Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Psikologi Kepribadian I

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Psikologi Kepribadian I"— Transcript presentasi:

1 Psikologi Kepribadian I
Pertemuan ke 4 Teori Tipologi Kepribadian

2 Pengantar….. Penggolongan teori kepribadian berdasarkan pendekatan ada 2 macam: Pendekatan tipologis Pendekatan pensifatan/ karakterologis

3 1. Pendekatan tipologis:
Psikologi Kepribadian 1. Pendekatan tipologis: Variasi kepribadian tak terhingga banyaknya, namun variasi itu hanya berlandaskan sejumlah kecil komponen dasar. Berdasarkan dominasi komponen-komponen dasar tsb dapat dilakukan penggolongan manusia dalam tipe-tipe tertentu. Jenis-jenis teori tipologis: a. Tipologi berdasar konstitusi b. Tipologi berdasar temperamen c. Tipologi berdasar nilai budaya Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

4 2. Pendekatan Pensifatan/karakterologis
Psikologi Kepribadian 2. Pendekatan Pensifatan/karakterologis Menggolong-golongkan manusia dalam tipe-tipe berarti mengabaikan sifat-sifat khas individu Pendekatan ini berusaha memahami & menggambarkan individu sebagaimana adanya Pada garis besarnya kepribadian dibahas dalam kerangka: struktur, dinamika, perkembangan kepribadian. Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

5 TEORI-TEORI TIPOLOGI

6 TIPOLOGI BERDASAR KONSTITUSI  Mazhab Morfologi
Teori kepribadian yang membedakan tipe-tipe manusia berdasarkan bentuk tubuh seseorang (fenotif-nya)

7 A. TIPOLOGI MAZHAB ITALIA
Variasi/ragam jasmani manusia berakar kepada keturunan, dasarnya dibawa sejak lahir, tidak dapat diubah oleh pengaruh luar Disebut Mazhab Morfologi Tokoh-tokohnya : See next slide…… 

8 1. Teori De-Giovani: Hukum Deformasi
Variasi Tubuh Manusia Batang tubuh kecil → bentuk tubuh tinggi, kurus, panjang (habitus phthisis) Batang tubuh besar → bentuk tubuh gemuk-pendek (habitus apoplectis) Batang tubuh normal → proporsi badan normal

9 2. Tipologi Viola a. Microplanchnis (dominan vertikal) ukuran menegaknya lebih daripada dalam perbandingan biasa / tampak jangkung b. Macroplanchnis (dominan horisontal)  ukuran mendatarnya lebih daripada biasa / tampak pendek c. Normoplanchnis (seimbang)  ukuran menegak dan mendatar selaras / tampak selaras Kajian Rava (seorang pendukung madzhab Italia) Neurasthenia & psychasthenia banyak terdapat pada gol microplanchnis Manic-depressive banyak terjadi pada gol macroplanchnis

10 Psikologi Kepribadian
B. MAZHAB PERANCIS Tokoh: Sigaud Dasar penggolongan: Dominansi suatu fungsi fisiologi dalam diri individu Unsur-unsur lingkungan mempengaruhi kepribadian individu Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

11 Psikologi Kepribadian
Bagan Tipologi Mazhab Perancis Faktor Lingkungan Fungsi dominan Tipe Ciri jasmani Kondisi alam Motorik Muskuler Badan kokoh dan berotot Udara Pernapasan Respiratoris Thorax & leher lebih besar, muka lebar Makanan Pencernaan Digestif Thorax pendek besar, rahang lebar, pinggang besar, leher pendek, mata kecil Kondisi sosial SSP/otak Cerebral Telinga lebar, dahi menonjol, mata bersinar, tangan & kaki kecil Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

12 Psikologi Kepribadian
Mac Auliffe: Dasar kepribadian: Faktor keturunan Penentu diferensiasi: Faktor lingkungan 1. Daerah mewah  digestif 2. Pegunungan & pertanian  respiratoris 3. Daerah yang mementingkan kekuatan fisik  muskuler 4. Kota  cerebral Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

13 C. MAZHAB JERMAN TIPOLOGI KRETSCHMER
KONSTITUSI = keseluruhan sifat2 individual yang berlandaskan keturunan (faktor endogen) tdk dapat diubah oleh pengaruh luar. Terdiri sifat jasmaniah & sifat kejiwaan TEMPERAMEN (konstitusi kejiwaan) = bagian kejiwaan yang berkorelasi dengan jasmaniah melalui darah. Temperamen mempengaruhi 2 macam kualitas kejiwaan yaitu SUASANA HATI &TEMPO PSIKIS

14 WATAK/KEPRIBADIAN = Keseluruhan reaksi emosional & volisional (berhubungan dgn kebiasaan & kemauan u/ bertindak) seseorang yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur2 dari dalam (faktor endogen: keturunan/bawaan) dan unsur2 dari luar (faktor eksogen:pengalaman, pendidikan)

