Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

1. 2 Sasaran Selesai sessi ini mahasiswa dapat: 1. Menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin, mereka perlu memiliki self-awareness (kesadaran akan diri mereka.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "1. 2 Sasaran Selesai sessi ini mahasiswa dapat: 1. Menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin, mereka perlu memiliki self-awareness (kesadaran akan diri mereka."— Transcript presentasi:

1 1

2 2 Sasaran Selesai sessi ini mahasiswa dapat: 1. Menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin, mereka perlu memiliki self-awareness (kesadaran akan diri mereka sendiri: apa kelemahan, kekuatan serta potensi yang mereka miliki) 2. Mengetahui sifat yang perlu dimiliki seorang pemimpin. 3. Mengetahui skill apa saja yang perlu mereka tingkatkan dan/atau tambahkan.

3 3 Problem leadership 1. 1. Pada usia 25 tahun, Jessamine ditahbiskan menjadi pendeta di sebuah jemaat dengan 400 orang. 2. 2. Jemaat ini sudah ada selama 30 tahun namun Jessamine adalah pendetanya yang pertama. Jemaat ini umumnya memiliki anggota yang datang dari kalangan sederhana dengan pendidikan maksimum SMA dan berpenghasilan kecil walaupun berada di tepi DKI.

4 4 Problem leadership 1. 1. Proses berjemaat masih kacau balau. Seringkali gitar gereja atau peralatan lain dipinjam salah seorang penatua atau anggota komisi dan hilang 2. 2. Persembahan jemaat hanya mencukupi dana operasional, namun untuk biaya hidup pendeta dibantu oleh Klasis. 3. 3. Para penatua tidak berapat dengan efektif, dan logika mereka seringkali ngawur serta tidak runtut bahkan mereka tidak bisa menentukan rumusan masalah apalagi memberikan pilihan-pilihan 4. 4. Para penatua datang dari berbagai gereja yang bukan GKI, namun masih se-aliran. Sebagian terbesar menganggap bahwa pendeta adalah orang yang dihormati dan tidak boleh salah 5. 5. Bagaimana dapat memimpin mereka?

5 5 Apakah tugas kepemimpinan? 1. 1. Jessamine menyadari bahwa memiliki jabatan pendeta berbeda dengan memiliki kemampuan mengarahkan jemaatnya untuk menjadi jemaat yang misioner. 2. 2. Jadi pertama-tama ia memilikirkan terlebih dulu apa yang merupakan ciri-ciri jemaat yang misioner 3. 3. Setelah itu ia harus mempertimbangkan harapan orang padanya dan harapannya pada diri mereka. Ia menyadari bahwa, ia sangat muda dan wanita lajang 4. 4. Karena itu, ia menyadari bahwa pertama-tama ia perlu diterima, dihormati, dan dipercaya oleh staf dan penatua serta anggota komisi. Inilah tugas berat pemimpin di dalam dunia pelayanan yaitu mendapatkan kepercayaan dari orang yang ada bersamanya, bahkan juga oleh tetangga dan rekannya. 5. 5. Untuk itu beberapa karakteristik pemimpin di GKI yang ia miliki perlu dikenali orang di sekitarnya: kerja keras, pengurbanan diri, kejujuran, kerapihan, bisa bergaul, serta keteguhan semangat dan kesediaan belajar terus perlu dikenali orang.

6 6 Kekhasan kepemimpinan di dalam dunia pelayanan? 1. 1. Jessamine menyadari bahwa pendeta di dalam jemaatnya akan menentukan kemampuan jemaat ini berkembang atau macet bertahan 2. 2. Jessamine sadar bahwa mereka perlu mampu mengenali peluang-peluang yang ada 3. 3. Ia harus berani mengambil resiko yang tepat dan menangani peluang yang cocok 4. 4. Ia harus tahu bagaimana menolong penatua mengumpulkan dana, alat dan orang yang tepat dalam memanfaatkan peluang yang ada tadi. 5. 5. Namun sebagian besar mereka terlibat secara sukarela sehingga merasa tidak perlu memberikan kontribusi maksimum

7 7 Apakah kepemimpinan? 1. 1. Kedua, ia perlu menolong penatua dan komisi- komisi menyadari bahwa jemaat ini ada karena suatu impian dan kini ia ingin memperluas impian tadi dan bahkan ia ingin agar impian itu bukan hanya jadi miliknya tapi jadi milik bersama. 2. 2. Namun ia juga perlu menginspirasikan mereka bahwa ada kemungkinan masuknya pesaing dari Success Theology di tengah potensi pertumbuhan penduduk yang besar.

