Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengenalan Humanitarian Response Fund

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pengenalan Humanitarian Response Fund"— Transcript presentasi:

1 Pengenalan Humanitarian Response Fund
Gedung Menara Thamrin Jakarta, 13 Mei 2011

2 Sumber Pendanaan Kemanusiaan
Pemerintah dan pemerintah daerah Masyarakat Pihak Swasta Pendanaan LSM Donor Bilateral Donor Multilateral Pendanaan yang Disatukan (Pooled Fund)

3 STRENGTHENING HUMANITARIAN RESPONSE CAPACITY & PREDICTABAILITY
Reformasi tentang Kemanusiaan STRENGTHENING HUMANITARIAN RESPONSE Membangun Sistem Respon Kemanusiaan yang lebih kuat dan lebih dapat diprediksi FINANCING LEADERSHIP CAPACITY & PREDICTABAILITY The Humanitarian Reform Agenda aims to dramatically enhance humanitarian response capacity, predictability, accountability and partnership. It is an ambitious effort by the international humanitarian community to reach more beneficiaries, with more comprehensive, needs-based relief and protection, in a more effective and timely manner. The reform packages has four main objectives: Sufficient humanitarian reform capacity and enhanced leadership, accountability and predictability in 9 'gap' sectors/areas or response. (see Cluster Leadership Approach) Adequate, timely and flexible humanitarian financing. (see CERF) Improved humanitarian coordination and leadership. (IASC Principals Meeting of April 2006: approved Action Plan on Strengthening the Humanitarian Coordination System) More effective partnerships between UN and non-UN humanitarian actors. PARTNERSHIPS

4 Mengapa perlu Reformasi?
Perubahan lingkungan operasi kemanusiaan Banyaknya aktor kemanusiaan Perubahan peran PBB Pendanaan kompetitif Meningkatnya perhatian publik terhadap aksi kemanusiaan

5 Reformasi yang disepakati oleh IASC
United Nations FAO OCHA OHCHR UNDP UNFPA UNHCR UNICEF WFP WHO RSG on IDPs Red Cross Movement ICRC IFRC NGO Consortia ICVA (Southern NGOs) InterAction (US/Canada) SCHR Other I-Os IOM World Bank The most remarkable thing about the IASC is that almost everyone who is involved internationally in the aid business is there, except countries.

6 Beberapa Hasil Tinjauan Respon Kemanusiaan (2005)
Celah-celah yang sering terjadi dan berjangka lama “Hubungan terbatas” antara badan PBB dan non-PBB koordinasi yang tidak pasti dan tergantung personalitas Akuntabilitas yang kurang diantara komunitas kemanusiaan Kebijakan Donor yang inkonsisten Ad-hoc / Acting / a.i ……….

7 Pilar dan Dasar Reformasi
1 3 2 HUMANITARIAN FINANCING Adequate, timely and flexible financing CLUSTER APPROACH Adequate capacity and predictable leadership in all sectors HUMANITARIAN COORDINATORS Effective leadership and coordination in humanitarian emergencies Memperkuat kapasitas respon dengan menggunakan sistem cluster, memperkuat sistem Koordinator Kemanusiaan, menciptakan pendanaan di bidang kemanusiaan yang lebih dapat diprediksi dan membangun kerjasama yang kuat dengan aktor-aktor diluar badan PBB PARTNERSHIP Strong partnerships between UN and non-UN actors

8 Pendekatan Cluster Sektor/Cluster Agriculture Camp Coordination / Mgmt
Early Recovery Education Emergency Shelter Emergency Telecomms Health Logistics Nutrition Protection Water, Sanitation & Hygiene Koordinator tingkat Global FAO UNHCR (IDPs conflict) & IOM (nat.disaster) UNDP UNICEF & Save the Children UNHCR (IDPs conflict) & IFRC* (nat.disaster) OCHA & WFP WHO WFP UNICEF UNHCR (IDPs conflict), UNHCR/OHCHR/ UNICEF (nat.disaster & civilians affected by conflict) * Sebagai penyelenggara / convener

9 Humanitarian Coordinator
Pejabat tertinggi dalam sistem PBB untuk urusan kemanusiaan Bertanggung jawab kepada Emergency Relief Coordinator ( = USG Humanitarian Affairs) Biasanya juga adalah Resident Coordinator Didukung oleh OCHA

10 Pendanaan Kemanusiaan
Central Emergency Response Fund Untuk merespon bencana yang terjadi mendadak dan mendanai situasi kedaruratan yang terabaikan atau kurang dana Dikelola oleh OCHA Pusat di Geneva Dapat diakses badan PBB dan IOM. LSM dapat mendapat dana dengan cara bermitra dengan badan PBB atau IOM Common Humanitarian Funds Pendanaan yang dikumpulkan untuk suatu negara, relatif besar dan dikelola di negara tersebut – Sudan, DRC, CAR, Somalia Humanitarian/Emergency Response Funds Pendanaan yang dikumpulkan untuk suatu negara, untuk merespon kebutuhan yang tidak ‘terbaca’ sebelumnya. (Afghanistan, Colombia, DRC, Ethiopia, Haiti, Indonesia, Iraq, Kenya, Myanmar, Nepal, oPt, Pakistan, Sudan, Uganda, Yemen and Zimbabwe.)

