Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Susiladiharti Adapted from: Judith Milner and Patrick O’Byrne (2002) Malcom Payne (1991)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Susiladiharti Adapted from: Judith Milner and Patrick O’Byrne (2002) Malcom Payne (1991)"— Transcript presentasi:

1 Susiladiharti Adapted from: Judith Milner and Patrick O’Byrne (2002) Malcom Payne (1991)

2 FOKUS MASALAH (ELEMEN KOGNISI) KOSTRUKSI SOSIAL FAKTOR EKSTERNAL Ditemukan oleh Reid dan Epstein (1972) yang berasal dari penelitian dan diterapkan dalam brief casework pada Tahun 1960s yang dilakukan oleh Reid dan Syine (1969). Divalidasi melalui berbagai penelitian (Reid & Epstein: 1977) dan diterapkan juga dlm groupwork dan fanily therapy. Pendekatan bersumber pada gabungan antara pendekatan behavoristik dan cognitif Merupakan terapi iangka pendek (brief treatment) yang dapat dilakukan sekitar 3 bulan dalam 10 sampai 12 sesi

3 DEFINISI MASALAH KEINGINAN YANG DIANGGAP TIDAK TERPENUHI ATAU TIDAK TERPUASKAN PERSEPSI PENGGUNA PELAYANAN SESEORANG HANYA DIANGGAP SEBAGAI CALON PENGGUNA PELAYANAN APABILA DIA TELAH MENYATAKAN SECARA JELAS APA YANG MENJADI KEINGINANNNYA (WANTS)

4 Asumsi The usual and best way to get what you want is to take action Action is guided by beliefs about the world and self, and there are the basis of plans of action Many psychological problems reflect only a temporary breakdown in coping The limit help to motivate service users, before the edge of discomfort become blunted with time One positive problem-solving experience improves one’s ability to cope with the next difficulty Normal life consist of one damn thing after another. Difficulties are mostly normal; they become problems only when they become the same damn thing over and over (O’Hanlon, 1995) as a person become stuck. We are what we do, and feeling flow from behavior Feelings can be viewed as beliefs about wants

5 Masalah yang jadi perhatian Diterima atau dikenal klien Dapat dipecahkan melalui tindakan di luar kontak dg peksos Dapat didefinisikan secara jelas Datang dari keinginan yang tdk terpuaskan Datang dari ketidak mampuan untuk berubah seperti yang diinginkan klien

6 KLASIFIKASI MASALAH 1.Interpersonal conflict 2.Dissatisfaction with social relationships 3.Problems with formal organization 4.Difficulty in role performance 5.Problem with decisions 6.Reactive emotional distress 7.Inadequate resources 8.Others

7 Langkah Menspesifikasikan Masalah 1.Identifikasi masalah potensial dg menolong klien menjelaskan kesulitan dalam caranya sendiri, lakukan penyimpulan serta uji persepsi peksos tentang masalah 2.Capai kesepakatan sementara mengenai bagaimana klien memandang masalah 3.Tantang pendefinisian masalah yang tidak masuk akal atau yang tak mungkin dipecahkan 4.Diskusikan masalah-masalah lainyang belum dimengerti atau belum diterima oleh klien, dg menggunakan definisi masalah / prioritas yang telah disepakati 5.Libatkan orang lain dalam diskusi ini jika perlu 6.Teliti alasan rujukan jika klien dirujuk oleh orang lain 7.Dapatkan informasi detil tentang kapan dan di mana masalah terjadi 8.Identifikasi baseline yang jelas mengenai tingkat kegawatan masalah 9.Tentukan perubahan-perubahan yang diharapkan

8 CLARIFYING GOALS What needs to be done? What constrains make this difficult? What tasks will be required of the service user in order to improve matters? How long will it take?

