Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MEDIA BELAJAR KELAS IX BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN 2006 VAPRAKESWARA’S BLOG अवतार.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MEDIA BELAJAR KELAS IX BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN 2006 VAPRAKESWARA’S BLOG अवतार."— Transcript presentasi:

1 MEDIA BELAJAR KELAS IX BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN 2006 VAPRAKESWARA’S BLOG अवतार

2 PENGERTIAN  Awatara atau Avatar (Sansekerta: अवतार, avatāra, baca: awatara) dalam agama Hindu adalah inkarnasi dari Tuhan Yang Maha Esa maupun manifestasinya. Tuhan Yang Maha Esa ataupun manifestasinya turun ke dunia, mengambil suatu bentuk dalam dunia material, guna menyelamatkan dunia dari kehancuran dan kejahatan, menegakkan dharma dan menyelamatkan orang-orang yang melaksanakan Dharma/Kebenaran.SansekertaagamaHinduTuhan VAPRAKESWARA’S BLOG

3 SEPULUH AWATARA WISNU VAPRAKESWARA’S BLOG

4 SLOKA YANG MENJADI LANDASAN  Yadā yadā hi dharmasya glānir bhavati bhārata abhyutthānam adharmasya tadātmanam srjāmy aham paritrānāya sādhūnām vināśāya ca duskrtām dharma samsthāpanarthāya sambavāmi yuge yuge  (Bhagavad-gītā, 4.7-8) VAPRAKESWARA’S BLOG

5 TERJEMAHAN  Manakala kebenaran merosot dan kejahatan merajalela, pada saat itulah Aku akan turun menjelma ke dunia, wahai keturunan Bharata (Arjuna).Arjuna  Untuk menyelamatkan orang-orang saleh dan membinasakan orang jahat dan menegakkan kembali kebenaran, Aku sendiri menjelma dari zaman ke zaman. VAPRAKESWARA’S BLOG

6 Dasa Awatara dari zaman ke zaman  Matsya Awatara, sang ikan, muncul saat Satya Yuga MatsyaSatya Yuga  Kurma Awatara, sang kura-kura, muncul saat Satya Yuga KurmaSatya Yuga  Waraha Awatara, sang babi hutan, muncul saat Satya Yuga WarahaSatya Yuga  Narasimha Awatara, manusia berkepala singa, muncul saat Satya Yuga Narasimha Satya Yuga  Wamana Awatara, sang orang cebol, muncul saat Treta Yuga WamanaTreta Yuga  Parasurama Awatara, sang Rama bersenjata kapak, muncul saat Treta Yuga ParasuramaTreta Yuga  Rama Awatara, sang ksatria, muncul saat Treta Yuga RamaTreta Yuga  Kresna Awatara, putra Wasudewa, muncul saat Dwapara Yuga KresnaDwapara Yuga  Buddha Awatara, pangeran Siddharta Gautama, muncul saat Kali Yuga BuddhaSiddharta Gautama Kali Yuga  Kalki Awatara, sang pemusnah, muncul saat Kali Yuga KalkiKali Yuga VAPRAKESWARA’S BLOG

7 Jenis-jenis Awatara  Menurut kitab-kitab purana, tak terhitung banyaknya Awatara yang pernah turun ke dunia ini. Awatara- awatara tersebut tidak selamanya merupakan “inkarnasi langsung” atau “penjelmaan langsung” dari Sang Hyang Wisnu. Beberapa Awatara diyakini memiliki “jiwa yang terberkati” atau mendapat “kekuatan Tuhan” sebagai makhluk yang terpilih.purana Purusha Awatara: Awatara pertama Sang Hyang Wisnu yang mempengaruhi penciptaan alam semesta. Awatara tersebut yakni: ○ Vasudeva Vasudeva ○ Sankarshan Sankarshan ○ Pradyumna Pradyumna ○ Aniruddha Aniruddha VAPRAKESWARA’S BLOG

