Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Principles of Two-dimensional Design, Wucius Wong,

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Principles of Two-dimensional Design, Wucius Wong,"— Transcript presentasi:

1 Principles of Two-dimensional Design, Wucius Wong,
FORM Bahan Bacaan wajib: Principles of Two-dimensional Design, Wucius Wong, John Wiley & sons, Inc., 1972 Halaman: 11-13; 89-96

2 Bentuk Positif dan negatif (Wong, 1972)
Umumnya bentuk dipandang sebagai sesuatu yang menempati ruang, tetapi dapat pula dipandang sebagai ruang kosong yang dikelilingi ruang terisi Bentuk Positif = bentuk sebagai pengisi ruang Bentuk Negatif = ruang kosong yang dikelilingi ruang yang terisi

3 Bentuk Positif Negatif
Form (positif maupun negatif),disebut “sosok” (figure), dan terdapat pada “latar” (ground). “Latar” menyatakan area yang mengelilingi “sosok”. Pada kasus-kasus tertentu, hubungan figure-ground dapat bertukar-tukar Distribusi bentuk dan warna Contoh sederhana dalam konteks hitam-putih: Bentuk hitam di atas latar hitam Bentuk putih di atas latar putih Bentuk putih di atas latar hitam Bentuk hitam di atas latar putih

4 Bentuk Positif Negatif
Varian lain figure-ground dengan konteks hitam-putih. Bentuk diberi garis pembatas hitam pada latar putih, dan diberi garis pembatas putih pada latar hitam

5 Bentuk Positif Negatif
Seiring bertambah rumitnya desain, bertambah banyak juga kemungkinan distribusi warnanya. Contoh 16 kemungkinan distribusi warna dengan dua lingkaran yang saling berpotongan

6 Hubungan pertalian antar Bentuk (Wong, 1972)
Bentuk-bentuk dapat saling berhubungan melalui banyak cara. Contoh sederhana: pertalian antar dua bundaran sama besar dapat menghasilkan delapan pertalian yang berbeda: Perpisahan (Detachment) Persentuhan (touching) Pertindihan (overlapping) Pelantasan (penetration) Peleburan (Union) Pengikisan (Substraction) Pengundungan (Intersection) Perimpitan (Coindicing)

7 Hubungan pertalian antar Bentuk (Wong, 1972)

8 Exercise 8: KOMPOSISI GRAFIS
TUJUAN TUGAS: Pengenalan atas tahap-tahap kreasi, analisis, dan dokumentasi atas komposisi-komposisi sederhana. ATRIBUT yang digunakan: SKALA, TONE/VALUE, PROPORSI, UKURAN, dan OVERLAP (atau interposisi) dalam format tertentu. KONSEP yang digunakan: RUANG POSITIF-NEGATIF, HUBUNGAN SOSOK-LATAR (FIGURE-GROUND). PENEKANAN TUGAS: mengembangkan kemampuan observasi , dokumentasi proses problem-solving, dan kemampuan mengembangkan visual vocabulary. Melalui proses mengkomposisi, siswa belajar bahwa penerapan skala /ukuran pada suatu sosok (figure), dapat mempengaruhi penampilan figure tersebut, dari bentuk yang dapat dikenali (representational), ke bentuk yang tidak dapat dikenali (abstract).

9 KOMPOSISI GRAFIS PROBLEM STATEMENT: Dengan menggunakan satu huruf atau angka, DAN satu bentuk geometrik dasar (lingkaran/bujur sangkar/segitiga), siswa diminta mengembangkan empat solusi visual, dan bereksperimen dengan konsep : sangat jelas (highly representational), jelas (representational), representasi abstrak, dan abstrak. Perhatikan kejelasan isi dan kerapihan dalam komposisi dua-dimensi ini. Siswa diminta menggunakan konsep “interelationships of form” (hubungan pertalian antar bentuk) dari Wucius Wong FORMAT: media: Art paper + Rapido + tinta cina + kuas Ukuran jadi per step: 5 cm x 5 cm

