Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

GEN INOVASI – INOVASI TERKAIT PENCAPAIAN MDG’S KAB/KOTA TAHUN 2014

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "GEN INOVASI – INOVASI TERKAIT PENCAPAIAN MDG’S KAB/KOTA TAHUN 2014"— Transcript presentasi:

1 GEN INOVASI – INOVASI TERKAIT PENCAPAIAN MDG’S KAB/KOTA TAHUN 2014
s op + TB GEN INOVASI – INOVASI TERKAIT PENCAPAIAN MDG’S KAB/KOTA TAHUN 2014

2 CASE DETECTION RATE (CDR)/ANGKA PENEMUAN KASUS TAHUN 2013 – 2014 TW
CASE DETECTION RATE (CDR)/ANGKA PENEMUAN KASUS TAHUN 2013 – 2014 TW. 3 PROV BANGKA BELITUNG

3 Sucsesrate rate Babel tahun 2013 & 2014 s.d tw 3

4 CASE DETECTION RATE (CDR)/ANGKA PENEMUAN KASUS KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 – 2014 TW. 3

5 Sucses rate rate Babel tahun 2014 s.d tw 3

6 2013 11 5 2014 s.d TW 2 23 6 SUSPEK & Kasus tb mdr yang ditemukan
tahun dan TAHUN (Sampai tw 2) TAHUN SUSPEK KASUS YANG DITEMUKAN 2013 11 5 2014 s.d TW 2 23 6

7 TREND CASE NOTIFICATION RATE (CNR) BABEL TAHUN 2011 - 2013

8 PROBLEMS Penemuan suspek yang rendah Penemuan penderita BTA positif masih rendah, CDR masih dibawah target nasional min 70% CNR Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami fluktuasi dan kenaikan CNR per tahun masih dibawah 5% Pelayanan DOTS di RS belum maksimal (jejaring internal dan eksternal) Pelaksanaan crosscheck dengan metode LQAS masih menjadi kendala dan terjadi keterlambatan DPS dan layanan kesehatan lainnya belum mengadopsi DOTS Penjualan OAT (obat lepas) bebas banyak terjadi di pasaran Pencatatan pelaporan belum maksimal, terjd perbedaan antara laporan secara manual dg laporan SITT 2 ,terutama pelaporan kolaborasi TB HIV,masih terjadi ketidakvalidan data saat dikirim ke Provinsi sehingga setiap triwulan masih perlu dilakukan validasi. kasus MDR, yang semakin meningkat diduga akibat pengobatan yang tidak teratur, dan kombinasi obat yang salah Kondisi logistik TB MDR (masker N 95 dan catridge) dari pusat masih terbatas Peran serta masyarakat belum tampak , peran mitra belum maksimal (LP, LS, stakeholder lain, profesi)

9 SOLUTION Meningkatkan pencatatan dan pelaporan di semua fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah melaksanakan strategi DOTS dan kolaborasi TB HIV serta terus melakukan upaya pembinaan terhadap pencatatan dan pelaporan untuk meningkatkan akurasi laporan serta komitmen antara provinsi dan Kabupaten /Kota dalam hal ketepatan penyampaian laporan ke Provinsi Meningkatkan upaya pembinaan terhadap petugas dan melakukan perluasan kegiatan yang bersifat aktif selama menguntungkan program untuk meningkatkan cakupan CNR dan meningkatkan penjaringan suspek serta penemuan kasus ,meningkatkan jumlah Pos TB Desa di semua kabupaten/kota Meningkatkan penemuan kasus tidak hanya terfokus pada penemuan kasus BTA (+), tetapi harus meningkatkan penemuan kasus – kasus lain , seperti BTA negatif Rontgen positif, Ekstra paru dan lain-lain terkait dg upaya peningkatan CNR Meningkatkan jejaring internal dan eksternal di rumah sakit, dengan mengadakan pertemuan rutin, sehingga dapat dicari dengan segera permasalahan yang ada dan dapat memecahkan masalah secepat mungkin dan sebaik mungkin.

