Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERKEBUNAN KELAPA SAWIT"— Transcript presentasi:

1 PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
PROSPEK USAHA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Disampaikan pada Kunjungan Kerja Pasis Susreg XXXV Sesko TNI TA 2008 dalam rangka Kuliah Kerja Dalam Neger (KKDN) Di Wilayah Pekanbaru dan Dumai PTP Nusantara V 08 Agusrus 2008

2 KONDISI UMUM PTPN V

3 Sejarah Pendirian PTPN V
PTP II KONSOLIDASI 11 Maret 1996 AREAL PENGEMBANGAN DI PROPINSI RIAU PTP IV PTP V PTPN V Akta Notaris Harun Kamil SH No: 38/1996 Direvisi oleh Akta Notaris Sri Rahayu Hadi Prasetyo SH No:01 tanggal 1 Okt

4 Visi dan Misi PTPN V VISI
Menjadi perusahaan perkebunan yang tangguh, mampu tumbuh dan berkembang dalam persaingan global MISI Mengelola perusahaan agroindustri kelapa sawit dan karet secara efisien bersama mitra, untuk kepentingan stake holder, berwawasan lingkungan, unggul dalam pengembangan sumberdaya manusia dan teknologi

5 Susunan Pemegang Saham
Jumlah Saham Nilai Nominal Rp , Per saham (%) Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Negara Republik Indonesia 100 Saham Dalam Portepel

6 Dewan Komisaris

7 Dewan Direksi

8 KEKUATAN SDM

9 UNIT USAHA YANG DIKELOLA
52 Unit Kerja : 1 Unit Kantor Pusat 6 SBU 25 Unit Kebun Inti / Plasma 12 Pabrik Kelapa Sawit 1 PKO 4 Pabrik Karet 3 Rumah Sakit Luas Areal : Ha lahan sendiri/inti Ha lahan plasma Total = Ha

10 Peta Lokasi Unit Kerja S e l a t M a l a k a M A L A Y S I A DUMAI
SUMATERA UTARA 16 14 15 DUMAI S e l a t M a l a k a 13 Duri Sungai Pakning Dalu-dalu Pasir Pangaraian Kota lama Siak Sri Indrapura 12 2 Ujung batu 8 7 17 11 18 5 6 3 PEKANBARU 9 4 1 10 BANGKINANG 22 Pangkalan Bunut Langgam Keterangan SUMATERA BARAT TEMBILAHAN 1. Sei Galuh 2. Sei Garo 3. Terantam 4. Tamora 5. Tandun 6. Sei Lindai 7. Sei Kencana 8. Sei Berlian 9. Sei Tapung 10. Sei Siasam 11. Sei Rokan 12. Sei Intan 13. Tanjung Medan 14. Bagan Batu 15. Tanah Putih 16. Bagan Sinembah 17. Sei Buatan 18. Lubuk Dalam 19. Bukit Selasih 20. Air Molek 21. Binio 22. Sei Pagar 20 RENGAT 21 19 Peranap U JAMBI

11 Gambaran Singkat Kinerja Perusahaan

12 Perkembangan Luas Kebun Inti

13 Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit

14 Perkembangan Luas Kebun Karet

15 Perkembangan Produktifitas K. Sawit

16 Perkembangan Rendemen PKS

17 Perkembangan Produktivitas Minyak Sawit + Inti Sawit (Kg/ Ha)

18 Perkembangan Produktivitas Karet (Kg/ Ha)

19 Perkembangan Laba Sebelum Pajak

20 Perkembangan Laba Setelah Pajak

21 Perkembangan Aktiva

22 Perkembangan Alokasi Laba untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (Community Development)

23 Perkembangan Kesehatan Perusahaan

24 Perkembangan Kontribusi Ke Negara

25 SKOR GCG 2007= 74,70 dari skala 1-100 poin

26 PENGHARGAAN ISO 9001,2000 Untuk 9 PKS, 7 Februari 2007
Zero Accident Award Untuk PKS SGH oleh Menakertrans, 6 Februari 2007. Zero Accident Award Untuk 4 PKS SGH oleh Wapres, 12 Maret 2008 Bendera Emas SMK3 , 6 Februari 2007 ISO 9001,2000 Untuk 3 PKS, oleh TUV NORD 21 Maret 2006