8 8 Apakah kepemimpinan? 1. 1. Ketiga, ia menyadari bahwa ia perlu mempelajari kekuatan dan kelemahannya dirinya, serta bagaimana pola kerja pribadinya dibandingkan mereka. Tepatnya ia perlu sadar diri. Inilah modal sikap yang tepat dan menunjukkan juga bahwa ia mau belajar dari orang lain serta cukup rendah hati dan percaya diri untuk melakukan hal ini 2. 2. Keempat, ia perlu belajar keterampilan mengelola serta menggerakkan mereka dengan cara yang tepat, dan mengembangkan mereka agar impian tadi tercapai 3. 3. Dan bila mereka mulai mencapai hal baik, ia perlu belajar cara mengangkat hati mereka sehingga percaya diri mereka bertumbuh dengan wajar

9 9 DIAGRAM PEMAHAMAN KEPEMIMPINAN DIAGRAM PEMAHAMAN KEPEMIMPINAN Daya untuk merumuskan visi dan misi 1.Daya untuk menggerakkan 2.Daya untuk mengembangkan dan mengubah 3.Daya mempertahankan gairah

10 10 Memimpin ke empat jurusan Jadi Jessamine menyadari bahwa tidak mudah memimpin itu karena ia harus berhadapan dengan diri sendiri, rekan kerja, bawahan, dan orang-orang yang lebih berkuasa Jadi Jessamine menyadari bahwa tidak mudah memimpin itu karena ia harus berhadapan dengan diri sendiri, rekan kerja, bawahan, dan orang-orang yang lebih berkuasa Ia menyadari perlunya mempelajari teknik leading inside, leading across, leading up and leading down. Ia menyadari perlunya mempelajari teknik leading inside, leading across, leading up and leading down.

11 11 Servant Leadership Sebagai pemimpin di gereja Jessamine perlu menjalankan Servant Leadership (SL). Sebagai pemimpin di gereja Jessamine perlu menjalankan Servant Leadership (SL). Ciri-ciri SL adalah sebagai berikut. Dan ia meragukan bagaimana orang dapat melakukannya walaupun ia teladani Ciri-ciri SL adalah sebagai berikut. Dan ia meragukan bagaimana orang dapat melakukannya walaupun ia teladani

12 12 10 KARAKTERISTIK SERVANT LEADERS MENURUT LARRY SPEARS (1998), CEO DARI THE GREENLEAF’S CENTER 1. KESEDIAAN MENYIMAK 2. Memiliki EMPHATY yang besar 3. Menghasilkan PEMULIHAN 4. Meningkatkan KESADARAN 5. Mampu melakukan PERSUASI 6. Mampu membuat KONSEPTUALISASI 7. PRAKIRAAN 8. PENATALAYANAN 9. Memiliki KOMITMEN serius dalam mengembangkan ORANG 10. Ia MEMBANGUN KOMUNITASNYA PEMIMPIN YANG MELAYANI

13 13 Acuan Peter G. Northouse, "Leadership, Theory and Practice", ed, 3rd, Sage Publication, 2004. (Bab 2, Trait Approach) Peter G. Northouse, "Leadership, Theory and Practice", ed, 3rd, Sage Publication, 2004. (Bab 2, Trait Approach) DARI FOLDER PBL LEADERSHIP 1 Peter G. Northouse, "Leadership, Theory and Practice", ed, 3rd, Sage Publication, 2004. (Bab, Skill Approach) Peter G. Northouse, "Leadership, Theory and Practice", ed, 3rd, Sage Publication, 2004. (Bab, Skill Approach) Lussier & Achua "Leadership, Theory, Application, Skill Development", Thomson Publication, 2004 Bab 1, "Who Is a Leader?" Lussier & Achua "Leadership, Theory, Application, Skill Development", Thomson Publication, 2004 Bab 1, "Who Is a Leader?" Chris Lowney, "Heroic Leadership", Bab 2. "Apa yang Dilakukan Para Pemimpin". Chris Lowney, "Heroic Leadership", Bab 2. "Apa yang Dilakukan Para Pemimpin".

14 14 Bahan Bacaan Lebih Lanjut  Ram Charan, Stephen Drotter, James Noel,; "The Leadership Pipeline, How to Build the Leadership-Powered Company, Jossey Bass, 2001. Bab 1 & 2.  Hughes, Ginnet, Curphy,;"Leadership, Enhancing the Lessons of Experience", 5th ed, Mc Graw Hill, 2006.  Rupert Eales-White,"The Effective Leader", Elex Media Computindo, 2004.


Download ppt "1. 2 Sasaran Selesai sessi ini mahasiswa dapat: 1. Menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin, mereka perlu memiliki self-awareness (kesadaran akan diri mereka."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google