rp ,- dengan rata – rata omzet tiap Koperasi adalah Rp ,-. Terdapat 4 Koperasi OVOP yg belum melaporkan data omzet tahun 2013 sehingga tidak dimasukkan dalam perhitungan. Aset tertinggi adalah KSU Perintis dengan produk Handicraft Kayu Jati Limbah Hutan di Kab. Blora dengan aset Rp ,- dan menyerap tenaga kerja sebanyak 15 orang. SEJAHTERA BERSAMA KOPERASI DAN UMKM

25 DESA MANDIRI BERBASIS KOPERASI JAWA TENGAH
KAB. BLORA, KEC. BOGOREJO, DS. BOGOREJO KERAJINAN AKAR BONGGOL JATI KOPINKRA JATI PAYUNG MAS KAB. BREBES, KEC. BULAKAMBA, DS. SIWULUH BAWANG MERAH KOP. ABMI MANDIRI KAB. DEMAK, KEC. MRANGGEN, DS. MRANGGEN MEBEL & SANGKAR BURUNG KSU MITRA KAB. BANYUMAS, KEC. KEMRANJEN, DS. SIBALUNG SAPU SABUT KELAPA KUD KEMRANJEN KAB. SRAGEN, KEC. SAMBIREJO, DS. SUKOREJO BERAS ORGANIK KUD DWI MULYO KAB. PURWOREJO, KEC. BAGELEN, DS. DURENSARI GULA KELAPA KSU MITRA USAHA

26 DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV. JATENG
PROGRAM STRATEGIS DINAS KOPERASI DAN UMKM PROV. JATENG

27 PEMBANGUNAN UMKM CENTER
1 PEMBANGUNAN UMKM CENTER DASAR SE Gubernur Jawa Tengah No. 518/17567 tanggal 21 September 2011 tentang Pusat Belanja Souvenir dan Makanan Khas Jawa Tengah di setiap Kabupaten/Kota Hingga 2013, Proses Pembangunan UMKM Center di Jl. Setiabudi no 192 Semarang telah selesai Pembangunan Konstruksi Tahap I dan Pembangunan Konstruksi Tahap II. Pada TA 2014 akan dimulai pembangunan konstruksi Tahap III dan diperkirakan akan selesai pada bulan September 2014

28 KUNJUNGAN BPK WAKIL GUBERNUR JAWA TENGAH DI LOKASI UMKM CENTER
TANGGAL 10 PEBRUARI 2014

29 2 PEMBANGUNAN PLUT KUKM LATAR BELAKANG
PLUT – KUMKM ADALAH PROGRAM YANG DISELENGGARAKAN OLEH KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM DALAM RANGKA MEMBERIKAN JASA LAYANAN YANG KOMPREHENSIF DAN TERPADU BAGI PENGEMBANGAN KUMKM Jawa Tengah melalui APBN-TP memperoleh alokasi 2 PLUT-KUKM, yaitu untuk Prov. yg berlokasi di Kab. Banyumas, serta Kab. Kebumen. LAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PLUT KUKM : KONSULTASI BISNIS KUMKM PENDAMPINGAN (MENTORING) PEMBIAYAAN PEMASARAN DAN PROMOSI PELATIHAN BISNIS PENGEMBANGAN JARINGAN (NETWORKING) LAYANAN PUSTAKA

