Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

EMBRIOLOGI VETERINER drh. Herlina Pratiwi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "EMBRIOLOGI VETERINER drh. Herlina Pratiwi."— Transcript presentasi:

1 EMBRIOLOGI VETERINER drh. Herlina Pratiwi

2 EMBRIOLOGI VETERINER TIM Dosen: drh. Aulia Firmawati, M.Vet.
drh. Handayu Untari drh. Herlina Pratiwi drh. Viski F., M.Vet drh. Desi Wulansari, M.Vet Pelaksanaan kuliah: tugas terstruktur UTS dan UAS

3 Tujuan pembelajaran: Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa:
Mampu menjelaskan konsep awal perkembangan organisme. Mampu menjelaskan prinsip tahapan pertumbuhan dan perkembangan embrio. Mampu melakukan identifikasi tahapan bentuk embryonal development dan menggambarkan dengan benar dari preparat yang diamati.

4 DESKRIPSI MATA KULIAH :
Membahas konsep awal perkembangan organisme, mulai fertilisasi, gametogenesis, cleavage, seluler diferensiasi, sel division, morphogenesis organ dan jaringan, sexing teori, perkembangan embrional dengan memberikan gambaran kegunaan konsep embriologi dengan kemajuan IPTEK.

5 JADWAL PERKULIAHAN Tanggal Materi/Topik Minggu ke - 1 09/09/2013 Intoduction and aim of the lesson, introduction of source books, definition and history of embryology 2 16/09/2013 External and internal genital organs in males. The structure and formation of spermatozoa Week III II 3 23/09/2013 External and internal genital organs in female. The structure and formation of ovum 4 30/09/2013 Genital cycle (ovarian cycle and uterine cycle) oestrus cycle, pseudopregnancy 5 07/10/2013 Egg types, cleavage shape according to species and development following zygote in amphioxus, frog and bird. 6 14/10/2013 Extaembryonic membranes (amnion, chorion, allantois and yolk sac) and umbilical Cord 7 21/10/2013 Implantation and placentation according to the relationship between foetal and maternal septa; placenta types 8 28/10/2013 – 08/11/2013 UTS

6 JADWAL PERKULIAHAN Ectopic pregnancy, its types and multiple gestation
9 11/11/2013 Ectopic pregnancy, its types and multiple gestation 10 18/11/2013 The reasons of congenital malformations, environmental factor and teratogens Week XI 11 25/11/2013 Development of central nervous system, skin and epidermal organs 12 02/12/2013 Development of sensitive organs and organs of oral cavity 13 09/12/2013 Development of digestive and respiratory systems 14 16/12/2013 Development of cadiovascular system 15 23/12/2013 Development of urinary system and male and female genital systems 16 Terjadwal Final Test

7 EMBRIOLOGI?????

8 EMBRIOLOGI VETERINER MERUPAKAN BAGIAN DARI ILMU ANATOMI PERKEMBANGAN VETERINER Anatomi, secara harfiah berasal dari kata Yunani “ANATEM” yang mempunyai arti sebagai “membuka dengan jalan mengiris, atau menguraikan” Artian ilmiah : ilmu urai  ilmu pengetahuan bentuk dan susunan dalam dari tubuh

9 Embrio  buah yang belum dilahirkan
Logos  ilmu EMBRIOLOGI: fase buah kandungan dalam badan induk pada saat awal setelah fertilisasi Ilmu yang melacak asal muasal dan perkembangan organisme suatu individu pada periode embriologi. Manusia: 3 bulan Sapi: 1 bulan Unggas: awal fertilisasi sampai menetas Embriologi berbeda dengan janin, pada fase janin perkembangan bentuk lebih besar dan sudah dapat ditentukan jenis kelaminnya.

10 KEDUDUKAN ILMU EMBRIOLOGI
Ilmu alam abiologi biologi fisiologi morfologi anatomi embriologi histologi

11 SEJARAH EMBRIOLOGI Pelopor embriologis modern termasuk Gavin de Beer, Charles Darwin (teori evolusi), Ernst Haeckel, JBS Haldane, dan Joseph Needham, sementara embriologi awal banyak datang dari karya Aristoteles dan ahli anatomi besar Italia: Aldrovandi, Aranzio, Leonardo da Vinci, Marcello Malpighi, Gabriele Falloppia , Girolamo Cardano, Emilio Parisano, Fortunio Liceti, Stefano Lorenzini, Spallanzani, Enrico Sertoli, Mauro Rusconi, dll [2] kontributor penting lainnya termasuk William Harvey, Kaspar Friedrich Wolff (Theoria Generationis), Heinz Christian Pander, Karl Ernst von Baer (germ layer teory), ​​dan Agustus Weismann.

12 SEJARAH Aristoteles (384 – 322 SM),
Compendium : tiap individu berkembang dari bentuk zigot sampai dewasa dengan tidak menyimpang dari bentuk dan proses awal Faktor yang mempengaruhi perkembangan terdiri dari Proses Entologi (segala sesuatu berasal dari yang sudah ada). Materia prima (unsur-unsur pembentuk) Sigot Forma substantia (bahan-bahan pembentuk) Sudah terdapat bentuk miniatur pertambahan besar Sesuatu yang tidak berbentuk proses deferensiasi

13 Fase buah kandungan dalam badan induk (ibu) pada saat awal setelah pembuahan
Teori Perkembangan : origo organisme dari ovum yang bersel tunggal dipengaruhi oleh beberapa teori: Teori PREFORMASI Teori EPIGENESIS Teori EVOLUSI Teori REKAPITULASI Teori GERMPLASMA Teori MOZAIK Teori METABOLIC AXIAL GRADIEN Teori ORGANIZER

