Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Jurusan Kesling Banjarbaru Jurusan Kesling Banjarbaru

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Jurusan Kesling Banjarbaru Jurusan Kesling Banjarbaru"— Transcript presentasi:

1 Jurusan Kesling Banjarbaru Jurusan Kesling Banjarbaru
Pengukuran Bising Lingkungan Prasyarat Periode Metode Baku Mutu Jarak TEKNIK UKUR & EVALUASI BISING Jurusan Kesling Banjarbaru Jurusan Kesling Banjarbaru © by : Zoel ’06

2 PRASYARAT Tidak dalam kondisi hujan Kecepatan angin  20 km/jam
Mikrofon dilengkapi wind screen untuk menghindari pengaruh getaran dari angin Posisi alat - ketinggian 120 s.d. 150 cm dari tanah - minimal 3,5 meter dari bangunan/pohon

3 PERIODE PENGUKURAN Pengukuran dilakukan selama aktifitas 24 jam (LSM) meliputi : Siang hari tingkat aktifitas yang paling tinggi selama 16 jam (LS) pada selang waktu – Malam hari aktifitas selama 8 jam (LM) pada selang waktu –

4 PERIODE PENGUKURAN Setiap pengukuran harus dapat mewakili waktu tertentu dengan menetapkan minimal 4 (empat) waktu pengukuran pada siang hari dan 3 (tiga) waktu pengukuran pada malam hari.

5 PERIODE PENGUKURAN Periode pengambilan sampel bising 24 jam :
L1 diambil pd jam mewakili jam – 09.00 L2 diambil pd jam mewakili jam – 14.00 L3 diambil pd jam mewakili jam – 17.00 L4 diambil pd jam mewakili jam – 22.00 L5 diambil pd jam mewakili jam – 24.00 L6 diambil pd jam mewakili jam – 03.00 L7 diambil pd jam mewakili jam – 06.00

6 METODE PENGUKURAN Pengukuran tingkat kebisingan lingkungan dapat dilakukan dengan dua metode yaitu : Metode Sederhana Metode Langsung

7 METODE SEDERHANA CARA MENGUKUR
Dengan sebuah Sound Level Biasa, diukur tingkat tekanan bunyi (dBA) selama 10 menit. Untuk tiap pengukuran pembacaan dilakukan setiap 5 (lima) detik  LTM5. Jumlah data yang dikumpulkan selama 10 menit adalah 120 buah.

8 CONTOH DATA 35,6 40,0 44,4 35,2 45,1 55,0 64,9 74,8 73,5 67,9 64,7 64,4 47,7 36,6 38,7 44,1 49,5 54,9 60,3 65,6 65,3 65,0 59,8 41,0 36,9 32,8 60,2 55,7 56,4 57,1 57,8 67,5 77,2 71,9 60,8 35,1 42,1 49,7 57,3 44,7 58,8 72,9 57,0 70,3 73,6 72,0 42,0 37,6 42,4 54,4 56,3 48,2 55,1 62,0 73,1 56,9 73,0 40,1 54,6 51,5 54,2 66,0 77,8 75,5 73,2 41,8 43,0 42,6 69,2 42,8 48,6 76,9 71,8 77,9 70,9 38,1 41,2 44,3 47,4 50,5 45,7 80,0 66,2 65,8 80,3 68,6 43,4 46,0 52,7 69,8 79,3 66,3 41,9 43,2 44,5 45,8 42,3 46,5 50,7 71,7 53,8 78,3 64,0

9 CONTOH PERHITUNGAN Hitung range (r)  Max – Min 80,3 - 32,8 = 47,5
2. Hitung jml kelas (k)  1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log120 = 7,86 3. Hitung interval kelas (i)  r/k = 47,5/7,86 = 6,1 4. Buat distribusi frekuensi

10 DISTRIBUSI FREKUENSI No. Interval Bising Nilai Tengah Frekuensi 1.
32,8 – 38,7 35,8 11 2. 38,8 – 44,7 41,8 22 3. 44,8 – 50,7 47,8 15 4. 50,8 – 56,7 53,8 17 5. 56,8 – 62,7 59,8 13 6. 62,8 – 68,7 65,8 18 7. 68,8 – 74,7 71,8 14 8. 74,8 – 80,7 77,8 10

11 PENYELESAIAN Hitung LTM5 = 10 log 1/n Tn.100,1Ln
= 10 log 1/120 (Ti.100,1Li + …. + Tj.100,1Lj) = 10 log 1/120 (11.100,1.35,8 + … ,1.77,8) = 10 log 1/120 ( ) = 68,70 dBA

12 METODE LANGSUNG ALAT UKUR
Sebuah Integrating Sound Level Meter yang mempunyai fasilitas pengukuran LSM, yaitu Leq dengan mengukur setiap 5 detik dilakukan pengukuran selama 10 menit. Contoh : - Sound Level Meter Type Rion NL-05 Noise Logging Dose Meter Type M-28 dll

