Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen"— Transcript presentasi:

1 Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen
PENGERTIAN Suatu proses yang sistematik, untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-perryataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, oleh orang yang berkompenten dan independen serta peyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan

2 Alvin A Arens dan James K Loebbecke
Proses pengumpulan dan penilaian bahan bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan keseuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, AUDIT KEUANGAN Proses Akumulasi Dan Evaluasi Oleh Auditor Kompeten dan Independen Info yang dapat dihitung Satuan Ekonomi Tunuan Memenuhi dan melaporkan Tingkat gubungan Antara Info dan Kretiria

3 Definisi Jasa Auditing, Atestasi dan Assurance (Misser)
Auditng Atestasi Jasa Assurance Suatu proses sistematis mendapatkan & mengevaluasi bukti2 secara obyektif sehubungan dengan asersi atas tindakan & peristiwa ekonomi untuk memastikan tingkat kesesuaian antara asersi2 tsb, dan menetapkan kriteria serta mengomunikasikan hasilnya kepada pihak2 vang berkepentingan

4 Untuk melakukan Audit Diperlukan informasi yang dapat diverifikasi dan sejumlah standar (kriteria) yang dapat digunakan sebagai pegagan penuilaian informasi tersebut PAYBU Kebijakan Sarat Lain

5 Diperlukan Bahan bukti
Diperlukan informasi yang dapat diverifikasi dan sejumlah standar (kriteria) yang dapat digunakan sebagai pegangan penilaian informasi tersebut Mencakup Underlying Accounting Data (Data akuntansi yang mendasar) Corroborating Information (semua Informasi yang nyata) U/ memenuhi Tujuan Audit Pengumpulan dan penilaian bahan bukti dalam jumlah mutu yang cukup

6 AUDITOR KOMPETEN Harus mempunyai kemampuan memahami kriteria yang digunakan serta mampu menetukan jumlah bahan bukti yang dibutuhkan untuk mendukung simpulan yang akan diambilnya.

7 AUDITOR INDEPENDEN Harus mempunyai sikap mental independen, sekalipun ia ahli, apabila tidak mempunyai sikap independen dalam mengumpulkan informasi akan tidak berguna, sebab informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan hasruslah tidak bias. Merupakan tujuan yang harus selalu diupayakan, dan itu dapat dicapai sampai tingkat tertentu.

8 Tahap Akhir Penyusunan laporan audit yang merupakan penyampaian temuan-temuan kepada pemakai laporan tersebut.

9 STRUKTUR HUBUNGAN ANTARA AUDITOR EKSTERNAL , KLIEN DAN PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN
Kerditur, Investor dan pihak Luar lainnya Laporan Keuangan Auditan Laporan Auditan Laporan keuangan Manajemen Perusahaan Profesi Akuntan Publik 1 2 3 4 Pembuat Asersi Pemakai Laporan keuangan Menyajikan Menaudit (Melakukan Atestasi Menyusun Auditor Eksternal

10 Struktur Hubungan antara auditor pemerintah (BPKP, Kliennya, dan Pemakai Informasi Keuangan)
Pemakai Laporan keuangan Pembuat Asersi Presiden Manajemen BUMN, BUMD,Instansi, Pemerintah, Proyek Menyajikan Laporan keuangan 4 Menyajikan Laporan Keuangan Auditan 1 Laporan Auditan Menaudit (Melakukan Atestasi Auditor Eksternal 2 Badan Pengawasan keuangan dan pembangunan 3 Menyusun

11 Struktur Hubungan antara auditor pemerintah (BEPEKA, Kliennya, dan Pemakai Informasi Keuangan)
Pemakai Laporan keuangan Pembuat Asersi DPR Manajemen BUMN, BUMD,Instansi, Pemerintah, Proyek Menyajikan Laporan keuangan 4 Menyajikan Laporan Keuangan Auditan 1 Laporan Auditan Menaudit (Melakukan Atestasi Auditor Eksternal 2 Badan Pemeriksa Keuangan (BEPEKA) 3 Menyusun

12 JASA YANG DIHASILKAN OLEH PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Jasa Atestasi (Attestation) Suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai, dalam hal yang signifikan dengan kreterian yang ditetapkan Asersi Adalah peryataan yang dibuat oleh satu pihak secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain (pihak ketiga)

13 Definisi Jasa Auditing, Atestasi dan Assurance
Auditng Atestasi Jasa Assurance Jasa atestasi terjadi ketika praktisi ditugaskan untuk menerbitkan atau telah menerbitkan laporan atas suatu subjek masalah, atau suatu asersi atas suatu subjek masalah, yang merupakan tanggung jawab pihak lain.

