Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DR. SOMAKIM, M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DR. SOMAKIM, M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI"— Transcript presentasi:

1 DR. SOMAKIM, M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI
Hp

2 MATERI 2. PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN 3. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran

3 BELAJAR dan MENGAJAR Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Mengajar adalah adalah suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima, menanggapi, menguasai dan mengembangkan bahan pelajaran itu.

4 What is HOTS TAXONOMY BLOOM TAXONOMY BLOOM

5 MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

6 Sistem PBM   Kurikulum Alat Bantu Belajar Buku Pendidik Siswa
Lulusan PBM Lingkungan Model Pembelajaran

7 Proses Pembelaiaran Peserta didik Peserta didik Dengan Kecerdasan
Visual- Spatial Logis- Matematis Musikal Linguistik Peserta didik Peserta didik Dengan Kecerdasan Majemuk Pembelajaran Naturalis Intrapribadi menerapkan variasi model pembelajaran Antarpribadi (Sosial) Kinestetis- Jasmani Variasi metode dan strategi pembelajaran Model Pembelajaran

8 10 % dari apa yang kita baca 20 % dari apa yang kita dengar
Kita belajar: 10 % dari apa yang kita baca 20 % dari apa yang kita dengar 30 % dari apa yang kita lihat 50 % dari apa yang kita lihat dan dengar 70 % dari apa yang kita katakan 90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar? Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran? Model Pembelajaran

9 Kerucut Pengalaman Yang Diingat Tingkat Keterlibatan 10% 20% Verbal
Baca 20% Verbal Dengarkan 30% Lihat Gambar/ Diagram Lihat Video/Film Visual Lihat Demonstrasi 50% Terlibat dalam Diskusi 70% Menyajikan/Presentasi Terlibat 90% Bermain Peran Berbuat Melakukan Simulasi Mengerjakan Hal yang Nyata Model Pembelajaran “Succesful Learning Comes from doing” (Wyatt $ Looper, 1999)

10 memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif
Proses pembelajaran inspiratif menyenangkan Proses pembelajaran interaktif menantang memotivasi peserta didik berpartisipasi aktif memberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian (bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta ) Model Pembelajaran

11 menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
Pelaksanaan Proses Pembelajaran KEGIATAN PENDAHULUAN PENUTUP KEGIATAN INTI menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari menjelaskan tujuan pembelajaran Model Pembelajaran

12 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
KEGIATAN INTI melibatkan peserta mencari informasi Elaborasi Konfirmasi Eksplorasi menggunakan beragam pendekatan pembelajaran terjadinya interaksi antar peserta didik/Guru/Lingkungan membiasakan peserta didik dalam membaca dan menulis memfasilitasi memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertuluis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut Model Pembelajaran

13 memfasilitasi peserta didik melakukan
KEGIATAN INTI Elaborasi lanjutan memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar Elaborasi Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi , baik lisan maupun tulisan, secara individu atau kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan Model Pembelajaran

14 Konfirmasi memberikan umpan balik positif memfasilitasi memperoleh
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna membantu menyelesaikan masalah berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut; memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut. Model Pembelajaran

15 Pelaksanaan Proses Pembelajaran
bersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaran melakukan penilaian dan/atau refleksi PENUTUP memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya Model Pembelajaran

16 Model-model pembelajaran
Model Project Work Quantum Teaching and Learning (QTL) Contextual Teaching and Learning (CTL) PBL (Problem Based Learning) Inquiry Training Bermain Peran (Role Playing) Model Pembelajaran

17 Model Project Work Model Pembelajaran

18 Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/ pekerjaan yang sesungguhnya. Model Pembelajaran

19 Perencanaan Pembelajaran Project Work
Inventarisasi Standar Kompetensi Jenis Produk (Barang/Jasa) Sesuai Pembelajaran Inventarisasi Jenis Pekerjaan Bukti Hasil Belajar Inventarisasi Jenis Produk (Barang/Jasa) Evaluasi Model Pembelajaran

20 Pelaksanaan Model Pembelajaran Pendekatan Project Work
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai menyampaikan strategi pembelajaran dengan pendekatan project work menyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta. menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul project work memfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan. Model Pembelajaran

21 memilih salah satu judul/nama produk/jasa
Peserta didik memilih salah satu judul/nama produk/jasa menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut: LATAR BELAKANG KEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA. SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan) BAHAN FASILITAS/PERALATAN. PROSES PRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA) RENCANA ANGGARAN BIAYA SASARAN PASAR/PENGGUNA JADWAL PELAKSANAN Model Pembelajaran

22 mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio,
melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi. mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio, melaksanakan kegiatan kulminasi, menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh. Model Pembelajaran

