1 Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan www.penyuluhthl.wordpress.com 2011.

Presentasi berjudul: "1 Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan www.penyuluhthl.wordpress.com 2011."— Transcript presentasi:

1

2 1 Disampaikan Oleh : JAKES SITO.SP Sebagai Media Penyuluhan www.penyuluhthl.wordpress.com 2011

3 I. Unsur - Unsur Produksi & Pembiayaan II. Analisis Usaha III. Sumber2 Permodalan

4 3 I. Unsur-unsur Produksi ?

5 4 1.Tanah a. Tanah Milik b. Tanah Sewa c. Tanah Gadai d. Tanah HGU e. Tanah Hak Pakai 2. Tenaga Kerja a. Tenaga kerja tetap b. Tenaga kerja musiman/lepas

6 5 3. Modal a. Bangunan (gudang, kandang, saung, lumbung, pabrik) b. Alat, perkakas, mesin2, dll c.Sarana produksi (bibit/benih, pupuk, obat- obatan, makanan ternak,dll d.Dana/Uang 4. Manajemen a. Perencanaan Usaha b. Mengorganisasikan dan Mengkoordinasikan penggunaan faktor2 produksi

7 6 PEMBIAYAAN Segala biaya yang dikeluarkan oleh petani/ produsen merupakan nilai uang yang digunakan untuk menghasilkan setiap unit (kg, lt, lembar, dll) produk ditingkat petani/produsen Komponen Biaya meliputi ?

8 7 INTEGRASI SUBSISTEM AGRIBISNIS (SSA) DALAM PENGOLAHAN DAN PEMASARAN SSA H U L U SSA U S A H A T A N I PASCAPANENPASCAPANEN PENGOLAHANPENGOLAHAN PRODUK OLAHAN UTAMA PRODUK IKUTAN TURUNAN PERTAMA OLAHAN PASARPASAR SSA PENUNJANG/ PENDUKUNG SSA HILIR DOMESTIK EKSPOR

9 1. Biaya Produksi 2. Biaya Pengolahan 3. Biaya Pemasaran 8 Komponen Pembiayaan Pembiayaan Perlukah di kendalikan ?

10 9 PENDAPATAN PETANI/PRODUSEN Pendapatan = Produksi x Harga - Biaya Peningkatan Produksi Nilai Tambah Pengurangan Biaya Input

11 10 PASAR Berjalan sesuai Mekanismenya Tidak mudah dipengaruhi TUJUANNYA Untuk mengetahui komponen 2 apa saja yang perlu Diperhatikan dan diperhitungkan dalam operasional Suatu usaha pertanian

12 11 II. ANALISA USAHA

13 Analisa Usaha setiap Unit (ha, kg, lt, dll) Produk mrpk hasil bagi antara seluruh Biaya produksi dan Penerimaan per unit (ha, kg) di tingkat produsen/petani. Oleh karena itu perhitungan biaya usaha (unit cost) mempunyai dua (2) komponen utama yi (1) Biaya dan (2) Penerimaan per unit usaha (ha, kg, lt, dll) 12

14 1. Biaya Produksi 2. Biaya Pengolahan 3. Biaya Pemasaran 13 KOMPONEN PENERIMAAN 1.Produksi per Unit (ha, kg, lt/ siklus) 2.Harga per Unit (kg/lt)

15 Konsep Dasar Biaya Produksi (Unit Cost)  Segala Biaya yg di keluarkan oleh produsen/petani mrpk nilai uang yg digunakan untuk menghasilkan setiap Unit (ha, kg, lt, dll) Produk di tingkat produsen/petani  Dlm praktek perlu ditetapkan Unit Cost satu siklus atau hanya biaya pemeliharaan saja 14 KOMPONEN BIAYA

16 No.UraianSatuanHarga Satuan (Rp.)Jumlah (Rp.) IBahan 1. Bibit 2. Pupuk Kandang 3. Pupuk Buatan a. Urea b. TSP c. KCL 4. Mulsa 5. Peralatan a. Sprayer b. Cangkul c. Kored d. Ember, embrat, dunak e. Lain-lain 6. Obat-obatan 3.000 kg 25.000 kg 200 kg 20.000 kg 2 buah 6 buah 4 buah 15 buah 20 liter 1.700 250 2.000 2.500 3.300 150 280.000 30.000 15.000 10.000 15.000 5.100.000 6.250.000 400.000 500.000 660.000 3.000.000 560.000 180.000 60.000 150.000 100.000 300.000 Jumlah biaya untuk bahan17.260.000 15 Analisa Biaya Produksi Jahe Basah Per 1 Ha Data tahun 2005

17 No.UraianSatuanHarga Satuan (Rp.)Jumlah (Rp.) IITenaga Kerja 1. Pengolahan tanah dan pemupukan awal 2. Penanaman dan pemeliharaan 3. Panen dan pasca panen 270 HOK 135 HOK 100 HOK 7.000 1.890.000 945.000 700.000 Jumlah biaya untuk tenaga kerja 3.535.000 IIIBiaya Lain-lain : 1. Sewa lahan 2. Pajak 3. Lain-lain 1 tahun 2.000.000 100.000 2.000.000 100.000 200.000 Jumlah biaya lain-lain2.300.000 IVTotal modal yang dibutuhkan 23.095.000 Biaya per Kg 1.155.000 Lanjutan Analisa Biaya Produksi Jahe Basah Per 1 Ha Data tahun 2005

18 No. UraianSatuanHarga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.) IBahan 1. Jahe Basah 2. Peralatan 20.000 Kg 1 Unit 1.500 1.500.000 30.000.000 1.500.000 IIBiaya pengirisan dan pengeringan 20.000 Kg1753.500.000 IIIBiaya Lain-lain500.000 IVTotal biaya pengeluaran 35.500.000 Biaya per Kg 1.775.000 17 Analisa Biaya Pengolahan Jahe Kering Per 1 Ha Data tahun 2005 2. BIAYA PENGOLAHAN

