Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kerjasama Redaktur, Penulis, & Pembaca Isnani Azizah Salim Suryono FKUI Histologi, Medical Journal of Indonesia Sofyan Betawi, 4 Desember 2008 1.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kerjasama Redaktur, Penulis, & Pembaca Isnani Azizah Salim Suryono FKUI Histologi, Medical Journal of Indonesia Sofyan Betawi, 4 Desember 2008 1."— Transcript presentasi:

1 Kerjasama Redaktur, Penulis, & Pembaca Isnani Azizah Salim Suryono FKUI Histologi, Medical Journal of Indonesia Sofyan Betawi, 4 Desember 2008 1

2 Prof Nunokawa, dikutip dari Prof Arjatmo Tjokronegoro: “the publication is like a dinner for readers, and so the editor is the cook” Tjokronegoro A (1989) 2

3 Jurnal Kedokteran. Apa & Untuk Siapa? “Medical Journals have existed for ‘over’ 200 years, but will they continue?” Richard Smith (mantan ed. BMJ), menjawab: YA, apabila: Jurnal Kedokteran tetap memenuhi tuntutan penggunanya, dan kebutuhan khusus yang diemban oleh jurnal kedokteran, belum dipenuhi oleh media lain secara lebih murah & efektif! Smith R (2006) 3

4 Apa & untuk siapa Jurnal Ilmiah Kedokteran? Jurnal Ilmiah Kedokteran mempunyai berbagai peran & beraneka jenis pelanggan Secara tradisional Jurnal Ilmiah Kedokteran lebih memperhatikan para Penulis. Menuju ke masa depan: Jurnal akan lebih memberi perhatian pada para Pengguna (Pembaca!) Smith R (2006) 4

5 Kerjasama Jurnal Ilmiah & Penulis Setiap saat Penulis dapat menghubungi Sekretariat / Dewan Redaksi mengenai persyaratan & PbP (Pedoman bagi Penulis) Sesudah naskah berterima, komunikasi dilanjutkan antara Penyunting Pelaksana dengan Penulis. Masalah yang dibahas umumnya mengenai gaya selingkung jurnal atau apabila ada masalah pada metode & data yang kurang 5

6 Bagaimana dengan Pembaca? Seberapa jauh concern Pengelola Jurnal terhadap Pembaca? Sejauh ini, agaknya mengenai Pembaca, yang dicemaskan oleh Pengelola Jurnal hanya: – berapa banyak Pelanggan? – Apakah Pelanggan menerima jurnal yang dikirimkan? – Bagaimana mengirimkannya? 6

7 Apakah tulisan dalam jurnal dibaca? Apakah setelah diterima Jurnal dimanfaatkan dengan semestinya? Apakah kandungan Jurnal benar bermanfaat bagi para Pembaca? Apakah kemudian Pembaca akan menerapkan apa yang diperoleh dari bacaannya? Apakah Pembaca peduli kalau Jurnal suatu saat tidak akan terbit lagi? 7

8 Komunikasi dengan Pembaca Bagaimana kita memperoleh jawaban pada semua pertanyaan pada ‘tayangan’ sebelum ini? 8

9 Komunikasi dengan Pembaca Journal  Reader?? – Berapa banyak jurnal mempunyai rubrik khusus “surat untuk redaksi”? – Baiknya meniru Jurnal komersial, yang menyisipkan kuis atau borang isian untuk dikembalikan oleh Pembaca. – Dapat digunakan untuk memperkirakan minat Pembaca, hingga dapat dilakukan penyesuaian dalam pemilihan topik. 9

10 Jalur komunikasi dg Pembaca ?? Majalah Kedokteran Indonesia (MKI)  √: Mulai April ’08: Letter to the Editor & Kuesioner. Dental Journal (d/h MKG UnAir)  (-) baru direncanakan. Acta Medica Indonesiana  (-) Medika  (-) Paedriatica Indonesiana  (-) The Medical Journal of Indonesia (MJI)  (-) 10

11 Penulis  Jurnal  Pembaca Contoh Kerjasama: Penulis  Jurnal  Pembaca Makalah Kedokteran Indonesia: Letter to the editor Prog Continuing Professional Development (CPD) & MKI > mengundang para Pembaca melakukan uji diri dg menjwb sejumlah pert. artikel tertentu & nilai sejumlah SKP. PP2KB MKI (2008) 11