14 Jasa Atestasi Auditng Pemeriksaan (Examination) Review
Mencakup perolehan dan penilaian bukti yang mendasari laporan keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajement entitas tersebut Pemeriksaan (Examination) Digunakan untuk jasa lain yang disailkan oleh profesi akuntan publik yang berupa pernyataan suatu pendapat tentang keseuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain dengan kriteria yang ditetapkan. Review Suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai, dalam hal yang signifikan dengan kriteria yang ditetapkan Prosedur yang disepakati. Jasa atestasi atas asersi manajemen dapat dilaksanakan oleh akuntan publik berdasarkan prosedur yang disepakati antara klien.

15 Definisi Jasa Auditing, Atestasi dan Assurance
Auditng Atestasi Jasa Assurance Adalah jasa profesional independen yang meningkatkan kualitas informasi,atau konteksnya, bagi para pembuat keputusan..

16 TIPE AUDITOR Auditor Independen Auditor Pemerintah Auditor Intern
Auditor profesional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh klienya. Auditor Pemerintah Auditor profesional yang bekerja di instansi pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oelh unti-unti organisasi atau entitas pemerintahan atau pertanggungjawaban yang ditujukan kepada pemeintah. Auditor Intern Auditor yang bekerja dalam perusahaan (perusahaan negara maupun perusahaan swasta) yang tugas pokoknya adalah menetukan apakah kebijakan dan prosudur yang ditetapkan oleh manajmen puncak dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menetukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi serta menetukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi

17 TIPE AUDITOR Memeriksa asersi dalam Laporan Keuangan
Audit Lap. Keu Audit Kepatuhan Audit Operasional Memeriksa asersi dalam Laporan Keuangan Memeriksa tindakan perorangan atau organisasi Memeriksa seluruh atau sebagian aktivitas organisasi Kriteria yang digunakan adalah PAYBU Kreteria yang digunkan adlah kebijakan, perundangan, peraturan Kreteria yang digunakan adalah tujuan tertentu organisasi Laporan audit berisi pendapat auditor atas kesesuaian laporan keuangan dengan prinsip akuntansi berterima umum Laporan berisi pendaptan auditor atas kepatuhan perorangan atau organisasi terhadap kebijakan perundangan peraturan Laporan audit berisi rekomendasi perbaiakn aktivitas.

18 TIPE AUDIT Audit Laporan Keuangan (Finacial Statemen Audit)
Audit yang dilakukann oleh auditor independen terhadap laporan keuangan yang sisajikan oleh kliennya untuk menyatakan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut. Audit kepatuhan (Compliance Audit) Audit yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diaudit sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu. Audit Oprasional (Operational Audit) Review secara sistematik kegiatan organisasi atau bagian daripadanya, dalam hubungan dengan tujuan tertentu.

19 TIPE AUDITING AuditING Eksternal Auditing Internal Govermenttal Audit Dilaksanakan oleh auditor independen atas dasar kontrak kerja Dilaksanakan oleh auditor intern sebagai karyawan organisasi Dilaksanakan oleh auditor pemerintah sebagai karyawan pemerintah Mencakup berbagai tipe audit terutama audit atas laporan keuangan Mencakup audit kepatuhan dan audit operasional Mencakup audit laporan keuangan, audit kepatuhan dan audit operasional

20 Permintaan untuk Auditing dan Assurance
Perkembangan bentuk badan usaha dan perluasan ekonomi dunia selama 200 tahun terakhir telah menimbulkan permintaan yang besar untuk jasa audit dan assurance yang disediakan oleh para auditor.

21 Kebuthan Ekonomis Akan Auditing
Informasi mencerminkan kemungkinan Resiko informasi dimana Resiko keputusan bisnis telah dibuat tidak akurat. Auditng mempuyai peran yang penting Dalam menghdapi resiko informasi tersebut

22 Penyebab Penyeba Resiko Informasi
Jauhnya Sumber Informasi 2. Bias dab Motif Penyedia Informasi 3. Jumlah data yang sangat besar

23 Pengurangan resiko Informasi
Pengguna mengguna Infromasi Yang Diperolehnya 2. Pengguna Infromasi berbagi resiko Informasi Dengan Manajemen 3. Laporan Yang diaudit Telah Tersedia

24 atau menunggu saja, so what gitu lo ?
TETAP SEMANGAT COI atau menunggu saja, so what gitu lo ? FE UMP AKT

25 terima kasih sampai jumpa
apakah lokasi biduk sesuai utk mendptkan banyak ikan? terima kasih sampai jumpa coi

26 I O C S I L U T


Download ppt "Definisi Auditing ditinjau dari sudut auditor Independen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google