Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Jadilah Pro-aktif.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Jadilah Pro-aktif."— Transcript presentasi:

1 Jadilah Pro-aktif

2 Kesalingtergantungan
Ketergantungan Kemandirian Kesalingtergantungan Kemenangan Pribadi 1 2 3 Kemenangan Publik 4 5 6 7 Jadilah Proaktif , merupakan kebiasaan yang sangat mendasar dari tujuh kebiasaan manusia yang sangat efektif. Mengapa dikatakan mendasar ? Karena tanpa kebiasaan yang pertama sulitlah bagi kita untuk dapat membangun kebiasaan kebiasaan lainnya. Jadi bukanlah suatu kebetulan bahwa kebiasaan yang pertama di letakan sebagai kebiasaan yang pertama. Jadilah proaktif pada dasarnya adalah suatu kesadaran diri dimana kita mempunyai kebebasan memilih tindakan tindakan kita serta mempertanggung jawabkan pilihan pilihan tersebut . Jadi dengan demikian bila kita gagal itu adalah pilihan kita . Kita lah yang memilih untuk membiarkan diri kita gagal . Bukan orang lain . Bukan teman, istri , atasan , perusahaan , ataupun kondisi lingkungan kita . Begitupun sebaliknya. Berdasarkan ini semua maka dapat kita katakan prinsip yang mendasari jadilah proaktif adalah bahwa manusia mempunyai kebebasan memilih dalam hidupnya serta bertanggung jawab atas pilihannya. Mungkin banyak diantara kita yang sering mendengar istilah proaktif , baik dari media cetak maupun media elektronik. Menurut teman teman sekalian apa yang dimaksud dengan proaktif itu sendiri ?. Silahkan diskusikan dalam kelompok masing masing . Setelah diskusi , minta mereka untuk sharing apa yang menjadi hasil diskusi mereka. Biasanya jawabannya bervariasi seperti : Jemput bola, Kreatif, Mempunyai inisiatif, Partisipatif dlsb Okay , kita sudah membahas apa arti proaktif menurut versi teman teman sekalian . Sekarang mari kita saksikan video mengenai apa itu proaktif dan lawan dari proaktif yaitu reaktif. Sementara melihat tayangan video tersebut , silahkan simak baik baik dan setelah itu akan kita diskusikan kembali dalam kelompok masing masing. Jadilah Proaktif 7H-I-H1-01 (2)

3 PRINSIP (LIHAT) PARADIGMA (BUAT) PROSES (DAPAT) HASIL 7H-I-H1-05-E (3)

4 Proaktif Vs Reaktif Setelah melihat video , minta setiap kelompok untuk mendiskusikan apa yang mereka tangkap dari konsep proaktivitas dan reaktivitas . Setelah diskusi minta masing masing kelompok untuk mempresentasikannya. Sekarang mari kita lihat lebih lanjut apa itu proaktif dan apa itu reaktif ? Ganti slide

5 Proaktivitas vs. Reaktivitas
Kekuatan, kebebasan dan kemampuan untuk memilih respon sesuai dengan NILAI. Reaktivitas Membiarkan suasana hati, perasaan dan keadaan untuk mengatur respon. Dari definisi yang ada disini jelas dapat kita rasakan perbedaan yang sangat mendasar antara proaktif dan reaktif. Proaktif didefinisikan sebagai kekuatan , kebebasan dan kemampuan untuk memilih respon sesuai dengan nilai. Jadi kekuatan,kebebasan,kemampuan siapa ?. Tentu saja kekuatan,kebebasan,kemampuan kita sendiri. Kitalah yang memegang kendali atas keputusan keputusan kita . Apa yang menjadi dasar keputusan kita ? Tentu saja nilai nilai kita !!!. Berbeda dengan Reaktive, orang orang yang reaktif membiarkan suasana hati,perasaan dan keadaan untuk mengatur responnya. Kata kuncinya terletak pada membiarkan . Sebenarnya orang reaktif pun dapat memilih respon mereka secara sadar, tapi itu tidaklah dilakukan . Mengapa ? Karena mereka sudah dikuasai oleh perasaan , suasana hati serta keadaan yang mengendalikan keputusan/respon respon mereka. Ganti slide 7H-I-H1-02 (5)

