Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STATISTIKA DESKRIPSI DAN INFERENSIA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STATISTIKA DESKRIPSI DAN INFERENSIA"— Transcript presentasi:

1 STATISTIKA DESKRIPSI DAN INFERENSIA
Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Pada statistika ini belum dilakukan penarikan kesimpulan, apalagi melakukan peramalan. Kegiatan yang termasuk dalam statistika ini adalah penyusunan tabel, diagram, grafik dan menghitung besaran-besaran suatu variabel atau peubah. Statistika inferensia adalah semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data. POPULASI DAN CONTOH Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian kita. Sebagai teladan, jika kita ingin mengetahui pendapatan rata-rata rumahtangga di suatu daerah (Kabupaten Bengkalis misalnya), maka yang dianggap populasi adalah seluruh rumahtangga di kabupaten tersebut. Sampel (contoh) adalah suatu himpunanbagian dari populasi. Jika penarikan contoh dilakukan secara random (acak) maka contohnya disebut contoh acak

2 PARAMETER DAN STATISTIK
parameter adalah sembarang nilai yang menjelaskan ciri populasi. Simbol yang digunakan untuk parameter umumnya ditulis dengan huruf Yunani. Misalnya, untuk memberi simbol rata-rata pendapatan rumahtangga digunakan huruf . jika pendapatan rata-rata rumahtangga tersebut dihitung dari rumahtangga contoh, maka nilainya di sebut statistik. Jadi Statistik adalah sembarang nilai yang menjelaskan ciri sampel, yang umumnya digunakan symbol UKURAN PEMUSATAN Ukuran Pemusatan sering disebut ukuran lokasi pusat adalah sembarang nilai yang menujukkan pusat segugus data. Ukuran pemusatan yang paling banyak digunakan adalah nilaitengah (mean), median dan modus. Nilaitengah populasi : , di mana N adalah banyaknya populasi

3 Nilaitengah contoh : n adalah banyaknya contoh. Dari contoh acak berukuran 10 mahasiswa yang mengambil mata ajaran ekonomi masing-masing memperoleh nilai ekonomi 5, 5, 6, 7, 7, 7, 6, 8, 9, dan 10, maka nilai tengah contohnya adalah sbb: Median adalah nilai yang terletak di tengah-tengah jika segugus data diurutkan dari nilai terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya. Jika pengamatannya genap maka median adalah nilai rata-rata kedua pengamatan yang terletak di tengah. Dari contoh acak berukuran 5 bayi mempunyai berat lahir berturut-turut adalah 2,8 3,0 3,4 3,5 dan 3,7. Medianya adalah 3,4 Modus adalah nilai pengamatan yang paling sering terjadi atau pengamatan yang frekuensinya paling tinggi. Sebagai contoh, dari nilai ekonomi 10 mahasiswa di atas, nilai yang paling sering muncul adalah 7 maka modusnya =7

4 Ukuran Keragaman Ketiga ukuran pemusatan di atas belum dapat menggambarkan karakteristik dari suatu populasi atau suatu contoh. Untuk itu diperlukan besaran lain sehingga dapat lebih menggambarkan keadaan populasi atau contoh yang sebenarnya. Sebagai misal kita mempunyai dua contoh, yaitu contoh A dan contoh B, yang nilai-nilainya sebagai berikut: Contoh A 6 7 8 9 10 Contoh B 1 2 14 15 Kedua contoh di atas mempunyai nilaitengah yang sama, yaitu 8. Padahal jika dilihat sebaran datanya menunjukkan keadaan yang sangat berbeda. Oleh karena itu selain nilaitengah, masih diperlukan besaran yang dapat menggambaran penyebaran data tersebut. Wilayah (range) adalah perbedaan nilai antara nilai pengamatan terbesar dengan nilai pengamatan terkecil. Dengan menggunakan contoh di atas maka wilayah contoh A adalah = 4 dan wilayah contoh B adalah 15-1=14.

5 Untuk melihat file lengkapnya silahkan menghubungi kami di www.mb.ipb.ac.id


Download ppt "STATISTIKA DESKRIPSI DAN INFERENSIA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google