10 SOLUTION Memperkuat dan memantapkan pelaksanaan CC dengan metode LQAS Menginventarisasi DPS dan Fasilitas pelayanan kesehatan yang potensial untuk dapat melaksanakan penatalaksanaan pasien TB dengan strategi DOTS sbg upaya utk meningkatkan penemuan kasus dan meminimalisir kasus TB MDR Melakukan koordinasi dan himbauan kepada Ikatan Apoteker Indonesia yang ada di provinsi kepulauan Bangka Belitung dengan surat edaran untuk saling bekerja sama agar dapat meminimalisir penjualan obat lepas TB tanpa resep dokter dan rejimen yang sesuai dengan program nasional TB.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kasus-kasus MDR TB Meningkatkan peran serta masyarakat untuk dapat berkontribusi dalam program pengendalian TB, salah satunya dengan peningkatan pemberdayaan kader-kader TB yang ada di semua kabupaten/kota, bekerjasama dg PAMALI TB dan NU Tetap membina hubungan baik dengan kabupaten/kota dengan pola ”kekeluargaan”. Sinkronisasi penganggaran dan kegiatan melalui pertemuan rutin Adanya MoU antara gubernur Kep. Babel dan IDI wilayah Pangkalpinang dalam upaya penanggulangan TB di Babel Koordinasi dengan subdit TB agar pengiriman logistik TB MDR tepat waktu dan sesuai dengan permintaan. Untuk memenuhi kebutuhan masker ada beberapa kabupaten/kota yang sudah menganggarkan melalui APBD masing – masing Melakukan bimbingan dan feedback dari UPTD laboratorium kepada kabupaten/kota agar kabupaten/kota melaksanakan kegiatan uji silang sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.

11 Jumlah Kasus HIV & AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Th. 2013
Kasus AIDS (Diantara Kasus HIV)

12 Jumlah Kasus HIV Berdasarkan Domisili Th. 2013

13 Jumlah Kasus AIDS (Diantara Kasus HIV) Berdasarkan Domisili Th. 2013

14 Jumlah Kasus HIV Berdasarkan Domisili Januari – September 2014

15 Jumlah Kasus AIDS (Diantara Kasus HIV) Berdasarkan Domisili Januari – September 2014

16 JUMLAH KASUS HIV DAN AIDS BERDASARKAN JENIS KELAMIN BULAN JANUARI S
JUMLAH KASUS HIV DAN AIDS BERDASARKAN JENIS KELAMIN BULAN JANUARI S.D SEPTEMBER 2014

17 PERMASALAHAN Masih kurangnya layanan VCT
Belum optimlanya pelayanan VCT Terbatasnya SDM terlatih utk pelayanan VCT Pelaporan yang masih belum menggunakan SIHA Masih minimnya anggaran di Kabupaten/Kota untuk pelaksanaan kegiatan HIV dan IMS

18 UPAYA PEMECAHAN Penambahan layanan VCT di fasyankes
Mengoptimalkan kinerja layanan VCT Meningkatkan kapasitas petugas di fasyankes dlm pelayanan VCT dan pelaporan Advokasi ke pembuat kebijakan agar dapat mengganggarkan dari APBD untuk kegiatan pengendalian HIV

19 PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MALARIA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

20 DASAR Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 293 / MENKES / SK / IV / 2009 Tentang Eliminasi Malaria di Indonesia PERATURAN GUBERNUR KEP. BANGKA BELITUNG NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI DAERAH PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN PERATURAN GUBERNUR KEP.BANGKA BELITUNG NOMOR 35 TAHUN TENTANG ELIMINASI MALARIA DI PROV.KEP.BABEL