6 Model Reaktif Model Proaktif STIMULUS RESPON STIMULUS RESPON KEBEBASAN
Dalam model reaktif , bila ada stimulus yang timbul langsung mendapatkan respon. Sementara dalam model proaktif, bila ada stimulus yang timbul tidaklah langsung direspon melainkan mereka menggunakan ruang kebebasan memilihnya dan mengkaji tindakan tindakan apa yang sebaiknya diambil sebelum melakukan respon. Pertanyaannya adalah mengapa mereka harus menggunakan kebebasan memilihnya sebelum memilih respons mereka ?. Karena orang orang proaktif adalah orang yang bertanggung jawab atas pilihannya , maka ia harus betul betul memikirkan matang matang tindakan yang akan diambilnya sesuai dengan nilai nilai yang dimiliki. Bila dikatakan bahwa orang reaktif adalah orang yang merespon dilandasi oleh perasaan, apakah orang proaktif tidak punya perasaan? Orang proaktif juga orang punya perasaan , namun mereka mampu mengendalikan perasaannya. Sehingga akal sehatnya/ logikanya menjadi jauh lebih berperan ketimbang perasaannya. Bila kita katakan bahwa orang proaktif merespon didasari nilai nilainya, apakah itu berarti orang reaktif tidak punya nilai ? Orang reaktif sebenarnya juga punya nilai nilai hidup, sama dengan orang yang proaktif. Namun karena orang reaktif sudah dikuasai oleh persaannya maka akibatnya akal sehatnya menjadi tidak lagi digunakan. Bisakah kita katakan bahwa orang reaktif selalu negatif responnya sedangkan orang proaktif selalu positif responsnya ? Respon orang reaktif bisa positif bisa negatif sangat tergantung suasana hati, perasaan, kondisi ketika respon tersebut diambil. Bila suasana hatinya lagi senang, maka responsnya cenderung positif tapi bagaimana bila suasana hatinya sedang kurang baik , maka responnya pun pasti negatif. Jadi respon orang reaktif cenderung tidak stabil . Sementara orang yang proaktif responsnya bisa positif bisa juga negatif, tergantung nilai nilai yang digunakan. Ingat ! Nilai nilai se-seorang bisa juga salah . Victor Frankl, orang yahudi kelahiran austria , dia menderita kekejaman yang sangat dari pihak Nazi di dalam kamp konsentrasi, namun sekalipun kondisinya sangat kejam ia tak pernah membiarkan jiwanya dirusak oleh rasa frustasi , kekcewaan dan sebagainya . Bahkan dalam bukunya yang berjudul Man search for meaning , ia mengatakan …………………………….. Ganti slide Model Proaktif STIMULUS KEBEBASAN MEMILIH RESPON 7H-I-H1-02-A (6)

7 Victor Frankl Untuk pendalaman cerita mengenai Victor Frankl, silahkan membaca buku bacaan wajib tujuh kebiasaan manusia yang sangat efektif. Untuk lebih mendaratkan lagi konsep reaktivitas dan Proaktivitas, silahkan buka manual anda dihalaman 34. Silahkan dikerjakan bersama anggota kelompok anda dan tuliskan jawaban anda pada flip chart. Segala hal bisa diambil dari seseorang kecuali satu hal: “kebebasannya untuk memilih.” 7H-I-H1-02-B (7)

8 Apa respons reaktif Anda ? Apa respon pro-aktif Anda ?
Respon yang mana yang memberikan manfaat ? Jelas, untuk menjadi orang orang yang efektif kita harus merespon secara proaktif . Karena dapat kita lihat bahwa ternyata dengan merespon secara proaktif akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar . Karena kita kini sudah menjadi bagian dari pemecahan masalah dan bukanlah bagian dari masalah itu sendiri. Sekarang mari kita buka halaman 36 manual kita dan mari kita jawab studi kasus pribadi kita masing masing. Ganti slide

9 3 Determinisme Vs 4 Anugerah manusia
Determinisme berarti ditentukan !. Sudah dari sononya ! Gak bisa diubah ubah lagi. Orang reaktif sering kali menjadikan hal ini sebagai alasan untuk pembenaran dirinya. Ia mengatakan karna sudah ditentukan dari sananya maka bila mereka melakukan kesalahan harap dimaklumi . Secara tidak langsung mereka mengatakan bukan saya ! Tapi determinisme itulah yang membuat mereka demikian. Mari kita lihat determinisme determinisme tersebut .

