Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN"— Transcript presentasi:

1 PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
DI SMA BAKTI PONOROGO Oleh AGUNG PRAMONO SMA BAKTI PONOROGO JAWA TIMUR Next

2 Latar Belakang Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia di Indonesia relatif masih tertinggal (Muhaimin, 2001) Partisipasi masyarakat belum tergali, partisipasi harus menjangkau seluruh steakholder (Supriono, 2001, Abas, 2001) Perlunya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan (Sumarno,1995) Keputusan Mendiknas Republik Indonesia No 004/U/2002 tentang Komite Sekolah Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

3 Tujuan Latar Belakang Optimalisasi komite sekolah untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Pemberdayaan peran dan fungsi komite sekolah agar lebih berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

4 Pertanyaan Penelitian
Bagaimana penyalenggaraan pendidikan di SMA Bakti Ponorogo sebelum dan sesudah ditingkatkan? Bagaimana partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan di SMA Bakti Ponorogo sebelum dan sesudah ditingkatkan? Apakah rencana pemberdayaan dapat meningkatatkan peran dan fungsi komite sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan? Apakah rencana pemberdayaan dapat meningkatkan partsisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan? Latar Belakang Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

5 Manfaat Penelitian Latar Belakang Dipakai kepala sekolah untuk mengembangkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan komite sekolah dengan memperhatikan pendekatan partisipatif. Untuk menambah kasanah pengembangan konsep partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan khususnya di SMA Bakti Ponorogo. Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

6 Metode Penelitian A. Jenis dan Desain Penelitian
Latar Belakang A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian: Penelitian Tindakan yang merupakan upaya mengujicobakan ide- ide ke dalam praktek untuk memperbiki atau merubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari situasi. B. Tahap-tahap 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Observasi 4. Refleksi Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Next

7 Metode Penelitian C. Subyek dan Sumber Data
Latar Belakang C. Subyek dan Sumber Data Subyek penelitian ini adalah SMA Bakti Ponorogo, Hal ini disebabkan : 1.) Peneliti bekerja di SMA Bakti 2.) Kepala mempunyai keinginan untuk memajukan SMA Bakti Ponorogo 3.) Untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan memberdayakan komite. Sedangkan Sumber data didapatkan dari angket, wawancara, observasi lapangan dan data dokumen. Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Back Next

8 Metode Penelitian Jenis Data
Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Dimana data data yang dikumpulkan berkenaan dengan : Pemahaman dan kelembagaan; peran komite sekolah; fungsi komite sekolah; dan hasil. E. Metode Pengumpulan Data Angket Wawancara Observasi Dokumen Latar Belakang Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Back Next

9 Metode Penelitian F. Teknik Analisis Data
Latar Belakang F. Teknik Analisis Data 1. Pendekatan analisis kualitatif reduksi data; penayangan data dan gambaran simpulan/verifikasi. 2. Pendekatan analisis kuantitatif. analisis data statistic deskreptif Analisis tersebut digunakan selama siklus tindakan sampai analisis akhir. Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Back

10 Hasil Penelitian Kondisi Obyektif SMA BAKTI Ponorogo Temuan Studi Awal
Latar Belakang Kondisi Obyektif SMA BAKTI Ponorogo Temuan Studi Awal - angket - Tabel Persepsi Potensi Komite Sekolah Sebelum Diberdayakan Pelaksanaan Pemberdayaan Komite Sekolah Hasil Siklus Pemberdayaan Komite Sekolah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tabel dan Grafik Tujuan Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian

11 Angket yang disebar untuk mendapatkan persepsi awal
No Aspek Jawab Ket Sudah belum 1 Pemahaman & kelembagaan Komite Sekolah Sosialisasi MBS dan Komite Sekolah Kepedulian terhadap pendidikan Sarana prasarana komite sekolah Kelembagaan komite sekolah 2 Peran Komite Sekolah Penentu dan pelaksana kebijakan pendidikan di sekolah Mendukung dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah (finansial, fikiran, tenaga) Mengontrol dalam rangka transparasi dan akuntanbilitas Mediator antara sekolah dan masyarakat 3 Fungsi Komite Sekolah Menyampaikan ide, aspirasi dan harapan masyarakat Memberikan pertimbangan dan rekomendasi tentang Kebijakan dan Program Sekolah RAPBS Kriteria Kinerja Penyelenggara Pendidikan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasara Pendidikan Kurikulum Muatan Lokal Melakukan evaluasi dan pengawasan 4 Hasil yang dicapai Proses kelancaran Hasil dana Dampak citra kemandirian