9 Tujuan Strategi Intervensi Menolong klien untuk memecahkan masalah yang jadi perhatiannya Memberi pengalaman baik dalam upaya pemecahan masalah sehingga klien dapat meningkatkan keampuan pemecahan masalahnya dalam menghadapi kesulitan di masa yang akan datang

10 Membuat Kontrak Sepakati satu atau lebih masalah spesifik yang akan ditangani dalam intervensi task center Rangking masalah sesuai prioritasnya Tentukan hasil yang ingin dicapai Disain seperangkat tugas pertama yang akan dikerjakan Sepakati waktu dan jumlah kontak / sesi intervensi

11 ASESMEN Fokus pada “want” Memantapkan tujuan berdasarkan want – feasibility, achievable, waktu Jika punya lebih dari satu, batasi hanya pd 3 “wants” EKSPLORASI MASALAH – where, when, with whom (diri, significant others, soc context) Klasifikasi masalah ANALISIS PENYEBAB MASALAH (obstacles maintaining problems – here and now) Pilih tugas Review tugas Sepakati jumlah sesi pertolongan yang akan dijalani

12 NAMEWHAT I WANT FROM THEM MY CHANCES OF GETTING IT WHAT THEY WANT FROM ME THEIR CHANCES OF GETTING IT FROM ME Ayah Bunda Kaka Adik

13 PROBLEMNILLOWSOMEA LOTSERIOUS Interpersonal Social Relationships Formal Organizations Roles Decisions Emotional distress Others

14 SEBAB MASALAH (OBSTACLES) The Social System Beliefs Or Constructs Emotions Attempted Solutions –Utopian goals –Trying too hard –Seeking to change behaviour

15 SELECTING THE TASKS What is the potential benefits of each? What is the work involved in carrying them out? Is there any factors that may make a task difficult? What practice, rehearsal or guidance may be needed? What is the overall plan for carrying out the tasks? How and when progress will be reviewed?

16 TASK OPTIONS Exploratory Tasks –Menguji masalah dan membuktikan kebenaran Interventive Tasks –Membuat perubahan Simple Or Complex Tasks –Tugas sederhana lebih disarankan Single Or Resiprocal Tasks Physical Or Mental Tasks –Tugas mental diupayakan se-fisik mungkin (e.g. mendaftar ide) Pretend Tasks –Membayangkan seolah-olah situasi telah berubah dsb. Reversal Tasks –Meminta klien untuk melakukan hal yang berlawanan dg apa yang telah dia lakukan Paradoxial Tasks –Meminta klien untuk melakukan membuat masalah lebih berat

17 REVIEW KETIKA TUGAS TIDAK DIKERJAKAN 1.Apakah pengguna pelayanan mengerti dg tugas dan relevansinya? 2.Apakah dia punya kepercayaan ttt mengenai tugas tsb? 3.Apakah dia punya keterampilan yg dibutuhkan untuk melaksanakan tugas? 4.Apakah dia memiliki sumber yg dibutuhkan untuk melaksanakan tugas? 5.Apakah reinforcement dibutuhkan? 6.Apakah sikap pekerja sosial mempengaruhi penampilannya?

18 Proses Perencanaan Intervensi Identifikasi berbagai alternatif tugas Buat kesepakatan Rencanakan Implementasinya Berikan ringkasan mengenai tugas

19 Implementasi Intervensi Buat sistem pencatatan, terutama ketikan pengulangan tindakan harus dilakukan Identifiksi strategi (e.g. increment, batas-batas, menentukan target secara tepat, menggunakan tugas mental, melibatkan orang lain dll.) Menyepakati insentif jika tugas selesai Meyakinkan klien mengerti tugasnya Melatih keterampilan yang dibutuhkan dg simulasi Manganalisis kesulitan’merencanakan tugas peksos yang dapat mendukung suksesnya klien

20 Tugas Peksos Bekerja dengan o.l. selain klien untuk menolong klien menyelesaikan tugasnya Mengatur reward dan insentif jika sukses Berbagi tugas dengan klien jika klien tidak memiliki keterampilan atau sumber yang cukup untuk melaksanakan tugasnya

21 Pengakhiran Menjelaskan masalah yang jadi target intervensi sebelum dan keadaannya sekarang Merencanakan apa yang akan dilakukan selanjutnya Kontrak selanjutnya Mengeksplisitkan pengakhiran Lanjut ke proses pertolongan jangka panjang Rujuk ke lembaga lain untuk pelayanan alternatif atau tambahan


Download ppt "Susiladiharti Adapted from: Judith Milner and Patrick O’Byrne (2002) Malcom Payne (1991)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google