14 1.TEORI PREFORMASI Memberi postulat bahwa ovum berisi substansi organisme dewasa dalam jumlah banyak atau sedikit tumbuh & berkembang (miniatur) dewasa pewarisan sifat terjadi melalui sel gamet yang di dalamnya terdapat mahkluk hidup kecil sebagai calon individu baru. Pada mamalia, organisme miniatur ini disebut: homuculus Pemikiran ini sulit diterima, karena hal ini berarti wanita pertama di dunia mengandung semua homunculi manusia di dunia ( 200 milyar) Dua kelompok teori Preformasi: a. animalcultis : tanggung jawab keturunan hanya pada pria b. ovulis : tanggung jawab keturunan hanya pada wanita

15 2.TEORI EPIGENESIS Berasumsi bahwa perkembangan dan diferensiasi embriologi mempunyai origo pada massa homogen material hidup yang tidak punya praeformasi pada jaringan hidup / organ Caspar F. Wolff ( ) Omne vivum ex ovo

16 3.TEORI EVOLUSI (Charles Darwin ) Suatu individu dapat memindahkan sifat turun temurunnya dan faktor-faktor yang telah dipreformasi dalam neoformasi pada generasi berikutnya. 4. TEORI REKAPITULASI (Ernst Hackel) embriologi berbegai spesies mengalami perkembangan secara evolusi atau sejarah filogeni berpacu selama perkembangannya. Filogeni: sejarah tentang pengetahuan asal-usul makhluk hidup dan perkembangannya.

17 5. TEORI GERMPLASMA (August Weismann ) Sel kecambah/ germplasma bertanggung jawab pada faktor keturunan. Germplasma berisi determinan yang diturunkan dari 1 generasi ke generasi lain terus berlanjut. 6. TEORI MOSAIK (Wilhelm Roux ) Kompleks deferensiasi akan menurun pada bentuk yang lebih sederhana (pada ovum katak)

18 7. TEORI METABOLISME AXIAL GRADIEN (C. M
7. TEORI METABOLISME AXIAL GRADIEN (C.M. Child) Perubahan internal environment dan agen terjadinya perubahan tersebut. disebutkan bahwa defereniasi primer dalam prelokasi yang terdapat dalam sel telur atau embriologi yang sedang tumbuh disebabkan oleh faktor lingkungan seperti lokasi dan orientasi sel telur pada ovarium, juga kedekatannya atau jaraknya dari sumber makanan dan oksigen serta oleh sejumlah faktor lingkungan yang lain. 8. TEORI ORGANIZER (Hans Spermann) Bagian embriologi yang sedang tumbuh terdapat zat-zat yang disebut organizer. Zat tersebut (evokator) sel-sel pada daerah itu mempunyai induksi terhadap sel-sel di tempat lain untuk berkembang.

19 Ruang Lingkup meliputi :
Anatomi Perkembangan Fisiologi Perkembangan Analisis Perkembangan Embriologi Eksperimental Embriologi Perbandingan

20 Bioteknologi : Proses mengaplikasikan atau memanfaatkan teknik atau alat-alat terhadap organisme hidup agar organisme itu melakukan sesuatu yang kita inginkan Bioteknologi Reproduksi : Sejak Wilhelm Roux membuktikan prospective development potency of embryonic cells Konsep organizer dan pluripoten merintis transplantasi eksperimental  suku cadang organ Embryonic stem cell  membentuk jaringan / hewan transgenik

21 ANATOMI PERKEMBANGAN (EMBRIOLOGI)
Perkembangan dari sederhana sampai lengkap Perkembangan struktur dan fungsinya proses vital adaptasi kebutuhan dan lingkungan Proses ontogoni

22 MEMPELAJARI 1. GAMETOGENESIS 2. FERTILISASI 3. IMPLANTASI
4. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

23 Ruang Lingkup Embriologi
1. Progenesis (pro=sebelum, genesis=pembentukan): gametogenesis & fertilisasi 2. Embriogenesis: pembelahan, blastulasi, gastrulasi, dan neurulasi. 3. Organogenesis: pembentukan organ (ektoderm, mesoderm,endoderm) 4. Teratogenesis/ Malformasi Kongenital: proses pekembangan dan pembentukan embrio dan atau organ yang berlangsung tidak normal

24 Fertilisasi Sigot Periode progenesis Morula periode embriogenesis Neurula Gastrula Blastula Fetus periode organogenesis

25 Setelah pembelahan, sel-sel membagi (morula), menjadi bola berongga (blastula), yang mengembangkan lubang atau pori pada salah satu ujungnya. Pada waktunya, perubahan blastula menjadi struktur yang lebih dibedakan disebut gastrula

26 Gastrula dengan blastopori yang segera mengembangkan tiga lapisan yang berbeda, kemudian mengembangkan: Lapisan terdalam, atau ENDODERM, memberntuk organ pencernaan, pernafasan serta organ-organ derivatnya seperti hati, pankreas,dll. Lapisan tengah, atau MESODERM, membentuk sistem jantung,ginjal,gonad (testes/ovarium), otot, kerangka dan darah. Lapisan luar sel, atau EKTODERM, membentuk sistem saraf dan kulit.

27 Selamat belajar para pejuang profesi dokter hewan......
Terima kasih Selamat belajar para pejuang profesi dokter hewan......


Download ppt "EMBRIOLOGI VETERINER drh. Herlina Pratiwi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google