15

16 Psikologi Kepribadian
1. Konstitusi: Dasar: riset terhadap 260 klien Piknis: Tubuhnya cenderung melebar, lembut, gemuk bulat dan berlemak Leptosom: Tipe ini mempunyai ciri kurus, lurus, tubuh lemah, pertumbuhan lambat Atletis: Ciri-ciri tipe ini, orangnya tinggi, besar, dadanya bidang, kekar, dan postur tubuh yang meruncing ke bawah. Displastis: Tipe yang lain dari ketiga tipe di atas. Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

17 Psikologi Kepribadian
2. Temperamen a. Tipe schizothym: seperti schizophrenia tapi sangat tidak jelas. Ciri: menutup diri, asosial, cenderung sibuk dgn dirinya (apatis) b. Tipe cyclothym: seperti manic-depresif tapi sangat tidak jelas Ciri: mudah bergaul, sosial, mudah menyesuaikan diri, empatik, terbuka 3. Hubungan konstitusi & temperamen Piknis  cyclothym Leptosom  schizothym Atletis  schizothym Dysplastis  schizothym Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

18 Bentuk Peralihan Sehat  Sakit
Schyzothym Schizoid Schizophrenia Cyclothym Cycloid Manic-Depresif (Bipolar Disorder)

19 D. MAZHAB AMERIKA : W.H. SHELDON
KONTITUSI: aspek2 individu yang relatif tetap, misal: morfologi, psikologi, fungsi kelenjar buntu LABEL IDENTIFIKASI BIOLOGI: morfogenotipe yang mendasari fenotipe (jasmani luar yang dapat diamati) yang akan membentuk tingkah laku

20 SOMATOTIPE: usaha mengukur morfogenotipe, dengan didasarkan pada fenotipe
Somatotipe performance tes: pengambilan foto dari depan, samping, belakang & posisi tertentu

21 Hasil penelitianRiset: Somatotype Performance Test; 4000 laki & perempuan:
1. Komponen jasmani primer a. Endomorfi (tipe endomorf) → dominan alat2 dalam & pencernaan; tubuh pendek gemuk b. Mesomorfi (tipe mesomorf) → dominan otot, pembuluh darah & jantung; tubuh ideal c. Ektomorfi (tipe ektomorf) → dominan kulit & sistem saraf; tubuh kurus tinggi

22 2. Komponen jasmani sekunder
Displasia: ketidaktepatan & ketidaklengkapan campuran dari ketiga komponen primer Ginandromorfi: sejauhmana memiliki sifat2 lawan jenis Teksture: penampakan tubuh dilihat dari luar ; tampang; gesture

23 3. Temperamen Viscerotonia → rileks, suka hiburan, makan, tidur nyenyak. Jika ada problem tergantung pada orang lain Somatotonia → gagah, enerjik, suara lantang, terus terang, nampak lebih dewasa. Jika ada problem diatasi dengan banyak bergerak Cerebrotonia → ragu2, kurang bergaul, kurang berani ngomong, hidup teratur, sulit tidur, nampak lebih muda. Jika ada problem akan mengasingkan diri.

24 Dalam perkembangannya ada 2 garis perkembangan 1
Dalam perkembangannya ada 2 garis perkembangan 1. menekankan jasmani → konstitusional 2. menekankan kejiwaan → temperamen Korelasi antara jasmani & temperamen: Endomorfi --- viscerotonia Mesomorfi --- somatotonia Ektomorfi --- cerebrotonia

25 Endomorphic Body Type:
Psikologi Kepribadian Endomorphic Body Type: CIRI JASMANI soft body underdeveloped muscles round shaped over-developed digestive system SIFAT KEPRIBADIAN →Viscerotonia temperament : love of food tolerant evenness of emotions love of comfort sociable good humored relaxed need for affection Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

26 Mesomorphic Body Type:
Psikologi Kepribadian Mesomorphic Body Type: CIRI JASMANI: hard, muscular body overly mature appearance rectangular shaped thick skin upright posture SIFAT KEPRIBADIAN → Somatotonia temperament : adventurous desire for power and dominance courageous indifference to what others think or want assertive, bold zest for physical activity competitive love of risk and chance Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti

27 Ectomorphic Body Type:
Psikologi Kepribadian Ectomorphic Body Type: CIRI JASMANI thin flat chest delicate build young appearance tall lightly muscled stoop-shouldered large brain SIFAT KEPRIBADIAN →Cerebrotonia temperament : self-conscious preference for privacy introverted inhibited socially anxious artistic mentally intense emotionally restrained Pertemuan ke-4/Yulianti Dwi Astuti


Download ppt "Psikologi Kepribadian I"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google