Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine

Presentasi berjudul: "Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine"— Transcript presentasi:

1 Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine
BIOMEKANIKA TRAUMA Dr. Wahyu Eko Widiharso, SpOT, (K) Spine RS Karya Medika

2 Guna : 1. Menduga perlukaan 2. Waspada terhadap perlukaan tertentu

3 Mekanisme cedera : 1. Direct (langsung) 2. Aselerasi 3. Deselerasi
4. Kompresi

4 Mekanisme cedera : langsung

5 Mekanisme cedera : Akselerasi Whiplash

6 Mekanisme cedera : Deselerasi
Arah Gaya terfiksir

7 Mekanisme cedera : Kompresi
Efek kantong kertas

8 1. TABRAKAN MOBIL

9 Mekanisme : 1. Frontal 2. Belakang 3. Samping (T-bone) 4. Terbalik (roll-over)

10 FRONTAL

11 Fase 1

12 Fase 1

13 Cedera Dashboard : - Fr.Patella-

14 Fase 2

15 Kepala hiperfleksi  servikal !

16 Dislokasi C1 – C2

17

18 Fase 3

19 Fase 3 Cedera Toraks Cedera Abdomen

20 Fase 4 Terhenyak atau Terlempar

21

22 Lateral

23

24 Belakang (Rear-end)

25 Terguling (Roll Over)

26

27 Kerusakan

28 Kerusakan

29 Sabuk pengaman : - mengurangi perlukaan - tetap dapat cedera,
apalagi bila : - pemakaian salah - > 60 km/jam

30 Sabuk pengaman : Salah Benar

31

32

33 Kursi + Seatbelt (anak)

34 TANPA SABUK : 60 km / jam

35 TANPA SABUK : 1 ton 60 KM / JAM

36 Senderan kepala Harus tepat

37

38

39 Airbag . Hanya membuka bila benturan frontal Perlukaan masih dapat
terjadi Pada KLL : hati-hati bila belum mengembang .

40

41

42 KLL SEPEDA MOTOR 1. Frontal 2. Samping 3. “Laying the bike down”

43 FRONTAL

44 Lateral

45 “ Laying down the bike”

46 HELM * Tipe helm harus benar Pemakaian harus benar
Hati-hati pada saat melepas * *

47 Pejalan kaki ditabrak :
1. Terkena tungkai 2. Terpental ke atas 3. Jatuh ke tanah

48 Pejalan kaki : 1 2 3

49 Terjatuh dari ketinggian
1. Tumit 2. Tulang belakang 3. Kepala Selalu hati-hati servikal !

50 JATUH DARI KETINGGIAN :
Vertebra Tumit

51 JATUH DARI KETINGGIAN :
Leher Kepala

52 HATI-HATI : 1. Penderita “jatuh bebas” 2. Jatuh dari ketinggian
3. Penumpang meninggal 4. Mobil lain ada yang meninggal 5. Anak kecil

53 LEDAKAN Cedera ledak primer (gelombang kejut)

54 LEDAKAN Cedera ledak sekunder

55 LEDAKAN Cedera Ledak Tersier

56 Cedera karena peluru ditentukan oleh : 1. Kecepatan laras
2. Jenis dan bentuk peluru 3. Posisi peluru saat benturan 4. Adanya fragmentasi

57 Peluru : efek kavitasi

58 Perjalanan peluru

59 Peluru : perubahan bentuk

60 Terima Kasih