19 18 3. BIAYA PEMASARAN 1.Ke Pengumpul (di kebun) = Tidak ada biaya pemasaran 3.Ke Pedagang Besar (Propinsi) = Biaya Angkut =  Rp 70/Kg = Susut/Rusak =  Rp 565/Kg = Biaya Sortasi=  Rp 225/Kg = Biaya lain-lain  Rp 700/Kg ------------------------------------------- Total Biaya Rp 1.560/Kg (Rp. 4.680.000/Ha) 2.Ke Pedagang Menengah (Kabupaten) = Biaya Angkut =  Rp 50/Kg = Susut/Rusak =  Rp 340/Kg = Biaya Sortasi=  Rp 150/Kg = Biaya lain-lain=  Rp 300/Kg ------------------------------------------- Total Biaya Rp 840/Kg (Rp. 2.520.000/Ha)

20 19 KOMPONEN PENERIMAAN (HARGA)  Merupakan satu2nya elemen dalam bauran pemasaran yg menghasilkan Pendapatan, elemen lainnya menghasilkan Biaya  Sifatnya fleksibel ------  harga relatif dapat diubah dengan cepat Pemasalahan/Kesalahan yg umum Timbul : 1.Pembentukan harga terlalu berorientasi pada Biaya 2.Harga tidak pernah di revisi walaupun kondisi pasar berubah 3.Harga ditetapkan terpisah dari elemen bauran pemasaran lainnya

21 20 METODE PEMBENTUKAN HARGA 1.Mark-up Pricing Biaya per Unit + %tase mark-up Formula : Biaya per Unit 1.155 ( 1 - % tase mark-up)( 1 – 10 %) Harga BasahRp 1.283,- / Kg Tingkat Petani 2.Perceived Valued Pricing Metoda ini menggunakan persepsi konsumen (harga pasar) sebagai pembentukan harga

22 21 No.UraianProduksi (kg) Harga Satuan (kg/Rp.) Penerimaan (Rp.) 1Di Pengumpul (Kebun) aPenerimaan Jahe Basah20.0001.50030.000.000 bProduksi Jahe Kering3.00015.00045.000.000 2Di Pedagang Menengah (Kabupaten) Produksi Jahe Kering3.00017.34052.020.000 3Di Pedagang Besar (Propinsi) Produksi Jahe Kering3.00018.78056.340.000 KOMPONEN PENERIMAAN Data tahun 2005

23 22 NoUraian BiayaPenerimaanKeuntungan (Rp)(Rp.) (%) 1Di Pengumpul (Kebun) aPenerimaan Jahe Basah23.095.00030.000.0006.905.00029,9 bProduksi Jahe Kering35.500.00045.000.0009.500.00026,8 2Di Pedagang Menengah (Kabupaten) Produksi Jahe Kering38.020.00052.020.00014.000.00036,8 3Di Pedagang Besar (Propinsi) Produksi Jahe Kering40.180.00056.340.00016.160.00040,2 KOMPONEN KEUNTUNGAN PER HEKTAR Data tahun 2005

24 23 NoUraian BiayaPenerimaanBC Ratio (Rp)(Rp.)(%) 1Di Pengumpul (Kebun) aPenerimaan Jahe Basah23.095.00030.000.0001,30 bProduksi Jahe Kering35.500.00045.000.0001,27 2Di Pedagang Menengah (Kabupaten) Produksi Jahe Kering38.020.00052.020.0001,37 3Di Pedagang Besar (Propinsi) Produksi Jahe Kering40.180.00056.340.0001,40 KOMPONEN BC RATIO Data tahun 2005

25 24 Analisa Usaha No.UraianDana (Rp) 1Penerimaan 2Biaya - Biaya Tetap (Fixed Cost) / Penyusutan - Biaya Tidak Tetap (Variable Cost) 3Keuntungan (Penerimaan – Biaya) 4B/C Ratio (Penerimaan / Biaya)

26 25 MENGADAPTASI HARGA Tidak menetapkan satu harga tunggal, tapi suatu struktur harga yang merefleksikan variasi dalam hal : Biaya Permintaan Geografis (franko penerimaan) Kebutuhan segmen pasar Waktu Pembelian Tingkat Pemesanan Sehingga Produsen memperoleh keuntungan yang tidak sama untuk setiap unit produk yang di jual

27 26 Hubungan Hipotetikal antara Perubahan Harga dan Penerimaan Harga 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Kuantitas 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Penerimaan 1000 1800 2400 2800 3000 2800 2400 1800 1000 Primary Products Inelastik Processed Products Elastik Pemasaran memiliki fungsi - Time utility - Form utility - Space utility

28 III. Sumber2 Permodalan I.Modal Sendiri : 1.Simpanan Pokok 2.Simpanan Wajib 3.Tabungan Anggota 4.Dana cadangan/saldo laba yang ditahan (retained net profit) 5.Hibah (bantuan yang tidak perlu dikembalikan) II.Modal Pinjaman 1.Bank dan Lebaga Keuangan 2.Sumber lain yang sah III.Modal Penyertaan Melalui Kerjasama (patungan usaha)

29 28 PENUTUP TANTANGAN BISNIS PERTANIAN KEDEPAN  Peningkatan produksi dan produktivitas  Peningkatan kualitas produk (GAP, GHP)  Diversifikasi produk  Peningkatan kompetitif  Peningkatan nilai tambah terhadap produk akhir  Peningkatan dan pengembangan pemasaran Peluang membangun perekonomian melalui Agro-Industry sangat terbuka lebar

30 29 Soal Analisa Usaha

31 30