10 FORMAT Layout hasil akhir pada kertas tebal warna putih ukuran A4:
KOMPOSISI GRAFIS STEP 1 KOMPOSISI GRAFIS STEP 2 KOMPOSISI GRAFIS STEP3 KOMPOSISI GRAFIS STEP 4 Eksperimen dengan ukuran, posisi, dan orientasi figur dalam format yang telah ditentukan. Setiap figur harus terpisah Penekanan pada kejelasan masing-masing figure (readability) Konotasi: sederhana, stabil, statis, dan dapat dibaca Eksperimen dengan ukuran, posisi, orientasi, overlap (penindihan), transparansi, kedalaman ruang (depth), dan konsep figure-ground reversal Penekanan pada kejelasan figure/figur mudah dibaca (readability), dengan penambahan aksen visual Konotasi: sederhana, stabil, dinamis, mudah dibaca Eksperimen dengan kontras ukuran, posisi, dan orientasi figure-figur, untuk memperoleh pergerakan figure/ground Bagian-bagian dari kedua figur harus tetap berada di dalam area yang telah ditentukan Penekanan pada eksplorasi dan eksperimen lanjut, sambil mempertahankan sebagian identitas kedua figure yang dapat dikenali Konotasi: aktif, dinamis, keseimbangan yang simetris atau asimetris (symmetrically or asymmetrically balanced), abstract / sedikit representatif (slightly representative) Eksperimen dengan kontras di ukuran, posisi, dan orientasi figure-figur untuk menghasilkan pergerakan fluktuasi figure/ground Analisa hubungan antar figure/ground, dan potong bagian yang berlebih dari komposisi secara menarik/creative, dan disesuaikan dengan format. Bagian-bagian dari kedua figur harus tetap berada dalam area yang telah ditentukan Penekanan pada aksen visual (bagian yang menarik secara visual / visual interest), dan komposisi yang seimbang (compositional balance) Konotasi: Aktif, dinamis, keseimbangan yang asimetris, abstrak Beri label nama standar di balik kertas

11 KOMPOSISI GRAFIS STEP 1 KOMPOSISI GRAFIS STEP 2 KOMPOSISI GRAFIS STEP3 KOMPOSISI GRAFIS STEP 4

12 STEP 1 Eksperimen dengan ukuran, posisi, dan orientasi figur dalam format yang telah ditentukan. Setiap figur harus terpisah Penekanan pada kejelasan masing-masing figure (readability) Konotasi: sederhana, stabil, statis, dan dapat dibaca

13 STEP 2 Eksperimen dengan ukuran, posisi, orientasi, overlap (penindihan), transparansi, kedalaman ruang (depth), dan konsep figure-ground reversal Penekanan pada kejelasan figure/figur mudah dibaca (readability), dengan penambahan aksen visual Konotasi: sederhana, stabil, dinamis, mudah dibaca

14 STEP 3 Eksperimen dengan kontras ukuran, posisi, dan orientasi figure-figur, untuk memperoleh pergerakan figure/ground Bagian-bagian dari kedua figur harus tetap berada di dalam area yang telah ditentukan Penekanan pada eksplorasi dan eksperimen lanjut, sambil mempertahankan sebagian identitas kedua figure yang dapat dikenali Konotasi: aktif, dinamis, keseimbangan yang simetris atau asimetris (symmetrically or asymmetrically balanced), abstract / sedikit representatif (slightly representative)

15 STEP 4 Eksperimen dengan kontras di ukuran, posisi, dan orientasi figure-figur untuk menghasilkan pergerakan fluktuasi figure/ground Analisa hubungan antar figure/ground, dan potong bagian yang berlebih dari komposisi secara menarik/creative, dan disesuaikan dengan format. Bagian-bagian dari kedua figur harus tetap berada dalam area yang telah ditentukan Penekanan pada aksen visual (bagian yang menarik secara visual / visual interest), dan komposisi yang seimbang (compositional balance) Konotasi: Aktif, dinamis, keseimbangan yang asimetris, abstrak


Download ppt "Principles of Two-dimensional Design, Wucius Wong,"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google