12 Seharusnya apa ‘nilai’ Jurnal Kedokteran? Masyarakat mempunyai hak atas kesehatan & pemeliharaan kesehatan. Pelayanan pasien perorangan memang utama, akan tetapi kesehatan masyarakat juga merupakan perhatian kita. Selain mengobati penyakit, kita bertanggung jawab meringankan penderitaan & kecacatan, mencegah penyakit & meningkatkan kesehatan Smith R (2006) 12

13 Seharusnya apa ‘nilai’ Jurnal Kedokteran? Meningkatkan pelayanan kesehatan merupakan tanggung jawab yang sungguh- sungguh dan berkelanjutan. Jangan mencelakakan klien. Bersikap terbuka, jujur & terpercaya amat penting dalam pelayanan kesehatan. Smith R (2006) 13

14 Pemeliharaan kesehatan hanya akan berhasil apabila kita saling bekerjasama dengan mereka yang dilayani, dan dengan mereka yang di ‘sektor lain’. 14

15 Kegagalan kerjasama dengan Pembaca Isi Jurnal tidak sesuai dengan pangsa Pembaca yang dituju Tidak dibaca  tidak dilanggan  ditinggalkan  Tiras terpaksa diturunkan  kegagalan akreditasi 15

16 Kegagalan akreditasi jurnal Tidak mencermati butir-butir instrumen akreditasi DIKTI Tidak membangun kerjasama yang baik dengan para penulis & mitra bestari agar tulisan dalam jurnal berkualitas. Saukah A (2008) 16

17 Kelemahan dunia penerbitan ilmiah Tahun 1989. 1.Belum diasuh redaktur penuh (full timers) 2.Tidak memakai Mitra Bestari 3.Standar penerbitan belum ada 4.Penulis belum efektif 5.Sist distribusi tdk jelas 6.Pembaca jarang memberi umpanbalik 7.Jasa penyari/indeks sbg alat penelusuran tulian sgt lemah Keadaan terkini? 1.± sama 2.Sebagian besar sudah memakai 3.Sudah ada 4. Sudah seringkali diadakan pelatihan --> hasilnya? 5.Sist distribusi ? 6.Sudah lebih baik? 7.Penelusuran sudah jauh lebih maju dg jasa online?! Pringgoadisurjo L (1989) 17

18 Syarat redaktur yang baik Jam terbang yang cukup Naluri kebahasaan Kemampuan mengkoreksi, apabila diperlukan Kepekaan untuk membiarkan kalimat sesuai kehendak penulis apabila perlu Ketelitian Ketekunan memeriksa referensi Ketaatan terhadap tenggat waktu Pringgoadisurjo L (1989) 18

19 Referensi 1.Tjokronegoro A. Seluk beluk penulisan makalah ilmiah serta proses penerbitan buku dan majalah ilmiah. Dalam: Tjokronegoro A, Setiadji VS, Markam S (ed). Peranan editor dalam penerbitan buku dan majalah ilmiah. Jakarta: BP FKUI, 1989; h. 1-9. 2.Smith R. What & who are medical journals for? In: The trouble with medical journals. UK: Royal soc of med ltd, 2006; p. 33-44. 3.Daftar pertanyaan di kamar praktik. Dalam: Kerjasama Yayasan Penerbitan IDI dengan P2KB. Memberikan Layanan Continuing Professional Development (CPD) dalam MKI. Maj Kedokt Indon, 58 (10) Okt 2008. 19

20 4.Saukah A. Pelajaran terpetik dari kegagalan memperoleh akreditasi. Handout Pelatihan Kiat Mempublikasikan Naskah Ilmiah & Menembus Akreditasi Jurnal Ilmiah; 2008 Juni 5-6; Surabaya: AUP; 2008. 5.Pringgoadisurjo L. Kerjasama antara Redaktur- Penulis-Pembaca. Dalam: Tjokronegoro A, Setiadji VS, Markam S, editor. Peranan editor dalam penerbitan buku & majalah ilmiah. Jakarta: BP-FKUI, 1989; h. 47-50. 20

21 Terima Kasih.. 21

22 Terima Kasih 22


Download ppt "Kerjasama Redaktur, Penulis, & Pembaca Isnani Azizah Salim Suryono FKUI Histologi, Medical Journal of Indonesia Sofyan Betawi, 4 Desember 2008 1."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google