8 Jenis-jenis Awatara  Menurut Bhagavad Gītā:Bhagavad Gītā Kāranodakaśāyi Vishnu (Mahā Vishnu): Wisnu yang berbaring dalam lautan penyebab dan Beliau menghembuskan banyak alam semesta (galaksi?) yang jumlahnya tak dapat dihitung; Garbhodakaśāyī Vishnu: Wisnu masuk ke dalam setiap alam semesta dan menciptakan aneka rupa; Ksirodakasāyī Vishnu (Roh utama): Wisnu masuk ke dalam setiap makhluk dan ke dalam setiap atom. VAPRAKESWARA’S BLOG

9 Jenis-jenis Awatara  Guna Awatara: Awatara-Awatara yang mengatur tiga macam aspek dalam diri makhluk hidup. Awatara-Awatara tersebut yakni: Brahmā, pengatur nafsu dan keinginan (Rajas) BrahmāRajas Wisnu, pengatur sifat-sifat kebaikan (Sattwam) WisnuSattwam Çiwa, pengatur sifat kemalasan (Tamas) ÇiwaTamas VAPRAKESWARA’S BLOG

10 Jenis-jenis Awatara  Lila Awatara: Awatara yang sering ditampilkan dalam kitab-kitab Purana, seperti Dasa Awatara dan Awatara lainnya. Awatara tersebut turun secara teratur ke dunia, dari zaman ke zaman untuk menjalankan misi menegakkan Dharma dan menunjukkan jalan Bhakti dan Moksha.Purana DharmaBhaktiMoksha VAPRAKESWARA’S BLOG

11 Jenis-jenis Awatara  Manwantara Awatara: Awatara yang diyakini sebagai pencipta para leluhur dari umat manusia di muka bumi. (lihat: Manu) Manu VAPRAKESWARA’S BLOG

12 Jenis-jenis Awatara  Shaktyawesa Awatara: ada dua jenis –  1)makhluk yang merupakan penjelmaan Wisnu secara langsung; dan Jenis tersebut memiliki jumlah yang besar, dan merupakan Awatara yang istimewa. Awatara jenis ini, misalnya saja Narada Muni atau Sang Buddha. Awatara jenis tersebut kadang-kadang dikenal dengan sebutan Saktyamsavatar, Saktyaveshavatar atau Avesha avatar.Narada MuniSang Buddha VAPRAKESWARA’S BLOG

13 Jenis-jenis Awatara  2)makhluk diberkati yang mendapatkan kekuatan dari Wisnu. Awatara lain yang termasuk jenis kedua, misalnya Parashurama, yang mana Dewa Wisnu tidak secara langsung menjelma. Dalam jenis yang kedua tersebut, menurut Srivaishnavism, ada dua macam lagi, yakni:Parashurama Srivaishnavism ○ 1)Wisnu memasuki jiwa makhluk yang terpilih tersebut (seperti Parashurama);Parashurama ○ 2)Wisnu tidak memasuki jiwa secara langsung, namun memberikan kekuatan suci (misalnya Vyasa, penyusun Veda). VyasaVeda VAPRAKESWARA’S BLOG

14 Jenis-jenis Awatara  Awatara jenis kedua tersebut tidak dipuja sebagaimana mestinya Awatara yang lain. Hanya Awatara yang merupakan penjelmaan langsung yang kini sering dipuja, seperti Narasimha, Rama, dan Sri Krishna. Menurut aliran Waisnawa, Krishna merupakan Awatara yang tertinggi di antara Awatara yang lain. Namun, pengikut Sri Chaitanya (termasuk ISKCON), Nimbarka, Vallabhacharya memiliki filsafat berbeda dengan pengikut aliran Waisnawa, seperti Ramanuja dan Madhva dan menganggap bahwa Krishna merupakan kepribadian dari Tuhan yang Maha Esa, dan bukan seorang Awatara belaka. Dalam beberapa filsafat Hinduisme, tidak ada perbedaan dalam memuja Sang Hyang Wisnu ataupun Awataranya karena semua pemujaan tersebut akan menuju kepada- Nya.NarasimhaRamaSri KrishnaWaisnawaSri ChaitanyaISKCONNimbarkaVallabhacharyaRamanujaMadhvaTuhan yang Maha Esa Hinduisme Sang Hyang Wisnu Nya VAPRAKESWARA’S BLOG