12 Tabel dan Grafik Kemampuan Komite Sekolah Berpartisipasi dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Pemahaman Komite Sekolah terhadap Peran dan Fungsinya dalam Penyelenggaraan Pendidikan Peran Komite Sekolah dalam Penyelenggaraan Pendidikan Fungsi Komite Sekolah dalam Penyelenggaraan Pendidikan Partisipasi Komite Sekolah dalam Penyelenggaraan Pendidikan Kembali Ke Menu Utama Kesimpulan

13 Tabel Persepsi Potensi Komite Sekolah
Sebelum Diberdayakan No Fokus Aspek Potensi Komite Keterangan 1 Pemahaman & kelembagaan Komite Sekolah Sosialisasi MBS dan Komite Sekolah Kepedulian terhadap pendidikan Sarana prasarana komite sekolah Kelembagaan komite sekolah Belum dilakukan Kurang Optimal Belum ada 2 Peran Komite Sekolah Penentu dan pelaksana kebijakan pendidikan di sekolah Mendukung dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah (finansial, fikiran, tenaga) Mengontrol dalam rangka transparasi dan akuntanbilitas Mediator antara sekolah dan masyarakat Kurang optimal Perlu dioptimalkan Back Next

14 Tabel Persepsi Potensi Komite Sekolah
Sebelum Diberdayakan No Fokus Aspek Potensi Komite Keterangan 3 Fungsi Komite Sekolah Menyampaikan ide, aspirasi dan harapan masyarakat Memberikan pertimbangan dan rekomendasi tentang Kebijakan dan Program Sekolah RAPBS Kriteria Kinerja Penyelenggara Pendidikan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasara Pendidikan Kurikulum Muatan Lokal Melakukan evaluasi dan pengawasan Perlu dioptimalkan 4 Hasil yang dicapai Proses kelancaran Hasil dana Dampak citra kemandirian Belum maksimal Back

15 Tabel Kemampuan Komite Sekolah Berpartisipasi
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah NO SIKLUS PENGAMAT HASIL PENGAMATAN RATA-RATA PEMAHAMAN PERAN FUNGSI HASIL 1,59 1 Pertama Kepala Sekolah 1,69 1,1 1,35 2,39 1,74 Peneliti 1,54 1,15 2,3 1,61 Komite Sekolah 0,77 1,4 1,25 1,95 1,42 Rata-Rata 1,33 1,17 2,22 2 Kedua 1,92 1,9 1,7 2,91 2,19 2,15 2,07 2,2 1,75 3,04 2,33 1,46 2,52 1,91 1,82 1,83 1,73 2,85 Kembali Ke Daftar Tabel Next

16 Tabel Kemampuan Komite Sekolah Berpartisipasi
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah NO SIKLUS PENGAMAT HASIL PENGAMATAN RATA-RATA PEMAHAMAN PERAN FUNGSI HASIL 2,68 3 Ketiga Kepala Sekolah 2,61 2,3 2,25 3,39 2,72 Peneliti 2,85 2,5 2,4 3,48 2,88 Komite Sekolah 2,46 1,7 2,95 2,45 Rata-Rata 2,64 2,17 3,25 Kembali Ke Daftar Tabel Grafik

17 Grafik Kemampuan Komite Sekolah Berpartisipasi
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Kembali Ke Daftar Tabel

18 Tabel Pemahaman Komite Sekolah Terhadap Peran dan
Fungsinya Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah NO SIKLUS PENGAMAT HASIL RATA-RATA 1 Pertama Kepala Sekolah 1,69 1,33 Peneliti 1,54 Komite Sekolah 0,77 2 Kedua 1,92 1,82 2,07 1,46 3 Ketiga 2,61 2,64 2,85 2,46 Kembali Ke Daftar Tabel Grafik

