Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Bab 10. Sistem Akuntansi Utang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Bab 10. Sistem Akuntansi Utang"— Transcript presentasi:

1 Bab 10. Sistem Akuntansi Utang
Sistem Retur Pembelian a. deskripsi kegiatan Sistem retur pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengembalian barang yg sudah dibeli kepada pemasoknya. b. fungsi yg terkait 1. fungsi gudang 3. fungsi pengiriman 2. fungsi pembelian 4. fungsi akuntansi c. dokumen yg digunakan 1. memo debit 2. laporan pengiriman barang d. catatan akuntansi yg digunakan 1. jurnal retur pembelian atau jurnal umum 3. kartu utang 2. kartu persediaan e. jaringan prosedur yg membentuk sistem 1. prosedur perintah retur pembelian 3. prosedur pencatatan utang 2. prosedur pengiriman barang ke pemasok

2 f. unsur pengendalian intern
Organisasi fungsi pembelian harus terpisah dari fungsi akuntansi transaksi retur pembelian harus dilaksanakan oleh fungsi pembelian, fungsi pengiriman, fungsi pencatat utang, fungsi akuntansi yg lain. Tidak ada transaksi retur pembelian yg dilaksanakan secara lengkap hanya oleh 1 fungsi tsb. Sistem otorisasi & prosedur pencatatan memo debit untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian laporan pengiriman barang untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pengiriman pencatatan berkurangnya utang karena retur pembelian didasarkan pada memo debit yg didukung dgn laporan pengiriman barang pencatatan ke dalam jurnal umum diotorisasi oleh fungsi akuntansi Praktik yg sehat memo debit untuk retur pembelian bernomor urut tercetak & pemakaiannya dipertanggung-jawabkan oleh fungsi pembelian laporan pengiriman barang bernomor urut tercetak & pemakaiannya dipertanggung-jawabkan oleh fungsi pengiriman catatan yg berfungsi sbg buku pembantu utang secara periodik direkonsiliasi dgn rekening kontrol utang dalam buku besar

3 g. bagan alir dokumen sistem retur pembelian
6 5 4 1 Bagian Pembelian Mulai Membuat memo debit 2 3 Memo 1 debit N Dikirim ke pemasok sbg packing slip Bagian Pengiriman Bagian Gudang Menerima barang dari Bagian Gudang & mengirimkannya Membuat laporan pengiriman barang Memo debit 4 Laporan 1 penerimaan barang Memo 3 debit Mengirimkan barang ke Bagian Pengiriman Kartu gudang

4 Bagian Kartu Persediaan
Bagian Jurnal LPB Dikirim ke pemasok 3 Bagian Utang Bagian Kartu Persediaan 6 Membandingkan kuantitas dalam LPB dgn memo debit Kartu persediaan Memo 2 debit Jurnal retur pembelian 7 4 2 Memo 1 debit Surat pengantar 5 N Arsip bukti kas keluar yg belum dibayar Mengisi harga pokok persediaan

5 Prosedur Pencatatan Utang
Metode Pencatatan Utang Account Payable Procedure Voucher Payable Procedure Account Payable Procedure a. dokumen yg digunakan faktur dari pemasok kuitansi tanda terima uang yg ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan (remittance advice) yg dikirim ke pemasok, yg berisi keterangan untuk apa pembayaran tsb dilakukan b. catatan akuntansi yg digunakan kartu utang  digunakan untuk mencatat mutasi & saldo utang kepada tiap kreditur jurnal pembelian  digunakan untuk mencatat transaksi pembelian jurnal pengeluaran kas  digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran utang & pengeluaran kas yg lain

6 Jurnal pengeluaran kas
c. prosedur pencatatan utang pada Account Payable Procedure Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar : faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian informasi dalam jurnal pembelian kemudian di-posting ke dalam kartu utang yg diselenggarakan untuk setiap kreditur Pada saat jumlah dalam faktur dibayar : cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas informasi dalam jurnal pengeluaran kas yg bersangkutan dgn pembayaran utang di-posting ke dalam kartu utang Pencatatan transaksi timbulnya utang Faktur dari pemasok Kartu utang Kuitansi dari pemasok Jurnal pembelian Jurnal pengeluaran kas Pencatatan transaksi pembayaran utang

7 Voucher Payable Procedure
a. dokumen yg digunakan 1. bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar & cek Bukti kas keluar ini merupakan formulir pokok dalam voucher paybale procedure. : Formulir ini mempunyai 3 fungsi : sebagai surat perintah kpd Bagian Kasa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yg tercantum di dalamnya sebagai pemberitahuan kpd kreditor mengenai tujuan pembayarannya (sebagai remittance advice) sebagai media untuk dasar pencatatan utang & persediaan atau distribusi lain b. catatan akuntansi yg digunakan register bukti kas keluar (voucher register) register cek (check register) c. prosedur pencatatan utang pada Voucher Payable Procedure 1. one time voucher procedure a. one time voucher procedure dgn dasar tunai (cash basis) b. one time voucher procedure dgn dasar waktu (accrual basis) 2. built up voucher procedure

