Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230"— Transcript presentasi:

1 SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230
File System Ch. 10 Johny Moningka Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001

2 Ch. 10: File-System Interface
File Concept Access :Methods Directory Structure Protection Consistency Semantics

3 File Concept Contiguous logical address space Types: Data Program
numeric character binary Program

4 Aspek Sudut Pandang User
Media penyimpanan data/informasi: magnetic disk, magnetic tape, dan optical disk Untuk kenyamanan user OS menyediakan sudut pandang lojik yang sama bagi semua media dengan abstraksi unit-unit storage lojik yaitu file

5 Aspek Isi dan Struktur Isi File Struktur file
Representasi program atau data yang terekam dalam secondary storage Struktur file Bebas maupun berformat Secara umum file merupakan deretan bit, byte, baris, atau record yang artinya didefinisikan sendiri oleh user perancangnya

6 Atribut-atribut File Atribut dari file yang berlaku bebas dari user, proses maupun sistem Minimal file memiliki atribut nama Atribut-atribut lain: type informasi yang tersimpan, lokasi dalam device, ukuran dari data (byte, word, block), proteksi untuk mengendalikan akses, waktu (create, modifikasi terakhir, akses terakhir) dan identifikasi ownership

7 File Structure None - sequence of words, bytes Simple record structure
Lines Fixed length Variable length Complex Structures Formatted document Relocatable load file Can simulate last two with first method by inserting appropriate control characters. Who decides: Operating system Program

8 File Attributes Name – only information kept in human-readable form.
Type – needed for systems that support different types. Location – pointer to file location on device. Size – current file size. Protection – controls who can do reading, writing, executing. Time, date, and user identification – data for protection, security, and usage monitoring. Information about files are kept in the directory structure, which is maintained on the disk.

9 Operasi-operasi File Enam operasi dasar yang berkaitan dengan manajemen file sistem: Create file Write file Read file Reposition dalam file Delete file Truncate file

10 Add. Operasi-operasi File
Create file: (1) menemukan free space; (2) entry baru dibuat dalam tabel direktori yang mencatat nama dan lokasi; serta (3) ukuran yang diinisialisasi 0 Write file: (1) OS melihat ke direktori untuk mencari lokasinya dalam disk; (2) melakukan transfer dari memori ke lokasi dalam disk (suatu pointer digunakan sebagai penunjuk lokasi penulisan berikutnya); dan (3) entry dalam direktori di update

11 Add. Operasi-operasi File
Read file: OS melakukan hal yang sama dengan penulisan file kecuali operasinya membaca dari lokasi dalam disk ke dalam memori Reposition dalam file: (1) OS melihat ke direktori untuk mencari entry yang dimaksud, (2) pointer di set dengan harga (lokasi) tertentu yang diberikan Delete file: (1) OS melihat ke direktori mencari entry dengan nama yang dimaksud; (2) kemudian membebaskan space yang teralokasi; (3) serta menghapus entry tsb Truncate file: sama dengan menghapus file kecuali entry tidak dihapuskan tapi ukuran file diisi 0

12 Operasi-operasi File Lain
Operasi-operasi lain pada dasarnya dilakukan dengan kombinasi operasi-operasi dasar tadi, contoh: Append file Rename file Get atribut file Set atribut file

13 File Types – name, extension

14 Open File Table Status file open terjadi saat reference pertama kali pada file dilakukan OS memelihara suatu tabel mencatat sejumlah informasi file-file yang open: File pointer: offset pada file yang akan diakses File open count: berapa banyak yang meng-open file tsb Disk location: lokasi blok pertama file dl disk

15 Pemanggilan Open File Table
Beberapa sistem memungkinkan open & close dilakukan secara implisit dari proses (artinya: OS yang menangani sendiri) Sebagian sistem mengharuskan proses me-lakukan pemanggilan system call open/ close tersebut

16 Proses Open File Table Saat pemanggilan open, OS melakukan:
mencari dalam direktori entry yang sesuai dengan nama yang diberikan jika belum ada, OS membuat entry baru dalam open file table dan menyalin informasi dalam directori entry tsb ke dalam entry open file table yang baru dibuat me-return ke proses pemaggil pointer entry dalam open file table untuk digunakan sebagai file handler dalam setiap operasi berikutnya

