Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analisa Laporan Keuangan Bank

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analisa Laporan Keuangan Bank"— Transcript presentasi:

1 Analisa Laporan Keuangan Bank
Analisa Variansi Materi Kuliah ke-5

2 Terdapat perbedaan antara industri perbankan dengan industri manufacturing.
Product yang dijual industri perbankan adalah dalam bentuk jasa yang beraneka ragam, maka hubungan fungsi-fungsi output dan input lebih sulit untuk dapat distandardisasikan. Berhubung sulitnya aplikasi standar costing di industri perbankan, maka teknik-teknik analisa yang lazim digunakan dalam industri manufacturing terlambat dikembangkan di dunia perbankan. Metode analisa varian yang digunakan di dunia perbankan hanya terbatas pada single variance method. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

3 Metode Analisa Variansi
1 Single Variance Method 2 Two Variance Method 3 4 4/9/2017 Eka Setiajatnika

4 Single Variance Method
Dalam metode ini analisa variansi langsung memperbandingkan antara apa-apa yang dianggarkan dengan realisasi yang dicapai oleh masing-masing mata anggaran ybs. Selisih yang ada dapat berupa : Favorable variance  positif (+) bagi bank Unfaorable variance  negatif (-) bagi bank Misalnya : Pendapatan yang dicapai > anggaran  penyimpangan bersifat favorable Biaya yang dicapai > anggaran  penyimpangan bersifat unfavorable 4/9/2017 Eka Setiajatnika

5 Analisa Variansi Pendapatan Usaha Bank “ABCD”
Jenis Mata Anggaran Anggaran (Rp) Realisasi Penyimpangan Rp % Pendapatan : 1. Bunga kredit 6,6 2. Komisi transfer ( ) 5,8 3. Komisi Bank Garansi 2,3 4. Komisi Safe Deposit Box (1.200) 0,4 5. Komisi Import dst 3,36 Biaya Bunga ( ) 20 Keterangan : = favorable (-) = unfavorable 4/9/2017 Eka Setiajatnika

6 Kesimpulan : Jumlah pendapatan bunga kredit yang diterima selama periode ybs telah melampaui target yang ditetapkan – jadi terdapat Favorable Variance. Komisi transfer yang diterima dibawah target yang diharpkan – jadi terdapat Unfavorable Variance. Biaya bunga yang dianggarkan ternyata dilampaui sebesar ± 20% dari target yang ditetapkan – jadi terdapat Unfavorable variance. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

7 Two Variance Method Metode ini untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada single variance methode. Metode ini, dianalisa 2 aspek sekaligus yang dievaluasi : Menyangkut volume kegiatan usaha itu sendiri Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai volume usaha tsb. Two variance Method lebih mendekati pemakaian konsep performance-budget. Kesimpulan yang dapat diambil mempunyai skala yang lebih luas. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

8 Manfaat Analisa Two Variance Method :
Untuk mengetahui sejauhmana penggunaan anggaran Untuk mengetahui sejauhmana realisasi yang dicapai dibandingkan dengan target Untuk penyimpangan-penyimpangan yang besar jumlahnya (significance) akan segera dapat diambil tindakan-tindakan koreksi yang diperlukan. Untuk pengukuran prestasi para manajer bank yang bertanggungjawab untuk pengelolaan masing-masing kegiatan dll. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

9 Analisa Variansi (Two Variance Method) Bank “ABCD”
Jenis Mata Anggaran (Rp) Realisasi Penyimpangan Rp % Pendapatan : 1. Bunga Kredit 6,6 Volume Kredit 10,7 2. Komisi Transfer ( ) 5,8 Volume Tranfer 49 3. Komisi Bank Garansi 2,3 Volume Bank Garansi 5. Biaya Bunga ( ) 20 Volume Dana Keterangan : = favorable Bunga Kredit = 15%/th Komisi Bank Garansi = 0,5% (-) = unfavorable Komisi Transfer = 1%/∞ Bunga Dana = 10%/th 4/9/2017 Eka Setiajatnika

10 Kesimpulan : Jumlah pendapatan secara total analisa Single Variance Method memang menunjukkan kenaikan yang favorable, tetapi jumlah rupiah tsb lebih kecil dari yg seharusnya karena dengan melihat volume yang dikeluarkan seharusnya bunga yang diterima sebesar Rp x 15% = Rp ,- sedangkan yang diterima hanya Rp ,- Jadi ada unfavorable variance sebesar (-Rp ,-). Kesimpulan bertolak belakang dengan single variance method. Volume kredit yang dikelurkan hanya Rp ,- maka bunga yang diperoleh Rp ,- dapat dikatakan terjadinya favorable variance. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

11 Ditinjau lebih lanjut mengenai pendapatan bunga kredit berarti :
Biaya Bunga Dana semula diperoleh kesimpulan (Single Variance Method) unfavorable sebesar 20% dan dihitng volume dana yang dapat dikumpulkan terdapat kenaikkan yang seimbang besarnya. Jadi kesimpulan akhir yang dat diambil Bagian Dana telah berhasil meningkatkan prestasinya sebesar 20%. Ditinjau lebih lanjut mengenai pendapatan bunga kredit berarti : Terdapat tunggakan bunga yang tak tertagih Rp ,- Terjadi kenaikkan dana yangmenganggur dalam bentuk kredit dari Rp ,- menjadi Rp ,- atau terdapat kenaikkan 182,13%. Indikasi ini akan memperjelek kesimpulan management bagian Kredit, yang semula menurut analisa Single Variance Method menunjukkan hasil yang favorable. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

12 Sebaiknya Top Management bank meminta para manajer nya untuk menyajikan analisa variance dengan menggunakan two variance Method untuk menghindari manipulasi dalam analisa yang berusaha mengelabui kegagalann dalam mengelola kegiatannya. 4/9/2017 Eka Setiajatnika

13 Thank You !


Download ppt "Analisa Laporan Keuangan Bank"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google