30 PERESMIAN GEDUNG PLUT OLEH BAPAK GUBERNUR JAWA TENGAH
TANGGAL 24 PEBRUARI 2014

31 PROGRAM PLUT – KUKM Melalui APBN – TP TA.2013, Jawa Tengah memperoleh alokasi 2 Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PLUT – KUKM) untuk Provinsi Jawa Tengah yang berlokasi di Kab. Banyumas dan Kab. Kebumen PURWOKERTO Alamat di Jl. Senopati No. 30 Purwokerto Luas Tanah 917 m2 dan Luas Bangunan 654 m2 Anggaran Pembangunan sebesar Rp ,- dengan Realisasi Keuangan Rp (98,91%) Jumlah tenaga konsultan sebanyak 7 orang Layanan yang disediakan meliputi Layanan Konsultasi Bisnis bagi Koperasi dan UMKM, Pendampingan Teknologi Tepat Guna, Bimbingan Teknis Usaha, Pemasaran (Pameran, Promosi, dan Kontak Dagang), Sewa Tempat untuk pelatihan dan display produk Untuk Tahun Anggaran 2014, Provinsi Jawa Tengah memperoleh alokasi PLUT – KUKM sebanyak 3 unit bagi : Kab. Pemalang, Kab. Cilacap, Kota Surakarta. KEBUMEN Alamat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 110 Kebumen Luas Tanah m2 dan Luas Bangunan m2 Anggaran Pembangunan sebesar Rp ,- dengan Realisasi Keuangan Rp ( 99,95%) Jumlah tenaga konsultan sebanyak 5 orang Layanan yang disediakan meliputi Konsultasi Bisnis, Pemasaran, Pendidikan, Pendampingan, dan Pustaka Enterpreneur

32 PRESTASI SEKTOR KOPERASI DAN UMKM 2008 – 2013
2010 Provinsi Penggerak Koperasi (PARAMADHANA UTAMA KOPERASI) dari Kemenkop & UKM RI KOPERASI BERPRESTASI bagi Kop. Bina Umat Sejahtera (Kab. Rembang), KUD Karya Mina (Kota Tegal) dan KSU Andini Luhur (Kabupaten Semarang). 2011 SATYA LENCANA PEMBANGUNAN KOPERASI bagi Gubernur Jawa Tengah dan Walikota Surakarta Bakti Koperasi dan UKM bagi Bupati Kendal, Grobogan, Temanggung, Rembang, Wonosobo, Walikota Surakarta, Walikota Pekalongan, Rektor Univ. Sebelas Maret, Ketua Koperasi Unsoed Purwokerto, Ketua Dekopinda Kendal, Manager Koperasi Setiyakawan , Ketua Kopwan Dharma Rini Kota Pekalongan, Ketua KSP Artha Prima Semarang, Manager KUD Minosaroyo Cilacap dan Direktur Utama Bank Jateng SATYA LENCANA WIRA KARYA bagi Manager Koperasi Pemuda Buana KEPALA DAERAH TERBAIK PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN bagi Gubernur Jawa Tengah 2012 GUBERNUR PENGGIAT OVOP TERBAIK 2012 TINGKAT NASIONAL dari Kemenkop & UKM RI SATYA LENCANA PEMBANGUNAN KOPERASI bagi Sekretaris Daerah Prov. Jateng, Bupati Banyumas dan Kadinas Kop & UMKM Prov. Jateng Bakti Koperasi dan UKM bagi Ketua Koperasi Industri Kerajinan Rakyat (KOPINKRA) Sutra Ayu Kota Pekalongan dan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Temanggung, SATYA LENCANA WIRA KARYA bagi KJKS BMT Bus Abdullah Yazid KOPERASI BERPRESTASI bagi KSP Lembaga Keuangan Pasar Kabupaten Sragen dan KPRI Bhakti Praja Kota Semarang KA.DINAS PENGGIAT OVOP TERBAIK dari Kemenkop & UKM RI 10 Besar Koperasi Award bagi KPRI Bhakti Praja Kota Semarang 2013 Juara 2 dan Juara 3 dalam BUSINESS IDEAS COMPETITION AWARD dari Korea Trade Investment Promotion Agency (KOTRA) untuk Carica (Juara 2) dan Knalpot (Juara 3) International Cooperative Alliance (ICA) bagi Ahmad Bustomi atas pengabdiannya menjadi praktisi Koperasi selama lebih dari 25 Tahun di Kab. Pemalang Jawa Tengah. International Coalition of Fisheries Associations (ICFA) bagi KUD Mina Misoyo Sari di Kab. Pemalang Penghargaan ISO – 9001 bg Van Volker Enterprise (UKM Knalpot Purbalingga) HACCP bgi CV Mubarok Food dan UD Sari Rasa Paramadhana Utama Nugraha Koperasi bagi Prov.Jateng, Kt. Pkl, Kab. Srgn, Kab. Jpr, Kab. Byll, Paramadhana Madya Nugraha Koperasi bg Kab. Magelang, Banjarnegara, Semarang, Cilacap, Grobogan, & Kota Surakarta, Paramadhana Madya Koperasi bg Kab. Demak, Kt. Magelang, Kab. Pekalongan, Rembang, Kebumen, Purworejo, Kendal, Banyumas. SATYA LENCANA PEMBANGUNAN KOPERASI Bagi Bupati Temanggung, Bupati Wonosobo, dan Rektor UNS BHAKTI KOPERASI bagi 17 Bupati/Walikota dan Ka.Dinas Koperasi dan UMKM Kab/Kota se-Jateng