10 Tiga Tipe Determinisme
Genetik — sifat bawaan Memang sudah turunan dari nenek moyang saya. Psikis — didikan yang kita terima Ini gara-gara orang tua saya. Lingkungan — kondisi sekeliling kita Pasangan saya, atasan saya, keadaan ekonomi yang membuat saya begini. Berlainan dengan orang reaktif , orang orang proaktif sadar bahwa apapun yang mereka gunakan sebagai alasan pada akhirnya mereka jugalah yang harus bertanggung jawab. Oleh karena kesadaran itu lah maka mereka mengembangkan 4 anugrah manusia mereka. Yaitu Kesadaran diri , Imajinasi , Hati nurani dan kehendak bebas. Pertanyaannya adalah mengapa disebut kehendak bebas ?. Dikatakan kehendak bebas artinya segala keputusan yang mereka buat haruslah datang secara sadar tanpa ada pengaruh dari luar sedikitpun. Hal lain lagi adalah karena merekalah yang harus mempertanggung jawabkannya. Jadi karena mereka yang bertanggung jawab, biarlah mereka juga yang bebas memilih . Ganti slide 7H-I-H1-03 (10)

11 Empat Anugerah Manusiawi
Kesadaran Diri Imajinasi Hati Nurani Kehendak Bebas Ke empat anugerah inilah yang digunakan oleh orang orang proaktif dalam menyaring pilihan pilihan yang ada sesuai dengan nilai nilai yang dianutnya. Penggunaan keempat anugerah ini akan membuat orang orang proaktif menjadi lebih in kontrol dalam membuat keputusan keputusannya dalam menggunakan ruang kebebasan memilihnya. Mari kita lihat model proaktif dan penggunaan empat anugrah manusia. Ganti slide 7H-I-H1-04 (11)

12 Model Proaktif PIKIR PILIH STOP STIMULUS RESPON KEBEBASAN MEMILIH
KEHENDAK BEBAS KESADARAN DIRI Untuk tidak terjadi menjadi reaktif. Begitu ada stimulus , mereka STOP dulu tidak bereaksi apapun , baru disusul dengan PIKIR , memikirkan ditengah kebebasan memilih yang ada apa yang akan mereka lakukan ?. Mereka melihat kedalam diri mereka apa apa saja kekuatan dan kelemahan yang ada ( kesadaran diri ) , pilihan pilihan apa yang bisa dibuat ( Imajinasi ) , apa dampak pilihan tersebut bagi orang lain ( hati nurani ) dan kebulatan hati bahwa itulah yang terbaik yang bisa dilakukan ( kehendak bebas ) . Barulah PILIH respons yang paling sedikit resikonya serta punya dampak yang besar dari sekian banyak alternatif yang ada. Barulah mereka bertindak ( Respon ). HATI NURANI IMAJINASI 7H-I-H1-04-A (12)

13 Bahasa …… PROAKTIF : Saya mau pergi Saya mengendalikan perasaan saya
Saya dapat ….. REAKTIF : Saya harus pergi Dia membuat saya begitu marah Andaikan saja ….. Orang orang yang reaktif sering kali menggunakan bahasa pengandaian. Seandainya saja boss saya …… , seandainya saja perusahaan mau memberikan saya ……….. , seandainya saja ekonomi tidak resesi ……….. . Pertanyaan nya adalah apa yang terjadi bila kita selalu berandai andai ?. Mari kita coba latihan berikut ini . Silahkan buka halaman 40 manual kita dan silahkan anda diskusikan dalam kelompok apa yang menjadi jawaban kelompok anda ?.

14 Hirotada Ototake

15

16 Menemukan Terang di Dalam Kegelapan
Helen Keller (1880 – 1968)

17 Tokoh Transisi Nelson Mandela 7H-I-H1-05-C (17)

18 Tokoh Transisi Page 42

19 Manusia Transisi Stimulus Respon Kehendak Bebas Hati Nurani
Imajinasi Kreatif Kesadaran Diri Stimulus Respon Genetik Lingkungan Psikis 7H-I-H1-05-D (19)

20 3 M Mulai dari diri sendiri Mulai dari hal yang kecil
Mulai dari sekarang

21 Untuk menjadi pro-aktif, kita harus mendefinisikan
nilai-nilai kita. 7H-I-H1-05-F (21)


Download ppt "Jadilah Pro-aktif."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google