8 1.a. One time voucher procedure dgn dasar tunai (cash basis)
Faktur Pada saat jatuh tempo Membuat bukti kas keluar 3 2 Faktur dari pemasok T Jurnal pengeluaran kas Bukti kas 1 keluar N Dikirim ke kreditur bersama dgn cek A Faktur disimpan sementara menunggu jatuh temponya

9 1.b. One time voucher procedure dgn dasar waktu (accrual basis)
SOP Membuat bukti kas keluar Faktur dari pemasok A Register cek 3 2 Bukti kas 1 keluar N Dikirim ke pemasok Faktur 1 Register bukti kas keluar Mengisi cek Cek

10 2. Built up voucher procedure
Mencatat faktur dalam bukti kas keluar Faktur dari pemasok A 3 2 Bukti kas 1 keluar Dikirim ke Bagian Kasa pada saat bukti kas keluar jatuh tempo Register bukti kas keluar Arsip bukti kas keluar yg belum dibayar merupakan catatan utang yg diselenggarakan atas dasar waktu Bukti kas keluar diambil dari arsip pada saat akan dilakukan pembayaran

11 Distribusi Pembelian Distribusi adalah prosedur peringkasan rincian yg tercantum dalam media (faktur dari pemasok misalnya) dan pengumpulan total ringkasan tsb untuk keperluan pembuatan laporan. Distribusi pembelian adalah prosedur peringkasan pendebitan yg timbul dari transaksi pembelian & pembayarannya untuk penyusunan laporan & pencatatan dalam jurnal. Hampir semua debit dari transaksi pembelian menyangkut persediaan & biaya. Dalam perusahaan yg kecil, pendebitan yg timbul dari transaksi pembelian terutama bersumber dari : jurnal pengeluaran kas. Dalam perusahaan yg besar, pendebitan yg timbul dari transaksi pembelian bersumber dari: register bukti kas keluar (voucher register) atau jurnal pembelian , atau dari distribusi faktur yg diterima dari pemasok Dalam perusahaan manufaktur, klasifikasi yg umum dipakai untuk pendebitan yg timbul dari transaksi pembelian & pembayarannya sbb : 1. untuk bahan baku a. jenis bahan baku b. produk yg menggunakan bahan baku tsb c. kombinasi diantara keduanya 2. untuk suku cadang a. jenis suku cadang 3. untuk biaya yg berasal dari pembelian jasa a. menurut jenis biaya b. menurut fungsi atau pusat pertanggung-jawaban c. kombinasi jenis & pusat pertanggung-jawaban

12 Jurnal pengeluaran kas berkolom
Metode Distribusi Pembelian Metode distribusi: 1. metode jurnal berkolom 4. metode tiket tunggal 2. metode rekening berkolom 5. metode distribusi dgn komputer 3. metode rekening tunggal 1. Metode jurnal berkolom a. jurnal pengeluaran kas c. register bukti kas keluar b. jurnal pembelian a. jurnal pengeluaran kas Faktur dari pemasok A Pada saat faktur jatuh tempo Jurnal pengeluaran kas berkolom Laporan keuangan Buku besar Jurnal pengeluaran kas berkolom merupakan alat distribusi

13 c. register bukti kas keluar
b. jurnal pembelian Faktur dari pemasok Distribusi pembelian dilakukan atas dasar waktu (accrual basis) Jurnal pembelian Laporan keuangan Buku besar c. register bukti kas keluar Bukti kas keluar Membuat rekapitulasi register bukti kas keluar Laporan keuangan Buku pembantu Rekapitulasi register bukti kas keluar Register bukti kas keluar

14 2. Metode rekening berkolom
Bukti kas keluar Laporan keuangan Rekening berkolom Register bukti kas keluar 5. Metode distribusi dgn komputer Kerangka kode rekening biaya Jenis Biaya 7 8 Pusat Pertanggung-jawaban Produk

15 Menjumlah posting dalam rekening tunggal
3. Metode rekening tunggal Faktur Faktur yg disortasi menurut klasifikasi rekening tunggal Menjumlah posting dalam rekening tunggal Sortasi faktur Pre-list tape Rekapitulasi posting dalam rekening tunggal Buku besar Laporan keuangan Rekening tunggal Dibandingkan untuk membuktikan ketelitian posting ke dalam rekening tunggal

16 4. Metode tiket tunggal Bukti kas keluar
Membuat rekapitulasi tiket tunggal Rekapitulasi tiket tunggal Membuat tiket tunggal dari bukti kas keluar Tiket tunggal N Pada akhir bulan tiket tunggal diambil dari arsip Buku besar Posting Menurut nomor rekening Summary strip berfungsi sebagai laporan


Download ppt "Bab 10. Sistem Akuntansi Utang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google