11 Proposal dan Proses Permohonan CERF
Flash Appeal – Multiple donors max 6 bulan Consolidated Appeals Process (CAP) Lebih dari 6 bulan Cluster Response Plan plus projects CERF Project proposals 11 11

12 Humanitarian Response Fund
Penanggung jawab: Humanitarian Coordinator Dikelola oleh OCHA Diakses dan dijalankan oleh LSM nasional dan internasional

13 Tujuan Menyediakan dana dalam waktu cepat untuk merespon situasi kemanusiaan melalui aktivitas-aktivitas berjangka pendek di Indonesia, terutama ketika ada celah dalam hal pendanaan. Aktivitas-aktivitas kemanusiaan berfokus pada pemenuhan kebutuhan darurat berjangka pendek dan upaya pengembalian kondisi kehidupan mendasar; pencegahan dan memperkuat kesiapsiagaan untuk menghadapi situasi kemanusiaan; dan penyiapan landasan untuk mendukung solusi yang tahan lama dengan menjawab kebutuhan- kebutuhan pemulihan atau transisi awal. HRF tidak ditujukan untuk merespon masalah sosial yang kronis dan kebutuhan-kebutuhan pembangunan berjangka panjang lainnya. Merespon situasi kemanusiaan di Indonesia Komponen PRB dan Pemulihan Dini

14 Penerima HRF Organisasi kemanusiaan non-pemerintah internasional dan nasional yang terdaftar di Pemerintah RI, yang dapat menunjukkan kapasitas, kemampuan, dan kelayakan yang cukup untuk menjalankan aktivitas kemanusiaan yang baik Aktif dalam forum-forum koordinasi, termasuk koordinasi pendekatan Cluster, jika diaktifkan

15 Peran dan Tugas OCHA Mengatur HRF atas nama UN Humanitarian Coordinator (HC). Berperan sebagai sekretariat para anggota Board, yang terdiri dari pimpinan Cluster: IFRC, UNDP, UNICEF, UNHCR, WFP, WHO dan FAO. Menerima, mempelajari dan menanggapi proposal. Ketika proposal dianggap sudah cukup baik, OCHA akan meneruskannya ke anggota Board, yang akan memberikan rekomendasi persetujuan, penolakan atau modifikasi. Menjalankan rekomendasi para anggota Board. MoU standar disiapkan di OCHA Geneva dan ditandatangani pimpinan LSM dan HC. Tanggal dimulainya proyek adalah tanggal terakhir penanda tangan MoU.

16 Peran dan Tugas OCHA Memproses transfer dana awal (80%) ketika MoU sudah ditandatangani dan sisa (20%) ketika laporan audit sudah diterima Melakukan monitoring proyek: mempelajari laporan dan kunjungan lapangan. Memproses permohonan perpanjangan durasi proyek tanpa biaya Menerima laporan akhir proyek Memastikan dilakukannya audit Menyiapkan laporan akhir dan laporan tahunan untuk diserahkan ke donor.

17 Peran dan Tugas LSM Mengirimkan proposal dalam Bahasa Inggris (maks US$ , maks durasi 6 bulan), setelah mempelajari HRF Guideline. Mengirim dokumen-dokumen pendukung, misalnya: laporan tahunan, tanda daftar ke pemerintah, laporan audit tahunan, rekening bank, dokumen pendirian organisasi Mempelajari dan menandatangani MoU Disaat awal proyek, mengirimkan surat kepada BNPB (ditujukan kepada Biro Kerjasama Internasional), K/L lain dan pemda yang relevan. Mendukung monitoring proyek yang dilakukan OCHA dan/atau anggota Board.

18 Peran dan Tugas LSM Menginformasikan pimpinan clusters (jika diaktifkan) tentang pencapaian aktivitas proyek sebagai bagian dari respon cluster. Mengirim laporan naratif dan keuangan ke OCHA sesuai ketentuan. Proyek yang berdurasi lebih dari tiga bulan, maka diperlukan Laporan Perkembangan di pertengahan masa proyek. Untuk proyek yang berdurasi maksimum tiga bulan, LSM perlu mengirim Laporan Akhir Laporan Akhir harus dikirimkan ke OCHA dalam waktu satu bulan setelah tanggal berakhirnya proyek. Mempersiapkan dan memfasilitasi proses audit.

19 Proposal yang Menarik Data / hasil pengkajian dengan analisa situasi kuat  merespon secara strategis Koordinasi Komponen PRB Pengarusutamaan Gender (persyaratan) Inovasi Teknologi Pemakaian standard internasional dan nasional

20 Durasi Proses Memerika proposal: tergantung kualitas proposal (1 hari – 2 bulan) Rekomendasi Board: 1 – 4 hari Persetujuan HC dan persiapan Kontrak: 4 – 8 hari Pengiriman 80% dana proyek: hari Durasi proyek: maks 6 bulan (+ permohonan perpanjangan tanpa tambahan biaya maks 3 bulan)

21 Pelaporan Kendala / tantangan (anggaran, logistik, cuaca, keamanan dll) yang berdampak pada proyek harus disertakan dalam laporan, yang ditujukan ke OCHA. Laporan akhir juga harus menjelaskan antara lain aktivitas proyek, latar belakang, perubahan-perubahan dalam implementasi (jika ada), pencapaian aktual dibandingkan dengan rencana (jika ada variasi maka perlu penjelasan lebih lanjut) Laporan juga perlu mencakup “lessons learnt” dan Cerita dari Penerima Manfaat. Format laporan naratif dan keuangan harus sesuai dengan format proposal naratif dan keuangannya.

22 Terima kasih Diskusi?


Download ppt "Pengenalan Humanitarian Response Fund"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google