21 REGULASI PENGENDALIAN MALARIA DI PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG ELIMINASI MALARIA BANGKA TENGAH PERDA KAB.BANGKA TENGAH NO.4 TAHUN 2014 TENTANG ELIMINASI MALARIA BANGKA SELATAN SK BUPATI BANGKA SELATAN NO /74/DINKES/2012 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA DI KABUPATEN BANGKA SELATAN BANGKA SK BUPATI BANGKA NO /427/KES/2010 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PERCEPATAN PENCAPAIAN ELIMINASI MALARIA DI KABUPATEN BANGKA BELITUNG TIMUR PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NO.67 TAHUN 2013 TENTANG ELIMINASI MALARIA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NO. 6 TAHUN 2010 TENTANG ELIMINASI MALARIA DI KABUPATEN BELITUNG BANGKA BARAT SK BUPATI BANGKA BARAT NO TAHUN 2012 TENTANG ELIMINASI MALARIA PANGKALPINANG SK KEPALA DINAS KESEHATAN

22 CAPAIAN API (ANNUAL PARACITE INCIDENCE) 3 TAHUN TERAKHIR PER KAB/KOTA TAHUN 2012, 2013 DAN 2014 (S.D SEPTEMBER)

23 Kab/Kota Target Tahun 2014 Realisasi JAN-SEPT TAHUN 2014 (permil)
CAPAIAN MDG'S PROGRAM PENGENDALIAN MALARIA Indikator Angka penemuan kasus Malaria per penduduk Kab/Kota Target Tahun 2014 Realisasi JAN-SEPT TAHUN 2014 (permil) Kota Pangkalpinang API: 1‰ 0,2 Bangka 0,5 Bangka Barat 1,7 Bangka Selatan 0,6 Bangka Tengah 0,4 Belitung 0,3 Belitung Timur PROVINSI

24 MASALAH DALAM P2MALARIA
Belum optimalnya anggaran P2MALARIA diKabupaten/Kota terutama pemenuhan bahan rutin malaria di UPK seperti bahan laboratorium malaria Penanggulangan malaria di Kab.Bangka Barat dan Bangka Tengah belum terfokus pada stratifikasi desa merah atau desa dengan API ≥ 5 ‰ sehingga kasus indegenous masih terjadi

25 UPAYA TEROBOSAN Memaksimalkan peran lintas sektor dan stake holder dalam pengendalian malaria terpadu mulai dari tingkat Desa/Puskesmas melalui Desa Mandiri dengan advokasi kepada para penentu kebijakan (BUPATI-CAMAT/LURAH-KADES/KADUS) Untuk meningkatkan capaian ABER > 10%, maka Setiap kasus positif malaria dilakukan survey kontak dan follow up pengobatan dan pengamatan vektor malaria dilokasi kasus dengan bersumber dana APBD,BOK/KAPITASI Kabupaten/Kota. Advokasi program dalam memaksimalkan dukungan dana kegiatan program penemuan pengobatan malaria, survei-survei (MBS,MFS,KONTAK,DLL), pengendalian vektor (distribusi kelambu, IRS, Larvaciding dari dukungan - dukungan stake holder terkait baik dana APBD,APBN, BOK, KAPITASI maupun dana hibah atau dari dana yang bisa dipertanggungjawabkan

26 CONTOH TINDAKLANJUT DARI KAB
CONTOH TINDAKLANJUT DARI KAB.BANGKA YANG TELAH MENDAPATKAN SERTIFIKAT ELIMINASI MALARIA

27 Gunung Maras Sama Di Daki Urusan Susah Menjadi Senang
Dinkes Babel SEKIAN TERIMA KASIH Gunung Maras Sama Di Daki Sungai Merawang Sama Di Renang Kalau Kita Bersatu Hati Urusan Susah Menjadi Senang Presentasi Gubernur


Download ppt "GEN INOVASI – INOVASI TERKAIT PENCAPAIAN MDG’S KAB/KOTA TAHUN 2014"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google