33 GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL
(GKN) UU Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dimana telah diamanatkan dalam pasal 19 huruf a bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan cara memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan

34 Maksud dan Tujuan Gerakan Kewirausahaan Nasional
Membangkitkan semangat dan motivasi tentang kewirausahaan kepada masyarakat, terutama generasi muda.  Tujuan : Meningkatkan semangat dan jiwa kewirausahaan khususnya Generasi Muda Menjadi wirausaha yang mandiri handal dan tangguh, serta memiliki daya saing. Memotivasi pertumbuhan wirausaha baru kreatif, inovatif. Mampu berinteraksi melalui tukar menukar informasi dan peningkatan kerjasama. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha. Mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha koperasi dan UMKM yang dilakukan oleh para pelaku wirausaha. Mengekspose dan memberikan inspirasi atas keberhasilan wirausaha dari dalam dan luar negeri Dana Perkuatan : Maksimal Rp / WP

35 3.707.205 Wirausaha 1,56 % Dari Jml Penduduk Ideal
Wirausaha di negara lain Kewirausahaan Indonesia 1,56 % Dari Jml Penduduk 2,1 persen sampai dengan 11,5 persen dari populasi penduduk Wirausaha 90 UMKM melalui program Inkubator (UNDIP – UNS) UMKM Produktif Di Jateng Upaya yang dilakukan di Jawa Tengah Melalui program Kewirausahaan 297 UMKM melalui perkuatan permodalan wirausaha Pemula Start up capital (Kemenkop) wirausaha JAWA TENGAH 0,009 % (356 UMKM) S/d Th 2013 150 UMKM melalui kegiatan peningkatan kualitas dan penumbuhan wirausaha baru (Magang/ Proses Produksi) UMKM Produktif yg dibina 86.079

36 Sosialisasi /Workshop Penumbuhan Wirausaha Pemula
Penyerahan kepada peserta yang mendapatkan seed capital (Kementerian) Penyusunan Business Plan Pengumuman hasil seleksi (Kementerian) Seleksi dan Penjurian Bussiness Plan Presentasi Wawancara Bussiness Plan Pengumuman hasil seleksi (Kementerian) Seleksi dan Penjurian Bussiness Plan dilakukan oleh Tim Independen yang dibentuk oleh Kementerian Koperasi dan UKM R.I

37 Program Kegiatan Pengembangan Usaha Produktif UMKM Tahun Anggaran 2014
1. Fasilitasi pengembangan usaha produktif potensi lokal bagi wirausaha pemula (150 UMKM) melalui pendampingan di 5 Kab. (Batang, Demak, Salatiga, Kebumen dan Purworejo) Fasilitasi penumbuhan wirausaha baru melalui kompetisi Perencanaan Pengembangan Usaha (Business Plan) di Jawa Tengah. (20 Proposal terbaik) 2.

38 Terima Kasih