1 Simbol Arsitektur Pertemuan 16 -17 Matakuliah:R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tahun:2006.

Presentasi berjudul: "1 Simbol Arsitektur Pertemuan 16 -17 Matakuliah:R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tahun:2006."— Transcript presentasi:

1 1 Simbol Arsitektur Pertemuan 16 -17 Matakuliah:R0044/Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tahun:2006

2 2 I. “Bentuk” dan “Fungsi” mempunyai hubungan yang erat dan saling menerangkan tugas masing-masing sehingga terjadi “karakter” bangunan atau “Typologic design” atau Iconic Design”

3 3 Contoh-contoh dari “Typologic design” sebagai berikut : 1.Bentuk “Curtain Wall” atau “Glass Wall” menunjukkan fungsi per-kantoran. 2.Bentuk baji tanpa jendela (windowless wedge shape) menandakan fungsi dari bioskop, theatre, auditorium, ruang kuliah dan sebagainya.

4 4 3. Bentuk kubah atau “Dome”, pada jaman dulu menunjukkan kesan surgawi dan kemudian menjadi karakter bangunan pemerintahan, pengadilan, perpustakaan, per-bankan, lain-lain dan akhirnya sekarang menunjukkan kesan untuk “Convention Hall”, ruang olahraga tertutup, dan lain-lain.

5 5 4. Bentuk rumah adat yang me-nunjukkan asal dari daerah mana bangunan tersebut seperti Tapanuli, Minang, Betawi, dan lain-lain.

6 6 II. Bangunan-bangunan yang mem- punyai kemiripan fungsi akan mempunyai kemiripan dalam bentuk bangunan. 1. Apartemen, hotel, rumah sakit.Ketiga jenis bangunan ini digunakan untuk tempat tinggal baik untuk sementara atau tetap.

7 7 2. Pabrik dan pergudangan.Kedua bangunan ini mempunyai skala yang lebih besar dari skala manusia.Kedua- duanya sebagai “tempat simpan barang” yang sama jenis-nya akan membutuhkan per-syaratan teknis yang sama seperti temperatur, kelembaban, cahaya matahari, dan lain-lainnya.

8 8 3. Bioskop, teater, dan auditorium dimana untuk sudut pandang penonton (sight lines) yang baik maka dibutuhkan tempat duduk yang berundak-undak (ber-tangga). 4. Dan lain-lain.

9 9 III. 1.Segitiga semiotic dari Ogden Richards berusaha menerang- kan hubungan antara konsep-simbol dan fungsi.

10 10 Gambar Disini terlihat bahwa tidak ada hubungan langsung antara “signifier” dengan “actual function”

11 11 2. Yang dimaksud dengan “signifier” adalah simbol atau “kata” dalam bentuk arsitektur. (Word of Architecture Form). Contoh dari “Signifier” adalah a. “Pintu kaca” memperlihatkan apa yang ada didalamnya, jadi tidak ada privasi visual.

12 12 b. “Tanda panah” menunjukkan arah sirkulasi. c. “Jendela” untuk mendapatkan pemandangan di luar, cahaya matahari dan udara segar. d. “Weather cock” yang sering ada di puncak atap untuk menunjukkan kemana arah angin. e. Dan lain-lain.