Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Berpikir Sebagai Brand Brand is the personality of the product.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Berpikir Sebagai Brand Brand is the personality of the product."— Transcript presentasi:

1 Berpikir Sebagai Brand Brand is the personality of the product.

2 Kompetisi semakin ketat, maka membangun personality of the product menjadi keharusan meskipun, kita telah mapan.

3 Brand selalu di refresh.

4 Memahami Brand berawal dari memahami Produk ? Komponen Produk Barang ? Jasa ? Ide ? Semua komponen itu menjadi kesatuan dan memiliki nama yang dapat dimaknai oleh stakeholder-nya. Itulah proses pembetukan awal brand yang mengikat tiga komponen yang akan memberikan persepsi tertentu di benak khalayak.

5 Pengembangan brand building dengan 3C Pengembangan content tidak hanya aspek produk fisik semata. Pengembangan communication tidak hanya pemberian informasi satu arah semata, maka muncul C ketiga Context (terkait dengan aspek realitas terkini baik dari aspek produk, consumer dan lingkungan / environment)

6 Brand lebih bersifat personality bukan hanya karakteritik fisik. Arti Brand Waren J Keegan : Sebuah merek (brand ) adalah seluruh atribut (berwujud dan tak berwujud), dan menjadi penanda suatu jaminan kredibilitas mutu. Maka Brand adalah sistem simbol yang mengkomunikasikan janji kepada target konsumen yang dituju.

7 Brand lebih bersifat personality bukan hanya karakteritik fisik. Arti Penting Brand 1.Kekuatan brand dapat membangun “mitos”. 2.Akan “dikotbahkan“ terus menerus oleh loyal buyer. 3.Brand adalah asset paling besar nilainya dibanding asset lainnya dari perusahaan.

8 Brand ada dalam benak orang

9 Brand adalah persoalan karakter personal dari produk

10 Menemukan Ciri Karakter Personal : Eksplorasi : dapat dengan pendekatan 3M : Man, Machine, Method (orang- orangnya, sarana dan prasarana fisik, sistem). Membangun personality baru (kompetensi dan karakter). Dikerucutkan dalam satu kesatuan pesan (message). Sebutkan satu kata yang mewakili Zando.

11 Mengkomunikasikan Brand Dari Komunikasi menjadi Komuniaksi

12 Membangun Brand butuh proses dan waktu. Yulia Rachmawati

13 Tahap awal : Membangun Brand Awareness

14 Mengukur Brand Awareness 1. Top of mind Menggambarkan merek yang pertama kali diingat atau pertama kali disebut ketika konsumen ditanya tentang suatu kategori produk Contoh: Sebutkan 5 nama merek sandal.

15 2. Tahap Brand Recall Mencerminkan merek-merek apa yang diingat konsumen setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Brand recall merupakan multi response questions yang menghasilkan jawaban tanpa dibantu (unaided question) Misal: –Sebutkan 4 merek sandal lain, selain yg telah Anda sebutkan!

16 3. Brand Recognition Misal: –Apakah anda mengenal Zando? Alternatif jawaban terbaik adalah: A. Ya, saya mengenal dan telah menuliskannya/menyebutkannya dalam pertanyaan sebelumnya (brand recall & top of mind) B. Ya, saya mengenal setelah mengisi kuesioner ini (brand Recognition) C. Tidak mengenal sama sekali (brand unaware) –Menunjukkan gambar/foto: “Apakah Anda mengetahui merek sandal ini?

17 Brand Association Brand association adalah segala kesan yang muncul di benak seseorang yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek Dipengaruhi oleh pengalaman dan informasi yang diperoleh Asosiasi2 merek yang berhubungan akan membentuk brand image.

18 Contoh: Asosiasi Zando Produk dapat diandalkan:YaTidak Produk berkualitas:YaTidak Produk tahan lamaYaTidak Harga terjangkauYaTidak Pelayanan pembelian cepatYaTidak **menjawab ya skor = 1, tidak skor = 0

19 Diandalkan (10) Berkualitas (13) Pelayanan cepat (6) Harga Terjangkau (7) Tahan lama (9)

20 Membangun Integrated Brand Performance

21 Langkah Membangun Integrated Brand Performance Mulai dari Management puncak (board of director) agar memahami dan berkomitmen. Turun ke tingkat manager, supervisor dan staff / karyawan di tingkat pelaksana. Tiap bidang perlu dibuat gugus tugas (task froce) dengan koordinator Brand Manager / Public Relations Manager.

22 Tiga spirit brand building

23 Memproduksi Brand Sessi Implementasi

24 Membangun identitas brand (brand Identity) Logotype. Slogan dan tag line. Corporate color. Uniform. Dsb.

25 Mengapa logo penting? Logos trigger people’s memories of previous experiences with the company and other implementations of the logo, leaving a greater impact than words alone can do. This is the simplest and most direct way of promoting a business presence; a logo describes a company or organization without a lengthy explanation.

26 Belajar dari logo sandal

27 Hati-hati membuat logo

28 Loggo-logo yang Memiliki Makna Tersembunyi.

29 Memilih Jenis Huruf (tipografi) Masing- masing huruf memiliki karakter visual yang berbeda.

30 Belajar dari redesigning Loggo Pertamina

31 Tidak sekedar mengubah loogo, tapi performa Pertamina

32 Belajar dari rebranding Pertamina

33

34 Identity merupakan salah satu komponen branding yang harus diperhatikan

35 Rebranding (bukan sekedar pergantian logo) “The logo / trademark should embody in the simplest form the essential characteristics of the product or institution being advertised.” (Paul Rand)

36 Pergantian kepemilikan. Lama : Excellcomindo Pratama Baru : XL Axiata

37 Pergantian arah bisnis perusahaan Dari copier ke printing solution

38 Brand / corporate color

39 Slogan dan Tag line

40 Penutup Word doesn’t have meaning, but people mean. Kata-kata tidak punya arti yang punya arti adalah manusianya


Download ppt "Berpikir Sebagai Brand Brand is the personality of the product."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google