Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SINUNG WALUYANTO, 7450406042 Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konvensi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SINUNG WALUYANTO, 7450406042 Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konvensi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten."— Transcript presentasi:

1 SINUNG WALUYANTO, 7450406042 Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konvensi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : SINUNG WALUYANTO - NIM : 7450406042 - PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : c_nunk24 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Rusdarti, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Drs. St. Sunarto, M.S. - TGL UJIAN : 2011-09-08

3 Judul Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konvensi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten

4 Abstrak Sinung Waluyanto. 2011. “Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konveksi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten”, Skripsi. Jurusan Ekonomi Pembangunan. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Rusdarti, M.Si Pembimbing II Drs. ST. Sunarto, M.S. Kata Kunci: Kelayakan Usaha, Strategi Pengembangan dan Industri Konveksi Industri konveksi di Desa Tambakboyo merupakan salah satu sentra dari industri konveksi di Kabupaten Klaten. Industri konveksi di Desa Tambakboyo nilai investasi dan nilai produksi yang naik turun menjadi masalah yang utama dalam penelitian ini. Selain itu yang mengakibatkan naik turunnya nilai investasi dan nilai produksi diakibatkan industri konveksi mengalami permasalahan mengenai permodalan, pemasaran, teknologi, akses informasi, dan sebagainya. Adanya permasalahan tersebut, industri konveksi di Desa Tambakboyo dapat mengalami kegagalan bahkan kebangkrutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha dan strategi pengembangan industri konveksi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten. Populasi penelitian ini adalah semua unit-unit usaha industri konveksi di Desa Tambakboyo berjumlah 63 unit usaha yang disebut dengan penelitian populasi. Variable penelitian adalah profil industri konveksi, kelayakan usaha dan strategi pengembangan industri konveksi di Desa Tambakboyo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, angket dan interview. Metode analisis deskriptif, kuantitatif dan kualitatif dengan alat analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan usaha dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis kelayakan usaha industri konveksi di Desa Tambakboyo menunjukkan kelompok industri Rumah Tangga nilai NPV sebesar Rp37,634,077.10, BCR sebesar 1,16 dan IRR sebesar 37% dan kelompok industri kecil NPV sebesar Rp88,446,732.08, BCR sebesar 1,15. dan IRR sebesar 37%. Berdasarkan hasil analisis SWOT usaha industri konveksi mempunyai keunggulan dalam produktivitas dan SDM, dan kelemahan dalam hal kurangnya promosi produk sehingga pemasaran kurang maksimal. Industri konveksi Desa Tambakboyo memiliki peluang pasar yang cukup tinggi dan perhatian yang baik pemerintah dan ancaman dalam hal persaingan dengan industri konveksi wilayah lain. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah usaha indutri konveksi di Desa Tambakboyo masih layak dilakukan. Saran yang dapat diberikan adalah bagi industri konveksi di Desa Tambakboyo harga produk diturunkan tanpa mengurangi kualitas produk agar mampu bersaing dengan industri konveksi daerah lain yang lebih murah dengan cara mencari alternatif bahan baku dan memperbanyak desain. Promosi produk industri konveksi di Desa Tambakboyo masih perlu ditingkatkan agar pasar dapat diperluas dan semakin banyak konsumen yang tertarik dengan cara memperluas media cetak maupun elektronik. Pemerintah harus tetap memberi dukungan bagi industri konveksi di Desa Tambakboyo agar dapat terus berjalan dan lebih berkembang dengan cara pemberian modal, peralatan dan pelatihan.

5 Kata Kunci Kelayakan Usaha, Strategi Pengembangan dan Industri Konveksi

6 Referensi Abdul Choliq, A. Rivai dan Sumarno Hasan. 1999. Evaluasi Proyek. Bandung : Pionir Jaya Arsyad, Lincolin. 1999. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:STIE YKPN Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Badan Pusat Statistik. 2004. Statistik Industri Sedang Kecamatan Trucuk. Klaten. Badan Pusat Statistik. 2009. Klaten Dalam Angka, Klaten. Bank Indonesia. 2007. Pola Pembiayaan Usaha Kecil Syariah (PPUK-Syariah). (online). (http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/B2F2B570-C0BA-48E3-B0FA- 661585303F28/16005/IndustriPakaianJadiSyariah.pdf) Bintarto. 1987. Penentuan Geografi Desa. Yogyakarta:UP Sring. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal. 2006. Data Industri Kecil dan Potensi Sentra. Klaten : Pemerintah Kabupaten Klaten Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal. 2007. Data Industri Kecil dan Potensi Sentra. Klaten : Pemerintah Kabupaten Klaten Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal. 2008. Data Industri Kecil dan Potensi Sentra. Klaten : Pemerintah Kabupaten Klaten Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta : Penerbit Erlangga. Feriyanto, Nur. 2004. Profil Industri Kecil Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Kabupaten Klaten. (online). Hal 91-104. (http:www.uii.ac.id) Gasperzs, Vinzent. 2002. Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis. Jakarta : Gramedia Ibrahim, Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Rineka Cipta. Kasmir dan Jakfar. 2006. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Kencana. Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta:Gramedia. Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat Sandy, I Made.1985. Republik Indonesia Geografi Regional. Jakarta : Dekdikbud Subroto, Thomas. 1979. Pengantar Teknik Berusaha. Semarang: Ltd Suwarsono dan S Husnan. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta : UPP AMP YKPN. Umar, Husein. 1999. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta:Gramedia. Wibowo, S. 1988. Petunjuk Mnedirikan Industri Kecil. Jakarta : Swadaya. Wibowo M.E.et al. 2009. Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "SINUNG WALUYANTO, 7450406042 Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konvensi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google