23 Penilaian hasil belajar dengan model project work
penilaian standar kompetensi Mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, kesesuaian produk/jasa, dan kesesuaian waktu Model Pembelajaran

24 pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada komponen:
penyusunan proposal, pelaksanaan proses produksi, laporan, kegiatan, dan kulminasi Model Pembelajaran

25 Quantum Teaching and Learning (QTL)
Model Pembelajaran

26 Quantum Teaching and Learning (QTL)
Merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik. Model Pembelajaran

27 Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum (TANDUR)
= Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan “Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku” A = Alami, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua peserta didik N = Namai, sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, sebagai sebuah masukan D = Demonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu U = Ulangi, tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan bahwa “ Aku tahu bahwa aku memang tahu ini” R = Rayakan, untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan Model Pembelajaran Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut

28 Suasana Yang Memberdayakan,
bagaimana caranya ? Bangun Ikatan Emosional . Jalinlah Rasa Simpati & Saling Pengertian Ciptakan Keriangan & Ketakjuban Pengambilan Resiko Rasa Saling Memiliki Keteladanan Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut Model Pembelajaran

29 Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaran
Tujuan Yakinkan Kemampuan Peserta didik Dalam Belajar, dan Kemampuan Anda dalam Mengajar Jagalah Agar Komunitas Kelas Tepat Berjalan Model Pembelajaran

30 Lingkungan Yang Mendukung
beberapa gagasan/ide untuk menciptakan lingkungan yang mendukung Poster Ikon, poster afirmatif tujuan pembelajaran Pengaturan bangku memudahkan interaksi Tumbuhan, aroma & unsur organik lainnya memperkaya kesegaran ruangan kelas Musik menata suasana hati meningkatkan hasil belajar Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut Model Pembelajaran

31 Contextual Teaching and Learning (CTL)
Model Pembelajaran

32 PENGERTIAN CTL Pembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-konteks lainnya. Model Pembelajaran

33 Contextual Teaching and Learning (CTL)
keterlibatan penuh pembelajar, adanya kerjasama murni, adanya variasi dan keragaman dalam metode belajar, adanya motivasi internal, adanya kegembiraan dan kesenangan dalam belajar, integrasi belejar yang lebih menyeluruh kesegenap kehidupan organisasi Model Pembelajaran

34 pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta
Belajar adalah kegiatan aktif, Belajar bukanlah suatu proses mengumpulkan sesuatu Peserta didik mempunyai cara untuk mengerti sendiri Model Pembelajaran

35 Jika Ditinjau Dari Sudut Guru Sebagai Pengajar
Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru kepeserta didik Mengajar berarti berpartisipasi dengan peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, mengadakan justifikasi. Guru berperan sebagai mediator dan fasilitator Model Pembelajaran

36 Komponen Apa yang perlu diberikan dalam CTL
INQUIRY (merumuskan masalah) QUESTIONING ( bertanya) KONSTRUKTIVISME LEARNING COMMUNITY (masyarakat belajar) AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian yang sebenarnya) MODELING (permodelan) REFLECTION (refleksi) Model Pembelajaran

37 Problem-Based Learning
Pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah Model Pembelajaran

38 Definisi PBL belajar merupakan pemahaman dari proses kerja sebagai bagian dari pemahaman atau pemecahan masalah Model Pembelajaran

39 Definisi PBL PBL adalah pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah “…the learning which result from the process of working towards the understanding of, or resolution of, a problem.” (Barrows & Tamblyn, 1980) Model Pembelajaran

40 Prinsip Dasar Pembelajaran berangkat dari adanya masalah (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu diselesaikan Masalah yang dihadapi akan merangsang mahasiswa untuk mencari solusinya; mahasiswa mencari/membentuk pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah. Model Pembelajaran

41 Tujuan PBL Mendorong mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajar Menilai sejauh mana pemahaman mahasiswa tentang materi yang dipelajari Model Pembelajaran

42 Kompetensi yang dikembangkan
Beradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahan Mengenali dan memahami masalah dan mampu membuat keputusan yg beralasan dlm situasi baru Menalar secara kritis dan kreatif Mengadopsi pendekatan yg lebih universal atau menyeluruh. Model Pembelajaran

43 Kompetensi yang dikembangkan
Mempraktekkan empati dan menghargai sudut pandang orang lain Berkolaborasi secara produktif dalam kelompok Menemukenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta menemukan cara utk mengatasi kelemahan diri; self-directed learning. Model Pembelajaran

44 Contoh Pelaksanaan PBL
Proses Sasaran Hasil Tutor memulai sesi dgn pre-sentasi masalah Mahasiswa dirangsang utk dpt mengidentifikasi masalah konkret Pembelajaran ttg konteks masalah & ruang lingkup materi Mahasiswa mencari dan menyusun kerangka berpikir utk menyelesai-kan masalah Mahasiswa aktif menggali bbg sumber utk memperoleh info yg dibutuhkan Belajar scr kumulatif dan mengaitkan dng pengetahuan Model Pembelajaran

