Evidence Based Case Report

Presentasi berjudul: "Evidence Based Case Report"— Transcript presentasi:

1 Evidence Based Case Report
Atmaningtyas Sri Rahayu LPP, 6 Desember 2014

2 merupakan suatu bentuk aplikasi ilmu pengetahuan yang didapat dari hasil penelitian dalam penatalaksanaan pasien Why EBCR?? Kenapa sih EBCR? Karena dalam kehidupan kita sebagai dokter akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan seputar tatalaksana pasien seperti: - Pada pasien batu ginjal yang menolak operasi, apakah terapi medikamentosa dapat secara efektif menghancurkan batu?  akan mempengaruhi terapi yang akan kita berikan untuk pasien

3 Ketentuan penulisan Max 1200 words (provide word count!).
Max 24 references. Max 4 illustrations (clinical photographs, imaging, line drawings, figures, tables) EBCR tidak boleh bertele-tele, harus efektif, informatif, dan menjawab pertanyaan klinis

4 Format EBCR Deskripsi Kasus Pertanyaan Klinis (PICO) Metode Hasil
Singkat Padat Jelas highlighting clinical problem Pertanyaan Klinis (PICO) Deskripsi kasus  singkat, padat, jelas, highlighting clinical problem Pertanyaan klinis (PICO) Metode  metode pencarian dan appraisal Hasil  apa yang ada di dalam artikel Diskusi/kesimpulan: kelemahan dan kekuatan artikel yang didapatkan Aplikasikan hasil telaah kritis Searching Method Appraisal Metode Hasil Diskusi/Rekomendasi

5 Deskripsi kasus Deskripsi kasus harus lebih pendek dari laporan kasus biasa tapi harus jelas dan langsung ke point pentingnya

6 Keterbatasan sumber daya
Pertanyaan Klinis Diagnostik Prognostik Terapi Harm Etiologi Masalah Klinis Apasih masalah klinis yang ada pada pasien Perlu dikelompokkan menjadi etiologi, diagnostik, terapi, prognosis Mengapa masalah tersebut penting?  adanya knowledge gap Apakah karena keterbatasan sarana diagnostik sehingga tidak dapat menggunakan gold standar? Apakah pertimbangan efikasi suatu obat terhadap tatalaksana penyakit tertentu? Dll Knowledge Gap Keterbatasan sumber daya Mengapa Penting

7 Rumusan Masalah harus jelas dan fokus
Buat rumusan masalah sejelas dan sefokus mungkin  harus spesifik dan harus answerable Rumusan Masalah harus jelas dan fokus Spesifik Answerable

8 METHODS Searching method Journal Appraisal
Berisi keywords dan flowchart

9 Search the Evidence Tentukan design study terbaik yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan klinis Tentukan kriteria inklusi dan eksklusi dari artikel yang akan dicari. Lakukan pencarian pada berbagai database (EMBASE, MEDLINE, Pubmed, Proquest, dll) Lakukan penyaringan dari artikel yang didapatkan (berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi) Dalam mencari evidence harus se-transparan mungkin Cara cepat penyaringan artikel  lihat judul, baca abstrak Skrining berdasarkan populasi subyek, design penelitian, bahasa, dll

10 Strategi pencarian: Keywords

11

12 Result Flowchart Appraisal Evidence Description
Berisi keywords dan flowchart

13 Flow chart PubMed Cerebrospinal fluid Embase Screening title abstract*
Filtering doubles 79 51 18 13 Exclusion criteria: -Animals -Neonates -Adults -Therapeutic study -CSF composition not specified Children with pneumococcal meningitis Mortality AND Full text availability Useful: 10 articles Excluded because or: -Insufficient outcome (mortality) -Experimental, non-comparable CSF measurement Reading full text* Inclusion criteria: -Prognostic study -Mortality as outcome -CSF composition as prognostic factor 27 1 article found by screening references Not useful (domain: adults also included) Search date: 30 November 2005 *All decisions were made by consensus or at least 2 authors

14

15 Deskripsi Secara singkat jelaskan mengenai jurnal yang didapatkan (hasil penelitian di dalam jurnal tersebut) Jelaskan mengenai kelebihan jurnal  alasan jurnal tersebut dipilih sebagai acuan Apakah study designnya yang paling baik? Apakah hasilnya bermakna secara klinis? Buat rangkuman hasil telaah kritis Lalu buat rangkuman telaah kritis di dalam tabel

16 Diagnosis Prognosis Therapy Etiology Prediction
Presence/absence disease Course of disease Result of treatment Relation of a risk (etiology) factor Domain (Patient) Patient suspected of disease Patient with diagnosis and probability endpoint Population at risk Determinant (Indicator/Comparator) As in practice Manipulated As in practice (exposure/risk factors) Outcome reference test or -criterium Mortality, morbidity, QoL Mortality, morbidity, QoL Type of study Cross sectional Follow up (time until outcome) Follow up, case-control Design study Descriptive Causal Outcome measure AR RR/RD RR

17 Journal Appraisal

18

19

20 Diskusi Terdiri dari Interpretasi jurnal terpilih sesuai dengan telaah kritis  kelebihan dan kekurangan jurnal Membuat rekomendasi untuk tatalaksana pasien sesuai dengan evidence yang didapatkan

21 Referensi Widyahening IS. Evidence base case report- methods of design and reporting. CE-EBM FKUI;2014 Leake JL. A guide to producing an Evidence Based Report. University of Toronto

22 Terima Kasih