Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Selamet Joko Utomo, SE. ME

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Selamet Joko Utomo, SE. ME"— Transcript presentasi:

1 Selamet Joko Utomo, SE. ME
ANGKA INDEK Selamet Joko Utomo, SE. ME

2 Pendahuluan Digunakan untuk mengukur perubahan atau perbandingan variabel ekonomi – sosial. Angka Indek Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau nilai dibandingkan dengan tahun dasar Variabel ekonomi : Harga (P) Kuantitas (Q) Nilai (P x Q)

3 Pendahuluan T0 Tahun dasar – Base year
Tahun yang menjadi dasar perbandingan Berfungsi sebagai penyebut Angka indek pada tahun ini adalah 100 % Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut : Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil Tidak terlalu jauh dengan tahun – tahun tertentu Tahun dimana terjadi perubahann penting

4 Pendahuluan Tn Tahun tertentu – given year
Tahun yang variabelnya ingin kita bandingkan Variabel tahun tertentu menjadi pembilang

5 Kegunanaan Angka Indeks
Melihat perubahan (harga, kuantitas, atau nilai) dari satu periode ke periode lainnya (bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan, dsb) Dipakai sebagai indikator perubahan.

6 Macam Angka Indeks Indeks Harga (Price Index): Menunjukkan perubahan harga dari satu periode ke periode lain Indeks Kuantitas (Quantity Index): Menunjukkan perubahan kuantitas (misalnya volume penjualan, jumlah produksi, dsb.) dari satu periode ke periode lain. Indeks Nilai (Value Index): Menunjukkan perubahan nilai uang dari satu periode ke periode lain. Nilai ini dapat diperoleh dari hasil kali antara harga dan kuantitas.

7 Langkah Penyusunan Angka Indeks
Menentukan tujuan. Tujuan  menentukan macam data yang akan dikumpulkan. Jika ingin mengetahui pola gerak musim, maka data yang tepat adalah data kwartalan atau bulanan. Macam barang/komoditas. Tidak mungkin menghitung semua populasi barang. Maka digunakan metode sampling untuk mengambil sebagian barang. Misalnya untuk:kebutuhan bahan pokok  sembilan bahan pokok (Sembako)

8 Memilih sumber data. Untuk suatu kepentingan tertentu, gunakan sumber data yang sama, agar data konsisten. Setiap instansi memiliki kepentingan yang berbeda. Jadi datanya mungkin berbeda. Memilih tahun dasar. Perhitungan angka indeks selalu didasarkan pada suatu periode atau waktu tertentu yang disebut Tahun Dasar (Base Year). Tahun dasar dipilih tahun kondisi normal, ekonomi stabil Tahun dasar tidak terlalu jauh dengan tahun yang akan dihitung angka indeksnya (current year). Sebagai contoh, 1970 (tahun dasar) terlalu jauh untuk menentukan angka indeks biaya hidup tahun Konsep biaya hidup mungkin telah banyak berubah.

9 Memilih faktor pembobot (weight)
Memilih faktor pembobot (weight). Untuk menghitung angka indeks terbobot, kita perlu menentukan besarnya bobot. Memilih metode perhitungan angka indeks.

10 Angka Index Relatif Sederhana
Angka Indeks harga relatif sederhana Menunjukan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan tahun dasar Rumusan IH = [ Ht / H0 ] x 100 % Harga pada tahun t Harga pada tahun dasar

11 Angka Index Relatif Sederhana
Indeks kuantitas relatif sederhana Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar Rumusan IK = [ Kt / K0 ] x 100 % Kuantitas pada tahun t kuantitas pada tahun dasar

12 Contoh Kasus Indek Harga dan kuantitas relatif
Bulan Harga Kuantitas Indeks Januari 3500 50 100 Februari 3800 52 109 104 Naret 3400 56 97 112 April 4000 49 114 98 Mei 4200 51 120 102 Juni 3900 48 111 96 IH2 = [3800 / 3500] x 100 % IK3 = [56 / 50] x 100%

13 Angka Index Relatif Sederhana
Indeks nilai relatif sederhana Digunakan untuk mengetahui perkembangan nilai suatu barang dan jasa pada suatu periode dengn periode atau tahun dasarnya Rumusan IN = [ Vt / Vo ] x 100 % atau IN = [ Ht.Kt / Ho.Ko ] x 100 % Kuantitas pada tahun dasar Harga pada tahun t Harga pada tahun dasar Kuantitas pada tahun t

