Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DEWI KARTIKAWATI, 2102404040 Lagu dalam Teks yang Mengiringi Kesenian Rakyat Jatilan di Desa Beseran Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DEWI KARTIKAWATI, 2102404040 Lagu dalam Teks yang Mengiringi Kesenian Rakyat Jatilan di Desa Beseran Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang."— Transcript presentasi:

1 DEWI KARTIKAWATI, 2102404040 Lagu dalam Teks yang Mengiringi Kesenian Rakyat Jatilan di Desa Beseran Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : DEWI KARTIKAWATI - NIM : 2102404040 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : catheeka_love pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sukadaryanto, M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Drs. Widodo - TGL UJIAN : 2009-08-26

3 Judul Lagu dalam Teks yang Mengiringi Kesenian Rakyat Jatilan di Desa Beseran Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang

4 Abstrak Kesenian jathilan merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di wilayah kabupaten Magelang. Kesenian jathilan merupakan sebuah tarian yang menggambarkan cerita kepahlawanan yang sebenarnya adalah pada saat penyebaran agama Islam pada masa Wali Sanga. Pementasan kesenian jathilan selalu menggunakan berbagai perlengkapan dan peralatan, meliputi alat, instrument, pakaian atau kostum, serta alat pendukung lainnya. Lagu yang mengiringi merupakan bagian penting dalam pertunjukan kesenian jathilan. Tanpa lagu, pertunjukan kesenian jathilan tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Lagu sangat diperlukan pertunjukan jathilan. Lagu atau tembang dengan pertunjukan jathilan ini adalah ibarat pasangan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Keberadaan lagu mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kesenian jathilan ini. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur yang terdapat dalam lagu yang mengiringi kesenian jathilan dan makna yang terkandung di dalamnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui struktur yang terkandung dalam lagu yang mengiringi kesenian jathilan dan mengetahui makna yang ada di dalamnya yang terdiri 22 lagu yang mengiringi kesenian jathilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme semiotik dengan menggunakan metode struktural semiotik dengan sasaran penelitian yang bertujuan untuk lebih jauh mengetahui struktur dan makna yang terkandung di dalam lagu yang mengiringi kesenian jathilan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa struktur fisik dan struktur batin. Struktur fisik meliputi diksi (konotasi dan denotasi, bahasa arkais dan kata kongkret), bahasa figuratif (majas metafora, perbandingan, personifikasi dan metonimia), bunyi (rima awal, rima tengah, rima akhir, rima sempurna dan rima tidak sempurna). Struktur batin meliputi tema, rasa, nada, suasana, imaji yang terdiri dari imaji visual dan imaji pencecapan serta amanat yang terkandung di dalamnya. Makna yang terdapat dalam ke 22 lagu adalah makna yang berkaitan dengan ketuhanan, makna yang berkaitan dengan kehidupan atau keteladanan hidup, makna yang berkaitan dengan kebudayaan, makna yang berkaitan dengan hubungan pertemanan, makna yang berkaitan dengan cinta tanah air atau kebangsaaan, makna yang berkaitan dengan giat bekerja dan makna yang berkaitan dengan kegotongroyongan atau kebersamaan. Hasil penelitian tersebut mempunyai saran akan disampaikan adalah diharapkan menambah khasanah pengetahuan mengenai apa yang dikandung dalam lagu. Lagu-lagu iringan jathilan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dibidang pendidikan atau dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam mata pelajaran bahasa Jawa, sehingga bermanfaat tidak hanya dalam dunia sastra saja namun bermanfaat bagi dunia pendidikan.

5 Kata Kunci Lagu, Struktur dan Makna

6 Referensi Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Aminuddin. 2004. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Barara. 2003. Bentuk Dan Makna Mantra Ebeg Khodam Saputra Bobotsari Purbalingga. Skripsi. Semarang: UNNES. Brotosejati, Widodo. 2008. Macapat Teori dan Praktik Nembang. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Danandjaja, James. 2002. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain- Lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Ebeg. http://id.wikipedia.org/wiki/ebeg. html (14 Maret 2009). Effendi, S. 1982. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: CV. Tangga Mustika Alam. Endraswara, Suwardi. 2005. Tradisi Lisan Jawa Warisan Abadi Budaya Leluhur. Yogyakarta: Narasi. Herusatoto, Budiono. 2005. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya. Istilah Lagu. http://wikipedia.org/wiki/lagu. html (14 Maret 2009). Jabrohim (Ed). 2001. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya. Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara. Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Museum Jawa Tengah Ronggowarsito. 2003. Jaran Kepang. Semarang: Koleksi Museum Jawa Tengah. Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press. Prasetyo,Teguh Iman. 2008.http://teguhimanprasetya.wordpress.com./2008/10/17/ semiotika-dan-strukturalisme (27 Maret 2009). Prawiroatmodjo, S. 1980. Kamus Bausastra Jawa-Indonesia Jilid A-Ng. Jakarta: CV. Haji Masagung. -----------------------. 1980. Kamus Bausastra Jawa-Indonesia Jilid Ny-Z. Jakarta: CV. Haji Masagung. Rachmat Djoko, Pradopo. 2003. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Semiotik. http://id.wikipedia.org/wiki/semiotika. html (27 Maret 2009). Sudjiman, Aart Van Zoest. 1992. Serba-Serbi Semiotik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta. Suripto. 2003. Struktur Dan Makna Mantra Kesenian Kuda Kepang Turangga Jati Kajian Semiotik. Skripsi. Semarang: UNNES. Teeuw, A. 1988. Sastra Dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya Girimukti Pasaka. Tim Penyusun. 1985. Ensiklopedia Tari Indonesia seri F-I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Wibisono, Arif. (http://id.arifwibisono.org/wiki/strukturalismedanimplikasinya. html (24 Agustus 2009).

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "DEWI KARTIKAWATI, 2102404040 Lagu dalam Teks yang Mengiringi Kesenian Rakyat Jatilan di Desa Beseran Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google