17 Open File Table Dua Level
Dalam lingkungan multiuser operasi open/close lebih rumit di mana beberapa user dapat meng-open file yang sama pada saat yang bersamaan OS menggunakan dua level tabel internal open file table per proses open file table dari sistem

18 Open File Table per Proses
Masing-masing proses memiliki tabel sendiri yang menyimpan informasi dari file-file yang dipakai Tabel-tabel per proses ini memiliki pointer ke open file table sistem

19 Open File Table dari Sistem
Berisikan informasi yang independen terhadap proses: lokasi file dalam disk, tanggal akses, ukuran file open count: jumlah proses yang sedang mengakses file

20 Mekanisme Jika file sudah diopen oleh suatu proses, proses lain yang meng-open dilakukan dengan menambah entry baru pada tabel proses dengan file pointer baru, dan pointer ke entry ybs dalam tabel sistem dan open count bertambah satu Saat eksekusi close, open count berkurang satu dan bila menjadi 0 maka entry dihapus

21 Metoda Akses Sequential Access Direct Access (random access)
Akses dilakukan dengan satu arah pembacaan/penulisan (dari awal hingga akhir) jika ingin mundur maka perlu dilakukan rewind Direct Access (random access) Akses dilakukan bisa pada posisi mana saja dalam file Metoda lain Abstraksi lebih tinggi dari direct access Index file & relative file Tabel Informasi index: record dan pointer ke file direct access.

22 Access Methods Sequential Access read next write next reset
no read after last write (rewrite) Direct Access read n write n position to n rewrite n n = relative block number

23 Directory Structure Directory: A collection of nodes containing information about all files. Both the directory structure and the files reside on disk. Backups of these two structures are kept on tapes.

24 Structure F 1 F 2 F 3 F 4 F n Directory Files

25 Information in a Device Directory
Name Type Address Current length Maximum length Date last accessed (for archival) Date last updated (for dump) Owner ID (who pays) Protection information (discuss later)

26 Directory Operations Search for a file Create a file Delete a file
List a directory Rename a file Traverse the file system

27 Logical Organizations
Efficiency – locating a file quickly. Naming – convenient to users. Two users can have same name for different files. The same file can have several different names. Grouping – logical grouping of files by properties, (e.g., all Pascal programs, all games, …)

28 Single-Level Directory
A single directory for all users. Naming problem Grouping problem

29 Two-Level Directory Separate directory for each user. Path name
Can have the saem file name for different user Efficient searching No grouping capability

30 Tree-Structured Directories

31 Tree-Structured Directories
Efficient searching Grouping Capability Current directory (working directory) cd /spell/mail/prog type list

32 Tree-Structured Directories
Absolute or relative path name Creating a new file is done in current directory. Delete a file rm <file-name> Creating a new subdirectory is done in current directory. mkdir <dir-name> Example: if in current directory /spell/mail mkdir count

33 Deleting “mail”  deleting the entire subtree rooted by “mail”.
prog copy prt exp count Deleting “mail”  deleting the entire subtree rooted by “mail”.

34 Acyclic-Graph Directories
Have shared subdirectories and files.

35 Acyclic-Graph Directories (Cont.)
Two different names (aliasing) If dict deletes list  dangling pointer. Solutions: Backpointers, so we can delete all pointers. Variable size records a problem. Backpointers using a daisy chain organization. Entry-hold-count solution.

36 General Graph Directory

37 General Graph Directory (Cont.)
How do we guarantee no cycles? Allow only links to file not subdirectories. Garbage collection. Every time a new link is added use a cycle detection algorithm to determine whether it is OK.

38 Protection File owner/creator should be able to control:
what can be done by whom Types of access Read Write Execute Append Delete List

39 UNIX: protection Mode of access: read, write, execute
Three classes of users RWX a) owner access 7  RWX b) groups access 6  1 1 0 c) public access 1  0 0 1 Ask manager to create a group (unique name), say G, and add some users to the group. For a particular file (say game) or subdirectory, define an appropriate access.

40 Attach a group to a file chgrp G game owner group public chmod 761


Download ppt "SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google