14 Contoh Indeks nilai relatif sederhana
Bulan Harga Kuantitas Nilai Indeks Januari 3500 50 175000 100 Februari 3800 52 197600 113 Naret 3400 56 190400 109 April 4000 49 196000 112 Mei 4200 51 214200 122 Juni 3900 48 187200 107 IN Feb = [ / ] x 100 % = 113 Nilai = [P xQ] N Feb = 3800 x 52 =

15 Angka Indek Agregat Sederhana
Angka indeks harga agregat sederhana Angka indeks yang menunjukan perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasapada periode tertentu Rumusan IHA = [ ∑Ht / ∑Ho ] x 100 % Jumlah harga pada tahun t Jumlah harga pada tahun dasar

16 Contoh Angka indeks harga agregat sederhana
Bulan 2000 2001 2002 2003 2004 Januari 3500 3800 4100 4200 3850 Februari 3450 4120 4250 Naret 3400 3600 3950 4150 3900 April 4000 3890 4050 Mei Juni 3990 Total 22800 24010 24650 23490 Indeks Harga 100 105 108 103 IHA 2002 = [ / ] x 100 % IHA 2002 = 105 Pada tahun 2002 terjadi Kenaikan 5 %

17 Angka Indek Agregat Sederhana
Indeks kuantitas agregat relatif sederhana Angka indeks yang menunjukan perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok barang pada periode tertentu dengan periode dasar Rumusan IKA = [ ∑Kt / ∑Ko ] x 100 % Jumlah kuantitas pada tahun t Jumlah kuantitas pada tahun dasar

18 Contoh Indeks kuantitas agregat relatif sederhana
Bulan 2000 2001 2002 2003 2004 Januari 50 60 65 80 79 Februari 55 85 82 Naret 56 66 69 April 68 70 Mei 62 72 75 Juni 78 86 Total 348 394 419 481 494 Indeks Q 100 113 120 138 142 IKA 2002 = [419 / 348] x 100 % IKA 2002 = 120 Pada tahun 2002 terjadi Kenaikan Kuantitas 20 %

19 Angka Indek Agregat Sederhana
Angka indek nilai agregat relatif sederhana Menunjukan perkembangakan nilai sekelompok barang pada suatu periode dengan periode dasar atau tertentu Rumusan INA = [ ∑Vt / ∑Vo ] x 100 % atau INA = [ ∑Ht.Kt / ∑Ho.Ko ] x 100 %

20 Contoh INA = [520.630 / 451.700] x 100 % INA = 115.2601 % Tahun 2005
Tahun 2005 Tahun 2006 Bulan Harga Kuantitas Ho , Ko Ht, Kt Januari 3500 15 3950 20 52500 79000 Februari 3800 16 4000 19 60800 76000 Maret 3400 4150 22 68000 91300 April 25 4250 100000 106250 Mei 4200 3850 92400 77000 Juni 3900 3960 23 78000 91080 Total 451700 520630 Indeks N INA = [ / ] x 100 % INA = %

21 Angka Indek Tertimbang
Rumusan IHT = [ ∑(Pt x w) / ∑(Po x w) ] x 100 % Harga agregat pada tahun t Harga agregat pada tahun dasar Bobot penimbang

22 Rumus LASPEYRES Menentukan sebuah indek tertimbang dengan menggunakan bobot penimbang adalah periode dasar (kuantitas) Rumusan IL = [ ∑(Pt . Qo) / ∑(Po . Qo) ] x 100 %

23 Rumus PAASCHE Angka indek yang ditimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun berjalan bukan tahun dasar Rumusan IP = [ ∑(Pt . Qt) / ∑(Po . Qt) ] x 100 %

24 Tugas Pertanyaan: Tetukan Angka Indeks dengan menggunakan metode:
Tahun 2005 Tahun 2006 Bulan Harga Kuantitas Januari 3500 15 3950 20 Februari 3800 16 4000 19 Maret 3400 4150 22 April 25 4250 Mei 4200 3850 Juni 3900 3960 23 Pertanyaan: Tetukan Angka Indeks dengan menggunakan metode: 1. Laspeyres 2. Passche


Download ppt "Selamet Joko Utomo, SE. ME"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google