45 Contoh Pelaksanaan PBL
Proses Sasaran Hasil Mahasiswa menguji pendekatan & soslusi masalah mereka Mahasiswa melatih kemampuan logika dan analisis Meningkatkan perkembangan mental lebih kompleks Mahasiswa mengevaluasi & merevisi solusi mereka; memanfaatkan feed-back Membandingkan dgn klpk lain & menerima umpan balik Memperoleh tambahan pengetahuan ttg masalah Model Pembelajaran

46 Contoh Pelaksanaan PBL
Proses Sasaran Hasil Mahasiswa menyusun ‘teori’ baru bdsrkan pengalaman penyelesaian masalah Mahasiswa belajar melakukan abs-traksi dan gene-ralisasi brdasarkan pengalaman Mampu Mengin-tegrasi pengeta-huan yg diperoleh dari pengalaman mahasiswa menerapkan ‘teori’ utk membahas masalah baru + evaluasi kritis Mahasiswa menguji apakah pengeta-huan yg diper-olehnya berguna/ tidak. Mampu membuat solusi yg realistik dan tepat-guna. Model Pembelajaran

47 Karakteristik Masalah PBL
Masalah dapat berbentuk tugas melakukan sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari keadaan yg ada di sekitar siswa. Masalah berupa tugas yg tidak memiliki struktur yg jelas sehingga merangsang siswa utk mencari informasi utuk memperjelasnya. Model Pembelajaran

48 Karakteristik Masalah PBL
Masalah harus cukup kompleks dan ambigu (taksa) sehingga siswa terdorong utk menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, teknik & ketrampilan berpikir. Masalah harus bermakna dan ada hubungannya dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa termotivasi mengarahkan dirinya utk menyelesaikan masalah dan mengujinya scr praktis. Model Pembelajaran

49 Karakteristik Kelompok
Dibagi secara acak Jumlah berkisar antara 5-8 orang Heterogen (latar belakang dan kemampuan cukup beragam) Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar dan kesediaan anggota kelompok Model Pembelajaran

50 Sumber Pembelajaran Bahan bacaan (baik yg disediakan secara langsung maupun yg ada di sekitar tempat belajar) Informasi dari narasumber (ada dijelaskan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan siswa) Lingkungan dan hasil uji coba praktis Sumber-sumber lain yg dpt diakses siswa. Model Pembelajaran

51 Aktivitas dalam PBL Diskusi kelompok Belajar mandiri (individual)
Eksperimen kelompok Observasi gejala dan wawancara terhadap narasumber. Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian masalah yg sudah ada. Model Pembelajaran

52 Alur PBL (Sesuai dengan Metode Ilmiah)
Identifikasi masalah Pengumpulan bahan Penyusunan hipotesis Uji hipotesis Pemaparan hasil (solusi masalah) Evaluasi dan perbaikan Penyusunan teori Ujicoba penerapan teori & perbaikan Model Pembelajaran

53 INQUIRY TRAINING Model Pembelajaran

54 INQUIRY TRAINING Model pembelajaran yang diarahkan untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan intelektual yang terkait dengan penalaran sehingga mampu merumuskan masalah, membangn konsepdan hipotesis serta menguji untuk mencari jawaban. Model Pembelajaran

55 Langkah Pembelajaran Phase 1 ; Mengidentifikasi Masalah
Phase 2 : Mengumpulkan informasi yang dilihat dan dialami terkait dengan masalah Phase 3 : mengelompokkan data Memisahkan variabel -variabel yang relevan Membuat hipotesa tentang hubungan penyebab Model Pembelajaran

56 Phase 4: mengorganisasikan dan memformulasikan suatu paparan
Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan mengembangkan model yang lebih efektif Model Pembelajaran

57 Bermain Peran Tujuan model pembelajaran yang digunakan untuk Mengembangkan kemampuan analogi yang benar tentang situasi permasalahan Model Pembelajaran

58 Langkah Pembelajaran Phase 1 ; memotivasi kelompok
Phase 2 : memilih peran Phase 3 : menyiapkan peng mat Phase 4 : menyiapkan tahapan peran Phase 5 : pemeranan Phase 6 : diskusi dan Evaluasi Phase 7 : Pemeranan Ulang Phase 8 : diskusi dan Evaluasi Phase 9 : membagi pengalaman dan menarik generalisasi Model Pembelajaran

59 SEKIAN TERIMA KASIH Model Pembelajaran


Download ppt "DR. SOMAKIM, M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSRI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google