Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sejarah Viktimologi Kuliah 11.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sejarah Viktimologi Kuliah 11."— Transcript presentasi:

1 Sejarah Viktimologi Kuliah 11

2 Konsep “korban” telah terdapat sejak jaman Hebrew kuno
Konsep “korban” telah terdapat sejak jaman Hebrew kuno. Pengertian aslinya berasal dari ide ‘pengorbanan’ atau ‘pengkambinghitaman’ – mengeksekusi atau membuang orang atau binatang guna memuaskan dewa-dewi atau penguasa bumi

3 Pada awalnya, di tahun 1880-an, viktimologi adalah sekadar studi kejahatan yang mempergunakan perspektif korban - Pada awalnya pula, teori viktimologi yang berkembang adalah ‘victim-blaming theory’

4 Pelopor Viktimologi Mendelshon (1937) Von Hentig (1948)
Mempelajari kasus-kasus pembunuhan Umumnya korban memiliki semacam kondisi ketidaksadaran bahwa sedang diviktimisasi – “the innocents” Korban umumnya menyumbang pada derita yang dideritanya terkait adanya situasi victim precipitation Von Hentig (1948) Mempelajari kasus-kasus pembunuhan Tipe-tipe korban: Depressive Greedy Wanton Tormentor

5 Pemikiran viktimologi lanjutan
Wolfgang (1958): Banyak pembunuhan yang dikontribusikan oleh korban sebenarnya disebabkan oleh keinginan tak sadar dari sang korban sendiri untuk bunuh diri, setidak-tidaknya mencelakakan diri sendiri Schafer (1968): Melihat pada bagimana korban secara disadari atau tidak menyumbang pada viktimisasi yang dideritanya, bahkan juga pembagian tanggungjawab dengan pelaku (dalam kasus-kasus tertentu)

6 Teori-teori viktimologi kontemporer
Situated Transaction Model (Luckenbill, 1977): dalam hubungan interpersonal, kejahatan dan viktimisasi pada dasarnya adalah kontes karakter yang tereskalasi; mulanya adalah konflik mulut yang meningkat menjadi konflik fisik yang vatal Threefold Model (Benjamin & Master): kondisi yang mendukung kejahatan terbagi 3 kategori: precipitating factors, attracting factors, predisposing (atau socio- demographic) factors Routine Activities Theory (Cohen & Felson, 1979): Kejahatan dapat terjadi ketika terdapat tiga kondisi sekaligus yakni : target yang tepat, pelaku yang termovitasi dan ketiadaan pengamanan

7 Dua hipotesis Propinquity hypothesis: pelaku dan korban memiliki karakteristik sosiodemografis yang sama Proximity hypothesis: pelaku dan korban tinggal atau berdiam secara berdekatan Asymmetrical hypothesis: perbedaan kekuatan antara pelaku dan kroban, dimana korban terjebak dalam situasi yang tidak seimbang dengan pelaku, eksploitatif, parasit, menjajah, terkucil dan destruktif


Download ppt "Sejarah Viktimologi Kuliah 11."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google