15 Awatara-Awatara dalam Purana  Dalam kitab-kitab Purana, dikenal adanya 25 Awatara termasuk sepuluh Awatara yang terkenal. Awatara- Awatara tersebut merupakan penjelmaan Dewa Wisnu. Awatara-Awatara tersebut yakni:PuranaDewaWisnu  Catursana (empat putra Brahmana) Catursana  Narada (sang orang bijak yang senang mengembara) Narada  Waraha (sang babi hutan) Waraha  Matsya (sang ikan) Matsya  Yadnya Yadnya  Nara-Narayana (si kembar) Nara-Narayana  Kapila (sang pujangga) Kapila  Dattatreya Dattatreya  Hayagriwa (sang kuda) Hayagriwa  Hangsa (sang angsa) Hangsa VAPRAKESWARA’S BLOG

16  Presnigarba Presnigarba  Resaba (ayah Raja Bharata) Resaba  Pertu Pertu  Narasimha (sang manusia-singa) Narasimha  Kurma (sang kura-kura) Kurma  Dhanwantari (ayah dari Ayurweda) Dhanwantari  Mohini (wanita cantik) Mohini  Wamana (orang cebol) Wamana  Parasurama (sang ksatria) Parasurama  Ramacandra (Raja Ayodhya) Ramacandra  Byasa (penulis Weda) Byasa  Balarama (kakak Kresna) Balarama  Kresna (sang gembala) Kresna  Buddha (Siddharta Gautama) BuddhaSiddharta Gautama  Kalki (sang penghancur) Kalki VAPRAKESWARA’S BLOG

17 Makna dan filsafat  Beberapa orang meyakini bahwa filsafat Dasa Awatara menunjukkan perkembangan kehidupan dan peradaban manusia di muka bumi. Setiap Awatara merupakan lambang dari setiap perkembangan zaman yang terjadi. Matsya Awatara merupakan lambang bahwa kehidupan pertama terjadi di air. Kurma Awatara menunjukkan perkembangan selanjutnya, yakni munculnya hewan amphibi. Waraha Awatara melambangkan kehidupan selanjutnya terjadi di darat. Narasimha Awatara melambangkan dimulainya evolusi mamalia.Matsya Awatara Kurma Awatara Waraha AwataraNarasimha Awatara VAPRAKESWARA’S BLOG

18 Makna dan filsafat  Wamana Awatara melambangkan perkembangan makhluk yang disebut manusia namun belum sempurna. Parashurama Awatara, pertapa bersenjata kapak, melambangkan perkembangan manusia di tingkat yang sempurna. Rama Awatara melambangkan peradaban manusia untuk memulai pemerintahan. Krishna Awatara, yang mahir dalam enam puluh empat bidang pengetahuan dan kesenian melambangkan kecakapan manusia di bidang kebudayaan dan memajukan peradaban. Balarama Awatara, Kakak Kresna yang bersenjata alat pembajak sawah, melambangkan peradaban dalam bidang pertanian. Buddha Awatara, yang mendapatkan pencerahan, melambangkan kemajuan sosial manusia. Wamana AwataraParashurama AwataraRama AwataraKrishna AwataraBalarama AwataraBuddha Awatara VAPRAKESWARA’S BLOG

19 Makna dan filsafat  Awatara-awatara dalam daftar di atas merupakan inkarnasi Wisnu, yang mana dalam suatu filsafat merupakan lambang dari takaran dari nilai-nilai kemasyarakatan. Istri Dewa Wisnu bernama Laksmi, Dewi kemakmuran. Kemakmuran dihasilkan oleh masyarakat, dan diusahakan agar terus berjalan seimbang. Hal tersebut dilambangkan dengan Dewi Laksmi yang berada di kaki Dewa Wisnu. Dewi Laksmi sangat setia terhadapnya.WisnuLaksmi VAPRAKESWARA’S BLOG