27 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)

28 Beberapa Kegiatan Community Development
Banjir Tambak ikan Pendidikan Pembangunan Jalan

29 Komitmen terhadap pelestarian
Lingkungan Hidup Pemanfaatan Tankos Pembukaan Tanpa Bakar (Zero Burning) Penanaman Kacangan Land Application

30 PROSPEK USAHA KELAPA SAWIT

31 Sumber Minyak dan Lemak
Minyak kedele minyak kelapa sawit, minyak bunga matahari, minyak kanola (rape seed oil), minyak biji kapas, minyak kacang tanah, minyak inti sawit, minyak biji sesame (sesame seed oil), minyak kelapa, Liis seed, minyak biji jarak (castor seed oil), minyak jagung, minyak zaitun (olive oil), minyak ikan (fish oil)

32 Kebutuhan Minyak Dunia
Pada akhir tahun 1970 an : konstribusi minyak kedele = 21%, Minyak sawit = 7% Sekitar tahun 1990-an, minyak kedele = 22 % dan sawit = 17%. Oil world memperkirakan tahun 2016, minyak kelapa sawit = 23%, minyak kedele = 21%.

33 Tren Harga CPO Dunia

34 Tren Harga CPO Dunia Permintaan Cina dan India Tetap Tinggi ( 3.34 dan 3 Juta Ton ) Permintaan vs Pasokan Kurang Seimbang, Permintaan meningkat %, sedang pasokan 8-9 %. Kebijakan India menurunkan tarif bea masuk nabati. Harga Kacang Kedelai Cenderung Meningkat Kebijakan Indonesia Menaikkan Pungutan Ekspor Sawit Serta Menerapkan Pajak Progresif Turut Mempengaruhi Kinerja Ekspor Minyak Sawit Kecenderungan Peningkatan Harga Minyak Mentah Dunia.

35 Prospek Industri Kelapa Sawit
Terjadinya Peningkatan Konsumsi CPO Yang Cukup Signifikan (7-8 %). Impor China dan India Meningkat Tajam ( 8-10 %). Indonesia Memiliki Keunggulan SDM dan Lahan. Harga Jangka Panjang Diperkirakan Meningkat Peluang Sebagai Bahan Baku Biodisel Meningkat.

36 Produksi Minyak Nabati Dunia

37 Konsumsi Minyak Nabati Dunia

38

39 Produktivitas K. Sawit vs Minyak Nabati Lain

40 KELAYAKAN USAHA

41 Potensi Produksi Kelapa Sawit
Umur ekonomis : umur ekonomis kelapa sawit dapat mencapai > 25 tahun. Beberapa perkebunan masih mempertahankan tanaman kelapa sawit meskipun umumya telah mencapai > 25 tahun. Hal ini karena produktivitasnya masih dianggap layak untuk dipertahankan. Potensi Produksi Berdasarkan tingkat kesesuaian lahan dan sifat genetis dari bahan tanaman kelapa sawit . Pusat Penelitian Kelapa Sawit telah membuat baku produksi yang dibagi pada 3 kelas lahan.

42 Baku Potensi Kelas Lahan III

43 KESIMPULAN Keanekaragaman Kelapa Sawit Dapat Dikembangkan Ke Hilir.
Prospek Bisnis Kelapa Sawit Masih Sangat Menjanjikan. Keanekaragaman Kelapa Sawit Dapat Dikembangkan Ke Hilir. K. Sawit Memiliki Nilai Ekonomis Yang Tinggi. Isu Kelangkaan Energi Mengakibatkan Prospek Sebagai Bahan Baku Biodisel Ke Depan Cerah

44 TERIMA KASIH


Download ppt "PERKEBUNAN KELAPA SAWIT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google