19 Grafik Pemahaman Komite Sekolah Terhadap Peran dan
Fungsinya Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Kembali Ke Daftar Tabel

20 Tabel Peran Komite Sekolah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah
NO SIKLUS PENGAMAT HASIL RATA-RATA 1 Pertama Kepala Sekolah 1,1 1,17 Peneliti Komite Sekolah 1,4 2 Kedua 1,9 1,83 2,2 3 Ketiga 2,3 2,17 2,5 1,7 Rata-Rata 1,72 Kembali Ke Daftar Tabel Grafik

21 Grafik Peran Komite Sekolah
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Kembali Ke Daftar Tabel

22 Tabel Fungsi Komite Sekolah
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah NO SIKLUS PENGAMAT HASIL RATA-RATA 1 Pertama Kepala Sekolah 1,35 1,25 Peneliti 1,15 Komite Sekolah 2 Kedua 1,7 1,73 1,75 1,78 3 Ketiga 2,25 2,3 2,4 Rata-Rata 1,76 Kembali Ke Daftar Tabel Grafik

23 Grafik Fungsi Komite Sekolah
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Kembali Ke Daftar Tabel

24 Tabel Partisipasi Komite Sekolah
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah NO SIKLUS PENGAMAT HASIL RATA-RATA 1 Pertama Kepala Sekolah 2,39 2,22 Peneliti 2,3 Komite Sekolah 1,95 2 Kedua 2,91 2,83 3,04 2,52 3 Ketiga 3,39 3,25 2,95 Rata-Rata 2,77 Kembali Ke Daftar Tabel Grafik

25 Grafik Fungsi Komite Sekolah
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Kembali Ke Daftar Tabel

26 Kesimpulan Pemahaman peran dan fungsi komite sekolah serta hasil kinerja penyelenggara pendidikan di sekolah belum optimal. Dengan ide perbaikan pemberdayaan komite sekolah yang dilakukan dalam siklus penelitian terdapat Peningkatan kemampuan komite sekolah. Pemahaman Komite sekolah terhadap konsep partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan mengalami peningkatan. Peran komite sekolah berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan mengalami kemajuan. Fungsi komite sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan mengalami kemajuan. Persepsi tentang output dari pemberdayaan komite sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan mengalami kemajuan. Next

27 Kesimpulan Dengan perbaikan yang dilaukan untuk pemberdayaan komite sekolah, terjadi perubahan tindakan pada kepala sekolah dan komite sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan. Kepala Sekolah lebih terbuka terhadap kerjasama dengan pihak lain. Disiplin dan kinerja komponen sekolah lebih baik. Komite sekolah lebih berantusias terhadap program sekolah, merasa lebih puas terhadap kemajuan peran dan fungsi yang dilakukan. Partisipasi masyarakat berkembang. Back Next

28 Kesimpulan Respon dan tanggapan komite sekolah terhadap partisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah sebelum dilakukan upaya pemberdayaan kelihatan kurang antusias, pasif, apatis dan kurang puas. Setelah dilakukan upaya pemberdayaan baik mengenai pemahaman, peran dan fungsinya respon dan tanggapan komite sekolah mengalami suatu perubahan berupa keaktifan. Hambatan komite sekolah dalam berpartisipasi menyelenggarakan pendidikan adalah kesibukan pribadi dan sosial anggota yang menyebabkan kurangnya kesempatan untuk terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan. Setelah dilakukan upaya pemberdayaan ada perubahan berupa semangan koperatif, perilaku kepemimpinan sekolah yang lebih terbuka terhadap kehadiran komite sekolah dan masyarakat yang diwakilinya. Back Next

29 Kesimpulan Anggota komite sekolah merupakan bagian dari warga masyarakat yang terpilih untuk mewakili kepentingan masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan. Peningkatan partrisipasi komite sekolah akan mendekatkan kepentingan penyelenggara sekolah ke masyarakat yang diwakili. Dari teori yang dikaji dan praktik lapangan ternyata pendekatan agama, pendekatan budaya dan pendekatan kepemimpinan cocok untuk dipergunakan untuk memberdayakan komite sekolah. Back Selesai


Download ppt "PEMBERDAYAAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google