20 Filsafat Catur YugaCatur Yuga  Filsafat Catur Yuga yang merupakan masa-masa yang menjadi latar belakang turunnya suatu Awatara dideskripsikan sebagai berikut:Catur Yuga VAPRAKESWARA’S BLOG

21  Satya Yuga dilambangkan dengan seseorang membawa sebuah kendi (kamandalu) Satya Yuga  Treta Yuga dilambangkan dengan seseorang yang membawa sapi dan sauh Treta Yuga  Dwapara Yuga dilambangkan dengan seseorang membawa busur panah dan kapak Dwapara Yuga  Kali Yuga dilambangkan dengan seseorang yang sangat jelek, telanjang, dan melakukan tindakan yang tidak senonoh. Kali Yuga VAPRAKESWARA’S BLOG

22  Jika deskripsi di atas diamati dengan seksama, maka masing-masing zaman memiliki makna tersendiri yang mewakili perkembangan peradaban masyarakat manusia. Pada masa pertama, Satya Yuga, ada peradaban mengenai tembikar, bahasa, ritual (yajña), dan sebagainya. Pada masa yang kedua, Treta Yuga, manusia memiliki kebudayaan bertani, bercocok tanam dan beternak. Pada masa yang ketiga, manusia memiliki peradaban untuk membuat senjata karena bidang pertanian dan kemakmuran perlu dijaga. Yuga yang terakhir merupakan puncak dari kekacauan, dan akhir dari peradaban manusia VAPRAKESWARA’S BLOG

23 Orang-orang yang diyakini sebagai Awatara  Hans Ji Maharaj (1900–1966) Hans Ji Maharaj  Jagadguru Kripaluji Maharaj (1922-sekarang) diyakini sebagai Awatara dari Sri Krishna dan Sri Caitanya Mahaprabu oleh pengikutnya. Jagadguru Kripaluji Maharaj KrishnaSri Caitanya Mahaprabu  Mahavatar Babaji Meher Baba (1894-1969) yang menyatakan bahwa beliau adalah awatara terakhir pada zaman Kali Yuga atau Awatara Penunggang Kuda Putih. Mahavatar Babaji Meher BabaKali Yuga  Bunda Meera (1960-sekarang) diyakini sebagai Awatara dari Adipara-Shakti Bunda Meera  Narayani Amma (1976-sekarang) diyakini sebagai Awatara Narayani sejati Narayani Amma  Sathya Sai Baba (1926?-1929?-sekarang) dianggap dan dipercaya sebagai awatara dari Siwa, Shakti, dan Krishna. Kebangkitannya diprediksi oleh Sai Sirdhi, yang berkata “Akan lahir seorang anak dengan nama ‘Narayana’ (kebenaran); selain itu diprediksi oleh Sang Buddha (Siddharta Gautama); Paus John XXIII; dan Nostradamus. Sathya Sai BabaSiwaShaktiKrishnaSai SirdhiSiddharta GautamaNostradamus  Shirdi Sai Baba (1838-1918) beberapa pengikutnya meyakini bahwa Beliau adalah awatara dari Datthatreya dan Siwa. Shirdi Sai BabaDatthatreyaSiwa  Sri Ramakrishna (1836–1886) dan Sri Sarada Devi (1853–1920). Ramakrishna pernah berkata kepada Swami Vivekananda: “Beliau yang disebut Rama dan Krishna sedang berada disini, di tubuh ini, Ramakrishna”. Sarada Devi, istri Ramakrishna, diyakini sebagai penjelmaan (Awatara) Dewi Kali. Sri RamakrishnaSri Sarada DeviSwami VivekanandaRama KrishnaKali VAPRAKESWARA’S BLOG


Download ppt "MEDIA BELAJAR KELAS IX BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN 2006 VAPRAKESWARA’S BLOG अवतार."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google