13

14 Respon jaringan & mode ukur
Bagian-bagian SLM Rion NL-05 Mikrofon Range bising Layar Respon jaringan & mode ukur Waktu ukur Indikator baterai Nilai bising Rekaman data Mode respon Panel mode jaringan Panel start & stop Panel pause & continue Box panel

15 CARA MENGOPERASIKAN SLM RION NL-05
Cek Baterai Kalibrasi (94,0 dBA) Atur respon (fast/slow) Atur jaringan (A/C/P) Atur Level Range - bawah 20 s.d. 70 dBA - atas 80 s.d. 130 dBA Pilih Mode waktu (5 second s.d. 24 hours) Pilih Mode Pengukuran (Leq, Le, Lmax, none)

16 Rincian ………… Cek Baterai
Geser switch power di sisi kiri alat dari posisi OFF ke posisi ON, kemudian perhatikan skala baterai pada sudut kiri bawah layar. 2. Kalibrasi Tekan tombol “Cal” sekali, kemudian layar menampilkan angka 94,0 dBA sesuai nilai yang tertera di atasnya. Jika angka yang tampil kurang atau lebih, atur dengan memutar “adjust cal.” pada sisi kiri alat 3. Atur Respon Tekan tombol “slow/fast” untuk menentukan respon alat. Untuk pengukuran bising lingkungan gunakan mode “fast”. 4. Atur Jaringan Tekan tombol “A/C/P” berulang-ulang, pilih mode “A” untuk Indonesia, karena baku mutu yang digunakan adalah dBA.

17 Rincian ………… 5. Level Range
Sesuaikan level range dengan tingkat kebisingan yang ada di lapangan dengan menekan tombol panah atas atau bawah pada “level range” misalnya 40 s.d. 100 dBA. 6. Mode Waktu Tekan tombol “M. Time” beberapa kali sampai muncul angka yang sesuai dengan set waktu pengukuran. Biasanya digunakan 10 menit. 7. Mode Pengukuran Tekan tombol “Mode” beberapa kali sampai muncul pada layar “LAeq” 8. Memulai Pengukuran Pasang alat pada trifoot, kemudian tekan tombol “Start”. Data akan terekam dan berhenti dengan sendirinya pada set waktu yang ditentukan.

18 CARA MEMANGGIL DATA Alat yang telah digunakan dalam set waktu tertentu secara otomatis akan menyimpan data dalam memori berkapasitas 50 data. Untuk memanggil data tekan tombol “Recall” kemudian cari data yang dikehendaki dg menekan tombol “Data No.” Untuk menghapus data tekan tombol “Recall” lalu “All Clear” dan “Recall” sekali lagi untuk mengembalikan ke posisi semula

19 Cari nilai LSM dengan formula berikut : Hitung LS : 2. Hitung LM :
CARA MENGHITUNG : Cari nilai LSM dengan formula berikut : Hitung LS : LS = 10 log 1/16 (T1.100,1L1 + T2.100,1L2 + T3.100,1L3 + T4.100,1L4) 2. Hitung LM : LM = 10 log 1/8 (T5.100,1L5 + T6.100,1L6 + T7.100,1L7) 3. Hitung LSM : LSM = 10 log 1/24 (16.100,1Ls ,1(LM+5))

20 CONTOH HASIL PENGUKURAN
Dari suatu set pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut : L1 diambil pd jam  56,7 dBA (T1 = 3) L2 diambil pd jam  64,3 dBA (T2 = 5) L3 diambil pd jam  67,5 dBA (T3 = 3) L4 diambil pd jam  49,6 dBA (T4 = 5) L5 diambil pd jam  38,2 dBA (T5 = 2) L6 diambil pd jam  32,4 dBA (T6 = 3) L7 diambil pd jam  31,8 dBA (T7 = 3)

21 PENYELESAIAN : 1. Hitung LS : 2. Hitung LM :
LS = 10 log 1/16 (3.105, , , ,96) = 10 log 1/16 ( ,62) dBA = 63,04 dBA 2. Hitung LM : LM = 10 log 1/8 (2.103, , ,18) = 10 log 1/8 (22967,96) dBA = 34,6 dBA

22 PENYELESAIAN : 3. Hitung LSM :
LSM = 10 log 1/24 (16.106, ,1(34,6+5)) = 10 log 1/16 ( ,9) dBA = 61,3 dBA

23 BAKU MUTU Hasil perhitungan tingkat kebisingan yang diambil dalam 7 (tujuh) periode pengukuran selama 24 jam dibandingkan dengan baku mutu menurut KepMenLH No.Kep-48/KEP/ XI/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Untuk kawasan permukiman tingkat kebisingan yang diperkenankan sebesar 55 dBA.

24 PERHITUNGAN JARAK SUMBER BERUPA TITIK 2. SUMBER BERUPA GARIS
Keterangan : L2 : jarak titik kedua d2 : tk. Bising pada titik 2 L1 : jarak titik pertama d1 : tk. Bising pada titik 1

25 Good Luck


Download ppt "Jurusan Kesling Banjarbaru Jurusan Kesling Banjarbaru"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google